Panas sekilas ya Gaess🔥
***
Kini keduanya sudah benar2 naked.
---
Berbagai macam pemanasan sudah dilakukan oleh mereka berdua,
Setelah irene mengulum batang seulgi, kini saatnya seulgi melakukan tugasnya..
Perlahan namun pasti, seulgi melebarkan kaki irene agar memudahkan akses memasukan batangnya kedalam lubang milik irene.
..
Irene gugup, ia menelan ludahnya beberapa kali. ini pertama kali ia melakukannya bersama seulgi..
***
Seulgi sudah mulai menggesek-gesekan batangnya di missV irene.
Hanya dengan menggesekan saja, sudah membuat sensasi luar biasa bagi seulgi..
, benar ! Seulgi melakukan dengan mulut yang menganga,seiring gesekan penisnya di klitoris irene.
"Seulgiii~.. " rengek irene ketika ia tak sabar miliknya dimasuki milik seulgi.
Seulgi memperbaiki posisinya..
"Baiklah, aku akan memasukkan--- (nya).. "
"Ahhhh~.. " ucap keduanya bebarengan ketika batang seulgi berhasil masuk kelubang milik irene..
Seulgi menggerakan pinggul nya pelan, begitupun irene yg sedikit mengangkat pinggulnya sambil membenarkan posisiya agar terasa nyaman..
"Jika terasa sakit.. Katakanlah.. "- ucap seulgi dan irene mengangguk sebagai jawaban.
Disela genjotan nya, seulgi kembali menyambar bibir irene..
Lama bermain dan dengan berbagai gaya membuat mereka ke enakan dan tak ingin menyudahinya.
, desahan demi desahan terus-menerus lolos dari keduanya..
--
-
Kini tubuh irene mulai menegang.. Sepertinya irene akan orgasme sebentar lagi..
"Ouuhhh.. ~~
Fasterrrrhh.... Giiiiii-hh~.. " ucap irene yg merasakan sensasi kalau ia akan segera keluar.
Seulgipun langsung mempercepat tempo in-out nya.. Agar irene segera mencapai puncaknya.
"Seulgiiihh.. Akuuu... Aisshhh Ahhh ~ " ucap irene ter engah2 bercampur kenikmatan..
Seulgi pun sama, ia juga merasakan badanya menengang dan penisnya berkedut.. Seulgi juga akan orgasme sebentar lagii
"Faster gii.. Fasterr-hhhh... "- ucap irene yg benar2 sudah hampir sampai puncaknya.
"Aku juga.. Ahhhh- Ahhh.... ~" sahut seulgi.
"Akuuu-... Ahhh~
Haruskah aku mengeluarkanya didalam ? "- tanya seulgi.
"Lakukanlah.. Ahhh..
Aishh.. seulgi, aku benar2 akan keluar . " balas irene.
"Keluarkan bersama, hm..? Aku jugaahhh...Ahhh~Aishh... Ayooo....~~" ucap seulgi..
Tak selang 10 detik
"Aaahhhh~~~.." ucap irene dan seulgi kompak..
, keduanya pun orgasme bersama ditandai dengan desahan Panjang mereka.. Dan badan keduanya yg terkulai melemas,
****
Seulgi masih menetralkan tubuhnya setelah orgasme, seulgi masih menindih irene dg batangnya yang masih menancap di lubang milik irene. .
Irene pun sama, tubuhnya melemas setelah orgasme dg posisi memeluk seulgi ,
"Ternyata terasa hangat didalam... "- ucap irene.
Seulgi berfikir kalau orang2 itu pasti tak pernah mengeluarkanya didalam. Itu artinya ia yg pertama melakukan nya.
Seulgi tersenyum sekarang..
Setelah beberapa saat..
" apakah kau tak ingin mencabutnya kang seulgi..? "- tanya irene yg sudah merasa pegal dibawah sana, karena seulgi tak kunjung mencabut batangnya.
Seulgipun sadar.. " aaahh.. Heheheh.. "- kekeh seulgi.
" hishh.. "- gumam irene lalu mencubit gemas pipi gembul seulgi.
---
Setelah dicabut, Kini keduanya merebahkan tubuhnya terlentang sambil menatap langit2 kamar seulgi
Irene menengok kearah seulgi, seulgipun dg otomatis menengok juga..
Irene
Membelai pipi gembul seulgi dengan ibu jarinya.. " bolehkan aku mengatakan kalau aku mencintaimu, kang seulgi ? ' tanya irene.
Seulgi membelai lembut rambut irene,
"Kenapa kau bertanya hal tidak penting seperti itu nona bae? Aku lebih mencintaimu dari kau mencintaiku"- ucap seulgi.
