Khusus part ini bisa membaca dengan mendengarkan lagu boboiboy😂, biar feelnya dapet.
Jangan lupa guys.. Vote dan komennya..!!
*
*
*
*
Happy Reading
Siang itu, saat semua kelas ada KBM berlangsung seperti biasa Argen dan ke lima temannya pergi ke warkangsek karena kelas mereka sedang jamkos. Di sana bukan hanya ada anggota inti xander tapi anggota xander lainnya mulai dari kelas X, XI, XII tapi bukan semuanya hanya anak anak bandel yang membolos.
Setelah tadi pagi emosi dan tenaganya terkuras argen memilih istirahat di warkangsek. Ke enam laki laki itu sibuk dengan aktifitasnya masing masing. Argen dan Agi belajar matematika sebab nanti jam pelajaran kedua adalah jam pelajarannya bu aya, bu Aya bukan hanya guru BK dia juga mengajar matematika di kelas XII TKR saja. Bar, Roky dan Ikal mereka sedang makan gorengan sedangkan Satya dia sedang tidur.
"Lo tadi gak nyadar apa kalo kara cuma mancing emosi kita?" tanya Agi sambil mencoret coret bukunya dengan angka angka rumit.
"Mana gue tahu," jawab Argen datar, "Lo juga tahu gak bilang."
"Gimana mau bilang lo sudah emosi kan penting gue tadi udah nyeret kalian pergi dari lapangan," ujar Agi tenang.
"Makasih, kok lo tau gi?" tanya Argen menatap tiga teman konyolnya berebut gorengan.
"Bisa dilihat dari dia ketawa tadi," jawab Agi tenang.
Setelah mengatakan itu agi kembali larut dalam rumus rumus rumit matematika itu, sedangkan Argen menonton aksi tiga teman konyolnya.
"ket?" panggil Bar yang sedang mencomot gorengan.
"Apa?" tanya Roky yang sedang bermain ponselnya.
"Lo bisa gak bawa gue terbang ke angkasa?" tanya Bar nyeleneh.
"Bisa dong gue kan roket, emangnya lo mau apa ke luar angkasa?" ujar Roky meminum es tehnya.
"Gue pengen ketemu alien," ujar Bar seperti anak kecil.
"Iya ket gue mau ketemu adudu dan probe," rengek Ikal lebih parah dari Bar.
"Iya nanti kita pergi yok, gue mau tempur sama probe dan adudu yeeee.." teriak Bar membuat semua anggota xander tertawa melihat aksi mereka.
"Bang gen temen lo stress," celetuk adik kelas yang termasuk anggota Xander.
"Abang lo itu," ujar Agi terkekeh
"Ogah amit amit," cibir adik kelas itu.
"Woi dur apa lo bilang?" tanya Bar pada adik kelas itu yang bernama Abdur.
"Hehe gak bang, gak ampun bang," ujarnya membuat yang lain tertawa.
"Kalo mau tempur sama adudu mau gak gue buatin lagu buat lo?" tanya Roky pada Bar.
"Mauuuu..." jawab Bar antusias.
"Ok dengerin ya..!!" seru Roky membuat Ikal dan Bar mengangguk ngangguk.
"Nah pinter banget anjing gue," ujar Roky mengelus elus kepala Ikal dan bar sambil tertawa.
"Lo yang anjing," ujar Bar dan Ikal
"Hahaha...." tawa Abdur dan Roky menggema di Warkangsek.
"AYO KITA LAWAN ADUDU DAN PROBE DEMI WARKANGSEK..!!" teriak Bar heboh membuat Satya terbangun dari tidurnya.
"Berisik," cibir Satya terbangun dari tidur.
"Ye sono ke kuburan sepi sat!" seru Ikal.
"Woi Bar warkangsek kan warung belakang sekolah?" tanya Roky mengusap dagunya berfikir.
"Bukan, warkangsek= warga pembakang dan bresngsek, yoi gak?" jawab Bar sangat bangga
"NGGAK," ujar mereka semua kecuali Ikal.
"Masuk pak eko," jawab Ikal heboh.
"Musikkkk!!" teriak Roky bersiap siap untuk menyanyi sambil menyalakan lagunya.
