Home (Selesai)

By zy_nalu

8.4K 709 25

Daniel tak kuasa menahan senyumnya setelah melihat kelakuan salah satu lelaki yang lebih tepat disebut cantik... More

Prolog
Si Manis
pindah
sebuah pengakuan
marah
kunjungan
kehangatan
Malu
Malu 2
Cemburu🔞
Khawatir
I'm BrOKen
Flashback
Lost
Epilog

Mabuk

429 40 0
By zy_nalu

Patrick baru saja keluar dari kamar mandi dengan rambut basah dan handuk yang melingkar di pinggangnya.

Pria muda itu menoel noel perutnya yang ia bilang imut didepan kaca. Walaupun tidak ada otot perut di sana, Patrick selalu merasa bahwa perut buncitnya tetaplah menggoda dengan pesonanya sendiri. Narsis sedikit tidak papalah ya.

Kamar nya yang menggunakan AC serta kondisinya yang sedang tidak berpakaian tentu saja membuat nya menggigil, ia mengambil baju di dalam lemari lalu memakainnya. Ia memang sengaja tidak membawa semua baju nya agar sewaktu waktu saat pulang kesana ia tidak perlu membawa banyak pakaian. Ia yang telah berganti kini memfokuskan perhatiannya pada hairdrayer untuk mengeringkan rambut.

Suara pintu kamar yang terbuka membuatnya mengalihkan perhatiannya sejenak. Sosok Daniel dengan wajah memerah seperti baru saja mengonsumsi minuman beralkohol muncul di daun pintu.

Daniel berjalan gontai kearah Patrick yang kembali sibuk mengeringkan rambut setengah keringnya.

Bukh

Mungkin karna mabuk pria jakun itu tidak memperhatikan jalannya, ia tersandung oleh kakinya sendiri. Patrick yang kaget segera mematikan hairdryer lalu menghampiri Daniel.

"Ge?, Ughh baunya ga enak"

Tiba-tiba Daniel bangun dan duduk bersila didepan Patrick Yang tadi berusaha menyadarkannya. Ia menatap pria di depannya dengan cermat kemudian tersenyum sangat lebar sampai matanya menghilang.

"Ah...bakpao" Daniel langsung menyambar pipi Patrick, jika kalian membayangkan Daniel mencium Patrick, oh anda salah besar karena itu lebih cocok disebut mengemut sebab hampir seluruh daging dipipi Patrick disedot Pria itu.

"Aduh... Ge ini pipi Patrick bukan bakpao" Protes Patrick. Ia kesal pipinya dikatai bakpao, dengan banyak usaha ia akhirnya bisa melepaskan diri dari Daniel. Patrick mengusap pipi kanannya yang sedikit memerah dengan beberapa tanda gigi disana.

"Oh bukan ya?" Tanya Daniel memasang mimik lucu dengan satu jari telunjuk didagunya.

"Heis... Gege habis minum apa sih?kok baunya ga enak gini?" Tanya Patrick lagi kali ini sambil sedikit mengendus sekitaran mulut Daniel.

Bukannya menjawab, Daniel malah bangun dan jalan ke kamar mandi. Menyalakan keran di wastafel kemudian mendekatkan mulutnya ke air yang mengalir. Melihat itu Patrick bergegas menarik Daniel menjauh agar tidak meminum air dari keran westafel.

"Ge itu air keran, gaboleh diminum nanti sakit perut loh" Patrick mematikan keran sambil mengomeli Pria tinggi itu.

"Tapi aus" Daniel merengek sambil menghentakkan kakinya ke lantai.

"Bentar. Tunggu sini, Patrick ambilin air minum" Perintah Patrick lalu bergegas keluar untuk mengambil air yang ada di nakas samping tempat tidur.

Setelah kepergian Patrick, Daniel merasa tubuhnya gerah. Ia mengipas-ngipaskan tubuh nya menggunakan tangan guna mengusir hawa panas tapi tak kunjung berhasil, tak kehabisan akal akhirnya dia melucuti satu persatu pakaiannya hingga menyisakan pakaian dalam saja.

Kepala pria tinggi itu celingak celinguk keberbagai arah hingga matanya tertuju pada satu hal yang ia yakini bisa menghilangkan gerah nya ia tersenyum konyol lalu berjalan masuk ke bathup.

"Dingin" Ucap Daniel yang langsung merebahkan diri, bathup yang sejuk membuatnya nyaman hingga terlelap.

"Ge ini airnya"

Patrick bingung karena tidak mendapati Daniel ditempatnya berdiri tadi melainkan hanya pakaian Daniel yang berserakan dilantai.

"Lah orangnya kemana? Jangan jangan...

Patrick meletakkan gelas di samping westafel lalu mengecek jendela yang tak terlalu jauh dari kamar mandi dan kebetulan jendela tersebut masih terbuka, dia takut Daniel nekat loncat. Ia bernafas lega, untungnya tidak ada daniel dibawah sana.

Suara dengkuran cukup keras menarik perhatian Patrick, dia mencari darimana suara itu berasal sampai kakinya berhenti di samping bathup dan mendapati Daniel yang tertidur pulas hanya mengenakan pakaian dalam saja, begitu nyenyak dan tenang.

Patrick menepuk jidatnya, bisa-bisanya dia berfikir Daniel bakal lompat.

***

"Lu ngapain?"

