Our Story

By crazyhumannn

1K 136 3

Seorang agen federal Amerika, Sherry Birkin ditugaskan untuk mencari seorang pria bernama Jake Muller. Jake a... More

Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9

Bab 10

125 12 0
By crazyhumannn

Jake membuka matanya. Dia melihat sekelilingnya dan dia ada didalam ruangan dengan kaca transparan didepannya. Tubuhnya juga terjebak di sini.

Dia mengingat kejadian tadi, Sherry dibawa orang-orang bajingan itu. Seketika Jake menutup matanya lagi dan menghela nafasnya kasar disana, seharusnya dia bisa menyelamatkan Sherry tadi. Tapi dia tidak bisa, malah dengan konyolnya pingsan karena dipukul balok kayu pada kepala belakangnya.

"I'm sorry" ucap sherry pelan.

Jake membuka matanya dengan lebar disana, dia melihat Sherry yang sedang terduduk di lantai sembari menyandar pada kaca transparan itu.

"Aku mempercayai Simmons, Seharusnya aku bisa mengetahui kebohongannya. Ini semua salahku" ucap Sherry disana.

"Kau hanya mengikuti perintah, kan? Aku pikir kau melakukan hal yang benar. Menemukan vaksinnya, selamatkan dunia dan semua itu" ucap Jake.

Sherry memeluk lututnya sendiri disana. Dia begitu bodoh dan percaya begitu saja pada Simmons. Jujur saja, jika dia sudah menganggap Simmons sebagai ayahnya karena semenjak dia menjadi tahanan negara Simmons diperintahkan untuk menjadi wali sahnya dan Sherry juga sudah menganggap Simmons sebagai keluarganya.

"Maaf baru mengatakan ini sekarang. But, I love you" ucap sherry.

Sherry menatap keatas dan tersenyum pada Jake disana.
"Aku tidak pernah mendapatkan perasaan seperti ini sebelumnya. Aku sungguh senang bisa bertemu denganmu dan merasakan rasa ini. Aku sungguh bahagia" ucap Sherry.

Meskipun awalnya Jake begitu menyebalkan tapi Sherry suka itu. Setiap pertengkaran kecil mereka begitu manis untuk diingat sekarang. Dan malam dimana mereka menyatu, itu sedikit memalukan untuk diingat.

"I love you too" ucap Jake.

Lalu terdengar suara alarm menyala disana. Dan alat yang menahan tubuh Jake terlepas dan Jake terjatuh kebawah. Hey, tempat dimana dia diikat begitu tinggi jika kalian ingin tahu.

Jake berdiri dan berjalan kearah Sherry disana. Dia langsung memeluk tubuh Sherry dengan erat sekarang.

"Hey, ayo selesaikan ini" ucap Jake.

"Yeah, kita harus menyelesaikan ini" ucap sherry.

Mereka berdiri dan berjalan kearah tepi kaca disana. Jake melihat senjata mereka diluar sana.

"That our weapons" ucap sherry.

Jake langsung meninju kaca itu dengan sekali tinjuan dan hebatnya kaca itu langsung pecah disana.

"Not bad" ucap Sherry.

"My pleasure" ucap Jake.

Mereka langsung membawa pistol mereka dan pergi dari sana. Mereka harus mengejar Simmons sekarang.

Lalu terdengar pengumuman disana.

"Underwater?!" Ucap Sherry kaget.

Mereka ada didalam laut?! Ini didalam laut?! Yang benar saja!

Markas utama Neo-Umbrella berada didalam laut. Ya, didalam air maksudnya. Bukankah keren? Umbrella Corporation berada didalam tanah dan Neo-Umbrella ada didalam laut.

Setelah melawan beberapa monster aneh mereka sampai di sebuah ruangan dengan sebuah kepompong? Entahlah tapi itu seperti kepompong yang sangat besar ditengah-tengah.

"Chris!" Ucap Sherry saat melihat Chris disana.

"Senang melihatnu baik-baik saja" ucap Chris.

"Tunggu, apakah itu kamu yang baru saja membebaskan kami?" Ucap Sherry.

