blue (r) - harubby

By byyymayo

10.5K 1.1K 144

tentang mereka yang berbeda rasa More

spoiler
00
01
03
04
05
iklan

02

1.3K 176 33
By byyymayo

"Baik, anak-anak. Jadi tugas kelompok kalian membuat presentasi biologi. Untuk kelompoknya kalian bisa memilih sendiri dan setiap kelompok berisi dua sampai tiga orang bebas mau cewe-cowo".

Setelah mendengar instruksi dari guru, semua murid lalu mencari orang untuk dimasukkan ke kelompok mereka.

"Ada yang ditanyakan? Kalau tidak, Ibu akan keluar sebentar dan kalian langsung mengerjakan tugasnya".

"Doy, maaf ya aku nggak sekelompok sama kamu. Aku udah diajak Asahi sama Yedam". Ucap Mashiho saat melihat temannya yang satu itu kebingungan mencari kelompok.

"Ngga papa Mashi". Setelah mengatakan itu tangan nya dicekal oleh seseorang. Ia menoleh dan mendapati Watanabe Haruto sedang menatap datar kearahnya.

"Eh?" Hanya satu kalimat yang mampu ia lontarkan saat ini, berbanding terbalik dengan kondisi jantungnya yang berdegup kencang.

"Lo sama gue".

Yang diajak bicara hanya menganggukkan kepalanya antusias.

Senyumnya terus merekah saat ia tahu dia satu kelompok dengan crushnya. Apalagi Haruto nya sendiri yang memintanya satu kelompok dengannya.

"Jangan geer, gue cuma mau numpang nama doang". Ucap Haruto ketika ia melihat Doyoung yang sedari tadi hanya senyum-senyum sendiri.

Saat mereka sedang mencari bahan untuk presentasi mereka. Eh tidak, hanya doyoung yang sedari tadi berkutat di depan laptop sedangkan Haruto ia hanya bermain handphone dan sesekali melirik ke arah Doyoung.

"Gue boleh gabung ke kelompok kalian nggak?" Pertanyaan itu membuat Haruto dan Doyoung menoleh ke arah Jeongwoo.

"Gue belum dapet kelompok dari tadi, yang lain udah pas bertiga. Terus gue lihat kelompok kalian doang yang berdua. Jadi boleh kan gue gabung?"

Doyoung sebenarnya agak keberatan karena waktu berduaan nya dengan Haruto jadi keganggu. Apalagi ini adalah sebuah keajaiban karena Haruto mau sekelompok dengan nya. Saat mereka kelas 10 dulu, Haruto sangat susah untuk sekelompok dengan nya. Bahkan Haruto pernah menukar kelompok agar ia tidak satu kelompok dengan Doyoung.

Tapi dia juga kasihan dengan Jeongwoo yang belum mendapatkan kelompok. Dia bukan tipe orang yang membiarkan orang lain kesusahan hanya demi kebahagiannya.

Ia melihat ke sekeliling dan benar saja kelompok teman-temannya sudah penuh. Hanya kelompoknya yang kurang satu.

"Eh? Boleh kok Jeongwoo". Doyoung mengiyakan permintaan Jeongwoo. Lalu ia menoleh kearah Haruto yang sedari tadi hanya diam saja.

"Haru, nggak papa kan kalau Jeongwoo satu kelompok sama kita? Kasian dia nggak dapet kelompok dari tadi".

Ucapan Doyoung hanya mendapat deheman dari Haruto. Jeongwoo yang mendengarnya hanya tersenyum puas.

"Btw Doy, gue cari materi yang bagian mana?" Tanya Jeongwoo.

"Emm... yang bagian ini aja deh. Nanti sisanya aku".

"Terus dia?" Tunjuk Jeongwoo ke arah Haruto yang masih sibuk dengan handphonenya.

"Haru udah cari bagian ini kok tadi hehe". Doyoung membohongi Jeongwoo, ia tidak mau menjawab yang sebenarnya nanti bisa-bisa Haruto dibilang beban kelompok lagi. Tapi kenyataan nya memang begitu kan?

