BARU sahaja 2 hari menginap di rumah puan kim ,dia mula menerima banyak arahan dari wanita separuh usia itu .
Antaranya adalah ...
" Jihyo sayang , omma terasa nak makan bibimbap lah . Hyo boleh buatkan ? "
" Omma haus lah , boleh buatkan omma juice orange ?"
" Bunga semua ni dah nak layu , boleh tolong omma ubah suai semua bunga-bunga ni ? "
Dan bermacam-macam lagi arahan yang diterima , bukan itu sahaja . Dia juga diminta bangun awal pagi seawalnya pukul 7:00 , katanya anak dara tak patut bangun lewat .
Dan dia hanya menurut sahaja tanpa membantah .
" Omma buli bakal isteri Tae ke ? " Soal taehyung setelah matanya melihat Jihyo yang bertungkus Lumus masak jjamppong .
Puan kim menjeling .
" Buli apa kamu ni , omma cuma nak tengok sejauh mana bagusnya bakal menantu omma ni " ujar puan kim sambil tersenyum manis memandang Jihyo . Rasanya pilihan anaknya sungguh tak mengecewakan .
Taehyung mengumam .
" Last okay omma ? Kesian dia "
" Elelele caringnya anak omma ni "
Usik puan kim seraya tergelak kecil .
Taehyung yang tak dapat menyembunyikan senyumannya terus beredar pergi dari ommanya . Duduk lama disitu memang tak henti-henti lah wanita itu mengusiknya .
Puan kim mengeleng kepala kecil .
" aigoo Taehyung-taehyung "
Jihyo yang sibuk memasak dipeluk taehyung dari belakang .
Tersentak gadis itu dibuatnya , nasib tak mencarut .
Taehyung dengan manjanya meletakkan dagu di bahu Jihyo .
" W-wae ? "
Gagap Jihyo menyoal .
" Hm ? Saje tengok bakal isteri masak . Kenapa ? Tak boleh ? " Soalnya dengan nada yang serius .
Jihyo menelan air liur kasar . " A-anii , b-boleh"
Taehyung Tersenyum sinis . Pipi tembam Jihyo dicium sekilas .
" Masak sedap-sedap eh sayang "
Ujarnya sebelum melepaskan pelukan .
Dia bergerak meninggalkan Jihyo yang berdiri kaku di dapur .
Dengan senyuman lembut , gadis kecil itu mula mengangkat tangan lalu memegang pipinya yang memerah .
Jantungnya juga berdegup kencang tak tentu hala atas penangan taehyung tadi .
" Waegurae ? " Soalnya sendiri seraya menepuk -nepuk pipinya yang terasa membahang .
T B C