" tidak. Cintaku padamu yg lebih besar.. "- sahut irene.
" no. cintaku yang terbesar"- protes seulgi.
"Tidak tidak. Aku yg lebih besar.. "- irene tak mau kalah.
" kalau begitu, cinta kita sama besar biar adil.. "- lanjut seulgi.
" baiklah. Itu lebih adil. "- sahut irene.
" meskipun sama besar, tapi cintaku padamu akan tetap yg paling besar"- ucap seulgi sambil mencuri ciuman dibibir irene dan langsung tengkurap menyembunyikan wajah nya, agar pipi gembulnya tak dicubit oleh irene lagi.
"Hishh.. Kau ini.. "- balas irene memukul pelan lengan seulgi.
. --
Tak dipungkiri, Mereka berdua lelah setelah melakukanya.. Meskipun lelah keduanya tak ada yg memejamkan matanya, hanya tiduran sambil berpelukan dalam keadaan telanjang dengan tertutup selimut.
Entahlah, mereka mengobrol biasa sampai malam. Dan akhirnya seulgi memberanikan diri bertanya pd irene,
" kalau boleh tau, kenapa kau minum? Pasti ada sesuatu ? "- tanya seulgi.
Irene menarik nafasnya dalam..
" yeri.. "- sahut irene.
" dia tahu semuanya.. Suho mengatakanya. Sekarang dia tak mau melihatku.. "
Lalu Irene menceritakan semuanya pd seulgi, hingga tak sadar kalau irene kini menangis..
Seulgi medekap, memeluk erat irene.
"Jangan khawatir, semua akan baik2 saja.. " ucap seulgi menenangkan irene sambil menepuk punggungnya.
"Aku pun berharap begitu"- lirih irene.
---
-seulgi meminjam ponsel irene lalu mengirim pesan pada sinb. Seulgi tau, sinb sangat bisa diandalkan.
" tidurlah.. Besok, semuanya akan baik2 saja.. Percayalah.. hm?"- ucap seulgi lalu mencium kening irene.
Irene memeluk seulgi.. " makasih.. gii~"
Hm.. Ucap seulgi sambil mengelus kepala irene.
Irene pun tidur dg posisi memeluk seulgi dan menyembunyikan wajahnya diceruk leher seulgi.
###
pagi ini irene terbangun, dg seulgi yang masih tertidur disampingnya..
Irene memandang lekat wajah seulgi-nya itu...
Irene terkekeh mengingat yg terjadi semalam,, drama yang sangat konyol.
"Aku mencintaimu Kang seulgi... ~ "
Chup ! Irene mencium bibir seulgi sekilas, lalu kembali tertidur.
---
"Apakah mereka belum bangun? "- gumam sinb yg beberapa kali memencet bell apart seulgi namun tak kunjung dibuka.
Sinb pun beberapa kali menelfon irene maupun seulgi.namun sama, tak ada yg mengangkat.
" yang benar saja. Ini sudah pukul 10. " gumam sinb frustasi.
"Apakah unnie belum keluar? "- tanya yeri pd sinb.
" mmm.. Sebentar lagi yer, sepertinya sedang mandi "- ucap sinb.
" baiklah. Aku akan menunggunya didalam " ucap yeri lalu kembali masuk ke apartnya.
-malam tadi sinb mendapat pesan dari irene (seulgi yg mengirimnya) agar sinb mau membantu irene, dengan cara menjelaskan semuanya pd yeri karena seulgi yakin sinb tau seluk beluknya melebihi yg seulgi tau, terlebih lagi sinb juga perempuan,pasti akan mudah untuk membangun obrolan dg baik.
Alhasil jam 8 pagi td sinb pura2 menemui irene keApartnya, lalu berbincang2 pd yeri. Awalnya yeri tak begitu menyauti, namun lama kelamaan pembahasan nya menjadi menarik. See ? Rencana seulgi berhasil.
Entah irene dan yeri akan baik2 saja setelah ini atau tidak, tapi sinb yakin apa yg sinb sampaikan setidaknya membuat suasana hati yeri yg buruk menjadi sedikit lebih baik.. Terlebih sebenarnya yeri sangat menyayangi irene,
****
--didalam kamar seulgi.
Irene terbangun karena bunyi bell yg sangat berisik
Irene melihat jam di ponselnya.
"Hoamm..pukul 10.."- gumamnya pelan.
Namun ia langsung sadar.
" PUKUL 10..???? "- ucap irene sambil berteriak.
Tentu saja irene kaget, bagaimana bisa dia bangun dijam 10 ???
Irene tipe org yg disiplin dg waktu dan selalu bangun pagi, .
