Keesokkan harinya, lagi-lagi Pengawal Chiharu pun memperhatikan Pembantu Sakura disaat sedang bekerja. Sakura pun semakin curiga bahwa ia benar-benar sedang diawasi. Kini Sakura sedang membersihkan dan menjemur Karpet di Balkon Lantai 2 Istana.
"Nona Chiharu, tolong jangan menatap saya seperti itu." peringatan dari Sakura
"Siapa yang menatapmu? Saya hanya menatap karpet yang sedang dibersihkan dan dijemur kok." jawab Chiharu mengalihkan tujuan aslinya
Namun Sakura tetap merasa bahwa tatapan Chiharu itu bukanlah ke Karpet melainkan kepada dirinya karena memang untuk diawasi. Setelah membersihkan dan menjemur Karpet, Sakura pun mulai pergi untuk lanjut ke pekerjaan berikutnya. Tetapi Chiharu pun juga mengikutinya dari belakang, kemudian Sakura pun berhenti berjalan sejenak.
"Nona Chiharu, tolong jangan ikuti saya." ujar Sakura memperingatkannya lagi
"Siapa yang mengikutimu? Saya mau kembali ke Ruangan Pangeran Syaoran, soalnya saya baru ingat kalau saya diminta untuk kembali kesana." jelas Chiharu
Sakura pun tak mempercayai ucapan Chiharu dan menganggap itu sebagai alasan saja sehingga ia pun coba membuktikannya dengan berlari dan ternyata Chiharu malah mengejarnya. Sakura pun sudah menduga bahwa ini akan terjadi lalu ia menambah kecepatan berlarinya agar Chiharu tidak bisa mengejarnya dan dapat bersembunyi di suatu tempat.
"Sial, lagi-lagi saya kehilangan jejaknya, bagaimana ini?!" Chiharu pun menjadi panik
Kemudian Chiharu pun berlari lagi karena harus tetap mencari Sakura, dia tidak mau sampai dimarahi lagi oleh Pangeran Syaoran, dia harus bisa melaksanakan tugas ini dengan baik. Sementara itu di tempat persembunyian...
"Nona Chiharu, apapun yang anda lakukan itu sudah sangat mengganggu walaupun itu adalah perintah dari Pangeran Syaoran tapi saya tidak akan membiarkan anda untuk terus mengawasi saya!" ujar Sakura didalam hatinya lalu segera keluar dari persembunyian dan pergi ke Ruangan Putri Meilin untuk...
"Lagi-lagi kamu terlambat, ada apa sih sebenarnya?" tanya Putri Meilin ketika melihat Sakura baru tiba di Ruangannya
"Maafkan saya, Putri." jawab Sakura sambil meminta maaf "Saya tadi diawasi lagi oleh Nona Chiharu." lanjut Sakura menjelaskan
"Diawasi lagi? Kok bisa?!" tanya Putri Meilin dengan terkejut
"Saya juga tidak tahu." jawab Sakura sambil menggelengkan kepalanya
"Padahal aku sudah memberitahu kak Syaoran untuk jangan terlalu khawatir." jelas Putri Meilin
"Selain itu, apa Pangeran Syaoran mengatakan sesuatu yang lain pada anda?" tanya Sakura untuk memastikan
"Tidak, kakak hanya bilang terima kasih karena sudah diingatkan." jawab Putri Meilin
"Tapi kalau begini terus, lama-lama latihan dansa yang selama ini saya lakukan, akan segera ketahuan." ujar Sakura memberitahu
"Oh tidak, ini sudah bukan kejutan lagi namanya! Kita harus bagaimana?!" seketika Putri Meilin pun menjadi panik
-----BERSAMBUNG-----