Karna banyak banget yang minta Extra Chapter dan sebagai Author yang baik, penyayang, cantik, murah hati, tidak sombong dan calon istri Gulf aku kabulkan keinginan kalian
Selamat membaca
Warming!! 🔞 just a little
Sudah 2 tahun "Cruel Twin Tyrants" dan Mew menjadi Raja dan Ratu kerajaan Diavol, mereka bertiga memerintah dengan sangat baik kerajaan Diavol semakin berkembang dan para rakyat juga sangat menghormati dan menyayangi Raja dan Ratu mereka, hanya satu yang kurang dalam kerajaan itu yaitu calon penerus berikutnya
Selama 2 tahun pernikahan Mew belum juga hamil tapi "Cruel Twin Tyrants" tidak mempermasalahkan hal itu mereka sabar menunggu dan Mew juga tidak berhenti berdoa agar cepat diberikan keturunan.
Sekarang di dalam kamar Raja dan Ratu Diavol ada Mew dan Kana yang sedang cuddle dengan posisi Kana yang berbaring di ranjang dan Mew ada diatasnya tidur di dada bidang Kana
"Kana~" panggil Mew manja
"Kenapa sayang?" tanya Kana
"Gulf kemana sih? Kok dia lama banget pulangnya aku kan kangen" ujar Mew
Kana terkekeh melihat tingkah manja Mew yang merindukan kembarannya itu
"Sabar yah sayang nanti juga Gulf pulang, dia cuma pergi sebentar ke perbatasan barat" ujar Kana
"Ngapain Gulf ke perbatasan barat?" tanya Mew
"Katanya ada musuh yang menyusup lewat perbatasan di barat dan sudah ditangkap jadi Gulf sedang memastikannya" ujar Kana
Mew hanya mengangguk pelan setelah itu tidak ada lagi pembicaraan dia antara mereka sampai tiba-tiba....
"Aahh.. Mew" desah Kana karna Mew meremas penisnya
"Kana~ aku mau... " ujar Mew sambil mendongakkan kepalanya menatap Kana dengan puppy eyes nya
"Tapi Gulf belum pulang sayang" ujar Kana
"Gakpapa kita berdua aja salah sendiri dia pulangnya lama" ujar Mew sambil menurunkan tubuhnya dari tubuh Kana dan mensejajarkan wajahnya pada penis Kana yang masih terbungkus celana lalu menjilatnya
"Aahh.. Mew kamu semakin nakal" ujar Kana
Mew tidak menanggapi ucapan Kana dia langsung membuka celana Kana hingga terlihat Penis besar panjang dan berurat Kana yang sudah berdiri tegak, Mew lalu langsung menggenggamnya dan mengurutnya pelan.
"Aahhh... Lebih cepat sayang" desah Kana
Mew memenuhi permintaan suaminya dia mengocok Penis Kana lebih cepat bahkan sesekali mengecup ujung penis Kana, melihat dan mendengar sang suami yang mendesah keenakan karnanya membuat Mew lebih bersemangat lagi dia mulai menjilat Penis Kana dari ujung kepala penis sampai ke twinsball yang langsung dikulum oleh Mew
"Aahh.. Aakh.. Mew masukkan kedalam mulutmu semuanya" pinta Kana pada Mew
Plop.. Suara lepasnya twinsball Kana dari mulut Mew, setelah itu Mew membuka mulutnya mencoba memasukkan penis Kana kedalam mulutnya tapi hanya bisa masuk setengah dan itu sudah sampai ke pangkal tenggorokan Mew
"Aahh... Yah.. Sayang mulutmu hangat Mew" desah Kana
Mew mulai memaju mundurkan kepalanya sambil menghisap penis Kana dan sesekali mengigit kecil menciptakan rasa yang teramat nikmat untuk Kana
"Aaakhhh... Ahh.. Mew hisap lebih kuat aaahh.. " desah Kana
"Wow apa ini kalian bermain tanpa aku" ujar seseorang yang baru saja memasuki kamar
"Gulf~" ujar Kana terkejut kembarannya sudah pulang
Mendengar suara Gulf Mew langsung melepaskan penis Kana dari mulutnya dan berbalik menatap Gulf
"Gulf kenapa kamu lama sekali?" tanya Mew
"Maaf sayang tadi ada sedikit masalah tapi sudah ku selesaikan kok" ujar Gulf sambil berjalan ke arah Mew dan Kana
"Kangen Gulf.... peluk" ujar Mew sambil merentangkan tangannya Gulf langsung memeluk Mew lalu mencium bibirnya beberapa kali
"Sayang ayo lanjut lagi aku belum keluar nih" rengek Kana
"Astaga maaf sayang aku lupa" ujar Mew
Bisa-bisanya Mew melupakan Kana yang nafsunya sudah diujung padahal Mew duluan yang tadi menggodanya
Tok.. Tok.. Tok.. (Suara pintu diketuk)
Gulf membuka pintu kamar melihat siapa yang mengetuk ternyata seorang maid yang mengatakan bahwa Duke Felix Dragoste dan Duchess Tiana Dragoste orang tuanya Mew datang berkunjung dan ingin bertemu dengan Mew.
