ibur telah tiba
libur telah tiba
horeee horeee
" seneng banget lu syaa "
Hari yang dinantikan telah tiba sambil menunggu Temannya datang dirinya menari sambil bernyanyi.
" ya seneng lah gue udah berusaha dapetin nilai A biar bisa ikut ke pantai" ucapnya seraya berputar- putar layaknya seorang altlet figur skating Park Sunghoon idolanya.
Ting tong
"ADEK CEPAT TURUN ADA TEMEN KAMU " teriak mama Sesya.
" eh laura ikut kan Ji " tanya Sesya seraya menggeret kopernya.
" ikut dia "
sampai di bawah Tepatnya di ruang tamu sudah ada Sean, Hana, Laura.
" dek nanti temen kakak, felix sama ian ikut gapapa kan dek?"
" ga papa sih kak biar rame kalau mau sekalian ajak temen satu tongkrongan kakak tu"
" waduh banyak banget dong " haikal terkekeh lalu dia membantu memasukan koper ke dalam bagasi mobil.
"Ma Sesya berangkat dulu ya" Sesya berpamitan dengan mencium punggung mamanya.
"hati-hati ya Haikal jangan ngebut jagain adekmu tu jangan suruh dia makan ice cream nanti sakit" ucap Naya mama Sesya.
____________
Di perjalanan dari pada sunyi Sesya menyalakan lagu dari ponselnya. Semua orang bernyanyi dan menari ada juga yang heboh ketika lagu favorit nya di putar.
" Aaak lagu favorit gue ini aah jadi kangen " hana memekik senang mendengar lagu favorite nya tiba-tiba diputar .
sebuah lagu dengan judul' into the i-land' dari survival show I-LAND di putar.
membutuhkan kurang lebih 2 jam untuk sampai di pantai. sudah terasa harum khas pantai menguar di indra penciumannya saat sampai di tempat tujuan.
" YUHUUU SUDAH SAMPAI " teriak seorang gadis dengan rambut di keoang dua dan topi yang kebesaran menutupi kepalanya.
"dek jangan teriak teriak" tegur haikal.
" oh Satya udah sampai sini" ucap laura tiba-tiba.
" Hai Laura " sapa Satya seraya melambaikan tangannya.
seketika Sesya berpikir kenapa Satya menyapa hanya ke laura, padahal dirinya ada didekat Aura
" berhubung lo ga bawa apa-apa bantuin gue angkat koper dan lo berdua bantu bawa makanan sama perlengkapan tenda." Haikal menyuruh Satya ,Jino dan Jaan.
selang beberapa menit Haikal datang, Mobil berwarna putih yakni milik Felix datang dengan gagah.
" halo broo " sapa Felix dan Ian seraya turun dari mobilnya.
" KAK IAN " Sesya berteriak sambil berlalri memeluk orang yang dia sapa. Sungguh rindu dirinya dengan kak Ian
setelah mengambil barang dari bagasi mobil , mereka semua berjalan sambil menenteng koper menuju ke penginapan.
di tengah perjalanan satya melihat Sean yang kewalahan membawa 2 koper di tambah satu tas di punggungnya, akhirnya satya menghampirinya
"Sean sini gue bawain kasian amat lo"
" dari tadi gitu punggung gue cape nih lo bawa punya Hana ya" Sean menyodorkan koper ke tangan Satya tapi dia tolak. Karena Satya Ingin membawa yang ringan seperti tas milik sean
" ini aja kan lo Sekamar Sama gue eh sean yang lain bawa koper kenapa lo bawa tas?"
"Koper gue rusak belum beli kok lo ga bawain punya Sesya?" Sean balik tanya.
" gak mau "
_______________
" uwahhh indah banget ciptaan Tuhan." Seorang gadis berlari kesana kemari melihat indahnya pantai di siang hari.
"panas banget woah ice cream " Gadis itu berteriak senang karena didekat pantai ada yang menjual ice Cream.
" bang ice Creamnya 3 rasa vanila, coklat sama vanila oreo di cup ya"
" baik kak ini kak terimakasi ya " penjual itu menyerahkan 3 cup ice cream lalu Sesya memberinya uang 3 lembar 10 ribu kepada penjual.
Sesya menikmati ice cream nya di bibir pantai, makan ice cream sambil main air itu cukup menengangkan. karena bisa saja ice cream yang dia beli hanyut dimakan ombak.
Dia sendirian yang lain ke penginapan. Karena sesya sungguh tidak sabar bermain di pantai.
saat Sesya asik memandangi lautan tiba-tiba dia di kejutkan oleh tangan yang menutupi matanya.
" loh siapa ini eum kaya kenal jarinya rada mungil " batinnya seraya meraba jemari yang menutupi matanya.
" Aku tau KAK FELIX " sesya menebaknya dengan benar dia felix, lalu gadis itu memeluk cowo yang ada di belakang nya.
