MY SENIOR (GulfMew)

By EsikaSadana

41.7K 3.4K 360

Gulf Kanawut Murid yang terkenal sangat nakal sering terlibat tawuran dan menyukai kekerasan telah jatuh cint... More

Cast
Bagian Pertama
Bagian Kedua
Bagian Ketiga
Bagian Keempat
Bagian kelima
Bagian Keenam
Bagian ketujuh
Bagian Kedelapan
Bagian Kesembilan
Bagian Kesepuluh
Bagian kesebelas
Bagian Keduabelas
Bagian ketigabelas
Bagian keempatbelas
Bagian Kelimabelas
Bagian Keenambelas
Bagian Ketujubelas
Bagian Kedelapanbelas
Bagian Kesembilanbelas
Bagian keduapuluh
Bagian KeDuapupuhdua
Bagian keduapuluhTiga
Bagian keDuapuluhempat
Bagian keduapuluhLima
Bagian DuapuluhEnam
Bagian KeduapuluhTujuh
Bagian Keduapuluhdelapan
Bagian KeduapuluhSembilan
Bagian ketigapuluh
Bagian ketigapuluh satu
Bagian ketigapuluh dua
Bagian ketigapuluh Tiga

Bagian Keduapuluhsatu

1K 87 10
By EsikaSadana

HALLO ESIKA COMEBACK

Tetapi kejadian Sial menimpa BrightWin saat Bright melepaskan Win dengan cepat Win menarik tangan Bright dan mereka terjatuh dengan posisi Bright menindih Win

Brakkkk

"aishh" pekik Win dan langsung menatap Bright yang berada di atasnya

Mereka saling menatap satu sama lain dalam waktu yang cukup lama

"Astaga Bright" Teriak Up saat melihat apa yang di lakukan Bright

Win yang sadar dengan apa yang barusan dirinya lakukan langsung menenpis Tubuh Bright kasar

"Akhhh,sialan" umpat Bright saat bahunya terkena kaki Meja

"gila Lo"umpat Win lalu berdiri dan langsung meninggal Bright dan Up

"sialan. Sialan sialan" gerutu Win sambil berjalan ke parkiran

"Apa lo lihat lihat" bentak Bright ke Up

"Santaii dong ya maap kalo ganggu orang nggak tau kalo mau jub jub,lain kali pintunya di kunci dong untung yang datang gue coba kalo guru sudah si pastikan kalian berdua di keluari  dari sekolah ini dan Gulf bisa dengan mudah meraih penghargaan siswa No One"ucap Up panjang lebar

"tutup Mulutmu sialan gua nggak ngapa ngapain apalagi jub jub yang lo maksud itu" kesal Bright lalu meninggalkan Up sendirian

"Sok banget" gerutu Up
.
.
.
.
.
.
.
Di rumah Sakit

Dokter Gulf keluar dari ruangan Gulf

"gimana keadaan anak saya dok"tanya Ayah Gulf

"anak anda baik baik saja sekarang,tapi belum meunjukan tanda tanda sadar tolong orang yang dekat dengan nya untuk selalu menemaninya agar kondisi Gulf bisa membaik" jelas Dokter Gulf

"baiklah terimakasih Dok" ucap ayah Win

"saya permisi"

"silahkan, Mew masuklah" ucap ayah Gulf

"saya menunggu di luar saja om anda bisa duluan melihat kak Gulf"

"saya tidak begitu dekat dengan anak saya, tapi saya paham anak saya pasti dia sudah merindukan kamu,masuklah"

"baiklah Om" ucap Mew membawa salad buahnya bersamanya lalu memasuki ruangan Gulf

"Hallo kak Gulf" sapa Mew sambil meletakan salad buahnya di mejadebelah ranjang Gulf

"Mew kangen, kak Gulf nggak bosen apa tidur teruss, Oh ya Mew bawa Salad buah yang Mew janjikan,Mew taruh di meja ya nanti kalo sadar kita makan bersama"lirih Mew tidak lupa meneteskan air matanya lalu memeluk Gulf dan terisak

"Kak Gulf Mew kangen" ucap Mew sambil mengenggam tangan Gulf dan melihat bekas luka di tangannya samar samar bertulisan M-E-W

