"Ini? " Tanya devano sambil memperlihatkan kandang yang yang berukuran sedang, didalamnya ada anak doggy
Galang mengangguk
Reza langsung tertawa terbahak bahak
"Ini bukan serigala, tapi anjing,jenis anjing malmut alaska" Devano
Galang yang mendengar nya hanya beroh saja
"Anjing sialan" Gumam galang
Mereka yang ada disana langsung menatap galang tajam
"Jangan mengumpat" Daddy
Galang diam setelahnya
Ia menatap tajam ke anjing itu, tapi anjing itu malah menggeliat, galang jadi gemes sendiri ia menyendekatkan tangannya perlahan, dan anjing itu mendekatkan kepalanya, Galang tersenyum melihatnya
Setelah 2 jam , mereka sampai di mansion
Daddy menggedong galang ala koala dan membawanya masuk kedalam mansion diikuti oleh 4 anaknya yang lain
Didalam
"Babynya kenapa mas? " Mommy
"Ketiduran, kecapean kayaknya" Daddy
"Udah dikasih makan belum? " Mommy
Daddy menggeleng
"Aku bawa dulu keatas" Daddy
Mommy hanya mengangguk
Daddy berjalan menuju lift , daddy masuk kedalam
Bara devano reza and samuel memilih duduk diruang keluarga
Dikamar galang
"Baby bangun" Ucap daddy sambil menggoyang goyangkan tubuh galang
Galang melenguh ia mengerjapkan matanya perlahan setelah semua raga and jiwanya terkumpul galang duduk perlahan
"Mandi dulu, daddy mandiin okey? " Daddy
Galang hanya manggur manggut saja
Daddy menggedong galang kekamar mandi
Didalam kamar mandi
Daddy melepas semua pakaian galang saat ingin melepas cdnya galang, galang menahan tangan daddynya
"Gak usah dilepas dad" Galang
Daddy tetap melepaskannya
Ia menyenderkan tubuh galang kebathub
"Kakinya yang diperban letakkn di pundak daddy" Daddy
Galang menggangguk dan melakukannya, daddy mulai memandikan galang
Skip setelahnya
Daddy mengendong galang keluar bathub lalu ia melilitkan ketubuh galang, setelahnya daddy menggedong galang ada karung beras, membawanya keluar
Daddy mendudukkan galang di kasur, galang diam menatap daddynya
Daddy beranjak ke lemari mengambil pakaian untuk galang
Setelahnya daddy mendekati galang lagi, lalu ia memakaikan galang pakaian itu, saat ingin dipakaian celana daddy membuka nakas yang ada disamping tempat tidur galang, ia mengambil diaper, bedak, cream anti diam dan minyak telon
Daddy memakaikan galang cream anti ruam
Lalu ia menaburkan bedak disekitar selangkangan galang, setelahnya ia memakaikan galang diaper perekat
"Dad, daddy ngapain? " Galang
Daddy tak menjawab, ia tetap lanjut memakaikan galang celana, lalu daddy mengusapkan minyak telon ke sekitar perut galang
Skip setelahnya
Daddynya menggedong galang ala koala dan membawanya keluar kamar
'Kok perasaan gue ada yang aneh yah'
Daddy membawa galang menuju
Dilantai 1
Daddy membawa galang kemeja makan, dimeja makan sudah ada mommy yang duduk di kursi menunggu galang dan daddy
Daddy duduk disebelah istrinya, ia mendudukkan galang di pangkuannya
Mommy mendekatkan piring yang sdh berisi nasi beserta lauk pauknya, lalu mommy mulai menyuapi galang
Skip sesudahnya
Galang kembali digendong menuju ruang keluarga,dan diikuti mommy yang mengekor dibelakng daddy
Diruang keluarga
Daddy duduk disofa panjang yang ada disana, mommy duduk tepat disebelah daddy, sedangkan galang, ia didudukkan dipangkuan daddynya
'Berasa jadi bocil njem'
Daddy menyalakan TV lalu mencari saluran anak, dan ketemu, kartun anak yang berjudul Jack forest
(Tebak ini kartun kartun apa? ) wkwk
Galang hanya fokus menonton
Mommy mengelus elus rambut galang
Tiba tiba terdengar suara seperti telepon galang sadar ternyata itu suara ringtone hpnya
