EEYYYOOO GAAIIISSS... LONG TIME NO SEE BROTHER. //TRIING TRIIING.🧚🏻♀️🧚🏻♀️✨✨
(katanya sibuk? Kok cepat up? Padahal baru beberapa hari lalu up🗿🗿)
YEYEYEYEYEYE... SATU SATU, SABAR...
sebenarnya tujuan upload ku ini karena pengen minta saran atau motivasi belajar dari kalian 😭😭😭
(Jujur amat, pasti ada maunya nih🗿)
Yah emang itu mau ku lah...
Soalnya sudah beberapa minggu ini aku kehilangan motivasi belajar, Padahal udah kelas 12. 😭
(Sebenarnya dah kebiasaan nunda nugas mulu jadi gak bisa di henti dan malah makin candu jadi anak nolep 😭😭😭😭)
Jadi kasih tau dong yah saran supaya semangat belajar atau kata kata motivasi gitu 😫😫.
.
.
.
Dan soal cerita sebelah kenapa kagak lanjut lanjut... jadi gini...
Di cerita sebelah itu sebenarnya gua gak punya alur yang bagus gitulohh buat lanjutin, gua udah anggap dari pertama kali cerita sebelah tuh cerita istimewa...
karena banyak suka, jadi gua takut jika ceritanya gaje banget malah banyak orang yang komentarin jahat di gua.
Makanya gua buat alur cerita dulu yang bagus, lalu gua lanjutin ceritanya... gituu, jadi minta maaf yee yang minta kenapa kagak di lanjutin cerita sebelah 😩🙏🏻
.
.
yah... gitu aja, Tampa basa basi lagi, kuy ke jalan ceritanya... LET SE GOOHOOOOO~
*tidak lupa 1 fanart 🗿
(SC : twitter)
(Judul nya : pangeranku menunggu ku selama 500 tahun sampai jadi atlet taekwondo nasional, by author sableng) 🗿
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"KEMARIKAN HOBIN!" teriak taehoon sembari menarik hobin ke dengkapannya.
"Waw, Waw, Waw... sabar broo, kau tidak lihat kah situasi di sini?" Ujar yunwoo sambut menunjuk ke sekitarnya.
"Lihatlah... kau membuat 'teman' mu malu di depan publik" pancing yunwoo dan tunjuk pada hobin yang mukanya memerah.
"T-... taehoon... aku mohon, kita bicarakan di atas saja..." kata hobin sembari menahan tangisnya.
"Ck... oke" kata taehoon lalu menutup hobin memakai jaket yang sering taehoon pakai.
"Kau ikut juga yunwoo" kata hobin dan jalan ke tangga.
"O-okke..."
.
.
"Lihat, bukannya itu hobin dan taehoon? Kenapa mereka dekat?"
"Jangan jangan... hobin membayar taehoon untuk jadi pacarnya?"
"Hee? Jadi hobin suka dengan laki laki? Ih, dasar menjijikkan"
"Tapi sepertinya hobin dekat dengan taehoon supaya bisa mengambil fans fans nya taehoon dan membuat taehoon jatuh secara tragis"
"Sepertinya dia juga begitu kepada yunwoo... kasihan yah...padahal yunwoo baik sama hobin, tapi hobin malah ingin menjatuhkan yunwoo"
"Iya kasihan..."
"Yah begitu memang kalo orang gila uang... apapun pasti yang akan dia lakukan, bahkan sampai menjatuhkan temannya"
"Ngeri yaah... jangan sampai kita dekat dekat dengan hobin deeh"
Bisik anak anak di sepanjang koridor dan hobin yang mendengar semuanya benar benar membuatnya malu dan merasa ingin lompat ke jurang dan menghilang.
Tetapi...
"Mbak mbak cantik dan bermulut silet sekalian, kalau mau membicarakan kejelekan orang itu langsung di depannya...
...jangan di belakang dong, kan tidak baik juga jika ada orang yang menjelekkan mu, yah gak taehoon?" Kata yunwoo
"Yah... itu benar, dan soal aku dekat dengan hobin... itu karena kita saling membantu setelah pertarungan itu" tambah taehoon.
"M-maafkan kami" tunduk salah satu yang menggosipi hobin dan langsung membubarkan yang lain.
.
.
Hobin yang melihat kedua orang itu membalas komentar penggosip, perasaan nya langsung lega.