"M-E-W, hah Mew" kaget Mew langsung menyingkirkan baju yang menutupinya "Hikss kak Gulf, kak Gulf ngga boleh gini, Mew takut,kak Gulf harus bangun dan jelaskan kepada Mew maksud Semua ini" isak Mew semakin terdengar dan mengusap tangan Gulf dengan lembut

"Mew sayang kak Gulf,Sangat" ucap Mew lalu tertidur dengan posisi  tangan menggenggam tangan Gulf

Ayah Gulf dan Tay  melihatnya lewat kaca hanya bisa tersenyum bahagia karena selama ini mereka kurang memperhatikan Gulf dan hanya berfokus pada dunianya hingga lupa kalo anak dan adek kecilnya membutuhkan orang yang sangat mencintainya hingga mereka harus memperlakukan Mew dengan baik

"mungkin orang seperti Mew yang Gulf mau yah" ucap Tay

"benar" jawab Ayah Gulf

Ayah Gulf dan Tay tidak ingin menggangu Mew dan mereka hanya menungu di luar ruangan hingga bunda Gulf datang

"bagaimana keadaan Gulf" tanya Bunda Gulf

"baru sekarang kamu jenguk anak mu hah? Bahkan kalo sampai anak mu mati kau tetap mementingkan pekerjaan mu" jawab Ayah Gulf

"dan kamu pikir aku bekerja mati mati an kaya gini juga Buat Gulf agar dia tidak makan uang haram mu" ucap bunda Gulf

"sudah lah ini bukan rumah kalian kalo mau bertengkar jangan di sini ganggu tau ga" pisah Tay

Bunda Gulf memutar bola mata malas lalu berjalan ingin masuk ke ruangan Gulf tetapi di cegah oleh ayah Gulf

"biarkan dia bersama kebahagiaan nya dulu kamu Janagn ganggu"cegah Ayah Gulf

"dia anak ku" tolak bunda Gulf

"dia juga anak ku tapi kita bukan kebahagiaan nya" tekan Ayah Gulf

Bunda Gulf melihat Gulf dari balik kaca terilihat 2 lelaki yang matanya tertutup dengan damai dan sedikit basah

"Mew? "

"benar"

"kalo begitu saya pulang dulu, Tay Uptade terus keadaan Gulf sama bunda ya"

"baiklah bunda" jawab Tay lalu bunda Mew beranjak meninggal kan rumah sakit

"ayah kalo mau istirahat silahkan Tay yang bakal jaga GulfMew"

"kalo begitu ayah Balik ke kantor dulu nanti kesini lagi"

"baiklah ayah" jawab Tay lalu duduk dan bermain ponsel

Setelah 1 jam Mew tertidur di sebelah Mew akhirnya dia terbangun

"eughh" lenguh Mew dan langsung melihat ke wajah Gulf "Mew kira kita bangunnya barengan, berati kurang lama yang Mew tidurnya,Hmm tapi Mew udah cape" ucap Mew mengusap  surai Gulf "Mew pamit ya jangan lupa saladnya di makan Mew sayang kak Gulf" ucap Mew lalu merapikan baju dan rambutnya dan berakhir dia mencium pipi kanan kiri Gulf secara bergantian lalu berbisik

"Mew tungu Telfon dari kak Gulf, Mew kangen" bisik Mew lalu memakai tasnya dan keluar dari ruangan Gulf

"oh Mew mau pulang"

"iya Pak sudah sore nanti di cariin papa"

"mau di anter?" tawar Tay

"nggak perlu,Pak Tay jangain kak Gulf aja, Mew permisi" pamit Mew

"oh oke hati hati ya" khawatir Tay dan di beri anggukan oleh Mew

Mew berjalan dengan hati hati hingga bertemu dengan Off

"oh Mew" sapa Off

"hai kak Off Mew titip kak Gulf ya"

"sudah mau pulang kah? "

"heem nanti di cariin papa"

"yaudah aku anter"

"ngga usah kak Off"

"hustt kalo Gun tau nanti aku kena marah, ayolah" bujuk Off

"ya udah deh" pasrah Mew lalu pulang bersama Mew
.
.
.
.
.
.
.
" makasih kak"

