Ketika pasukan Alaska pergi menjalankan misi
suasana di istana sangatlah berbeda, Kaisar Feng sengaja membuat acara pertemuan para Sekutu kerajaannya.
Dia ingin sedikit demi sedikit tindakannya akan membuat dirinya menjadi orang yang penting dalam Kekaisaran bukan hanya dijadikan sebuah pion oleh Alaska.
didalam aula pertemuan semuanya berunding membahas ekonomi di wilayah Qin dan sekitarnya supaya menjadi lebih maju lagi.
"kalian tau sejak aku menjadi kaisar, adikku lah yang selalu menjadi wakil untukku disetiap petemuan, ini sangat bertentangan dengan peraturan yang ada. dimana ini semua adalah tugasku bukan tugas dari seorang jenderal, jadi mulai sekarang Akulah yang akan memimpin setiap pertemuan kedepannya bukan lagi Alaska"
Kaisar Feng membuka pertemuan dengan perkataan yang menegaskan bahwa dia tidak ingin lagi menjadi Kaisar Yang tidak berguna. Beberapa pejabat juga menteri saling berbisik , untuk pertama kalinya Kaisar mereka sedikit sadar dan tidak bodoh tapi jujur saja mereka lebih menyukai adiknya jendral moon ketimbang Feng Qin.
"perkataan yang mulia memang benar, Kaisar harus memiliki peran dalam pemerintahan yang ada. kami semua para pejabat disini akan senantiasa membantu tugas Kaisar Feng"
"yah terimakasih untuk semuanya"
Feng Qin tersenyum diam diam, kedatangannya kali ini diterima oleh para mentrinya. biarkan ilmu politik yang sejak dulu ia pelajari dia gunakan untuk menguasai pemerintahan Qin sepenuhnya.
"Kaisar kami mencurigai adanya korupsi dibadan pengawasan desa, karena uang yang dikirim untuk rakyat miskin didaerah Feng Hai jumlahnya tidak sesuai dengan yang diberikan dari pemerintah . uangnya terlalu sedikit sehingga pembagiannya tidak merata"
ucap mentri keuangan lugas, matanya terus menatap Kaisar Feng yang tengah berfikir. tangannya beberapa kali memainkan pena dari bulu Angsa, semoga dia masih bodoh seperti dulu. sebelum jendral moon kembali dia harus selesaikan masalah terlebih dahulu.
"kumpulkan semua pengawas di desa Feng Hai , kita selidiki mereka satu persatu. sementara itu biarkan beberapa orang menggantikan tugas mereka"
"baik yang mulia "
segaris senyum sinis tercetak dibibir mentri keuangan,semua bukti sudah dia musnahkan hanya tersisa bukti palsu yang akan menyeret beberapa nama orang yang tidak bersalah.
Dan barang penting itu harusnya aman dirumah selirnya, sengaja dia sembunyikan disana karena pasti rumah utama miliknya lah yang akan diperiksa oleh orang orang dari istana.
"tapi yang mulia semuanya harus diperiksa termasuk mentri keuangan tuan Ling, korupsi sudah terjadi selama setahun lebih kenapa dia beru menyelidikinya sekarang kecuali dia benar-benar menikmati uang rakyat itu! "
sahut ketua badan pengawas kerajaan yang tidak terima anak buahnya dituduh telah korupsi, dia tidak pernah menemukan hal aneh selama ini . semua perintah yang tertulis di dalam surat semuanya resmi memiliki stempel Kekaisaran, jadi anak buahnya hanya menggikuti perintah yang ada sesuai isi surat .
"baik baik semuanya akan diperiksa termasuk Tuan Ling, rapat hari ini bubar sebelum semuanya pergi kita nikmati dulu pertunjukan para wanita cantik dan beberapa botol Anggur"
Tua Chu mengapal tangannya kuat, Kaisar bodoh kenapa dia masih menyepelekan masalah ini. uang yang hilang tidak sedikit jumlahnya, dan dia harus menerima orangnya ada yang dicurigai karena tuduhan korupsi.
Ketika para penari masuk, pandangan feng Qin terkunci dengan kecantikan xio sih dan kemolekan tubuhnya. Pinggang ramping, kulit putih seperti susu dan wajahnya yang menggoda membuat feng Qin terpesona oleh kecantikan wanita simpanan Alaska.
"Sudah lama aku tidak menari untuk para bangsawan, mereka adalah orang orang penting Kekaisaran bila aku bisa dekat dengan mereka mungkin saja Tuan percaya bahwa aku layak untuk dijadikan selirnya, karena aku bisa memiliki koneksi yang luas heh walaupun dengan cara seperti ini.nyonya Annchi telah memberiku kesempatan seperti ini jadi aku tidak mungkin akan menyiakan nya"
Guam xio sih tersenyum licik, ini salah nona Annchi sendiri bila aku bisa menjadi selir sah tuan .karena dialah yang telah memberikan kesempatan berharga ini.
###
Rabu, 25 Mei 22