Lalu ada maid yang datang membawakan hpnya
Galang menerimanya ia beranjak berjalan perlahan menjauhi ruang keluarga
"WOI LAN LU KEMANA AJA, DICARIIN AMA PAK KEPSEK! " ucap seseorang yang ada diseberang sana
"ck santai aja kali ngomongnya gak usah ngegas, kasian kuping gue sakit bego" Galang
"Gue gak bisa sekolah dulu" Galang
"Lah kenapa? "
"Gue belum izin ama bokap and nyokap gue" Galang
"Yaudah izin sono, pokoknya gue mau besok lu dateng kesekolah pagi pagi, lu hutang cerita ama gue"
"Lah ta-tapi"
Tiba tiba telepon diputus secara sepihak
"anj bngst malah dimatiin,dasar riko awas aja lu besok" Galang
Saat berbalik galang kaget ada seseorang yang tak ia kenali berjas hitam tengah menatapnya
"Siapa? telponan dengan siapa tuan? "
"Ck gak perlu tau" Galang
Ia memilh kembali ke ruang keluarga, orang itu ikut dibelakang galang
Diruang keluarga
Galang duduk disamping daddynya dengan wajah badmud
"Kau sedang apa tadi? " Daddy
"Gak ada, gak penting" Galang
"Guzman katakan apa yang ia lakukan tadi" Daddy
Guzman yang tengah berdiri tak jauh dari sofa pun berkata
"Tadi tuan muda sedang bertelponan dengan temannya"Guzman
" Lalu? "Daddy
" Dia mengumpat tuan"Guzman
"Galang apa itu benar? " Daddy
Galang menggeleng
"Enggak kok mana ada " Galang
"Saya ada rekaman suaranya tuan,apa perlu diputar tuan? " Guzman
"Ck iya iya galang ngaku, hmmm galang mengumpat"ucap galang dengan malas
" Tidak perlu Guzman"daddy
Guzman hanya menggangguk pelan
"Dad,bisakah galang sekolah besok? " Galang
"Kakimu masih belum sembuh galang" Devano
"Cuma sebelah kok, galang masih bisa jalan" Galang
"Tidak" Daddy
"Oh ayolah dad" Galang
"Tidak baby, sekali daddy bilang tidak ya tidak" Daddy
Galang langsung beranjak meninggalkan mereka yang ada diruang tamu
Guzman mengikutinya, Galang pergi ke lift lalu masuk Guzman juga ikut masuk
"Ngapain lo ngikutin gue? " Galang
"Ini sudah tugas saya tuan" Guzman
"Ck, jaga jarak 5 meter, gue alergi bodyguard" Galang
"Tidak bisa tuan , saya harus berada di dekat anda setidaknya 2 atau 1 meter" Guzman
"Ish yaudah jaga jarak 2 meter" Galang
Pintu lift terbuka Galang langsung berjalan menuju kamarnya
Guzman ingin ikut masuk
"Lu tunggu diluar aja, gue mau tidur" Galang
"Tidak bisa tuan, saya harus memastikan anda baik baik saja makanya saya harus berada di dekat anda tuan" Guzman
"Ck ayolah Guzman gue cuma mau tidur, gak akan kabur kok lu tenang aja" Galang
"Tapi saya harus memastikan anda benar benar tidru tuan" Guzman
"Gak pokonya lu harus tunggu diluar, yang taun gue apa elu? " Galang
"Anda tuan" Guzman
"Nah itu tau yaudah nurut" Galang
"Tapi tu-" Ucapan Guzman terpotong, karna galang langsung masuk dan menutup pintu
Didalam
Galang beranjak mendekati kasurnya, lalu ia menggempaskan tubuhnya
"Ck arghhh ngapa sih, padahal cuma sekolah , bukan mau latihan jadi tentara, masa iya cuma luka gini doang ga dizinin sekolah dasar, om om prik"galang
Galang melampiaskan kekesalannya pada bantal dan guling yang ada disana
" Ish sialan sialan lu"ucap galang sambil memukul gulingnya
Guling bilike: gapepe sumpeh gapepe demi alex kaga ngape ngape
Setelahnya galang kembali menghempaskan tubuhnya dikasur
"Dipikir pikir enak juga ni kasur empuk banget,beda ama yang ada dirumah gue, Aaaaa kangen my home, i miss u home,kangen ice cream kangen mie samyang hiks hiks" Ucap galang mendramatis
"Sabar yah ice cream dan mieku tercinta, nanti daddy akan datang menjemput kalian menuju perut daddy" Galang