"Kyakk... Ayah dan ibu datang aku sangat rindu pada mereka, ayo cepat kita menemui mereka" ujar Mew sambil bersiap menemui orang tuanya
"Mew terus ini bagaimana?" tanya Kana sambil menunjuk penisnya yang masih memegang
"Kita lanjut nanti malam aja yah sayang aku gak mungkin biarin orang tuaku mengganggu kita lama, aku sama Gulf keluar duluan yah kamu tidurin "dia" dulu aja" ujar Mew sambil mengecup ujung penis Kana lalu langsung mengandeng Gulf keluar
"Aarrgghh Mew... Kau jahat sekali, hei!! Gulf kau juga bantu aku" ujar Kana
"Pffft itu karma karna tadi gak nungguin aku pulang, malah main berdua aja jadi selesain aja sendiri" ujar Gulf sambil terkekeh
Dengan terpaksa Kana harus bermain solo sambil membayangkan wajah Mew, dan dia juga sedikit kesal dengan Gulf kenapa dia harus kembali sebelum Kana keluar
~~~
Diruang keluarga kerajaan
"Ayah... Ibu... " sapa Mew senang
"Salam untuk Matahari dan Rembulan kerajaan" ujar Duke Felix dan Duchess Tiana bersamaan
"Ayah~ ibu~ aku sudah bilang kalian tidak perlu bersikap formal padaku aku ini tetap anak kalian walupun sudah menjadi Ratu" ujar Mew
"Walaupun kamu bilang begitu ayah dan ibu harus tetap menghormati kalian agar dapat menjadi teladan untuk bawahan yang lain, kalo tidak nanti takutnya ada rumor kalo keluarga kerajaan taku terhadap keluarga Duke hahaha..." ujar Duke Felix sambil tertawa
Mew tidak habis fikir dengan pemikiran ayahnya mereka adalah keluarga siapa yang berani menganggap keluarga Kerajaan takut pada Keluarga Duke
"Mew mana suamimu yang satu lagi?" tanya Duchess Tiana
"Aaa di-dia lagi ganti baju, sebentar lagi Kana pasti datang" ujar Mew sedikit gugup sedangkan Gulf hanya terkekeh melihat kegugupan istrinya
Setelah beberapa menit akhirnya Kana muncul dan bergabung bersama yang lainnya, mereka berbincang saling bertukar cerita dan bercanda kecil.
"Mew minggu depan akan ada flower festival apa kamu mau ikut ibu jalan-jalan di kota?" tanya Duchess Tiana
"Tentu Mew mau bu" ujar Mew
"Kalo gitu kita pergi bersama-sama saja nanti" ujar Kana
"Yah kita bisa mengosongkan jadwal Raja dan Ratu seharian penuh nanti untuk festival anggap saja sebagai liburan kita" ujar Gulf
Sebelum matahari terbenam Duke Felix dan Duchess Tiana memutuskan untuk kembali ke kediaman Duke Dragoste, sedangkan Mew dan "Cruel Twin Tyrants" mereka kembali kekamar mereka untuk beristirahat
"Mew~" ujar Kana manja
"Kenapa sayang?" tanya Mew
"Ayo lanjutin yang tadi siang" ujar Kana dengan puppy eyes nya
"Emang aku bilang bakal lanjutin" ujar Mew
"Iya kamu bilang "kita lanjutin nanti malam aja yah sayang dan bla..bla..bla" kalo gak percaya kamu scroll aja keatas baca ulang" ujar Kana
"Iya sih tapi aku kan gak bilang lanjut malam ini" ujar Mew menggoda Kana
"Meewww... Aaaaa mauuu.... Ayo iihh..." rengek Kana
"Hey Gulf bantuin bujuk Mew dong, kalo Mew mau kan kita enaknya barengan" batin Kana pada Gulf
"Hah... Baiklah sebagai kakak yang baik aku akan menuruti permintaan adik kesayanganku, aku akan bantu kamu bujuk Mew" balas batin Gulf
"Dih... Kakak yang baik? Bilang aja kamu juga mau enak-enak sama Mew" batin Kana
"Mew sayang udah kasian itu Kana jangan di goda terus, lagian aku juga mau... " bujuk Gulf manja
"Iya sayang" ujar Mew sambil mencium bibir Gulf
Tanpa berlama-lama Kana langsung membuka seluruh pakaiannya dan diikuti oleh Gulf dan Mew hingga mereka bertiga sekarang sudah neked.
Mew langsung berbaring diranjang dengan Gulf diatasnya sambil saling melumat sedangkan Kana menjilat leher Mew dan memberikan tanda-tanda kepemilikannya disana.
"Hhmmm.. Ngmm" Lenguhan Mew disela-sela ciumannya dengan Gulf
Tangan Mew dengan nakal menggengam penis kedua suaminya itu dan mengocoknya pelan sementara bibirnya masih terus melumat bibir Gulf, Kana juga mulai memainkan puting Mew dengan memelintir, menjilat dan menghisapnya.
~~~
Lalu mereka melakukan hal yang hanya Author dan Tuhan yang tau wkwkwk....
Tenang aja Guys extra chapternya gak cuma 1 kok...
Tapi gak tau deh lanjut nulisnya lagi kapan
Soalnya lagi fokus buat nulis wp "Green Card"
Ditunggu aja extra chapter selanjutnya
Jangan lupa Vote dan Komen