'Hahh... syukurlah' batin hobin.
.
.
.
Setelah mereka bertiga ada di atap.
"Taehoon... kenapa kau tidak menghubungi ku dulu" marah hobin.
"Maaf... aku pikir kamu itu sibuk urus acara mu, jadi aku tidak menghubungi mu"
Taehoon dan yunwoo duduk simpuh sembari menundukkan kepalanya karena tahu hobin sedang murka pada mereka.
'Kenapa Tekanannya luar biasa hanya dari bocah pendek dari dia??' Batin mereka berdua.
"Apa? Kalian bilang kalau aku bocah? Pendek?" Ujar hobin sembari jongkok di depan mereka berdua.
(SC : pinterest)
"T-... tidak... ( = ~ =)"' " balas mereka berdua.
'Kenapa dia bisa baca pikiran kita!?' Batin mereka berdua lagi.
"Hahh... ini pelajaran untuk kalian... awas saja kalau sampai ada keributan sekolah ku karena ulah kalian yang siswa dari luar sekolah" kata hobin sembari memberatkan suaranya.
"Iya..." balas mereka berdua.
'Fuhh... di kirain bakal di getok pake tongkat baseball yang ada di gudang tadi lewat...' batin mereka berdua.
"OH IYA... kalo kalian berulah lagi, aku akan getok kalian pake tongkat baseball yang ada di gudang tadi" ujar hobin sembari jalan kembali ke kelasnya.
'BAGAIMANA!?' @_@.
(Jangan tanya saya... saya hanya author sini, bukan dukun) 🗿🗿.
.
.
.
Akhirnya ada 1/2 dari pekerjaan hobin selesai untuk hari ini...
Dan akhirnya mereka bisa pulang pada sore menjelang malam. (Maghrib ae, ribet amat 🗿🗿)
(でも) demo... (tetapi)
"pulang lah duluan... aku masih mau berberes dulu sedikit di sini, sebentar juga mau belanja, jadi nanti aku pulang dengan jjiksae dan gaeul" kata hobin sembari membantu temannya membersihkan sampah.
"Oke... jangan sampai larut malam pulangnya" kata taehoon dan langsung jalan pulang.
Sementara yunwoo pulang ke rumahnya karena di cari dengan ayahnya. (Strict parent level dewa memang beda 🗿)
.
.
.
Setelah hobin, jjiksae, dan gaeul membayar di kasir supermarket... mereka bertiga membawa kantong belanja yang penuh di trolly pribadi mereka. (Memang ada sewa trolly? Ada lah, aku yang bikin 🗿)
"Fuhh... untunglah hari ini yang kita masih cukup... ayok pulang" kata jjiksae.
"Tunggu... aku mau beli minum dulu untuk taehoon di bandung machine di luar situ" kata hobin.
"Emang@ tadi di dalam@ gak ada@?" Tanya gaeul.
"Tidak... Aku sudah mencarinya tapi gak dapat dapat" kata hobin sambil menggelengkan kepalanya.
"Oke kalau gitu... hati hati yah, kami nunggu sini" kata jjiksae.
"Wokee!" Kata hobin
'YES! ADA WAKTU BERDUA DENGAN GAEUL' batin jjiksae.
.
.
"Hahh... minuman energi... oh, akhirnya dapat juga" gumam hobin sembari memencet nomor yang tertera di minuman yang diinginkannya.
"Nah... Sudah dapat... saatnya kemba.. Aduh!" Hobin menabrak sesuatu di depannya.
"Wah wah... siapa ini, keberuntungan apa yang terjadi sampai aku menemui nu secepat ini... tuan hobin" kata hyeonsu.
"K- kau!? Apa yang kau mau!?" Ujar hobin sembari mundur perlahan.
"Tidak ada sebenarnya... aku hanya lewat di depan gang ini dan poof... aku bertemu dengan mu, suatu kebetulan yang menarikkan?" Tanya yeon sembari berjalan mengikuti hobin.
"Aha, hahahaha... jadi gitu yah... kalau begitu aku pergi duluan yah..." kata hobin dengan gugup sembari tunjuk ke arah supermarket.
"Tunggu sebentar tuan sibuk, urusan kita beberapa hari yang lalu belum selesai" kata yeon sembari menahan hobin.
"Hahaha... k- kau mau minum" kata hobin sembari menunjukkan kantong plastik berisi minuman yang seharusnya di kasih ke taehoon.
