1 | One

77 11 4
By daiilyjay

Monmaap bila ada ketypoan 🙏
___

Sinar mentari menembus terang kedalam jendela kamar, diikuti dengan alunan udara yang masih sejuk dipagi hari. ni-ki yang masih setengah pulas pun terbangun, ia termenung sejenak untuk mengumpulkan nyawanya yang belum 100%. setelah 80% terkumpul ia pun mulai beranjak dari kasur empuknya menuju kamar mandi, untuk membersihkan diri.

selesai sudah ia membersihkan diri, ia segera merapihkan pakaian dan penampilannya untuk pergi menemui teman-temannya.
lalu ia pun segera keluar dari kamarnya, dan menuju dapur untuk menyantap sarapan yg sudah dibuat oleh sang ibunda.

"bun, ni-ki mau keluar dulu ya, ga lama ko" ucapnya pada sang ibu. lalu dijawab oleh ibunda nya dengan "okee.. tapi abisin dulu makanan nya, isi dulu perut kamu biar ga kosong" sambil sibuk memasak dipantri.

"siap buun" jawab ni-ki santun sambil memberikan tanda jempol dan kembali menghabiskan makanannya.

lalu ia berjalan menuju pintu utama rumahnya, dan berteriak "bundaa.. ni-ki pergi dulu.. bye bye" ucapnya pada sang ibunda, sambil bergegas menjauh dan menghampiri sepeda motor nya. Dari dalam rumah pun terdengar ibunda nya menyerukan "hati-hati.." pada ni-ki.

Ni-ki pun menaiki sepeda motornya dan kemudian memakai helm lalu menghidupkan mesin motornya, dengan menginjak gigi motor, dari gigi satu sampai gigi empat. motornya pun melaju cepat ketempat yg ia tuju.

sesampainya ditempat tujuan, ni-ki menyalami satu persatu teman-temannya. lalu duduk dikursi dan bersandar dipunggung kursi.

salah satu teman ni-ki mulai bertanya "weh ki, gimna kabar luh?" basa basi nya, yg ternyata ia ini adalah teman sekelasnya ni-ki saat masih smp, Panggil aja dia taki.

Terus dijawab sama ni-ki "fine, lu sendiri gimana?"

"Alhamdulillah bro, gua juga fine ko. eh btw ki, lu masih single? ga ada niatan buka hati gitu?"

"Ck, ga dulu deh. lu bahas yang ginian bikin gua ga mood, seneng banget ya lu mojokin gua terus" ucap ni-ki yang mulai mengaktifkan layar handphone nya.

"ya kan gua nanya doang elah, sorry ki" ucap taki tanpa balasan dari ni-ki.

"woyy... gimana kabar lu semua!?" ucap salah seorang teman ni-ki yang baru datang.

"baik broo" seru beberapa orang

"sini-sini niel, duduk sini" ajak taki agar yang dipanggil 'niel' ini ikut nimbrung bersamanya

"eh ki, gimana kabar lu men" tanya yang dipanggil 'niel' ini kepada ni-ki.

"baik" jawab ni-ki singkat, yang masih disibukkan dengan handphone nya.

"okei deh" timpal yang di panggil 'niel' itu sembari memberikan jempol dengan jari tangannya.

Saat ini ni-ki dan kawanannya sedang nongki bareng dicafe deket sekolah smp nya, yg jaraknya tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat dari rumah ni-ki.

Ni-ki masih disibukan dengan handphonenya, Namun entah kenapa dan entah bagaimana, teman ni-ki yang di panggil 'niel' itu menanyakan hal yang serupa dengan pertanyaan dari taki, "Lu gada niatan buat ngedeketin cwe gitu ki?.. oh lu kek nya udah nyaman banget ya ngejomblo AHAHA" bacotannya yang ga danta dan ga berfaedah banget buat ni-ki dan malah bikin ni-ki risih dan makin badmood.

terus ni-ki cuma ngejawab "aelah, bisa ganti topik ga si?!! nanya yang ga penting amat kek gitu. ga mood gua bahas ginian" sambil berdiri dan menenteng jaketnya, melangkah pergi untuk menuju parkiran dan menaiki sepeda motornya lalu ia pun meninggalkan kawand-kawand nya.

"yeuu.. kocak, bocah prik najis. btw MO KEMANA LUU KI!!" Ujar yang di panggil 'niel' itu, yg awalnya dia ngomong kek bisik-bisik, eh akhirnya dia teriak.

sayangnya tidak ada jawaban dari ni-ki sama sekali.

