Dementia

By LiaKozum

17.6K 1.9K 1.3K

"omi-kun... gomenasai" "BISAKAH KAMU SEKALI SAJA BERGUNA?!!" "go-gomenasai" *** "ki-kiyoommi-kun, ini bekal u... More

Tidak dianggap
Sakit
Tamu tidak diundang
Demam
Kebencian Osamu
Pro Kontra
Ehh!! K-Kita-san?!
Tempat Pulang
Just Sleep
A Bad Dream
Si X
I hope you never leave me
Good Bye, Life Pt.1
Good bye life pt.2
who?

Jarak

1K 141 104
By LiaKozum

hahaha, baru sadar belum update dementia aku... gomenne, aku sibuk ujian+naikin ar genshin+ baca fanfic genshin impact

ehe

***

setelah tangisan atsumu dan juga curhatan hatinya, atsumu sama sekali tidak pulang ke kediaman sakusa yg membuat kiyoomi sedikit khawatir

sedikit ya

SEDIKIT!!!!

tidak lupa, atsumu jarang menghadiri latihan di black jackal karena sebuah alasan yg lia dan couch samson tidak mau bagi tau ke anggotanya

'atsumu... lo dimana sih??' batin kiyoomi yg sedikit khawatir

'ck, aku kenapa malah khawatir... bukannya itu keinginanku'sadar kiyoomi

"ki yo oo mii" panggil nai

kiyoomi tersadar atas lamunannya dan menjawab panggilan nai 

"ada apa nai-chan?"tanya kiyoomi

"hmp, kamu ngacangin aku... aku jadi kesyel" ucap nai sambil mengembungkan pipinya

"gomen gomen... bagaimana kita belanja baju aja ya?" tawar kiyoomi karena saking malesnya meladeni nai (yg semakin menjadi jadi)

"umm, aku mau" ucap nai dengan semangat

kiyoomi dan nai pun berangkat dari kediaman sakusa dan berjalan menuju salah satu pusat perbelanjaan atau mall yg terkenal

 btw, selama atsumu tidak pulang ke kediaman sakusa.... nai beberapa kali nginap di rumah kiyoomi dengan berbagai alasan

kiyoomi membelikan nai berbagai macam baju branded yg bahkan atsumu sendiri tidak pernah dibelikan oleh kiyoomi 

nai sedang sibuk memilih baju dan mencobakannya ketubuh dirinya

kiyoomi hanya bisa menunggu dan memberikan reaksi dan nilai untuk baju yg nai pakai

dan saat itu, kiyoomi melihat seorang lelaki yg sedang tertawa bersama seseorang sambil  makan croffle bareng

"sialan..."kiyoomi pun berjalan mendekati duo yg sedang makan croffle dengan perasaan marah

dengan kasar, kiyoomi menarik tangan salah satu orang diantara orang tadi

"i-itai omi-kun" dan ternyata itu adalah atsumu dan shinsuke yg juga sama sama berjalan ke mall dan diwaktu yg sama dengan kiyoomi dan nai

"dasar murahan" hina kiyoomi

wajah atsumu menjadi sangat kesakitan karena cengkraman kasar kiyoomi dan sedikit pucat entah kenapa

"mohon tidak kasar dengan atsumu, sakusa kiyoomi" ucap shinsuke yg sambil memaksa kiyoomi melepaskan genggaman kasarnya dari kiyoomi

"ck...  itu tidak ada urusannya dengan kau!!" teriak kiyoomi

perhatian orang orang di mall langsung tertuju kepada kiyoomi, masyarakat melihat dengan kepo tanpa berani memvideokannya karena melanggar hak privasi walaupun bisa dijadikan bahan perbincangan

"jangan berteriak di tempat umum sakusa-san"

berbeda dengan shinsuke yg tenang, kiyoomi mengeluarkan ekspresi dan aura kemarahan yg jelas

"itu bukan urusanmu, kita-san"

"tentu saja, ada urusannya dengan saya... saya teman atsumu" ucap shinsuke dengan santai

kiyoomi mengertakkan giginya karena kalah dari perdebatannya dengan kita shinsuke

(iya dong, shinsuke gitu loh)

tanpa sabaran, kiyoomi melanjutnya tarikan paksaannya kepada atsumu membuat atsumu hampir terjatuh jika tidak dipegangi shinsuke

tentunya, itu semakin membuat kiyoomi semakin marah

"saya harap anda tidak kasar dengan atsumu, sakusa-san... atsumu, dia baru se-"

"WATASHI DAIJOUBU DAYO, SHINSUKE-KUN"teriak atsumu tiba tiba

shinsuke hanya menatap atsumu dengan datar dan sedikit rasa kasihan terkandung didalamnya dan kiyoomi tiba tiba marah karena nama panggilan yg dilontarkan atsumu kepada shinsuke?