"Tidak terima kasih... tapi yang aku ingin hanya diri mu" kata yeon dan menyekap hobin dengan saputangan yang berisi obat tidur.
Hingga akhirnya hobin pingsan di tempat tanpa perlawanan apapun pada hyeonsu.
.
.
.
Sementara itu jjiksae dan gaeul yang menunggu daritadi...
"Hobin mana sih? Katanya mau pergi beli minuman, kok lama?" Kata jjiksae.
"Coba@ pergi cek dulu@" kata gaeul.
"Oke..." kata jjiksae dan pergi mengecek di tempat hobin tadi beli minum.
"Eh? Siapa buang sampah sini sembarangan?... tunggu? Bukannya ini minuman yang hobin maksud? J- jangan jangan..." kata jjiksae dan langsung pergi menemui gaeul.
"GAEUL! HOBIN DI CULIK! PANGGIL TAEHOON! AKU AKAN CARI LOKASINYA HOBIN" teriak jjiksae.
"B- BAIK!@" kata gaeul dan langsung berlari sembari membawa barang belanjaan ke rumah hobin. (Yang belum tahu gaeul itu kuat silahkan baca HTF 🗿)
.
.
.
"T- TAEHOON!@... hah, hah, hah, hah..." teriak gaeul sembari menggedor gedor pintu rumah.
Dan langsung di buka oleh taehoon.
"Ada apa? Kenapa kalian lama? Mana hobin" tanya taehoon.
"B- BOS... BOS HOBIN@... hah, hah, hah, DI CULIK!@" sesak gaeul habis berlarian.
"CK... sudah ku duga dia tidak bisa jaga diri tanpa ada aku" gumam taehoon sembari memakai jaketnya.
"Maaf@..." murung gaeul sembari masih mengatur nafas nya.
"Kau istirahat saja dulu... nanti lapor ke polisi" kata taehoon.
"B- baik@..." kata gaeul.
.
.
.
Sementara itu hobin yang di sekap di tempat tidur dengan mulutnya yang Di ikat, tangan nya di ikat di belakang dan telanjang di bagian bawah... tersisa kemeja yang hobin pakai.
"Hnghh... HNGH!? HMNNGGHH!"
"Kau ini bicara apa sih... kau diam dulu napa... aku mau foto dulu setelah aku melakukan sex pada mu" kata yeon sembari bersiap memotret hobin.
"HNGH!? HNGGHHHH, HMMMPPPHH!"
"Haha... tanpa bicarapun aku tahu apa yang ingin kau bicarakan... kau pasti meminta lebih kan?" Goda yeon sembari merangkak menuju hobin.
Setelah di atas hobin, town membuka pengikat di mulutnya...
"K- kau sudah... melakukan apa pada ku?" Tanya hobin.
"Tentu saja sex hobin sayang... Kenapa kau tanya itu?" Tanya balik yeon.
"T- tidak... aku... Di lecehkan... lagi..." bata bata hobin dan mulai mengeluarkan air matanya.
"Untuk apa kau menangis... kau kan pasti sudah melakukannya setiap hari dengan orang yang berbeda" goda yeon sembari meraba pinggul hobin.
"Nghh~... j- jangan situ... d- di situ sensitif" desah hobin.
"Hooh... muka yang ironis, aku harus mengabadikan ini" kata yeon dan langsung memotret hobin.
(Eh... bukan ini deng 🗿)
(SC : twitter)
(Mudah mudahan gak di ban... aku sudah gelapin loh 🗿)
"Haha... hahahahaha, pasti tuan senang melihat kejadian ini... terima kasih hobin, sudah memakai tubuh mu dan membuat ku kembali lagi di terima dengan tuan ku" kata yeon.
Dan muncul taehoon dari belakang yang sudah bersiap memukul yeon dengan tongkat baseball nya.
*BUGH!
"hahh, hah, hah,... keparat sialan... ternyata ini ulah mu" ujar taehoon sembari menginjak injak yeon yang sudah pingsan dari tadi.
"Oi... aku bicara pada mu sialan, kenapa kau lakukan itu pada hobin? Hah? Kau beneran mau aku antar ke alam lain?" Tanya taehoon sambil menampar dan memukul wajah yeon.
"Kalau gitu... mati kau..."
