Halo semuanya apa kabar,
Maaf baru up dan chap nya pendek...
Selamat membaca
AYUMI POV
Apa...apa aku tidak salah lihat apa di depanku ini hanyalah khayalan atau aku yang sedang bermimpi??
Kedua sosok di depanku itu benar-benar mirip seperti Conankun dan Ai chan.yang kulihat terakhir kali..
Conan Kun tidak menggunakan kacamata lagi dan itu membuatnya sedikit lebih keren daripada sebelumnya....menurutku...
Jika ini benar-benar nyata ini sungguh menyenangkan. Akhirnya kita bisa berkumpul bersama-sama lagi..
Ya tidak banyak alumni dari sekolah dasar yang satu kelas dengan kami
Ada banyak anak lain dari sekolah lain tentunya yang satu kelas dengan kami. Beberapa di antaranya sudah mulai akrab denganku dan juga teman-teman namun sayangnya nya mungkin tingkah kamu yang selalu aktif di kelas membuat mereka menjadi enggan atau pun merasa tersaingi oleh kami.
Suasana di SMP berbeda sekali saat di SD.
Beberapa anak terlihat lebih serius dari kelihatannya bahkan untuk bicara saja mereka hanya berbicara jika ada ada perlu saja.
Tapi untungnya aku masih bisa sekelas dengan teman-temanku khususnya grup detektif cilik yang telah kami bangun sejak kami kecil ya tentunya dengan bantuan Conankun dan juga Ai chan tentunya.
Conankun kelihatan lebih tinggi sekarang.
ya....itu wajar sih karena sudah beberapa tahun ini kami tidak pernah bertemu sama sekali...
Ai chan juga terlihat lebih dewasa dan lebih cantik dari yang kau pikirkan bahkan dia masih suka dengan gaya rambut pendeknya yang blonde itu..
Aku sudah tidak sabar untuk berbicara dengan mereka saat istirahat nanti.....
RAN POV
Sungguh di depanku ini adalah Conankun? Anak yang tinggal di rumah kami dulu? Anak yang selalu berbuat masalah jika ada kasus dan juga kadang-kadang tingkahnya seperti anak-anak yang membuat hatiku luluh dengan segala permintaannya?
Kini dia tampak lebih dewasa dari sebelumnya dan wajahnya itu terlihat samar-samar seperti orang itu.... Apa karena mungkin mereka dari keluarga yang sama makanya wajah mereka benar-benar terlihat mirip? Walau sampai sekarang kabar Shinichi sudah tidak terdengar lagi telingaku tapi ya semoga saja sini baik-baik saja di sana... Baiklah akan kita lihat kepintaran anak ini sekarang....
Oh ya dan juga Ai Chan...
Sepertinya wajah ikan ini pernah aku lihat sebelumnya tapi di mana ya? Wajah dewasa nya itu tidak pernah berubah tapi raut wajahnya itu mengingatkanku pada seseorang yang pernah aku temui dulu...A
pa mungkin aku pernah bertemu dengannya??ah tapi tidak mungkin itu kan sudah bertahun-tahun lalu dan saat itu mereka juga masih kecil...
Sepertinya Ai chan sudah terbiasa dengan kehadiran Conankun dimanapun.Apa mungkin karena sejak beberapa tahun lalu ia selalu ada di sebelah Conankun?
Yah....... itu semua hanyalah masa lalu
sekarang aku menjadi guru di SMP disini jadi,derajat kami tentu saja berbeda di sini.Hanya ada guru dan juga murid.
aku harus bertindak profesional seperti biasanya...
"Edogawa san dan Haibara san bisa duduk di kursi yang sudah disediakan kita akan memulai pelajaran kita pada hari ini.....
Kudengar dari riwayat sekolah kalian,kalian berdua cukup pintar jadi kita akan melanjutkan pelajaran saja...."
Kataku...
Conan POV
"Eh..hounto?....si anak baru itu?keduanya??"
"Berusahalah tidak membuat gerakan aneh disini Conan.Ingat umurmu berapa..."bisik Ai.
"Aku tahu. Kamu tak perlu mengingatkan diriku..."
Sebenarnya tujuan kami datang ke Jepang lagi bukanlah untuk melakukan hal seperti ini.sebenarnya....
Ada beberapa alasan yang cukup serius membuat kami harus datang kembali ke mari dan dengan membawa beberapa masalah tentunya...