"cih, aku tidak peduli... cepat ikuti aku" ucap kiyoomi sambil menarik paksa atsumu kembali

atsumu hanya bisa pasrah dengan tarikan kasar kiyoomi

shinsuke menatap atsumu dengan tatapan sedih dan terluka 'seandainya aku lebih cepat daripada dia '

"kiyoomi... kamu dimana?" panggil nai sambil mencari keberadaan kiyoomi

dan saat itu dia melihat kiyoomi sedang menarik atsumu keluar mall

wajahnya sedikit terkejut dan terheran heran namun beberapa saat, smirk pun terlihat di wajah nai

***

mari kita pergi dulu ke suatu tempat dan terdapat lia dan juga osamu yg berada didalam mobil yg sedang berjalan serta kue dan balon yg ada di kursi belakang

"eh samu... tsumu ada dirumah kan?" tanya lia

"ya, katanya sih dia pulang hari ini ke kediaman si anjing (kiyoomi)" jawab osamu

"ck ck ck, nggak baik bilangin orang anjing osamu..."

"ha'i ha'i"

lia membuka jendela mobil dan menatap jalan yg sedang turun bunga sakura dimana mana

"aku bersyukur samu, atsumu dia masih baik baik aja" ucap lia

"ya, aku juga senang... aku berharap dia baik baik aja hingga aku mati"

"eh?! berarti kamu mau mati duluan dong daripada atsumu!!!"-lia

"yaampun, bukan gitu mba prinsipnya" -osamu

"ehe"

"ehe te nani?!"

mereka berdua terdiam dan tiba tiba langsung tertawa

"Phahahahaha, pls " tawa lia

tawa keduanya mulai mereda dan akhirnya kembali tenang

"aku turut senang, aku sekarang berharap atsumu tidak semakin menderita dibuat kiyoomi" jujur lia

***

kendaraan lia dan osamu pun masuk kedalam kediaman sakusa dan memarkirkan kendaraannya

dengan parasaan gembira , lia bersenandung sambil berjalan menuju kediaman sakusa dan diikuti oleh osamu

Ting Tong

lia dan osamu menunggu didepan pintu berharap salah satu orang dirumah membuka pintu rumah

namun tidak ada tanda orang akan membukakan pintu

lia berulang kali menekan bel dengan tidak sabar seolah olah terburu buru

"oasu, lama kali lah kiyoomi buka pintu" gerutu lia

"sabar aja, mana tau nggak kedengaran " 

"ya lama banget njir"

lia kembali memencet bel sampai memukulnya supaya penghuni dirumah membukakan pintu untuknya

dan akhirnya lia memutuskan mencoba membobol pintu, namun ternyata sama sekali tidak terkunci

"eh?" ucap osamu dan lia bersamaan

"woy woy woy, jangan bilang mau masuk aja?!" ucap panik osamu

"biarin aja lah, nanti aku jelasin ke kiyoomi"

lia dan osamu masuk kedalam rumah kiyoomi namun tidak ada orang yg muncul walau mereka sudah masuk kerumah

"kalau kayak gini mah maling suka banget"

terdengar suara jatuh benda didalam kamar atsumu membuat lia dan osamu sedikit terkejut

"ke kamar? osamu?" tanya lia

"mu duluan, aku mau buka kue"

"nanti aja lah, mana tau tsumu terluka... ayo keatas" ucap lia sambil menyeret osamu

osamu mengangguk ngangguk dan membawa kue yg masih didalam plastik

setelah nyampai di lantai dua terdengar suara samar dari kamar atsumu 

tentunya, karena tidak mau negatif thinking mereka berfikir atsumu sedang mengobrol dengan seseorang

mereka pun berdiri didepan pintu dan

























































































"apa yg terjadi?!" teriak lia

kue yg digenggam osamu jatuh ke lantai tanpa peduli keadaan nya

osamu dengan ekspresi marah berjalan ke kiyoomi dan menonjoknya dengan keras sedangkan lia langsung memeluk erat atsumu sambil menatap benci kiyoomi

"BANGSAT LO ANJING!!" teriak osamu

sebenarnya apa yg terjadi?

***

nyahahaha, tbc seperti kisah kalian dengan doi

gimana? alurnya kali ini?

(kayaknya alurnya aku cepetin biar masuk quest spesial yg hanya ada di word)

btw , lia izin hiatus bentar ya nanti balik pas dapat bennet di genshin

mari beri komentar untuk char kali ini gais:

Miya Atsumu

Sakusa Kiyoomi

Ichika Nai

Kozume Lia

Miya Osamu

Si ?

char dll


dan siap siap akan ada sesi tanya pas udah mencapai target vote yee

55 vote 40 comment update

sekian, semoga lia jadi seme


Continue Reading

You'll Also Like

185K 14.7K 22
Wang Yibo memfokuskan jiwa dan raganya hanya pada militer. dalam benaknya, tidak ada sedikitpun keinginan untuk mencari pasangan apalagi untuk menika...
79.6K 10.3K 29
WARNING : BxB, YAOI, M-PREG JENO x RENJUN ========================== Kisah asmaranya selalu berakhir rumit. Sekarang Renjun sudah menyerah, terserah...
112K 7.6K 21
Laksita Hana Bahira adalah seorang Perempuan yang terpaksa menyewakan Rahimnya pada seorang Laki-laki karena satu masalah yang sedang membebaninya. N...
63.4K 3.9K 111
"gue straight,gue nggak minat sama cowok centil kayak lu" -xavier galendra- " u're the most beautiful human exist " -xavier galendra-