"T- TAEHOON SADAR! JANGAN BUNUH ORANG ITU!" teriak hobin.
Dan taehoon langsung berhenti dan menjatuhkan tongkat baseball nya.
"Kau... padahal aku bebaskan karena berpikir kau bisa menjaga diri mu sendiri lagi, tapi kenyataan nya tetap saja kau menderita, dasar bodoh" Ujar taehoon sembari berbalik badan ke arah hobin dengan muka yang marah. Lalu membuka semua ikatan yang ada di hobin
"Hik~... m- maafkan aku... hiks~... aku tidak tahu ini akan terjadi..." tangis hobin.
"Hahh... kau bisa berdiri?" Tanya taehoon.
"Unh..." angguk hobin.
Tetapi saat hobin berdiri, dia mengingat semua kejadian kejadian yang melecehkan hobin tadi dan yang lalu
Sehingga membuat hobin jatuh terduduk lagi.
"H- HOBIN!? KENAPA!? BERTAHANLAH!" teriak taehoon sembari menangkap hobin.
"Ughh... aku... mengingat kejadian tadi... seluruhnya... aku mengingatnya" bata bata hobin dan membuat tubuhnya bergetar.
"Hooh... jadi... apa yang di lakukan?" Tanya taehoon dengan muka yang seram.
"... taehoon... tolong maafkan saja dia, dia sudah mendapat ganjarannya... aku juga meminta maaf karena menyusahkan mu, apa aku menyusahkan mu? Maaf" jelas hobin sembari memeluk taehoon.
Taehoon yang merasakan tubuh hobin yang bergetar langsung dengan sigap menutupi badan hobin dengan jaket lalu mengangkatnya.
"Hah... baiklah, kali ini aku memaafkan mu... tetapi tidak ada kesempatan kedua untuk orang yang menyakiti mu lagi" ujar taehoon.
(SC ALL OF 4 : twitter)
"Malam ini mau makan apa?" Tanya taehoon.
"Uh? Aku hanya ingin tidur saja..." Balas hobin
"Ayo lah... biarkan aku masak makan malam untuk mu kali ini" kata taehoon.
"Sudah cukup dengan membuat ku stress seharian taehoon... jangan buat aku stress dengan urusan dapur yang baru ku renovasi lagi" kata hobin.
"Kalau begitu berjalan saja sendiri" kata taehoon dan berhenti di tengah jalan.
"Kau mau aku jalan dengan pakaian begini?" Tanya hobin.
...
"Tidak" ujar taehoon setelah melihat keadaan hobin.
"Pfft... hahaha... Lalu... dimana gaeul dan jjiksae?" Tanya hobin.
"Aku menyuruh jjiksae untuk jemput gaeul dirumah lalu mengantarnya pulang" jelas taehoon.
"Gitu yah..."
"Aku rasa... ini pertama kalinya aku di gendong lama ke rumah" kata hobin.
"Hm? Kamu menyukai nya?" Tanya taehoon.
"Yah... aku menyukai nya, rasanya menyenangkan bisa di gendong dengan mu taehoon" kata hobin.
"Pfft... kalau kau menyukai nya, aku juga bisa menggendong mu kapan pun kau mau, mau di antar ke sekolah... atau... kemana pun yang kau mau" kata taehoon.
"Emang nya kamu kuat?" Tanya hobin.
"Hahahaha... kau meremehkan pacar mu yang atlet taekwondo ini yah" kata taehoon sembari menempelkan hidungnya ke hidung hobin.
"Hahaha... maaf... aku tidak meremehkan mu lagi" kata hobin.
"Hmp... cuup~... aku akan selalu sisi mu hobin, apapun yang kau hadapi..." kata taehoon setelah mencium kening hobin.
"Hihihi... makasih chagiya" kata hobin sembari memeluk taehoon dengan lebih erat.
(UWU BANGET AAKHHHH!!!... AKU JOMBLO TIDAK KUAT MELIHAT KE UWUAN INI TULUUNG 😫😫😫)
- Bersambung 🤸🏻♀️🤸🏻♀️
.
Bonus fanart :v
(SC : twitter)
(Kalau NSFW sebenarnya banyak banget... kek foto hobin di atas tuh, dan juga ada adegan jub jub nya dengan taehoon tanpa ehem... SENSOR, tapi aku nikmat~ eh... simpan aja sendiri daripada di ban) ☺☺