"lagian lu ada-ada aja si niel, dari tadi tuh orang badmood gegara gua juga nanya yg begituan, gataudeh cape gua ma tu orang" ujar taki memperjelas

"yakan gua ga tau kampret,"

"tau dah, serah. gua juga mau balik ae dah bye" pasrah taki pada yang dipanggil 'niel' ini,
"woyy gua balik duluan ya" lanjut nya kepada teman-temannya yg lain.

"okeeey" di jawab serempak

"eh si taki asu bener"

"bodo, lu sono sendirian aja dah niel. byee"

"EH! ANAK NGEEN-!! ASU BENER LU, MAEN PERGI-PERGI AJE!!"
"ah asu bnget masa ni-ki pergi, taki pergi, audeh ah"

"yang sabar ya niel, eh btw disini kan masih rame ada anak-anak lain"

"ya tapi kan, gua pengen ada ni-ki sama taki juga min"

"lebay lu ah, masa seorang kim daniel lebay kek gini si, udah kita minum aja disini gimana guys? setuju ga?"

"setujuuu!!"

"okeey, let's goo"

...

Disisi lain, ni-ki yang terus melaju kan motornya tanpa tujuan, suasana hatinya pun terasa sangat kacau, dilema, badmood, hancur, dan lelah. pikiran diatas motor pun kalut oleh overthingkingnya, namun dia tidak memiliki kejelasan akan hal apa yg sedang ia pikirkan.

sesaat ni-ki mengelabui pikiran nya, ia seperti berhalusinasi akan hal yg membuat dia bahagia. namun itu terasa aneh dan sangat tidak jelas wujud nya.

ni-ki semakin menjadi-jadi, pikiran nya semakin gelisah. entah apa yang ia pikirkan sampai larut seperti ini. dihatinya, ia merasakan amat sesak dan sakit, sekuat tenaga ia menahan semua itu.

ia tidak ingin terjadi hal aneh atau hal buruk yang tidak diinginkan menimpanya, namun pikirannya tidak bisa berkompromi. pikiran-pikiran aneh akan suatu hal yg membuat nya semakin gelisah.

sedetik kemudian ia mulai meringis kesakitan, akibat dada nya yang terasa sangat amat sesak, ni-ki terus menerus kesakitan karna telah menahan semuanya sejak awal. ia sering merasakan semua ini, namun kali ini lebih menyakitkan dan menyiksa nya.
untung saja ia mengenakan helm yang full face, jadi tidak susah payah menahan rasa malu ketika air mata yg ia bendung saat ini akan menetes kepermukaan wajahnya.

sekiranya ia tidak mengedip mungkin air itu tidak akan jatuh, namun sayang. ia mengedipkan mata dan pada akhirnya air mata nya jatuh menetes ke wajah tampannya yg terlindung helm. sesaat, ia mengeluarkan air dari matanya yang terasa sangat sakit dan pada akhirnya ia tidak bisa menahannya.

ni-ki tidak bisa fokus, pandangan nya kabur, ia hanya melihat Pandangan yang buram. dan ia pun masih merasakan rasa sakit yg begitu perih dan mendalam, sehingga ia sangat pasrah. pasrah dengan apa yang akan terjadi padanya.

...

terlihat seorang gadis yg sedang memeluk beberapa bukunya keluar dari perpustakaan. ia berniat untuk naik bus menuju rumahnya, dan menuju halte yg ada disebrang jalan.
tanpa ia sadari, ia tidak menengok kanan kiri saat menyebrang jalan,

















































dan terjadilah hal yang tidak diinginkan.



















































Bruuggh-

































































































































"..." ucap seseorang.




























































°°°
to be continued!
see u next chapter, thank you for ur support (ʃƪ^3^)

Continue Reading

You'll Also Like

181K 12.5K 30
Follow me, Vote and Comment yaa! Menceritakan tentang Azalea Mevia Kaban yang tak pernah menyangka novel usang di sebuah kafe akan menjadi tiketnya k...
6.7M 706K 64
(PART MASIH LENGKAP) Bulan. Tidak sesuai namanya yang menggambarkan keindahan. Nyatanya kehidupan Bulan jauh dari kata itu. Selalu mendapat kekerasa...
92.6K 8.8K 41
Transmigrasi ke dalam buku novel!? No BL. No BxB! Ini bromance gaes! Perhatian. Cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada nama tokoh , tempat kejadia...
1.3M 83.9K 67
[ HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN ] ... Kecelakaan mobil yang membuat Reporter cantik bernama Nadine Respati, bertransmigrasi kedalam jiwa Raya Azma...