Galang melamun setelahnya, setelah sekitar 20 menit lamanya melamun galang teringat sesuatu ia mencari cari tas kesayangannya mulai dari dibawah kasur dan dilemari
Saat ingin membuka nakas galang sedikit kaget
"Ini apaan? Kok empuk empuk gini?"ucap galang sambil meremas remas benda empuk yang ada didalam nakas
Benda yang ada didalam tas bilike : aha ojo mas ojo ojo 😀
Benda itu terbungkus didalam tas tembus pandang , galang yang penasaran langsung membukanya, dan ia mengambilnya 1
" Weh anjir soptek"
"Eh tapi kok gede yah,biasanya soptek itu kecil ukurannya, ini napa segede gaban" galang
"Kek cd dah"ucap Galang sambil terkekeh
" Eh"galang tiba tiba tersadar sesuatu
"Ini? Inikan, INIKAN POPOK ANJ" ucap galang dengan nada ngegas di akhir
Galang memasukkan kembali popok itu kedalam tas, lalu tasnya ia masukkan lagi ke nakas galang langsung menutup nakas itu
Ia mendudukkan dirinya dikasur
"Buat apa yah itu popok, perasaan gak ada debay deh disini, apa mungkin gue yang gak tau?" Tanya galang polos, Menyerempet ke bego
"Tapi masa iya sih debay make popok gede gitu, perasaan gue gak pernah liat deh ada popok yang lmyn gede kek gitu" Galang
"Eh iya guekan mau nyari tas, ngapa malah nemu benda aneh, ck asw" Galang
Ia beranjak kembali mencari,dan tetap tidak ketemu galang diam sejenak lalu menatap keatas lemari , di atas ada seperti kain yang tertutup
Galang dengan jiwa keponya langsung mendekati lemari itu, ia menggapainya, tapi tak sampai
"Cebol sih" Author
"Diem lu thor, bukannya bantuin malah berbacot" Galang
Galang mengambil kursi yang ada disana laku ia letakkan didepan lemari dan galang perlahan menaiki kurus itu, meskipun kaki kanannya agak nyeri saat ia menginjakkannya tapi its okey kata galang karna jiwa keponya lebih besar dibandingkan rasa sakit
Kaki :Andaikan kau tau rasa injakanmu, melebihi rasa sakit ini........
Dan yah galang menarik kain yang menutupi itu perlahan dan terlihat tas tercinta galang, Galang langsung mengambilnya
Galang turun dari kursi lalu ia mendudukkan dirinya ditempat tidur ,Galang membuka resleting tasnya
Ia mencari sesuatu dan ketemu
Vape beserta isi ulang vapenya
Galang beranjak menuju balkon lalu galang mulai mengevape disana
Setelan 30 menit lamanya mengevape galang msuk kembali kedalam
Dia membereskan vapenya lalu ia meletakkan kembali tasnya disana, sesudahnya Galang merebahkan tubuhnya lagi di kasur dan ia pun tidur
Skip malam hari
Galang terbangun , ia mengerjapkan matanya perlahan sesudahnya ia menatap sekitar, dan ternyata ada mommynya yang tengah menatapnya
Mommy baru saja selasai memakaikan galang celana, lalu mommy memakaikan galang baju
"Baby bangun dulu , makan malam" Mommy
Galang mengangguk ia, beranjak perlahan menuju kamar mandi, untuk cuci muka serta gosokk gigi, m
ommy turun lebih dulu kebawah
Setelah selesai Galang langsung ke bawah
Dilantai 1
Galang langsung menuju meja makan, disana semua orang sudah sedang makan ,daddy menggedong galang mendudukkannya dipangkuannya
Mommy mendekatkan piring yang isinya, steak ke arah daddy, lalu daddy menyuapi galang, galang hanya Terima Terima saja
Skip sesudahnya, di ruang tamu
Galang kini duduk dipangkuan mommynya , mommy fokus pada hpnya begitupun dengan suaminya
Keempat abang galang juga fokus pada gadget masing masing, devano dan bara sibuk dengan laptop sedangkan reza dan samuel mereka fokus pada tablet masing masing
"Eum mom"panggil galang
" Ada apa baby? "Mommy
" Bisakah mommy menurunkan galang?, galang ingin pipis mom"galang
"Mas udah kamu pakein? " Mommy