"sesuatau masa keadaan bumi
Penuh bahaya dan ancaman ancaman bumi
Selamatkanlah kita
Hero yang ada hero manusia
Penyelamat bumi
Penyelamat bumi
Ailen datang menaklukan bumi
Demi xander yang dicari cari
Mereka kan tiba tak lama lagi
Apa mungkin terjadi?
Jadi kita perlukan penyelamat bumi.....
Barbarma....
Barbarma....
Barbarma....
Agi
Ikal
Roket
Satya
Dan superhero kita.... Babarma..."
Roky menyanyi heboh sambil berjoget di atas kursi dengan botol air mineral yang dijadikan sebagai mic-nya. Bar dan Ikal loncat loncat kegirangan lalu tertawa bersama, mereka berdua menyadari kalau aksi mereka sangatlah konyol apalagi para junior junior Xander ikut menonton mereka berdua.
"Lo kok hapal liriknya ket?" Satya tertawa terpingkal pingkal melihat aksi konyol Roky.
"Mestilah hafal dia kan bocil," jawab Ikal terkekeh.
"Itu kan lirik aslinya gini Bo boi boy...., ya kan?" tanya Satya.
"Kan itukan boboiboy, inikan barma jadi ya barbarma..." jelas Roky sambil joget diatas kursi mereka berlima hanya tertawa sampai suara sesuatu membuat mereka diam.
"Ekhm... " suara bariton itu membuat ke enam laki laki itu menoleh ke sumber suara, lalu dengan kalang kabut mereka berlari masuk ke dalam gedung sekolah.
"ARGENATAA.....!!" teriak pak Onyo geram.
***
Disini lah ke enam laki laki itu berada, dijemur di tengah lapangan utama yang luasnya tiada tara, dengan suasana yang sangat panas membuat ke enamnya mengeluh. Tapi apa yang bisa dibuat setiap pergerakan mereka diawasi pak onyo yang sedang duduk di depan kantor.
"Hah lo sih ket nyanyi keras keras jadi nih dihukum," cibir Satya pada Roky.
Roky mengabaikan celotehannya Satya yang menurutnya tidak solid sama sekali, padahal motto mereka saat bolos adalah satu dihukum semua harus dihukum, satu salah semua ikut salah, berani berbuat berani bertanggung jawab.
"Ya Allah panasnya, kaya di padang mahsyar," keluh Ikal.
"Emang lo tau padang mahsyar tu gimana?" tanya Roky.
"Tau lah, padang mahsyar ya kaya gini tapi lebih panas," jelas Ikal sambil membuka ikatan dasinya.
"Tumben otak lo encer," ujar Satya sedikit mengejek.
"Otak ikal selalu encer sampai tumpah kemana mana, saking encernya," ujar Roky terkekeh.
"Yee elo mah." Ikal berdecak sebal mengahadapi roky.
"Ekhm... Yang hormat tangan apa mulut?" sindir Pak Onyo didepan kantor membuat Roky terdiam, Ikal menahan tawa saat melihat teman konyolnya diam, rasanya aneh kalo melihat Roky diam mungkin sudah terbiasa anak itu berceloteh ria.
"Mulut pak, kan yang bilang hormat mulut," jawab Bar yang menguap lebar.
"Argenata..!!" teriak pak Onyo saat melihat Argen membuka semua kancing seragamnya hingga menampilkan kaos hitamnya. para siswi yang berada di gedung samping lapangan berseru histeris, cool banget, teriak mereka.
"Ya ampun pak, anak diem diem kok ditegur tuh Ikal yang bicara mulu gak ditegur," protes Satya.
"Anak ganteng pak biasa." Bar menyenggol bahu Argen, pak Onyo hanya memperhatikan mereka tanpa berniat menegur lagi.
"B aja," celetuk Kara yang berbaris di belakang anggota inti Xander.
"Iri bilang boss...!!" teriak Roky mengejek Kara, Kara mengepalkan tangannya menahan emosi.