Di Amerika saat kami melakukan misi bersama FBI kami mendapatkan informasi bahwa salah satu anak buah organisasi hitam berada di Jepang saat kami pergi ke Amerika dan informasi itu kami terima sehari setelahnya.
Kondisi yang buruk membuat kami tidak bisa kembali lagi ke Jepang saat itu...
Butuh 2 sampai 3 tahun bagiku dan juga Ai untuk mencari markas dan juga kotak Pandora dari organisasi hitam ini. Usut punya usut kami menerima informasi dari sejumlah organisasi yang kami percaya bahwa organisasi hitam ini telah terpecah sesaat setelah beberapa waktu lalu anggota CIA yang disusun oleh FBI dan tentunya kami juga..
Beberapa organisasi kecil yang mereka bagi itu berhasil kami tangkap namun sayangnya pada saat itu kami kekurangan informasi ke daerah mana saja atau ke negara mana saja mereka tersebar...
Semakin penasaran sebenarnya siapa anggota organisasi yang paling hebat ini sampai-sampai detik inipun aku dan serta FB juga CIA sulit menangkapnya...
Kudengar dari Amuro san saat menguping di markasnya saat itu..
Dia adalah seorang agen muda..
Tolonglah...
Aku hanya ingin hidup tenang
Ya walaupun klo tenang seperti di danau buaya nggk seru......
"Langit.....
Bisakah kau turunkan belut disini....
Aku ingin memasaknya tanpa terlihat....
Ingin melahapnya sampai kenyang..."
Gerutu si hobi belut ini sejak kecil...
Akibat gerutunya itu membuat yang lain tertawa....hampir hampir diriku...
"Phmpwahahahahahah!!!"
"Gentakun apa yang kau bicarakan??ada ada saja...kita baru saja makan dan kau masih lapar??"jelas Ayumi....
"Ayumi Chan seperti tidak tahu gentakun saja...dia memang seperti itu..kata katamu boleh juga..."sahut Mitsuhiko juga.
'oi oi...'pikirku..
Sifat mereka tidak banyak berubah ya...
Yang berubah sepertinya benar benar Maria Chan...sikap santainya itu... seperti Ai...dia terlihat lebih dewasa sekarang...walau aku tak tau apa yg telah terjadi tapi sekali lihat sepertinya aku langsung tahu.
"Soreyori Haibara san Conan Kun...kenapa kalian baru kembali sekarang setelah bertahun tahun...??"tanya Mitsuhiko sambil meletakan Tempat bekal tadi...
"Ayumi sangat merindukan kalian berdua selama kalian pergi:')
Aku hanya bisa cengar cengir ingin mendengar bagaimana dengan solusi yg dibuat Ai untuk permainanan kecil Ini.
Danga
"Ada kalanya seseorang tidak bisa menjelaskan semuanya kepada orang lain"
Ha..kata kata itu...
Kring..!!!!kring..!!!
"Ah ...bel masuk..kita harus ke ruang lab..Ayo Ayumi....."Ajak Maria Chan...
"Kita juga harus bergegas..."sahut Mitsuhiko
Genta dan yg lainnya pergi...
Menyisakan Conan dan Ai di lantai atap.
"Ne Ai...kamu tahu situasi yang harus kita hadapi sekarang??"
"Aku tau..aku akan mengawasinya...sepertinya dia bukanlah orang yang bisa kita remehkan..."
"Ya...kamu benar...Tapi...jika itu memang benar...kita harus berhati hati..."sahutku dengan gaya biasa menuju pintu keluar.
Musuh sudah tiba jauh sebelum kami..
Bagaimana mungkin aku tidak kepikiran...
Yah..yang penting untuk sekarang aku dan Ai akan mengawasi pergerakan mereka dari jauh sambil terus bersembunyi...
Apa aku perlu mengungkap identitas yang satunya??
Halo guys..
Maaf setelah sebulan baru up. (╥﹏╥)
Soalnya ada sesuatu yang harus aku lakukan sehingga kurang pantau wattpad..
Terima kasih buat yg follow dan baca ceritaku...
Aku janji Bakal buat semenarik mungkin walaupun mungkin karyaku ini jauh dari kata sempurna tapi aku bakal berusaha...
Tetap semangat semuanya...
Arigatou gozaimassu