Daddy hanya berdehem, galang sedikit bingung
Ia berkata didalam heart smilenya
'Moga aja gak yang kek gue pikirin sekarang'
"Kamu bisa pipis baby,kamu sudah dipakaikan diapers" Mommy
Galang langsung kaget mendengarnya
"Ta-tapi galang bisa pipis di wc kok mom, gak perlu pakai itu, apa namanya tadi dipers?" Galang
"Diapers baby, sudah kamu pipis saja nanti kalau udah menggembung dan penuh, mommy akan ganti" Mommy
Galang langsung terdiam mendengarnya
"Are you seriously? " Galang
"Yes why? " Mommy
"No no problem" Galang
"Mom galang ngantuk, galang mau tidur" Galang
"Jangan cari alasan buat melepas diapermu baby" Bara
'Aaa shia, bisa bisanya dia tau'
"Gak kok gak akan" Galang
"Kalau kamu lepas, daddy akan menghukummu, daddy akan melemparkanmu pada buaya yang ada di danau tadi siang, kamu mau? " Daddy
Galang langsung menggeleng cepat
"Antar dia ke kamar Guzman" Daddy
"Baik tuan" Guzman
Galang beranjak lalu pergi ke arah lift, diikuti Guzman
Skip dikamar galang
Seperti tadi siang Guzman berjaga didepan pintu, karna galang tidak mau Guzman ada sangat dekat dengannya
Didalam kamar galang
Galang mendudukkan tubuhnya dikasur
"Argh sialan ternyata itu dipakein kegua, tapi gue gak percaya deh " Galang
Lalu galang menarik karet yang ada dipinggang celananya, dan yah terlihat lah perekat popoknya itu
"WHAT THE FUCEK" Ucap galang agak ngegas
galang masih saja diam ditempat
"Okey karna kalian gak izinin gue lepas yaudah, gue keluarin aja" Galang
Ia mengeluarkan air pipis yang sedari tadi ia tahan berbunyi lah suara
"serrrrrrr" Suara air pipis yang sangat deras menyentuh popok
"Huh lega" Gumam galang
Setelah selesai galang beranjak perlahan mengambil kursi dan meletakkannya ke depan lemari ia mengambil tasnya lalu membuka resletingnya, yang ia cari adalah vape kesayangannya,setelah sudah dapat galang beranjak menuju balkon dan ngevape
"Untung ada ini kalau enggak, udah setres keknya gue" Ucap. Galang pada vapenya
Setelah setengah jam galang kembali, masuk lalu ia membereskan vapenya setelahnya galang mendudukkan tubuhnya ke kasur
"Kok kek gak enak gini yah, aneh bet kek ada yang nonjol anjir" Gumam galang
Ia merebahkan tubuhnya perlaha ke kasur, galang menarik selimut dan menyembunyikan tubuhnya disana
Setelah beberapaa menit ia pun tertidur
Skip pagi hari
Mommy masuk kekamar galang, galang masih tertidur dengan sangat nyenyak, mommy mendekati galang dan duduk dikasur
"Baby bangun sudah pagi" Mommy
Galang tak menjawab ia masih saja tidur
Mommy memggoyangkan tubuh galang pelan
"Bangun sayang, galang" Mommy
"Ck apa sih mom, galang masih ngantuk" Galang
"Bangun, udah pagi " Mommy
Galang mengerjapkan matanya perlahan, lalu duduk , galang melihat kearah mommynya
Mommy mengelus surai lebar galang
"Ganti diapersmu dulu yah baby, sekaligus mandi, mommy mandiin okey? " Mommy
Galang hanya mengangguk, mommy menggendong galang ala koala menuju kamar mandi
Didalam kamar mandi
Galang didudukkan di toilet duduk, mommy melepaskan perekat galang satu persatu, mulai dari kanan lalu lanjut kekiri
Setelahnya,mommy menisu bagian kemaluan dan pantat galang
Galang diam memperhatikan, lebih tepatnya menahan malu
setelah sudah selesai mommy membuang tisu dan diapers bekas itu ke tempat sampah
Mommy meletakkan galang ke bathub
"Baby kakinya letakin dipundak mommy okey? " Mommy
Galang hanya menggangguk, setelahnya ia melakukan apa yang dipinta
Mommy mulai memandikan galang
Skip setelahnya
Mommy keluar dengan galang yang ada di gendongannya, lalu ia mendudukan galang dikasur
