BROTHER [END βœ”οΈ]

By Himeragee

121K 5.5K 200

Bagaimana jika laki-laki yang pernah tidur denganmu tiba-tiba jadi saudaramu? 14-03-22 πŸ₯‡ Rank 1 in enhypen 0... More

01 β€’ First Meet
02 β€’ One Night Love 1/3 [NC]
03 β€’ One Night Love 2/3 [NC]
04 β€’ One Night Love 3/3 [NC]
05 β€’ It's (not) Morning
06 β€’ Graduation Day
08 β€’ Meet (Again)
09 β€’ Secret
10 β€’ Special Gift 1/2
11 β€’ Special Gift 2/2 [NC]
12 β€’ A Woman
13 β€’ Confession
14 β€’ Rearrange
15 β€’ Let It Be
16 β€’ Jake's Friends
17 β€’ Date 1/2
18 β€’ Date 2/2 [NC]
19 β€’ Agreement [NC]
20 β€’ A Guy
21 β€’ Fresher's Week
22 β€’ Car Date
23 β€’ Officially
24 β€’ Busy Day
25 β€’ It's Jake!
26 β€’ Home [NC]
27 β€’ Little Butterfly
28 β€’ Party
✨Special Q&A with Casts✨
29 β€’ A Day Before The Day
30 β€’ Who Are You
31 β€’ Wedding and Him
32 β€’ Our Home
33 β€’ Not Him
34 β€’ After Class
35 β€’ Blind Date
36 β€’ Wind Blows [NC]
37 β€’ It's Night
38 β€’ At 2.00 am
39 β€’ New Family
40 β€’ Hello
41 β€’ Swimming Pool [NC]
42 β€’ In The Bus
43 β€’ Hey, you!
44 β€’ Finding Home
45 β€’ Finding Home 2/2
46 β€’ As Expected
47 β€’ Jay and Jennifer [NC]
48 β€’ Miss You [NC]
49 β€’ Mistrust
50 β€’ Friend for Friend
51 β€’ Leaked
52 β€’ Interested
53 β€’ Say Goodbye [NC]
54 β€’ First Guest
55 β€’ First Night
56 β€’ Stranger
57 β€’ Safe Place [NC]
58 β€’ End: for now

07 β€’ Lunch Time

1.6K 143 2
By Himeragee


Di depan kafe ada tempat bagus untuk berfoto dan Gaeul pun segera meminta ibunya memotretnya disana.

"Kau tampak cantik"

"Ibu, lenganku besar sekali"

"Tidak, ini terlalu kurus"

"Harusnya tadi aku menyilangkan kakiku"

"Tidak, ini sudah bagus, kakimu terlihat jenjang"

"Ck! Aku yakin Ibu tidak memujimu, ibu hanya memuji hasil potretan ibu"

"Bagaimana kau tau..?"

"Sudah kuduga"









Mereka masuk ke dalam kafe.

Ntah mengapa, meskipun ibunya memegang tangannya, Gaeul terus merasa gugup.

Sebentar lagi ia akan bertemu calon ayah dan juga calon saudaranya. Tentu ia gugup karena ini pertama kalinya mereka bertemu.

Sebenarnya Gaeul telah menunggu hari ini akan tiba, tapi tetap saja ia gugup.

Namun kegelisahannya langsung larut begitu saja ketika ia melihat menu yang ia pesan saat di jalan melalui layanan online.

Pelayan baru saja selesai menyajikannya.

"Terima kasih..." ucap Gaeul tulus.

Ia pun lantas duduk dan mengeluarkan ponsepnya untuk mengambil gambar.



Setelah mengambil foto dan mengunggahnya di media sosial, Gaeul melirik ibunya yang sekarang nampak gelisah.

"Mereka tidak jadi datang?"

"Mereka sudah ada di depan"

"Benarkah?" Gaeul menata posturnya dan merapikan pakaiannya.

"Apa tidak masalah aku hanya memakai crop tee dan celana jeans?" tanya Gaeul tidak yakin. Ia tadi sempat berganti pakaian dari seragam sekolah ke pakaian casual karena Gaeul merasa tidak nyaman memamerkan almamaternya.

"Kau tampak cantik" puji ibu.

"Harusnya tadi ibu membawakanku dress, kenapa cuma pakaian biasa" gerutu Gaeul.

"Memangnya kau mau ke pesta?"

"Bagaimanapun ini pertama kalinya kami bertemu, kesan dan penampilanku akan diperhatikan"

"Dia bukan tipe orang seperti itu, tenang saja"

Gaeul masih cemberut karena menyesal tidak berdandan maksimal dan hanya seadanya saja.

