Dengan antusias bocah itu mengangguk.
"Allen sayang uncle" ucap gadis itu mengecup pipi kanan dan kiri Jack.
Pria itu hanya tersenyum menatap keponakan lucunya itu.
...
“Sial sial sial sial"
Serina mengumpat karena melihat barang-barangnya yang hanya diletakkan di kamar tamu Begitu saja tidak disusun ke tempat nya.
“Apakah pelayan di sini pemalas semua” mendengus dengan kesal.
“Ini semua karena Zeline, awas saja aku akan membalas mu, nona muda Holmes itu adalah aku bukan dia” ucap nya kesal.
Ia pun memanggil beberapa pelayan menyuruh pelayan untuk menyusun barang-barangnya.
Serina keluar dari kamar, menuju lift untuk naik ke lantai dua, setelah pintu lift terbuka ia dengan kesal keluar dan langsung menuju kamar Zeline.
BRAK
Suara pintu yang di buka paksa.
Serina melongo melihat kamar Zeline, jauh dari kamar nya,indah' ' mewah.
Dia benar benar iri dengan Zeline.
Bahkan ia melihat tata letak Perhiasan mahal milik Zeline.
Yang membuat nya melongo kasur Zeline terbuat dari emas.
‘Tidak, wanita itu tidak pantas mendapatkan itu, aku lah yang pantas' bantin nya menatap nyalang kamar Zeline.
CKLEKK
Zeline keluar dari kamar mandi, baru saja keluar ia di suguhkan dengan wajah kesal Serina.
“Aku lupa mengunci pintu, sehingga ada seekor anjing yang masuk ke kamarku" sindir Zeline, menekan kata binatang.
Serina di buat melongo, wajah Zeline lebih cantik di bandingkan saat ia memakai make up, beda hal dengan dirinya bila tidak memakai make up ia tidak akan terlihat cantik.
“Kakak, kau mengubah kamarku" ucap Serina pada Zeline
Zeline terkekeh mendengar Serina masih mengklaim bahwa ini adalah kamarnya.
“Benarkah Nona proud" ucap sinis Zeline, ia berjalan ke Meja rias dan duduk tenang di sana tanpa memperdulikan kehadiran Serina menganggap wanita itu tidak ada.
“Kakak, apa ayah anak mu sudah ketemu” ucap Serina mencoba memancing emosi Zeline.
“anak-anak ku tidak membutuhkan ayah" ucap Zeline tenang.
“eemm maaf kak, bukan kah anak di luar nikah itu adalah anak Haram" ucap Serina dengan tersenyum miring, tapi tak beberapa lama senyum itu memudar diganti kan dengan wajah kesal.
“Jaga ucapan mu nona proud, biar bagaimanapun anak ku adalah tuan muda, siapa yang berani mengusik nya, dan jangan lupakan sebuah fakta nona proud bahwa anda adalah anak Haram dari seekor babi dan Bebek" ucap sinis Zeline, ia tak perlu sebutkan nama nama kedua orang tersebut karena Serina pasti sudah tahu.
Ucapan Zeline begitu menusuk hati nya, niat hati ingin mempermalukan malah di permalukan.
“Maaf kan aku kakak, aku salah bicara, aku hanya ingin mengatakan James dan aku akan bertunangan sebentar lagi" ucap Serina dengan menunjukkan wajah berseri-seri ingin memanasi Zeline, karena ia mendengar kabar burung bahwa Zeline sedang menjalin hubungan dengan James yang kebetulan adalah mantan kekasih nya.
“Ck, kau melupakan fakta lain nona proud, selain anak Haram kau juga tidak sadar diri bahwa James adalah tunangan nona dari keluarga Berdea," ucap sinis Zeline
Ini lah alasannya tak mau berdekatan dengan James, karena ia tahu pria itu sudah memiliki tunangan, iya tak mau dicap sebagai merebut tunangan orang, karena ia tidak mau ada musibah yang menimpa ketiga buah hatinya.
“Tapi James tidak mencintai nya, James hanya mencintai ku, bukan kah kakak juga menyukai James, tapi kasihan karena James hanya mencintai ku" ucap Serina dengan nada menjengkelkan bagi Zeline.
“Hai Adik angkat ku yang miskin, selain anak haram dan juga pikun tentang fakta kau juga buta, bahwa selama ini pria itu yang mendekati ku, siapa yang bisa menolak pesona Zeline seperti ku, kaya, cantik, bukan seperti mu, lintah berwujud manusia” ucap Zeline begitu membuat Serina sejatuh-jatuhnya.
“KAUU" Serina menunjuk ke arah Zeline.
Karena sudah tak tahan lagi dia pun pergi dari kamar Zeline, ia begitu kesal kesal dan kesal.
Dia harus membuat rencana untuk menyingkirkan Zeline.
....
Di tempat lain, di sebuah Apartment, seorang pria sedang duduk santai sambil memainkan pisau yang sudah berlumuran darah di tangan nya.
Di sana bukan hanya pria itu sendiri, tapi juga terdapat dua tubuh manusia yang sudah kaku tidak bisa bergerak dengan mata yang terbelalak.
Dua tubuh Manusia itu sudah menjadi manekin, larat bukan hanya dua tapi lebih dari dua badan yang sudah di jadikan manekin di ruang itu.
“Itu hukuman karena kalian telah menjebak ku lima tahun lalu” ucap pria itu dengan tawa jahat Nya.
Bukan pria misterius yang berekspresi dingin maupun datar, tapi malah seperti orang gila yang menyebar senyum, yang pasti nya bukan senyum bahagia.
CKLEKK
Pinta di bukan dengan tanpa permisi, lalu masuk lah seorang wanita dengan tubuh tanpa busana.
“hey Bri" panggil wanita itu dengan tanpa permisi duduk di pangkuan pria itu.
“Uang ku sudah habis Bri" rengek wanita itu sambil memeluk leher pria nya.
Pria itu tersenyum pada wanita yang duduk di depan Nya, lalu memberikan sebuah black card pada sang wanita.
Wanita itu senang mendapat kartu yang baru dari pria di Depan nya.
UANG MEMANG BISA MEMBELI BANYAK HAL, TAPI..
Tidak ada tapi...
Jangan lupa mampir😁