Jake berjalan kearah ujung dan melihat kebawah. Lumayan dalam.
"Sepertinya kalian menyelamatkan hari lagi" ucap Jake.

Chris menatap Jake disana.
"I can see your father in you" ucap Chris.

Sherry dan Piers menatap Chris disana. Hey! Kenapa Chris tiba-tiba berkata seperti itu?!

"How did you know where—" ucap sherry terpotong oleh Jake.

"Wait, hold on a second. So you knew him?" Ucap Jake sembari mendekat kearah Chris disana.

"Ya. Dan akulah yang membunuhnya" ucap Chris.

Jake terdiam mendengar itu. Dia menatap Sherry yang tidak mau menatapnya disana. Jake menatap Chris lagi sekarang.

Jake menghela nafasnya dan langsung menodongkan pistol kearah Chris disana. Piers langsung mengarahkan senjatanya pada Jake disana.

"Put down your gun!!!" Teriak Piers.

Tapi Jake tidak mendengarkan.
"Itu kamu?" Ucap Jake.

"Itu benar" ucap Jake.

"Sebaiknya kau menyuruh dia untuk menurunkan senjatanya" ucap Jake.

Chris mengangkat tangannya kearah Piers disana.
"Ini antara aku dan dia" ucap Chris.

"Chris!!" Teriak Piers marah.

Chris mendekat lalu mendekatkan ujung pistol Jake pada wajahnya.
"Silahkan, tembak. Kau memiliki hak untuk itu" ucap Chris.

"Siapa kau sampai memberitahuku apa yang harus kulakukan!?" Teriak Jake disana.

Sherry mendekat dan memegang tangan Jake yang sedang mengarahkan pistol itu pada Chris.

"Hentikan!" Ucap Sherry.

"Letakkan senjatamu! Sekarang!!" Teriak Piers disana.

Hey! Kaptennya sedang dalam bahaya sekarang!

"Katakan padaku, apakah kamu baru saja...mengikuti perintah atau itu pribadi" ucap Jake.

"Keduanya" ucap Chris.

Jake sudah menarik pelatuknya.
"Jake, tolong berhenti!!" Teriak Sherry.

"Letakkan senjatamu!!!" Teriak Piers.

Jake berteriak disana. Sangat kencang.

"...sebelum aku menembakkan peluru ke kepalamu!!!" Teriak Piers.

"Jangan lakukan ini!!!!" Teriak Sherry.

Jake melepaskan tembakan tapi tembakan itu mengenai dinding yang ada dibelakang Chris saja.

"Ada hal-hal yang lebih penting yang dipertaruhkan daripada kau dan aku" ucap Jake disana.

Sherry dan Piers lega melihat itu. Mereka kira Jake benar-benar akan menembak Chris tadi.

Lalu tempat itu bergoyang dengan keras. Sepertinya penghancuran sudah dilakukan.

"We gotta go" ucap Piers.

"Jake!" Teriak Sherry pada Jake yang masih mengarahkan pistol itu pada Chris.

"I know!" Ucap Jake.

Lalu kepompong besar diatas saja akan menetas. Kepompong itu robek dan muncullah sebuah monster yang sangat besar keluar dari sana.

"What is that" ucap sherry.

Mahluk besar berlendir dan memiliki banyak tangan seperti gurita itu keluar dari sana dan langsung memukul tempat yang mereka berdiri.

Jake menarik sherry kearah kanan, dimana pintu berada kemudian Chris dan Piers di sisi lain.

"Kami akan mengurusnya sekarang" ucap Chris.

Jake langsung menarik tangan Sherry untuk pergi dari sana, tapi Sherry menghempaskan tangan Jake disana.

"Wait!!" Teriak Sherry.

"Kau punya pekerjaan untuk diselesaikan!" Ucap Jake.

Jake melihat Chris dan Chris mengangguk disana. Jake langsung menarik paksa Sherry karena pintu itu akan tertutup disana.

"Tidak mungkin mereka bisa mengalahkan mahluk itu!" Ucap Sherry.

"Kita tidak akan kembali" ucap Jake.

"Tapi mereka akan terbunuh!" Teriak Sherry.