Setelahnya mommy beranjak mencarikan galang baju
Dan mommy beranjak menuju nakas, mommy membuka nakas itu dan mengambil satu diapers dan peralatan lainnya
Setelahnya mommy mendekati galang
Mommy menyuruh galang berbaring,galangpun melakukannya
Mommy mengoleskan cream anti ruam disekitar ke kemaluan dan pantat galang, setelahnya mommy menaburkan bedak di sekitar selangkangan galang
"Mom" Panggil galang
"Hmm apa baby? " Ucap mommy memberhentikan aksinya
"Bisakah galang tidak memakai diapers lagi?, galang sdh besar mom, galang bisa pipis di toilet" Galang
"Tanyakan pada daddymu nanti " Mommy
Galang hanya berdecak, mommy lanjut melakukan pekerjaannya mommy memakaikan galang diapers celana, agar memudahkan galang untuk bergerak lebih lincah
Setelahnya mommy memakaikan galang celana lalu mommy mengusapkan bedak disekitar leher galang lalu pipinya ,setelahnya mommy mengusapkan minyak telon disekitar perut galang, lalu baru mommy pakaikan galang kaos dan sudah selesai
Mommy menggendong galang ala koala, galang hanya diam memasang wajah badmudnya
Mommy membawa galang ke lift, menuju lantai 1
Di lantai 1
Dimeja makan sudah ada 4 abang galang serta daddynya tengah menunggu mereka
Mommy duduk disebelah kanannya daddy, galang ia dudukkan dipangkuan daddy karna daddy sendiri yang meminta
Daddy menciumi leher galang yang wangi bedak bayi
"Eungh dad geli" Ucap galang dengan sedikit menggeliat
Daddy menghentikan aksinya dan mereka mulai makan, daddy sesekali menyuapi galang
Galang hanya menurut saja
Skip sesudahnya,diruang tamu
Daddy mendudukan galang di pangkuannya seperti biasa, galang hanya diam dengan wajar malasnnya, daddy sibuk dengan ipad yang ada ditangannya, galang sesekali melirik, mommy juga sibuk dengan hpnya, sedangkan 3 abang galang sibuk dengan laptop, reza?, ia sudah pergi sekolah
"Dad galang ngantuk, galang mau kekamar" Galang
"Hmm? Ngantuk?, ini masih pagi, apa kau ingin tidur lagi? " Daddy
Galang mengangguk
"Apa kau kemarin malam begadang? " Daddy
Galang langsung menggeleng cepat
"Gak, galang gak begadang kalau gak percaya tanya saja guzman" Galang
Guzman mengangguk membenarkan
"Tuan muda tidak begadang tuan, dia tidur tepat pada pukul 10 saya mengeceknya kemarin malam" Guzman
Daddy hanya mengangguk
Galang beranjak menuju lift, diikuti Guzman, lalu galang menekan tombol 2 yang artinya lantai 2 , Galang langsung menuju kamarnya, ia masuk kedalam, Guzman berjaga tepat disebelah pintu kamar
Didalam
Seperti biasa galang mengevape , dan begitulag galang sampai hari ke 5 ia masih saja seperti itu, makan, lalu masuk kekamar dengan alasan ngantuk
Dimeja makan
Mereka semua sudah selesai makan, daddy membawa galang keruang keluarga dan duduk di sofa galang ia dudukkan di pangkuannya
Daddy menyuruh maid mengambil kotak p3k, maid datang membawa apa yang disuruh, lalu daddy berjongkok di hadapan galang, ia menggunting plester yang menjadi penahanan agar perban diikaki galang tak lepas, daddy mulai melepas perban itu dan terlihat kaki galang yang sdh sembuh daddy menisu kaki galang menggunakan tisu basah,
setelahnya daddy menyuruh maid membuang perban bekas dan meletkakan kembali kotak p3k
Daddy duduk di sebelah galang
"Kau sudah bisa kembali bersekolah besok" Daddy
Galang yang mendengar itu langsung tersenyum senang
"Tapi ada syaratnya" Daddy
"Apa itu? " Galang
"1 kau harus dikawal oleh bodyguard, 2 tidak boleh mencoba kabur" Daddy
"Itu saja? " Galang
