MAAF || KIM SUNOO

By tsybl__

95.7K 11.2K 1.5K

ADA BAIKNYA FOLLOW SEBELUM BACA!!! " ANAK PEMBAWA SIAL " " ANAK GA BERGUNA " " PEMBUNUH " " KENAPA LO YANG H... More

[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[17]
[18]
[19]
[20]
[21]
[22]
[23]
[24]
[25]
[26]
[27]
[28]
[29]
[30]
[31]
[32]
[33]
[34]
[35]
[36]
[37]
[38]
[39]
[40]
[41]
[42]
[43]
[44]
[45]
[46]
[47]
[48]

[16]

2K 265 32
By tsybl__

Happy reading

MAAF

Kini seorang gadis tengah melamun dikelasnya. Ia datang jauh lebih pagi dari biasanya, entahlah mungkin ia lagi banyak pikiran.

Kini seorang pemuda tengah berjalan di koridor sekolah. Ia tengah memandangi seisi sekolah yang masih sepi " Seram " pikirnya.

Pemuda itu adalah Kim Sunoo ia datang jauh lebih pagi, ya walau pun sehari2 ia datang pagi juga. Ia berangkat sendiri tidak dengan Heeseung.

Ketika ia tiba di kelasnya. Ia melihat sosok yang ia kenal tengah duduk sendirian disana, Rasya untuk apa ia datang sepagi ini pikir Sunoo. Biasanya ia datang siang menjelang mau masuk tapi kali ini, apa lagi gadis  itu tengah melamun.

Sunoo pun memasuki kelasnya.

" Ras, " panggilnya. Namun tidak ada jawaban dari si pemilik nama.

" Ras. " panggilnya sekali lagi, tapi sama saja.

" RASYA!! " pekik Sunoo di telinga Rasya.

Yang di panggil pun sontak kaget, dan membuyarkan lamunannya. Rasya pun sontak menengok ke arah sumber suara. Ia mendapati Sunoo yang tengah berdiri di sampingnya sambil menatapnya.

" Ahh iya, " kagetnya.

" Sunoo! " panggilnya bingung.

" Ras lu lagi ngelamunin apa sih, gua panggil2 ga nyaut? " tanya Sunoo. ia bingung sahabatnya ini sedang memikirkan apa, di panggil tidak menyaut.

" Ahh, ga kok siapa yang ngelamun!! " kelit Rasya.

" Terus tumben lu dateng pagi!, biasanya kan menjelang mau masuk lu dateng, " ujar Sunoo.

" Emang salah gua dateng pagi? " timpalnya pada Sunoo.

" Ya ga salah sih, tapi pasti ada yang lagi lo pikirin sampe2 lo dateng sepagi ini. " seru Sunoo pada Rasya.

" Udahlah noo ga usah dipikirin. " ujarnya menghentikan pembicaraan ini.

•  •  •

Heeseung kini ingin kekamar Sunoo, untuk membangunkan adik gemoynya itu.

Tetapi ketika ia sampai dikamarnya, ia tidak mendapati keberadaan Sunoo di sana.

Ia pun buru2 turun, untuk menanyakan keberadaan Sunoo pada adiknya yg lain. Siapa tau mereka melihatnya.

" Heh, kalian liat Sunoo ga. Gua tadi kekamarnya ga ada? " tanyanya pada adik2nya.

Kini mereka semua berada di ruang tamu, dengan urusan mereka masing2. seperti Jungwon dan Ni-ki yang sedang mengerjakan pr, Jake yg tidur disofa karna masih mengantuk, Jay dan Sunghoon yg sedang berebutan kaok kaki.

Mereka semua pun menengok ke Heeseung ketika pemuda itu memanggil mereka.

" Kalian liat Sunoo ga, tadi abang cari di kamarnya ga ada, " ucapnya pada adik2nya.

Ya namun seperti biasa, mereka mengabaikan pertanyaan Heeseung tersebut dan melakukan aktifitasnya masing2 yang sempat tertunda itu.

Heeseung jengah melihat tingkah adik2nya ini.

" Heh, gua nanya paling ga jawab!! " ujar Heeseung dengan nada yang dingin.

Mereka menghela nafas.

" Gua ga liat!! " ujar Jay.

" Sama, " jawab Sunghoon singkat.

" Kita ga tau, kita lagi kerjain PR! " jawab Wonki bersamaan.

Heeseung pun melihat Jake yang sedang tertidur, ia pun menghampirinya.

" Jake " panggilnya, namun masih tidak ada jawaban.

" Jake " sekali lagi.

" JAKE " pekiknya mulai kesal.

Jake yang kaget karna pekikan Heeseung pun langsung terbangun.

" Hah, iya bang mau berangkat ayok!! " kagetnya ngelindur, masih setengah sadar.

Heeseung mengabaikan pernyataan Jake itu, ia langsung menanyakan keberadaan Sunoo.

" Jake lu liat Sunoo ga? " tanyanya pada Jake dengan wajah datar.