"Maka itu pilihan mereka!! Ini adalah pengorbanan yang mereka rela lakukan, dan kita tidak bisa menghentikan mereka" ucap Jake lalu pergi dari sana.

"Jake..." Ucap Sherry.

"You know what? I'm not my father. And I'm gonna make damn sure that it stays that way" ucap Jake.

Jake, my boy🥺

"Kita pergi dari sini dan kau akan menyelamatkan dunia" ucap Jake.

"Kamu benar, ayo pergi" ucap Sherry lalu mereka pergi dari sana.

Jake tersenyum lalu mereka berjalan kearah lift yang langsung naik keatas sana. Dan untungnya tidak ada musuh ataupun mahluk aneh lagi selama diperjalanan keatas.

Lift itu naik keatas dengan begitu cepat. Sampai-sampai Sherry hampir terjatuh jika Jake tidak menarik pinggangnya disana.

Lift itu terbuka dan mereka ada disebuah kapal? Ya, ini adalah kapal. Dan mereka melihat di ruang kamera pengawas, Simmons akan pergi juga dari sana.

"Bagus" ucap Jake.

Mereka berjalan keluar dari sana dan menuju tempat landasan pesawat disana. Kapal ini seperti kapal induk raksasa milik Amerika.

Jake memegang tangan Sherry saat berjalan di lorong yang langsung membawa mereka keluar dari sana.

"It is over" ucap sherry.

"Not yet. It's not over before we kill that bastard" ucap Jake.

Mereka sudah sampai disana. Dan Simmons belum datang, mungkin masih mengamankan beberapa data penelitian para B.O.W disana.

"You want to sit?" Ucap Jake.

"Sure" ucap sherry.

Jake membawa sebuah tong disana dan menaruh itu didepan pintu. Sengaja, untuk memberikan kejutan bagi Simmons.

Lalu pintu itu terbuka dan terlihat Simmons dan beberapa anak buahnya disana.

"Hello stepdad" ucap Sherry.

Anak buah Simmons langsung mengarahkan pistol mereka pada Jake dan Sherry disana.

"Kalian masih hidup" ucap Simmons.

"Suruh anak buahmu untuk menurunkan senjata mereka. Kau takut dan tidak bisa bertarung secara one on one?" Ucap Sherry.

Simmons tertawa disana.
" my girl is big" ucap Simmons.

"But I'm sorry, your old girl died because of you. Your girl has been reborn, old man" ucap Sherry sembari turun dari tong itu.

Jake langsung menembak semua anak buah Simmons dengan cepat dan sekarang hanya Simmons disana.

Saat Simmons akan kabur, Sherry menembak kaki Simmons disana. Dia berjalan kearah Simmons dan berjongkok disana.

"You can't run away anymore" ucap sherry.

"Kau sungguh orang yang tidak tahu berterima kasih" ucap Simmons.

"Terimakasih" ucap Sherry disana.

Jake tertawa mendengar dan melihat itu. Sifat menyebalkan Sherry sepertinya menular darinya.

Dan itu sempurna.

"Terimakasih untuk sebelas tahun yang sangat menyiksa dan menyakitkan. Berkatmu aku belajar banyak selama itu" ucap Sherry.

Sherry membawa pistolnya dan langsung menembakan seluruh pelurunya pada Simmons.

Dia menjatuhkan pistolnya kebawah dan berbalik disana. Sherry menatap Jake yang sedang tersenyum kearahnya.

Jake berjalan kearah Sherry dan memeluknya disana.
"You're great" ucap Jake.

Lalu kapal itu terguncang dengan hebatnya disana. Ah, sepertinya semua sialan ini akan hancur sebentar lagi.

"Sepertinya kita harus segera pergi dari sini" ucap Jake.

"Ya, ayo pergi" ucap Sherry.

Jake melihat ada sebuah jet ski disana. Dia langsung menarik Sherry kearah jet ski itu dan memakaikan Sherry pelampung.

Jake langsung mendorong jet ski itu kearah laut dan naik kesana lebih dulu. Dia mengulurkan tangannya pada shee agar naik dengan pelan. Setelah Sherry naik, dia langsung memutar gas dengan cepat.

