C⃞ h⃞ a⃞ p⃞ t⃞ e⃞ r⃞ T⃞ w⃞ e⃞ n⃞ t⃞ y⃞ T⃞ h⃞ r⃞ e⃞ e⃞
.
.
.
.
S⃞ t⃞ o⃞ r⃞ y⃞
Tentang Baliknya Karma sudah di ketahui oleh teman-teman sekelasnya dan juga keluarganya asal kalian tau sebegitu karma sampai rumah dia langsung di serang dengan pelukan maut sang ibunda dan Juga ceramahan dari sang ayah gara-gara ia yang kabur tanpa beri kabar.
Karma sudah beritau kenapa dia kabur tapi tetap masalah utamanya dia tidak ceritakan kalo di ceritakan bahaya bisa-bisa Asano sudah berada di dunia lain.
Ngomong-ngomong tentang Asano sekarang hubungannya dengan Echi sekarang agak renggang kenapa? Karena asano merasa ada sesuatu hal yang di sembunyikan echi dia semakin curiga dengan tingkah Echi yang mencurigakan.
"Terimakasih ya asano-kun! Sudah menemani ku hari ini" kata Echi sambil tersenyum ke arah asano dengan memeluk boneka berbentuk Lemon di tangan nya "hm sama-sama...tapi kamu suka kan sama boneka nya?" Tanya Asano.
"Hm! Aku suka banget! Terimakasih ya!" Kata echi sambil tersenyum lebar dan memeluk erat boneka lemonnya "baguslah kalo kamu suka...kalau begitu aku pulang ya~" Kata Asano sambil mengecup lembut kening echi dan masuk ke mobilnya.
"Haik! Hati-hati di jalan asano kun! Terimakasih lagi ya! Untuk hari ini!" Teriak Echi sambil melambai-lambaikan tangannya ke arah mobil asano yang sudah jalan asano membuka kacanya dan membalas melambaikan tangannya ke arah sang kekasih nya itu.
Sebegitu mobil asano sudah tidak terlihat Echi langsung masuk ke rumah dan tanpa rasa berterima kasih sebelum dia masuk ke rumah dia lempar boneka lemon yang dibelikan asano tadi ke tempat sampah,
"Tch...buat apa gw dibeliin boneka murahan kek gitu? Lebih baik kasih gw apa kek yang mahalan dikit...tapi apa peduli gw...gw kan bisa minta ke Mas ***** " kata Echi sambil menyeringai dan masuk ke rumahnya.
Tanpa di sadari ternyata mobil asano belum benar-benar pergi dari komplek perumahaan echi asano sangat jelas melihat adegan dimana echi membuang begitu saja boneka lemon yang baru dia beli untuknya.
"Apa-apaan itu?! Katanya suka? Kok malah di buang!" Kata Asano kesal sambil meremat setir mobilnya dengan erat 'ada yang ga beres dengannya...aku harus pantau echi dari sekarang' batin Asano sambil menatap dingin rumah echi.
Tidak Lama Kemudian asano melihat echi keluar dari rumahnya dengan memakai pakaian yang seharusnya bukan untuk seumurannya 'pake baju kek begitu mau pergi kemana dia?' Batin asano saat melihat echi yang menaiki mobil pribadinya itu.
'Gw harus ikutin!' Batin asano yang langsung menyalakan mesin mobilnya sebegitu liat mobil echi yang sudah jalan keluar dari rumahnya dan mulai berjalan keluar dari per-komplekan perumahannya.
"Hai sayang~~...hm! Ya aku udah di jalan ini...iya~~...Hahaha tenang dia udah pulang kok...iyaa tenang aja...Btw are u ready to see my present for u baby?~...Hihihi just wait~~...aku yakin kok when u see me~~ u will get horny babe~~...ouh~~ try it~~ buat aku malam ini lupa dengan nama ku~~ dan hanya ingat nama mu saat aku mendesah~~...Lol ur already get horny?...dasar! hahaha yaudah aku close yaa?...haik byee~~ see you at the club daddy~~ HAHAHA" kata Echi sambil menutup telpon nya dengan seseorang.
"Uhmm! Ga sabar aku!" Kata echi semangat sambil tersenyum lebar tanpa tau bahwa daritadi mobilnya di ikutin oleh mobil asano dari belakang.