" Hah Sunoo, emang dia ga ada di kamarnya bang? " tanya Jake. Heeseung menggeleng.

" Minggat kali dia " celetuk Sunghoon.

Heeseung yang mendengar itu pun mulai emosi.

BRAAKKK

Heeseung menggeprak meja, membuat yang lain kaget.

" BISA SERIUS GA, SUNOO INI GAADA. KALIAN PUNYA PERASAAN DIKIT KEK!!! " Bentaknya meluapkan amarahnya.

Jake yang melihat abangnya itu marah, mencoba menenangkannya.

" Bang tenang bang, siapa tau Sunoo udah ada di sekolah! " ucap Jake. Heeseung berpikir, ya bisa saja ia sudah berada di sekolahnya.

Heeseung pun langsung meninggalkan mereka tanpa sepatah kata pun, dan mengambil motornya. Dan di ikuti oleh Jake.

•  •  •

Heeseung dan Jake kini telah sampai di sekolahnya. Heeseung buru2 turun dari motornya meninggalkan Jake di sana.

Jake yg di tinggal pun buru2 melepas helm-nya, dan mengejar Heeseung. Heeseung buru2 kekelas Sunoo, masa bodo ia dilihat oleh siswa lain dengan tatapan aneh.

Setibanya ia di kelas Sunoo, ia buru2 mencari keberadaan adiknya itu. Dan dia pun kini bisa bernafas lega, lantaran ia mendapati Sunoo yang tengah membaca bukunya.

Heeseung pun buru2 masuk kekelasnya Sunoo, dan memeluk sang adik. Bersamaan dengan Jake yg baru tiba di kelas Sunoo juga.

Sunoo yang kaget lantaran dipeluk secara tiba2 pun kebinggungan.

" Sunoo kok kamu ga ngomong ama abang!! kalo kamu berangkat duluan, " ucapnya rada membentak pada Sunoo.

" Abang khawatir tau ga!! " lanjutnya.

Sunoo seperti mengenal suara ini, tapi tidak tau siapa. ketika Jake masuk kekelasnya ia pun sadar.

" Bang Heeseung? " tanyanya.

" Iya ini abang, kenapa kamu ga ngomong sama abang kalo berangkat duluan? " tanyanya.

" Maaf bang, Sunoo pingin berangkat sendiri soalnya. Maaf udh bikin abang khawatir, " ucapnya sambil menunduk.

" Iya gapapa, tapi lain kali ngomong noo! " ujarnya, masih terdengar nada emosi disana.

Heeseung yang melihat Sunoo terus menunduk pun, merasa bersalah. Ia pun mengelus puncak kepala Sunoo.

Jake yang melihat itu pun tersenyum, rasanya ia ingin berpelukan seperti teletabies kalo gini.

" Maafin abang ya, abang udah bentak kamu tadi. Abang kaya gini karna abang khawatir sama kamu! " ucapnya sambil mengelus kepala Sunoo.

Sunoo pun tersenyum.

" Ngomong-ngomong kok orang2 pada liatin abang ya, emang ada yang aneh dari abang atau abang terlalu tampan? " tanyanya pada Sunoo dan Jake agak kepedean.

" Terus rada engap lagi, " lanjutnya.

Mereka berdua pun menghela nafas, ternyata ada gila-gilanya juga ya abang mereka.


































" YA GIMANA GA DILIATIN ORANG, ORANG BANG AJA MASIH PAKE HELM JUGA!!! " jawab mereka serempak.

Heeseung pun langsung menyentuh kepalanya, dan benar helm-nya masih bertengger di kepalanya.

" Ehh iya-ya, pantes di liatin anak2 terus engap!! " ucapnya sambil menunjukan deretan gigi putih bersihnya.

Mereka berdua hanya bisa menepuk jidat mereka, atas kelakuan abangnya yang satu ini.

TBC.


Semoga kalian suka ya sama chapter kali ini.


Gimana njin, udah siapin mental untuk comeback enhypen entar. Tinggal 8 hari lagi lohh☺, kalo saya sih alhamdulillah belom. Saya takut menggila kalo ngeliat sunoo.

Oke segitu saja basa-basi dari saya, jangan lupa vote dan komennya ya, gratis kok ga bayar🙂

Sampai jumpa di chap selanjutnya bye-bye👋.

Continue Reading

You'll Also Like

907K 75.6K 35
"Hidup ini melelahkan"- Zian Sebastian. "Kini aku benar-benar menyerah pada kalian, Aku benar-benar lelah dan semoga kalian cepat sadar akan keberada...
436K 32K 41
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
63.9K 7.8K 36
"Saat kamu kembali, semua cerita kembali dimulai." Kisal Sal dan Ron kembali berlanjut. Setelah banyak yang terlalui. Mereka kembali bersama. Seperti...
90.2K 9.6K 94
Sang rival yang selama ini ia kejar, untuk ia bawa pulang ke desa, kini benar-benar kembali.. Tapi dengan keadaan yang menyedihkan. Terkena kegagalan...