"okey" ucap Off lalu melajukan mobilnya menuju rumah sakit

"Mew pulang"  ujar Mew lalu membuka pintu dan terkaget karena papanya sudah berdiri di balik pintu

"aishh papa kaget" kaget Mew

"kemana aja baru pulang?" tanya papa Mew

"emm habis jenguk kak Gulf"

"hah? "

"kak Gulf sakit jadi Mew jenguk kak Gulf"

"sakit apa"

"entahlah dia tidur mulu Mew belum tanya,ahh udahlah pa Mew mau mandi cape"

"eh Mew papa belum selesai"

"apaan sih pa biarin aja kenapa" kesal mama yang melihat suami nya terlalu posesif terhadap anak bungsunya

"tau nih papa" sela Namtarn

"kalian ini" kesal papa lalu menuju ke meja makan
.
.
.
.
.
.
.
Di kamar Mew

Mew yang sudah mandi tapi belum ganti baju tetapi mendudukan dirinya ke ranjang sambil mengeringkan  rambutnya  lalu membuka Room chat Kak Gulf

Kak Gulf

Kak Gulf?

Mew kangenn, kalo sudah bangun
kabari Mew ya
Mew tunggu

Mew lalu melanjutkan mengeringkan rambut nya hingga tiba tiba mama Mew masuk ke kamar Mew

"Mew mama boleh masuk"

"emmm boleh ma" jawab Mew

"ohh kenapa belum ganti baju hemm nanti masuk angin pakai baju dulu sana nanti mam mau tanya"

"iya Ma" Mew beranjak dari ranjang lalu memakai pakaian "mama jangan menghadap Mew"

"kenapa? "

"aishh Mew malu mama menghadap luar dulu sampai Mew selesai"

mama Mew menggelengkan kepala lalu membelakangi Mew "tenyata anak Mama sudah besar" monolog mama

"sudah ma mau ngomong apa"

"Tadi anak mama ngapain aja hemm" ucap mama sambil mengusap surai rambut Mew yang masih sedikit basah

"Hemm Mew tadi jenguk kak Gulf, kak Gulf koma" jelas Mew

"koma emangnya kenapa kok bisa sampai koma?"

"entahlah kak Gulf belum sadar tapi kata kak Off tadi dia kecelakaan saat balapan"

"kalo mama tanya lagi Mew marah ngga? "

"em ngga dong"

"Mew suka sama kak Gulf? " tanya Mama Mew membuat Mew terdiam,Mew tidak tau harus jawab apa karena dia juga bingung dengan perasaannya

"kalo belum mau jawab nggak papa"ucap mama menyadarkan lamunan Mew

"sebenarnya Mew tidak tau,Mew suka sama kak Gulf atau engga, tapi Mew khawatir banget sama kak Gulf, rasanya kangen banget sama kak Gulf, Mew takut kak Gulf tinggalin Mew karena Mew tolak kemarin"

"jadi kak Gulf sudah ngungkapin perasaannya ke Mew? "

"iya ma ter-......" ucapan Mew terpotong

"APAAA? "
.
.
.
.
.
.
.





TBC🖤

Hallo temen temen besok ijin Nggak up dulu Byeeeee

⚠️🖤JANGAN LUPA VOTE🖤⚠️

Continue Reading

You'll Also Like

1.3M 24K 54
Gadis cantik yang masih duduk di bangku SMA terpaksa menjalankan misi misi aneh dari layar transparan di hadapannya, karena kalau tak di jalankan, ma...
1.1M 95.3K 34
Louise Wang -- Bocah manja nan polos berusia 13 tahun. Si bungsu pecinta susu strawberry, dan akan mengaum layaknya bayi beruang saat ia sedang marah...
1M 30.8K 43
Ivander Argantara Alaska, lelaki yang terkenal dingin tak tersentuh, memiliki wajah begitu rupawan namun tanpa ekspresi, berbicara seperlunya saja, k...
1.6M 49.8K 61
Zanna tidak pernah percaya dengan namanya cinta. Dia hanya menganggap bahwa cinta adalah perasaan yang merepotkan dan tidak nyata. Trust issue nya so...