Tanpa babibu Irene langsung berlari menuju kamar mandi..
Selesai mandi ia kembali mendengar bell yg terus2an berbunyi.
Irene berjalan untuk membuka pintu dan mengecek siapan yg bertamu..
dan ternyata sinb.
Irene kaget, belum sempat ia menyapa sinb,
" bisakah kau mengecek ponselmu rene ? ": ucap sinb datar. Lalu masuk dan duduk disofa.
" ahh..hhhe.." Irene lgsg pergi kekamar dan mengeceknya, 20 panggilan tak terjawab dari sinb.
Irene berfikir..(??? )
" seulgi ? Pasti dia ada janji dg sinb. " gumam irene lalu membangunkan seulgi.
---
"Gii.. Seulgii.. "- ucap irene seraya menggoyangkan seulgi sesekali menepuk pipi gembulnya agar yg dibangunkan cepat bangun.
Namun yg dibangunkan adalah seekor beruang yg sedang hibernasi..
Seulgi tak kunjung bangun dari tidur panjangnya.
" seulgi.. ~
Sinb udah datangg... "- ucap irene lagi. Namun seulgi hanya merenggangkan badan nya dan tak kunjung membuka matanya.
Alhasil, seulgi malah kembali terlelap.
Asli irene heran, gimana caranya supaya seulgi bangun. (?)
Terlintas ide jahil di pikiran irene..
Irene lgsg menduduki seulgi.
" hey beruang, bangun ! Sudah siang ! 'Teriak irene.
Benar, apa yg irene lakukan membuat seulgi bangun, . Bangun karena kaget tentunya sebab tiba2 tubuhnya menerima beban dari badan irene.
"Ahh.. Aku masih mengantuk. Tak ada kuliah irene. Aku juga masuk nanti sore (kerja). "
"Kau harus bangun- " ucap irene terhenti ketika menyadari kalau muka seulginya mendadak berubah seperti menahan sesuatu(?)...
Lalu irene mengecek apa yg salah, dan
Benar, irene sadar jika ia duduk tepat diiiii (?) area sensitif seulgi.
Seulgi menatap irene.. Ini terasa tidak mengenakan.
"Irene ? Bisakah kau bergeser ? Kau duduk tepat di... "-
" dasar mesum ! " potong irene.
"Hey.. Kau yg melakukanya. Kenapa jadi aku yg mesum. "- protes seulgi.
Irene meraba2 milik seulgi yg masih naked dibalik selimutnya
" lihat? Milikmu menegang. Kau benar2 mesum " ucap irene sambil menunjuk milik seulgi yg bangun.
Seulgi panik, "itu... Karena ini pagi hari. " jeda nya.." Ereksi biasa terjadi dipagi hari pada laki2 normal.. "- sangkal seulgi.
Irene menggoda seulgi " ooohh.. Benarkah? Jadi bangun karena di pagi hari hm? Bukan karena aku mendudukinya...? "- kini irene malah mengelus2nya (?)..
" Ahhhh~ irene, kau benar2.. " ucap seulgi dan lgsg secepat kilat menidurkan irene dengan terlentang, lalu seulgi menindihnya,
Irene kaget dong "yaa.. Yaaa..!! Apa yg kau lakukan???
Kau ingin mesum dipagi hari? Kang seulgi ?? " -ucap irene.
"Salahmu, karena sudah membangunkanya.. "- ucap seulgi dg senyum nakalnya.
Seulgi langsung menyambar bibir irene,
" seulgi.. Hentikan... Hmmpphhh.. "-ucap irene tertahan karena ciuman itu.
" kau.. Sinb.. ---".. Ucapan irene terpotong.
"Heyyy..!!! Bisakah kalian keluar? Irene ! Aku kesini untuk menemuimu..!! " teriak sinb, yg membuat seulgi kaget dan langsung menjauh dr irene.
"Sinb ? " - tanya seulgi pd irene.
"Tentu saja. Kau yg menghubunginya---"
"YA ! KANG SEULGI KAU MAU KEMANA???" teriak irene ketika melihat seulgi berlari memegang gagang pintu kamar dan hendak membukanya.
"sinb diluar, aku harus menemuinya sebentar. "- jawab seulgi dg PD nya.
Irene memutar bola matanya malas. " lihatlah dirimu "- menunjuk seulgi.
Seulgi melihat dirinya sambil tangan yg yg masih memegang gagang pintu,
Mata sipit seulgi auto melotot, lalu ia berteriak...
Iya benar, seulgi masih telanjang dan dia hendak menemui sinb. Yang benar saja. .
--
Selesai mandi seulgi menemui sinb, yg sudah duduk bersama irene.