Yang membolos saat KBM bukan hanya inti Xander saja tapi seluruh siswa siswa yang bandel dan pembangkang apalagi geng venus adalah pakar pembolos saat pelajaran. disana yang paling menjadi pusat perhatian para siswa dan siswi yaitu adanya Kel yang ikut terhukum dan paling bikin semua penasaran yaitu Kel yang selalu menghindar saat Kaja ingin berbaris dekat dengan Kel.
Kok bisa Kel ikut dihukum?
Pada saat Kel kembali ke gedungnya disana ada pak Onyo yang sedang berpatroli dan waktu itu kelas Kel sedang ada KBM, padahal saat Kel ingin membeli air mineral kelasnya belum ada guru yang datang. Alhasil pak onyo melihat kel dan menyuruh Kel gabung ke lapangan.
Kenapa Kel tidak protes?
Walaupun protes sekalipun sekolah ini sudah menganggap Kel sebagai siswi nakal dan itu alasan Kel tidak memprotes, percuma.
"Kel" panggil Raja namun Kel masih mengabaikannya
"Sudah, waktu hukuman kalian selesai tapi nanti pulang sekolah kalian semua harus membersihkan seluruh kelas yang ada di Sekolah ini" putus pak onyo sambil lalu
"Gila seluruh kelas." Kara berdecak sambil melirik ke arah Raja yang selalu diabaikan Kel
Brukk
Kara menabrak bahu Kel keras membuatnya ambruk ke tanah sedangkan kakinya yang terkilir belum sembuh. Rasa sakit yang dirasakan Kel hari ini berkali kali lipat.
Bugh
Argen memukul wajah Kara keras hingga sudut bibirnya sobek dan mengeluarkan darah segar.
"Woi lo apaan sih? Gue gak ada masalah sama lo!" bentak Kara mendorong bahu Argen kasar.
"Memang tapi lo udah pengecut" Argen ikut mendorong bahu Kara kasar.
"Kel lo gak papa?" tanya Raja mengulurkan tangannya tapi Kel mengabaikan.
"UDAH JA DRAMA LO, GUE MUAK JA, GUE MUAK.... GAK USAH SOK PEDULI, GUE GAK BUTUH ITU", Kel lepas kendali dia sudah tidak tahan dengan semua yang terjadi padanya.
Dulu Kel dan Raja adalah sepasang kekasih yang sangat diimpikan banyak remaja lainnya. Sikap Raja yang sangat peduli dan perhatian membuat Kel luluh. Mereka berdua berpacaran saat nenek Kel masih hidup, dan saat nenek Kel di rumah sakit Raja lah yang membiayai semua administrasi rumah sakit. Namun saat nenek Kel sudah meninggal semuanya terbongkar. Raja berpacaran dengan Kel hanya karena penasaran dan biaya administrasi itu dia anggap sebagai hutang. Kel yang sudah terlanjur cinta dia merasa dikhianati. Hingga sampai saat ini kel tidak mempercayai cowok manapun, Kel menganggap semua cowok itu sama. Alasan Kel di buru Kara karna uang yang dibuat membiayai administrasi rumah sakit itu adalah uang Kara, Raja meminjam dari Kara.
Semua siswa menatap ke arah Kel dan Raja bahkan Argen menoleh ke arah Kel dengan penuh tanya? Dan itu membuat argen lengah lalu....
Bugh.., bugh.... Brakk...
Kara melayangkan pukulan dan tendangan keras ke arah Argen membuat semua anggota xander naik pitam.
"Serang......" komando satya ke seluruh aggota menyerang geng venus, adu jotos pun berlangsung ditengah lapangan utama. Semua siswa siswi berlarian untuk menonton bagi mereka pertempuran seperti ini adalah pertempuran yang sudah lama tidak terjadi, lebih tepatnya saat setelah ketua Xander dulu menyerahkan Xander ke tangan Argenata.
" pak ada TEMPUR...." teriak para siswi siswi.
______________________________________
Terimakasih untuk yang sudah membaca, jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote dan Spam komen kalian....!!!
Ikuti terus lanjutan ceritanya
Spam komen Next....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Salam dari Argenata
Pilih mana Xander apa venus?
.
.
Dukung mana Rakel (Raja & Kel) atau Arkel (Argen & Kel)?