Mereka harus segera pergi dari sana.

Dan mereka sudah sampai di bibir pantai sekarang. Kapal induk Neo-Umbrella itu langsung meledak dengan hebatnya disana. Untung tidak terjadi tsunami disana.

Neo-Umbrella sudah hancur.

Sherry langsung membuka pelampung ini dan mengeluarkan ponselnya.

"This is agent Birkin. Mission completed, please send an invite to take Mr Muller and me" ucap Sherry.

Sherry menatap Jake yang sedang meminggirkan jet ski itu disana. Lalu dia menatap sekelilingnya, pantai ini begitu sepi dan sunyi.

"Hey, ini benar-benar sudah berakhir" ucap Sherry.

Jake mendekat kearah Sherry dan tersenyum disana.
"Yah, semuanya sudah berakhir sekarang. Kerja bagus" ucap Jake.

Entah kenapa dia ingin sekali menangis sekarang. Air matanya langsung jatuh tanpa izinnya disana.

"Jangan menangis" ucap Jake.

"Aku bahagia bisa menyelesaikan ini dan bersamamu" ucap Sherry.

Jake menarik pinggang Sherry disana.

"I love you" ucap sherry.

"I love you too" ucap Jake.

Jake memegang wajah Sherry lalu menciumnya disana. Ini semua sudah berkahir, mereka bersyukur bisa mengakhiri semua kegilaan ini.

Lalu pesawat jemputan mereka datang. Pesawat itu mendarat dengan selamat diatas pasir pantai itu. Pintu pesawat terbuka dan terlihat seorang wanita sedang berjalan kearahnya.

"Sherry Birkin?" Ucapnya.

"Yeah, itu aku" ucap Sherry.

"Aku adalah Ingrid Hannigan, anggota F.O.S. Leon menyuruhku untuk membawamu kembali ke Amerika dan membebaskanmu" ucap Hannigan.

"Bebas sepenuhnya?" Ucap Sherry.

"Yeah, kau sudah berhasil menjalankan misi yang sangat besar dan berat ini. Kerja bagus. Negara kita berhutang banyak padamu. Sekarang, bisakah kita pergi?" Ucap Hannigan.

"Sure" ucap sherry.

Hannigan masuk lagi kedalam pesawat dan menunggu Sherry dan Jake disana.

Sherry menatap Jake dan tersenyum. Hari sudah mulai sore dan langit terlihat begitu indah sekarang. Dia memegang wajah Jake disana

"Let's go home together" ucap Sherry.

"I don't want our story to end. I will always love you. Forever" ucap Jake.

"No matter how much I say I love you, I always love you more than that" ucap Sherry.

"Right now, we are forever. And I love it" ucap Jake.

Mereka tertawa disana. Lalu mereka masuk kerena terlalu lama disana dan membuat yang lainnya menunggu didalam pesawat.

Pesawat itu langsung terbang dan pergi kembali ke Amerika. Sherry berhasil menjalankan misi ini dan menemukan seseorang yang sangat berarti bagi hidupnya.

Takdir membuat mereka bertemu dan bersama.

Dan vaksin pun bisa diproduksi secara massal dan diberikan kepada seluruh orang di dunia ini dan mencegah adanya infeksi virus seperti ini lagi.

Inilah akhir kisah dan cerita mereka. Atau belum? Entahlah yang penting ini sudah selesai dan itu tidak menutup kemungkinan jika ada sesuatu lagi di kemudian hari.

"WE LOVE OUR STORY. SURE IT'S MESSY, BUT IT'S STORY THAT
GOT US HERE"
Sherry Birkin & Jake Muller.

Our Story
End.

Continue Reading

You'll Also Like

2.3M 11K 18
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...
116K 19.8K 85
lisa dan para cogan bumi bagian 2
805 93 11
Sebuah pertemuan secara tiba-tiba, setelah perpisahan yang menyakitkan. Bahasa baku non baku.
5.3K 157 2
Mark dan Jeno adalah seorang seme sejati siapa kah yang akan mengalah?