"Mereka datang"



"Halo apa kabar? Maaf aku terlambat, aku membeli sedikit hadiah untuk Gaeul"

"Untukku?" Gaeul berantusias "Uwah...terima kasih" ucap Gaeul nampak senang menerima paperbag bertuliskan gucci di bagian luar.

"Yaa apa yang kau beli?!" marah ibu karena kekasihnya itu tak bilang akan membawa hadiah, ia hanya tak mau membebaninya.

"Hanya sedikit, tidak perlu marah-marah" kata pria setengah baya berwajah gagah dengan paras bak orang asing, yang disambut tawa Gaeul.

"Ibu, ada apa denganmu, ini hadiah kelulusanku" kata Gaeul membela kekasih ibunya.

"Hai Gaeul, bagaimana acara hari ini?"

"Cukup menyenangkan"

"Apa kau mengambil banyak foto dengan temanmu?"

"Sangat banyak! Memoriku hampir penuh, sungguh"

"Oh ya, perkenalkan, nama paman Juyoung"

"Hai, paman Juyoung, apa kabar? Apa kesibukan paman akhir-akhir ini?"

"Ibumu pasti sudah pernah cerita pekerjaan paman adalah jaksa, jadi kesibukan paman masih sama, mengurus kasus orang dan mengumpulkan bukti"

"Terdengar sangat sibuk"

"Em, sedikit"

"Apa paman bisa menyisihkan waktu untuk berkencan dengan ibuku?"

Ibu Gaeul memukul paha Gaeul pelan, bisa-bisanya ia bertanya hal seperti itu.

Juyoung hanya tertawa kecil, meletakkan kacamatanya dan tersenyum hangat.

"Ibumu adalah prioritas paman, jadi paman pasti menyempatkan waktu bersamanya"

"Oh...jawaban yang bagus"

"Kalian ini, ayo minum dulu, es nya mencair"

"Apa ibu malu?" goda Gaeul.

Mata ibunya melolot, Gaeul tau ibunya hendak memarahinya karena terlalu sering menggodanya.

"Ibumu pemalu, tolong berhenti menggodanya" ucap paman Juyoung pelan sambil melirik kekasihnya yang merona

Gaeul menyipitkan matanya, "Paman membela ibuku daripada aku?"

"Mau bagaimana lagi, ibumu pasti akan melindungimu jadi yang bisa paman lakukan adalah melindungi ibumu"

Ibu Gaeul semakin merona pipinya mendengar untaian kata-kata manis kekasihnya itu.

Gaeul menyangga dagunya, memperhatikan dua sejoli yang sedang dimabuk cinta itu.

"Oh ya, paman, ibu bilang paman tidak datang sendiri?"

"Benar, anak paman sedang dalam perjalanan, ia mampir untuk membeli sesuatu"

"Jangan bilang hadiah untukku lagi?" tebak asal Gaeul memecah suasana, mereka semua tertawa.



"Tapi memang benar, putraku sedang membeli sesuatu untukmu"

"Oppa? Dongsaeng?" tanya Gaeul yang penasaran apakah anak paman Juyoung lebih tua atau lebih muda darinya.

"Kalian seumuran, kelulusan sekolah Jake dua hari lalu"

"Siapa?"

"Jake"

Gaeul meluruskan duduknya, dadanya berdegup dan dalam hatinya ia berdoa, semoga bukan Jake yang itu.

Tidak mungkin, batin Gaeul.

Tapi, perasaannya sungguh tak enak.

Dari sekian banyak nama, kenapa namanya harus sama?

Tidak mungkin, kan?




"Paman, boleh kutau margamu?"

"Shim, Shim Juyoung nama Korea paman. Nama asli paman Austin Shim"






Tbc.

Continue Reading

You'll Also Like

1.5M 125K 51
Bertransmigrasi menjadi ayah satu anak membuat Alga terkejut dengan takdirnya.
358K 35.5K 63
Menyesal! Haechan menyesal memaksakan kehendaknya untuk bersama dengan Mark Lee, harga yang harus ia bayar untuk memperjuangkan pria itu begitu mahal...
190K 13.9K 39
Supaporn Faye Malisorn adalah CEO dan pendiri dari Malisorn Corporation yang memiliki Istri bernama Yoko Apasra Lertprasert seorang Aktris ternama di...
74.1K 3.7K 29
Yang aku tahu hanya duniamu, yang aku inginkan hanya dirimu, kubiarkan tubuh ini lelah karena perlahan tertatih dan merangkak ke arah mu untuk mampu...