Sesya kenal Felix Saat dirinya di bangku sekolah Dasar dan dimulai kak Haikal yang selalu membawa temannya ke rumah.
" eum makan ice cream ya kamu aku bilangin kakak kamu ya " ucapnya dengan nada mengitimidasi.
" sst kak Lixie diam ya jangan kasih tau kak Haikal"
" SESYA FELIX SINI" teriak haikal dari kejauhan.
" upps waduh kak bantu habisin nih buat kakak semua " Sesya memberikan semua ice creamnya dan meninggalkan Felix sendirian.
sore harinya mereka membuat tenda kecil di dekat pohon kelapa.
"Aura sini biar ku bantu" Satya datang membantu Aura yang terlihat kesusahan membuat tenda.
" kenapa Aura terus si yang di bantuin jangan-jangan ada apa-apa mereka." batin sesya dan langsung memasanng muka malas.
Tenda sudah dibuat saatnya bermain-main.
" bro ayo main ini gue bawa bola rugby nih" jaan memanggil teman-temannya untuk bermain rugby.
Tim A ada Haikal Felix Dan Ian Tim B ada Satya Jaan Jino dan Sean menjadi wasit.
" mereka lagi main rugby panas-panas gue jadi inget lagu bentar temen-temen gue cari dulu"
seketika Hana Mempunyai ide untuk memutar musik.
Like hot summer (Na Na Na)
ildan ttwieo (Na Na Na)
lagu dengan judul Tamed-Dashed Dari ENHYPEN yang Hana putar sekarang.
mereka ber 4 bernyanyi dan menari bersama sampai petang tiba.
" dah mau malem nih makan yuk " ajak Ian. kemudian mereka meninggalkan pantai dan pergi ke penginapan.
" satya ih bau mandi dulu sana ! " Aura setengah berteriak dikarenakan Satya yang ingin memeluknya.
Sean melihat Sesya yang tampak murung seketika saat melihat interaksi Satya denagn Aura.
" kita duluan yaaa bye bye kakak kakak" Sean Merangkul bahu Sesya dan mengajaknya ke dalam penginapan.
____________
di Malam harinya dibawah pohon kelapa seorang laki-laki duduk menghadap laut seorang diri. ia merenungkan hal apa yang akan terjadi pada dirinya, hingga datanglah seorang gadis menghampirinya.
" hai kok sendirian kenapa ga ikut gabung sama yang lain?"
" oh laura gue lagi pengen sendiri " lalu gadis itu duduk di sebelah satya.
"mau cerita ga ? " tanya gadis itu lalu satya menjawab dengan gelengan.
" pasti lu mikirin si Sesya kan udahlah Satya move on cari yang lain tinggalin Sesya mumpung lo sama dia bekum jadian "
" ga bisa sesya itu cinta pertama gue ra gue-"
" gue bantuin deh eh Satya liat tu di cafe Romantis ya" laura menunjuk ke arah cafe disana ada haikal,sesya dan 2 temannya hana dan jisel yang sedang bercengkrama sbil makan.
" Ah sial lo Se" batin satya sambil tersenyum sinis.
" kan apa gue bilang uh kasihan banget kamu " Aura menyenderkan kepalanya di bahu orang yang ada di sebelahnya sambil memeluk lengannya.
di sisi lain di cafe kecil bergaya vintage, sesya dan teman-temannya asik saling bercerita dan tertawa ketika Jaan dan Ian memberikan lawakan.
" gimana mau bilang ke satya sekarang ? se liat sana dulu deh mesra banget mereka yakin lo? " sambil bertanya hana sesekali melihat ke ada dua sejoli yang duduk di bawah pohon kelapa.
" ga papa gue mau bilang sekarang aja " jawab sesya dan tiba-tiba jaan mengucapkan sesuatu.
Sesya bangkit dari duduknya dirinya ingin menemui Satya seorang sendiri. Tapi Haikal mengahalanginya dirinya juga ikut menemaninya.
" eh satya? Loh laura? " ucapan sesya walaupun pelan tapi tetap terdengar oleh laura dan satya.
" o..oh eh sesya hai " saat menoleh ke belakang aura menyapa dengan tergagap sambil menlepas pelukannya dari satya.
Dengan aura yang mengitimidasi Haikal berucap" satya gue mau ngomong sama lo dan lo jangan pergi
setelah itu haikal maupun sesya menceritakan tentang hubungan yang sebernarnya. Satya tentu saja terkejut tapi tidak dengan Aura.
" se maafin gue gue udah salah paham sama Lo maafin gue ya" satya menunduk mengucap permintaan maaf kepada Sesya.
" Eum okey gue maafin tapi jangan di ulangin lagi ya janji kalau lo kaya gini lagi gue gamau maafin lo"
" iya deh janji kalau perlu tampar gue kalau gue berulah lagi."