"Ngelakuin rutinitas orang dewasa" Jawab Santa kemudian melanjutkan aksinya.

"Santa"

"Gua pengen" Rengek Santa

Riki menghela nafas kasar lalu membuka matanya.

"Gua besok ada kelas"

Kini Riki membalikkan badan menghadap Santa.

"Sekali aja, janji deh" Ucap Santa meyakinkan.

"Ga, emang sejak kapan gua ngebolehin lu grape-grape gua?" Ketus Riki

"Biasanya juga gapapa tuh" Pede Santa

"Sinting, udah ah gua mau tidur. Kalau lu masih mau tidur sama gua disini, lu gaboleh nyentuh gua" Peringat Riki

Santa mau tidak mau harus menuruti Riki kalau tidak mau ditendang keluar kamar.

***

Daniel membuka matanya, kepalanya pusing seakan mau pecah, melihat sekeliling dan tidak mendapati Patrick disampingnya, dia terkejut mendapati dirinya sudah berganti baju menggunakan piyama yang kekecilan ditubuh jakun nya, melihat ukuran nya sepertinya ini milik didi kesayangannya. Tapi apa yang terjadi semalam?

Oh iya dia semalam diajak main 'go' oleh ayah Patrick dan berakhir mabuk kemudian masuk kekamar dan...

Ah dia tidak bisa mengingat kejadian setelahnya, semoga saja tidak ada yang terjadi padanya dan Patrick.

Dia bergegas membersihkan diri lalu turun kebawah untuk sarapan.

Begitu sampai dimeja makan, ia disambut liuyu hangat. Ibu dari orang yang dia sukai itu menyuruhnya duduk di samping Patrick yang sedang melihat iPad sambil menyantap sarapannya.

"Gimana tidurnya semalam?"

Pertanyaan liuyu berhasil membuat Daniel yang sedang meminum susunya tersedak.

Boyuan menatap Daniel curiga.

"Nih" Patrick memberikan tissue

Daniel mengambil tissue dari tangan Patrick dan mengelap mulutnya.

"Nyenyak kok Tante" Jawab Daniel canggung sambil sesekali melirik Patrick yang fokus melihat sesuatu di ipadnya.

Liuyu melihat Patrick dan Daniel secara bergantian lalu tersenyum yang membuat boyuan semakin penasaran dengan kejadian semalam secara dialah dalang yang membuat Daniel mabuk, niatnya sih menjaili tapi kalau terjadi apa-apa sama Patrick kan ga lucu. Kesannya dia mendorong Daniel untuk berbuat yang tidak-tidak pada putra semata wayangnya itu.

Setelah selesai makan, Patrick dan Daniel pamit kembali ke kota karena kalau mereka kembali besok, mereka tentu akan terlambat dan pastinya kelelahan belum lagi masih banyak kesibukan yang menanti mereka.

"Jangan ngebut-ngebut ya, kalau udah sampai kabarin" Peringat liuyu kemudian mencium kedua pipi Patrick dan memeluknya.

"Iya ma, mama jaga kesehatan ya" Patrick balas memeluk mamanya.

Usai memeluk liuyu, Patrick berpindah ke boyuan, walaupun terlihat kaku dan tegas, boyuan adalah tipe ayah yang penyayang terlebih Patrick adalah anak satu-satunya yang ia miliki.

"Jaga diri ya sayang, kalau ada apa-apa telpon ayah" Ucap boyuan sambil menatap tajam ke Daniel.

"Iya ayah, Patrick pamit ya"

Patrick menahan tangan Daniel yang hendak membuka pintu kemudi.

"Biar Patrick aja ya yang nyetir" Ucap Patrick dan langsung masuk kedalam mobil.

Daniel semakin yakin semalam ada sesuatu yang terjadi diantara mereka, sebab sejak sarapan hingga sekarang Patrick seolah bersikap dingin kepadanya.

Daniel berjalan memutar dan masuk kedalam mobil.

Selama diperjalanan Patrick fokus menyetir dan Daniel bermain ponsel untuk mengusir bosan atau lebih tepatnya menyusun kata untuk berbicara dengan Patrick.

"Ada yang mau Zhao ge bicarakan sama Patrick?"

Daniel mematikan ponselnya dan menoleh kepatrick.

"Semalam...

"hem"

Daniel mengurungkan niatnya, ia belum siap menerima jika benar ada yang terjadi antara dirinya dan Patrick semalam.

"Semalam kenapa ge?" Tanya Patrick

"Ga jadi, kamu nyetir aja" Jawab Daniel dan kembali memainkan ponselnya.



Go

(Go adalah permainan berpapan yang dimainkan oleh dua orang. Go juga dikenali jadi wéiqí didalam bhs China. Permainan ini kaya dengan kiat yang kompleks namun cuma memiliki undang-undang permainan yang gampang. Go cuma memakai biji-biji berwarna hitam serta putih).

Continue Reading

You'll Also Like

20.6K 737 40
[BXB] [MATURE] Ketika obsesi lebih besar dari pada cinta "People like you deserve to go to hell. bastard!"-LEON "Okay. Don't worry, I'm really going...
111K 10.6K 59
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
137K 7.7K 27
Arshan seorang ketua osis SMA GARUDA GEMILANG di jodohkan dengan Fedel murid bad boy yang setiap harinya harus menunggu depan gerbang karna terlamba...
20.2K 558 60
Baca aja nggak ada Bom💣koq🤣🤣🤣