Mobil echi terus melaju hingga sampai di depan sebuah club yang bertulisan "CLUB S**" lalu dia turun dari mobilnya dan langsung masuk kedalam club tersebut tanpa sadar bahwa ada mobil sang pujaan hati yang dari tadi mengikutinya.
'Wtf?! Dia ngapain kesini?! Ga ga ga...ga mungkin yang di katakan sama si Iblis merah itu benerkan? Mungkin aja dia salah baca?? Echi mana mungkin kayak begitu?? Dia kan polos...Agh! Gw cek aja dah kedalem! Semoga echi baik-baik aja!' Batin Asano yang acak kadul dan dia langsung turun dari mobilnya dan ikut masuk ke dalam club tersebut.
Begitu masuk kedalam club asano langsung menutup rapat kedua matanya,ya namanya club pasti isinya tidak suci lah 'sialan! Mata suci gw harus terkotori 😭' batin sedih asano 'tapi...demi memastikan keadaan echi gw rela mata suci gw terkotori' batin asano ngaco.
Dia pun langsung melihat sekeliling untuk mencari pujaan hatinya itu tiba-tiba perhatiannya berhenti dan fokus ke arah satu bangku di paling pojok dekat panggung yang sedang banyak cewek-cewek sexy yang berdansa di tiang (ape ya namanya? Saya anak polos jd ga tau 😇✨).
Terdapat sang kekasih yang sedang bercumbu panas dengan seorang laki-laki yang keliatannya lebih tua dua tahun dengan usia asano dan echi itu awalnya Asano ingin menghampirinya dan menarik tangan sang kekasih karena asano kira kalo sang kekasih di paksa gitu.
Tapi beberapa detik kemudian terjadi kejadian yang dimana membuat asano merasa hatinya di patahkan berjuta-juta kali dia melihat sang kekasih yang malah menyuruh laki-laki di depannya itu untuk meraba-raba badannya dan kejadian berikutnya asano melihat sang kekasih yang sengaja menarik laki-laki tersebut untuk masuk kedalam ruangan yang emang di sediakan untuk bercinta.
Lantas asano tidak tahan dan langsung berlari keluar dari club tersebut dan masuk kedalam mobilnya dengan berbagai macam emosi yang tercampur aduk dia menyalankan mesin mobilnya dan menjalankannya dengan kecepatan di atas rata-rata yang untung saja saat itu jalan sedang agak sepi.
Sepanjang jalanan asano tidak bisa berhenti menahan air matanya yang terus menerus berjatuhan di pipinya asano merasa terkhianati selama ini dia kira echi mencintainya ternyata dia hanya di manfaatkan lalu selama ini untuk apa cintanya?.
Asano mengendarai mobilnya tanpa arah hingga akhir-akhirnya dia berhenti di sebuah kombini begitu sampai dia parkirkan mobilnya tapi asano tidak turun dia masih terdiam dengan kepalanya yang dibenamkan di setir mobilnya.
"Sialan! Sialan! Sialan! Hiks" ucapnya sambil memukul-mukul setir mobilnya (Setir mobil bilek: mon maap salah saya apa ya pak? 😀//plakk yang bener anjir!...ampun2) asano berada di posisi seperti itu selama sekitar 5 menit-tan sebelum dia memutuskan untuk turun dan membeli mungkin snack atau minuman ringan.
Begitu masuk kombini asano langsung saja mencari snack dan minuman yang ia ingin beli,saat ia ingin mengambil Onigiri rasa ayam teriyaki yang tinggal satu-satunya di rak onigiri terdapat tangan lain yang ingin mengambilnya juga yang jadinya tangan mereka hampir bersentuhan.
"Eh?...asano-kun?" Kata seseorang yang membuat asano menoleh ke arah samping kanan nya "...Karma?..." kata asano dengan matanya yang melebar ternyata tangan yang tadi hampir bersentuhan dengan tangan asano adalah tangan karma.
TBC...
Date: 17 April 2022
Word: 1008
A/N: gatau kenapa keknya chap ini radak cringe? Ya gak sehhh?? :(...maap author up jam segini 🙏🏻...dah gatahan :(