Dalam Angan | Lengkap

By PutihKanvas

177K 12.6K 263

Dia yang ku kenal sebagai penyelamat kini akan menjadi angan yang sama, dia akan tetap sama dan akan selalu s... More

Masa lalu
Pertemuan pertama
Takut
Tenang
Sadar
Kembali bersama
Rawat
Rindu
Amarah
Dinner
Dinner-2
Ego
Mimpi
Sisi lain Aditya
Mengetahui
IGD
Selamat Jalan Lena
Tamparan
Keadaan si kembar
Perdebatan
Pengakuan
Peringatan
Prewedding
Unboxing
Cerita Celine
Kembali melamar
Culik!
Baru Sadar
Aku ingin kematiannya!
Promosi
Jangan coba meninggalkan ku
Terbalas
kenyataan di balik cerita
Penjelasan dan bentuk pernyataan

Terpuruk

4.2K 308 15
By PutihKanvas

Celine Wijaya & Celena Wijaya

Wanita kembar yang harus terpisahkan karena perceraian kedua orang tua mereka

Aldebaran Alvaro

Pria dingin yang harus terpaksa menikah dengan Celena akibat sebuah perjodohan bodoh yang di lakukan dua orang tau mereka.

Aditya Walter

Calon suami Celine yang beberapa minggu lagi akan benar-benar menjadi suami sah Celine. Baik, penyayang namun sangat kejam bila orang yang iya sayang di ganggu.

Azzam Wijaya & Azzura Wijaya

Anak Celena dan Aldebaran, kini umur mereka masih menginjak 5 tahun.
Memiliki sifat yang bertolak belakang, Azzam lebih mirip ke Aldebaran sementara Azzura sangat mirip dengan Celena.

Kevin Chandra

Pria ini adalah sepupu sekaligus tangan kanan Aldebaran. Dan kevin juga menaruh hati pada kakak iparnya yang tak lain dan tak bukan adalah Celena

Rangga Wicaksono


Orang kepercayaan Aditya untuk mengurus semua yang ada di perusahaan (WL).

°°°

Nafasnya cukup berat, tatapannya sendu dan kini juga tangannya menggenggam erat kedua sisi rambutnya. Rasanya semua benar-benar berakhir, seperti tak ada tujuan untuk hidup di dunia ini.

“Kenapa kau tidak memberi tau semuanya lebih cepat Celine! BODOH!! EGOIS! KAU SANGAT EGOIS CELINE!!” Teriaknya menggema.

Air mata Celine terus terjatuh, setelah pulang dari pemakaman saudara kembarnya itu Celine langsung pulang ke apartemennya. Tanpa siapapun.

“KENAPA KAU EGOIS SEKALI CELINE?! Kenapa kau egois sekali, kalau kau memberi tau segalanya Lena gak akan pergi!” suaranya semakin merendah.

Tarikan pada rambutnya semakin kuat bahkan puluhan helai rambutnya sudah tercabut dari akarnya, sungguh itu sangat kuat. Namun Celine seolah tak memperdulikan rasa sakit di kepalanya karena rasa sesak di dadanya mendominasi.

“Kenapa tidak kau saja yang mati Celine! Tak akan ada satu orangpun yang menangis mu!”

“Benar! Benar yang Nenek katakan kalau aku ini anak pembawa sial! Benar yang kakek katakan kalau seharusnya aku saja yang sakit daripada Celena!”

“Kenapa harus kamu Lena?! Kenapa Tuhan!!”

“ARGH...!! Hiks..!! Kenapa satu persatu orang yang ku sayang meninggalkan ku Hiks..!!”

“ARGH.......”

Dret... Dret..
Getaran handphone Celine mengalihkan atensi wanita itu, namun iya sama sekali tak memperdulikan seberapa banyak orang-orang menelfon dirinya.

Namun pandangannya tiba-tiba tertuju pada layar handphone yang bertuliskan Mas Aditya 👨‍✈️️. Laki-laki itu yang ternyata menelfon dirinya sedari tadi.

Dengan tangan yang bergetar, Celine mengambil handphone miliknya di atas meja. Nafasnya kini semakin memburu.

"Sayang?! Kamu dimana-"

"M-Mas.. Aku mau nyusul Lena, boleh ya?! "

"Enggak! Apa yang kamu ucapkan sayang, kamu di mana. Aku susul sekarang"

"Dada aku sakit Mas-"

"Celine, tenang sayang. Kontrol nafas kamu, pelan-pelan saja sayang"

"Sakit Mas, aku gak kuat"

"Katakan pada ku sayang, kamu dimana?"

"Ah.. M-Mas Adit.. A-aku gak k-kuat"

°°°

“Paman, apa yang terjadi?! Ibu guru gak papa kan?” Aditya berjongkok, iya tersenyum seolah tak terjadi apapun pada wanitanya namun wajahnya tak bisa menipu semua orang.