•••

"Ini ppt nya belum selesai, kita selesain pulang sekolah aja gimana?"

"Kalian bisa kan?" Tanya Doyoung sambil menatap keduanya secara bergantian.

"Gue mah bisa aja"

"Tapi nih anak satu emang bisa?Paling bentar lagi juga mau balapan". Lirih Jeongwoo sambil melirik sinis ke arah Haruto.

"Eh, siapa yang mau balapan?" Tanya Doyoung penasaran pasalnya ia sangat tak suka jika mendengar kata balapan.

"Ha nggak kok doy, lo salah denger kali".

"Iya kali ya, Haru nanti pulang sekolah bisa?" Ia kemudian menoleh ke Haruto yang sedari tadi hanya diam.

Haruto mengangguk. "Oke, karena kalian bisa semua. Pulang sekolah nanti kita kelompok lagi ya. Terus nanti tempatnya mau dimana?" Tanya Doyoung.

"Rumah lo aja deh Doy". Jawab Jeongwoo.

"Tapi rumah aku lagi ada acara arisan, nanti takutnya malah kita nggak fokus lagi".

"Gimana kalau salah satu dari rumah kalian aja?" Usul Doyoung.

"JANGAN" Teriak Jeongwoo dan Haruto kompak.

"Eh? Kompak banget" Doyoung terkejut saat mendengar teriakan Haruto dan Jeongwoo secara bersamaan.

"Kalau gitu di cafe deket sekolah aja gimana?"

•••

Sekarang mereka ada di cafe dengan Doyoung yang sibuk dengan laptop dan bukunya sedangkan Jeongwoo dan Haruto mereka hanya memperhatikan dirinya sesekali membantu nya.

Setelah satu jam lamanya, akhirnya tugas mereka selesai juga. Merekapun bersiap untuk pulang.

"Doy, pulang bareng gue aja ya?" Tanya Jeongwoo tidak lupa tangannya yang menarik tangan kiri Doyoung.

"Dia bareng gue". Tangan kanan Doyoung ditarik paksa oleh Haruto lalu berjalan menuju ke parkiran.

"Maaf ya Jeongwoo, nanti lain kali aku mau kok pulang bareng kamu. Kita duluan ya". Teriak Doyoung di pintu cafe meninggalkan Jeongwoo yang terdiam menatap mereka berdua dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Cepetan naik atau gue tinggal". Ucap Haruto kesal saat ia tahu Doyoung masih berdiri di depan motornya.

Sepanjang perjalanan mereka hanya diam, Haruto yang hanya fokus dengan perjalanan dan Doyoung yang diam dengan senyuman.

•••

Haruto memberhentikan motornya tepat di depan rumah Doyoung. "Turun".

"Makasih ya Haru. Haru nggak mau mampir dulu?"

"Jangan geer, gue cuma mau ke mini market samping rumah lo. Jadi sekalian aja gue bawa lo". Ucap Haruto lalu melajukan motornya kencang meninggalkan Doyoung yang tengah bengong di depan rumahnya.

"Lah, tadi katanya mau ke mini market. Kok gajadi?" Gumam Doyoung saat ia melihat Haruto melewati mini market di samping rumahnya padahal jelas-jelas Haruto mengantarkan nya karena itu kan.

o0o

Continue Reading

You'll Also Like

2.3M 68.9K 65
Zanna tidak pernah percaya dengan namanya cinta. Dia hanya menganggap bahwa cinta adalah perasaan yang merepotkan dan tidak nyata. Trust issue nya so...
9.8M 406K 65
On Going (Segera terbit) Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di ke...
545K 46.3K 80
Jika dirinya Bintang, Dia adalah Bulan. Jika dirinya Kakak, Dia adalah Adik. Lantas, kenapa sosok adiknya sangat berkuasa? ** Tara, begitulah orang m...
378K 32.3K 24
Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi da...