" akhirnya kau keluar juga. Apakah aku melewatkan sesuatu td malam? "- goda sinb.
Keduanya lgsg panik. " heeeyy... Tidak ada. "-ucap irene
" hmm.. "- gumam seulgi.
" hmmm... " sinb terlihat berfikir.
"Aku tidak yakin" lanjutnya lalu mendekatkan wajahnya pd irene dan seulgi secara bergantian.
Sinb mencari2 bekas kissmark diantara leher mereka, tapi tak menemukanya.
"Yaa.. Apa yg kau lakukan? "- ucap irene gugup.
" tidak ada, hanya mencari bukti "- jawab sinb lalu kembali duduk seperti semula.
"Ck..! Untung seulgi tidak memberi tanda dileherku "- batin irene.
" seharusnya kau membuka bagian dadanya mbi.. "- kekeh seulgi dlm hati.
--
"Jadi bagaimana mbi ? "- tanya seulgi sekaligus mengalihkan topik pembicaraan.
" berjalan lancar, dan sekarang yeri ingin menemui mu.. Rene. "- jawab sinbi.
" benarkah? " tanya irene, namun dirinya tak yakin. Ia masih sedikit takut pasal kemarin.
Seulgi melihat kecemasan di wajah irene, "tenang saja oke, semua akan baik2 aja. Percaya sma aku.. "- ucap seulgi.
Irene mengangguk pelan sebagai jawaban
" kamu dan yeri bicara berdua dlu, selesaikan salah fahamnya..kurasa yeri akan mengerti" ucap sinb..
Irene menarik nafasnya dalam2..
"Baiklah, aku akan menemui yerimie... "- ucap irene.
" mbih ? " panggil irene lirih.
"Iya ? " jawab sinb khawatir.
"Bisakah ... ? "- sinb menunggu kalimat irene selanjutnya.
" kau membelikanku teokkpoki..? Aku lapar..hhhheee " seulgi akan mengantarmu. " sambungnya
"Ck..!! " sinb berdercih. Ia kira ini hal serius.
"Yah. Kau harus jadi supirku kang,, untuk memenuhi keinginan tuan putrimu itu "- ledek sinb.
" hheheh.. " kekeh irene.
-karena seulgi jg belum sarapan, ia pun setuju. Sinb dan seulgi pun keluar untuk mencari sarapan bersama sambil menunggu irene selesai bicara dg yeri.. Lalu pulangnya sekalian membelikan irene teokkpoki ...
----
"Yerimie.. " ucap irene ketika melihat yeri duduk disofa seperti biasanya, ia seperti tengah menunggu irene.
"Unnie...!! " yeri bangun dan berlari memeluk irene.
"Maafkan yeri, jika perkataan yeri menyakiti unnie, yeri benar2 minta maaf.. "- ucap yeri.
Irene tersenyum.. " begitulah emosional abg.. "-
" yeri tidak tahu selama ini unnie dalam kesulitan, maaf karena yeri tak menyadarinya.. "- ucap yeri lemah sambil menundukan kepalanya.
" ini salah unnie, yeri tdk perlu meminta maaf"- ucap irene tersenyum.
"Yeri tarik kembali ucapan yeri semalam. Unnie.. Yeri sangat menyayangi unnie.. "- ucap yeri memeluk erat irene.
Irene melepaskan pelukanya lalu menuntun yeri untuk duduk kembali di sofa.
" jadi.. Apa yg sinb unnie katakan? " tanya irene.
"Semuanya.. "- jawab yeri.
Semuanya? - tanya irene.
Hmmm.. Yeri mengangguk
. " apakah unnie baik2 saja sekarang? Apakah trauma itu sudah hilang? "- tanya yeri khawatir.
Irene mengangguk. " hm.. Unnie sudah sembuh"- jawab irene.
Yeri kembali menatap Unnie nya dengan lekat..
"Maaf unnie.. "- entah mengapa tiba2 yeri menangis.
" hey.. Kenapa yeri menangis eoh? Nanti jelek mukanya.. Cup2.. Udah jangan nagis.. " ucap irene sambil menghapus air mata yeri, namun tanpa sadar irene pun ikut meneteskan air matanya.
"Aku berjanji, pria brengsek itu tak akan bisa menyakitimu lagi unnie.. "- Ucap yeri dalam hati.
Benar, yeri tahu semuanya.. Dia tahu kalau suho akar dari semua masalah yg irene hadapi sampai detik ini---
Yeri malah semakin menempel dan manja pd irene.. Membuat irene gemas.
" aigoo.. Bayiiikk " ucap irene lalu mencium pipi yeri, yang langsung dibalas ciuman pipi oleh yeri.
🐻🐰