“Paman harus pergi dulu, tadi Ibu guru kamu sakit perut jadi harus pulang dulu-” Aditya memberikan usapan kecil pada pipi Azzura yang tampak sangat khawatir. “-Paman pergi dulu ya, mungkin besok paman akan kembali ke sini”

Aditya beranjak dari tempatnya namun jas hitamnya di tarik oleh Azzura “Zura sayang ibu Guru, jaga ibu gurunya Zura ya paman. Zura gak mau kehilangan ibu guru juga”

Aditya mengangguk cepat “Paman janji akan selalu menjaga ibu  guru demi Zura tapi Zura juga harus janji kalau misal sewaktu-waktu paman pergi, Zura juga harus jaga ibu guru” Dan entah mengapa kalimat itu terlontar begitu saja dari bibir seorang Aditya.

Dengan polosnya Azzura mengangguk.

“Saya permisi dulu, maaf saya tidak bisa membantu banyak. Celine lagi butuh saya” Tanpa mendengarkan jawaban dari siapapun Laki-laki itu berlari keluar mension keluarga Alvaro.

Mobil BMW berwarna putih yang di kemudikan Aditya berjalan dengan sangat cepatnya, bahkan beberapa kali iya melanggar peraturan lalu lintas dan untungnya sedang tidak ada polisi.

"Gak sayang, jangan tinggalin aku. Kamu harus kuat, wanita ku harus kuat!" Batinnya.

Di dalam lubuk hati yang paling dalam, Aditya berdoa semoga Celine tak melakukan hal senekat yang iya bayangkan.

°°°

Derap langkah kaki Aditya terdengar sangat nyaring di koridor apartemen yang tampak sepi hingga tak terasa iya sampai di depan pintu apartemen Celine.

Iya mencoba beberapa kali memasukkan password nya namun tetap salah karena tangannya yang terlalu gemetaran. Hingga percobaan ke lima nya iya berhasil!

“Celine!” panggil Aditya mencari Celine namun yang iya temukan hanyalah sebuah apartemen yang sudah hancur akibat amukan dari sang pemilik.

“Celine kamu di mana sayang!” Dengan langkah hati-hati Aditya berjalan mendekati pintu kamar Celine namun sial! Pintu itu di kunci.

“Celine buka pintunya sayang! Hei ini aku, Celine!”

“Kamu dengar aku kan?!”

“CELINE BUKA PINTU NYA!” Bentak Aditya untuk yang pertama kalinya.

“CELINE!”

Ketukan Aditya terus terdengar sangat nyarinya, mungkin tetangga apartemen Celine juga dapat mendengarkan teriakannya itu.

Habis sudah!
Batas kesabaran Aditya sudah habis!
Akhirnya iya memilih untuk mendobrak pintu itu. Dan dengan sekali tendangan saja, pintu itu sudah terbuka dengan lebarnya menunjukkan kondisi kamar yang sama saja dengan ruang tamu apartemen itu.

Namun Aditya tak memperdulikan itu, kini iya berjalan cepat menuju Celine yang menutup kedua telinganya dengan sangat kuatnya.

“Sayang?” panggil Aditya dengan sangat lembutnya. Semua kemarahan serta kegelisahan hatinya tergantikan dengan rasa khawatir.

Tak ada barang sekecil pun Celine lecet dan hal ini sedikit membuat Aditya tenang, namun melihat Celine kembali pada masa terpuruknya kembali berhasil membuat Aditya merasa hancur.

“Sayang, ini aku-”

Celine mendongakkan kepalanya “M-Mas?!” tangan Celine yang awalnya menggenggam erat kedua telinganya kini beralih memeluk tubuh pria yang sedari tadi di nantinya “Mas aku jahat! Aku benci diriku sendiri Mas!”




Menurut kalian Celine terlalu lebai atau biasa aja. Soalnya aku gak tau harus menyampaikan karakter Celine yang lembah itu bagaimana.

Dan

Maaf ya guys beberapa hari gak Up.
Dan sekalinya up malah pendek banget. Lagi ada sedikit masalah di real live jadi rada riweh.

Jangan lupa vote ya
Love you

Continue Reading

You'll Also Like

6.1M 172K 81
WARNING ⚠ (21+) πŸ”ž Seorang adik yg ingin menyelamatkan kakaknya dari kematian akibat ulah Antagonis Area Dewasa πŸ”ž (21+) Bijak Dalam Membaca
3.6K 414 35
[COMPLETED] Hal pertama yang diucapkan oleh Abi setelah empat belas tahun tidak bertemu dengan Disha adalah sebuah permintaan tolong untuk membantuny...
1.9M 122K 28
Yang baru ketemu cerita ini jangan baca, sudah di hapus sebagian !!! Bagaimana jika laki-laki setenang Ndoro Karso harus menghadapi tingkah istrinya...
17.8K 972 34
Dua tahun lalu Ilonka meminta bercerai dari suaminya karena salah paham. Namun takdir mempertemukan lagi keduanya di masa sekarang sebagai klien. Kel...