Hay aku kembali....
Gaes aku mau tanya?
Mau lanjut apa mau end,kalau mau lanjut aku ga bikin cerita baru ini mau di terusin karena ada yang rekues bikin layangan putus persi taekook, aku akan coba, tapi di judul yang ini.. Yang setuju komen yah..
Happy Reading..
💜
💜
💜
💜
malam menyambut..
Jungkook masih dalam keadaan tak sadarkan diri dan masih dalam pemeriksaan dokter.
Sementara taehyung berada di samping jungkook, seraya menggenggam tangan jungkook, taehyung khawatir akan kondisi istri manisnya itu, apa lagi dia pingsan saat ribut dengan nya.
" mmmmmmhhh "
Jungkook perlahan membuka matanya, dia melihat samar samar hanya langit langit kamar yang berwarna putih.
Kemudian jungkook melirik ke samping kanan kiri menetralkan seluruh pandangan nya.
Ia menemukan kim Taehyung di samping nya sedang menggam tangan nya, lalu ia melihat lagi ada selAng infus.
Jungkook mencoba mengingat apa yang terjadi, setelah ia berhasil mengingat nya baru lah ia pun mengerjakan tangan nya.
Taehyung yang merasa tangan jungkook bergerak ia pun cepat menoleh karna tadi ia sedang ngobrol dengan dokter
" de kamu sudah sadar sukurlah..
" aku baik baik aja...
" de aku tau kamu baik baik aja taehyung mencoba mengiyakan ucapan jungkook, taehyung tau maksud dari jawaban jungkook, namun taehyung tidak ingin menyerah.
" dok bagaimana keadaan istri saya?
" hmmm dia aga sedikit tertekan "dia juga seperti nya kurang makan jadi lambung dia naek, tapi ada satu kabar bahagia buat anda.
" apa dokter??
"Selamat yah istri anda ternyata sedang mengandung baru 2 bulan jalan.
" apa dok mengandung?
" iya istri anda sedang mengandung, pasti anda tidak percaya tapi percayalah semua nya tidak ada yang tidak mungkin jika sudah berkehendak.
" de kamu hamil de "
taehyung memeluk jungkook erat menitikan air mata terharu.
Jungkook pun tersenyum rasa tak percaya menyelimuti dirinya,
" baiklah kalau begitu saya pamit pulang tuan " ini obat nya ini vitamin nya di habiskan ingat tidak boleh kecapean tidak boleh setres kehamilan peria itu sangat rentan, pesan sangat dokter
" baiklah dok terimakasih banyak kalau begitu mari saya antar ke depan, taehyung pun mengatur dokter.
Tak lama taehyung sudah kembali ke kamar nya, lalu menangkup ke dua pipi jungkook dengan mata berkaca kaca.
" de aku minta maaf aku tau aku salah aku egois aku mau menang sendiri. ? Tae
" bagus kalau sudah nyadar " jawab jungkook ketus.
" iya de aku sadar makanya aku minta maaf? Tae
" hmmm bang kamu ga usah minta maaf pun aku sudah memaafkan mu aku juga egois bang ga seharusnya aku ngikutin ego nya aku.
"De berarti kita 22 nya salah" mari kita akhiri semua ini kita bisa kan bersikap dewasa,, aku merindukanmu aku sayang sama kamu.
Aku juga bang" jungkook tersenyum, namun masih dengan genangan air mata di ujung kelopak matanya.
" de sudah jangan nangis lagi aku ga suka dengan air mata kamu,
" modus..?
" buat modusin kamu?
" bang..?
" hmm iya sayang taehyung membelai pipi jk,
" peluk..?
" astaga de sini abang peluk ?
" bang ini copot aja..?
" de jangan macem macem itu infusan masih ada isinya ga boleh di cabut.
" bang pegel tangan nya ih..
" sayang sabar dong..?
Taehyung mngecup puncak kepala jungkook lalu turun ke bawah ia mengecup perut jk.
" baby sayang telor ceplok nya daddy kamu diem diem di situ yah, jangan bandel kasian momi ok, kalau baby mau bandel sama ayah aja yah.
Taehyung mngajak bicara seolah olah bayi nya sudah hadir, jungkook mengusap usap kepala taehyung . Bangga
" de kangen ya ampun ga tahan aku tuh?
" aku ga tuh...?
" ya ampun ga apanya de..?
" ga kelewat..?
" ah sial ni infusan ngalangin aja batin taehyung..?
" bang aus?
Taehyung mengambilkan air lalu memberikan nya pada jungkook . Dan jungkook pun meminumnya.
" de mau makan ga , abang yakin pasti kamu tadi ga makan "
ucap tae sembari memainkan bibir jungkook mengunakan telunjuknya, jika saja taehyung ga ingat pesan dokter udah ia obrak abrik tu bibir , tapi sayang nya dokter melarang untuk taehyung melakukan sex untuk sementara guna kesehatan jungkook dan janin nya, lagi pula jungkook masih di pasang selang infusan.
" aku ga laper bang aku selama satu minggu ga bisa makan,?
" kenapa pasti gara gara aku?
" iya memang gara gara kamu.?
"Sudah ku duga..?
" ya sudah kalau.mau makan abang buatkan..
" hyung ini copot aja udah habis tuh air nya, pinta cungkook meminta taehyung melpas infusan nya .
Taehyung pun membuka infusan jungkook lalu membuangnya. Setelah itu ia kembali membaringkan tubuhnya di samping jungkook
" de bobo yah besok pagi abang bikin sarapan yang enak buat kamu " kamu mau sarapan apa hmmmm?
" aku mau abang deket aku terus, jawab jungkook entah kenapa dirinya was was dan ga percaya sama taehyung, jungkook takut kalau selly benar benar ingin merebut taehyung darinya .
" ok sayang besok abang ga ke kantor abang akan temani kamu di rumah, abang barusan sudah kabarin mimi sama daddy juga grup kluarga bahwa kamu sedang hamil.
" jawab mereka apa...?
" mereka semua bahagia, dan momi sama daddy minggu depan akan datang ke sini, ujar taehyung karena memang namjjn sedang ke luar negri urusan bisnis
" apa kamu bahagia bang..?
" de jangan pernah kamu bertanya begitu, abang sangat bahagia bisa hidup sama kamu, apa lagi sebntar lagi kita akan jadi orang tua, yang pasti aku jelas sangat bahagia. Jawab tae mngecup lambat kening jungkook
Aku juga bang semoga kita akan bahagia seterusnya yah dan jangan sampai ada ulet gatel.. Jawab jungkook ok taehyung paham maksud jungkook.
" de abang ga akan ngebiarin siapa pun masuk ke dalam kebahagian kita.
" semoga ucapan mu bisa di pegang, aku tidak butuh janji bang tapi aku perlu bukti?
" iya abang ngerti...?
Setelah itu mereka pun tertidur dengan jungkook yang tidur damai dalam pelukan taehyung.
Satu minggu mereka tidak saking sapa rusak saling peluk, malam ini jungkook melepaskan kerinduanya tangis tawa bahagia pun tercipta malam itu meski tak mekakukn sex..namun mereka benar benar terobati rasa rindunya..
Bersambung......
🙏🙏🙏
Maaf pendek yah gaes
Selamat buat kookie..