"3 kau harus menurut, apa yang dilarang oleh mommy, harus kau taati" Daddy
Galang menggangguk, mengiyakan saja, setelahnya ia berpamitan ingin kekamar , daddy hanya mengiyakan saja
Didalam kamar
"Yesss akhirnya gue bisa sekolah lagi, riko ik coming" Ucap galang pada angin yang lewat
Galang mengambil hpnya lalu mencari apk kontak, ia menelpon riko
"RIKO"teriak galang
" Ck aduh lang, santai kali, sakit kuping gue"ucap riko yang ada di seberang sana
"Ya maaflah" Galang
"Eh iya lu kemana aja? Dah 5 hari kaga muncul muncul, kemarin gue telpon telpon kaga diangkat,lu sengaja yah hah? " Ucap riko dengan ngegas
"Gak rik, gue belum diizinin sekolah kemarin, gue gak angkat itu karna hpnya disita rik" Galang
Riko hanya beroh saja
"Besok gue udah d izinin sekolah" Galang
"Hah serius lu? " Riko
"Hooh" Galang
"Beh good good, pagi pagi lu datang kesekolah gak mau tau pokonya besok harus ada " Riko
"Hmm iye iye, dah gue matiin dulu" Galang
Ia langsung memutus panggilan sepihak
Galang meletakkan hpnya di nakas, lalu ia beranjak menuju tasnya mengambil vape tentunya, galang kebalkon dan mengevape disana
Skip esok harinya
Galang sudah siap dengan seragam sekolahnya, galang sedikit kesal awalnya karna mommynya masih saja memakaikannya diapers tapi tak apalah demi sekolah
Galang disuruh memakai tas ini
"Oh ayolah mom masa galang disuruh make tas beginian sih, kek anak tk mom" Galang
"Pakai atau tidak sekolah? " Mommy
"Eh gak gak galang pake kok iya galang pake" Galang menerima tas itu dan menyandang nya
"Ini bawa ini juga, ingat jangan minum es, makan makanan pedas, dan berminyak itu bisa membuatmu sakit tenggorokan, minum air ini saja"ucap mommy menyodorkan botol minum
Galang mengalungkan nya
Lalu mommy memberikan galang sepatu
Galang memakainya, setelahnya
"Ayo kebawah" Mommy
Galang mengangguk ia mengekori mommynya
'Ck ilang kesan bad boy gue'
Dilantai 1
Galang duduk disebelah daddynya, mommy duduk disebelah galang, disana sudha ada 4 abang galang yang lain
Mereka mulai makan dengan hening
Setelahnya
Galang digendong oleh daddy mereka pamit pada mommy 4 abangnya galang yang lain juga ikut
Daddy membawa galang kemobil, daddy mendudukan galang di pangkuannya, bara duduk bersebelah dengan kursi daddy , sedangkan samuel reza dan devano duduk dibelakang
Sesampainya disekolah galang
Galang turun dari pangkuannya daddy, daddy ikut keluar, galang menyodorkan tangannya
Daddy mengambil sesuatu dari saku celananya, dan memberikannya pada galang
Galang kembali menyodorkan tangannya
"Kurang baby? " Daddy
"Ish daddy, galang mau salaman bukan minta tambah, ini udah cukup" Galang
Daddy terkekeh dan galang menyalami tangan daddy
"Belajar yang bener" Daddy
Galang menggangguk laku mengacak pelan rambut galang
"Ish daddy, jadi berantakan" Galang
Daddy hanya terkekeh kembali, daddy masuk kembali kemobil , dan meninggalkan galang
Galang beranjak masuk kedalam sekolahnya
'Huh okey relax'
Galang berjalan dikoridor, ia berhenti di loker miliknya, orang orang menatapnya aneh, dan para cewe mulai bisik bisik
Galang menghiraukannya saja
Galang mengambil bukunya setelahnya ia kembali menutup lokernya dan mulI berjalan menuju kelas
Dikelas
"Guzman" Panggil galang
"Ya, ada apa tuan? " Guzman
"Tunggu diluar kelas saja" Galang
"Tapi tuan-" Ucap Guzman terpotong
"Udah lu tunggu disini aja" Galang
Ia masuk ke dalam
Didalam galang duduk dikursi paling belakang miliknya, disana sudah ada riko yang tengah memainkan hpnya dengan mode miring galang menepuk pundak riko pelan lalu duduk disebelahnya
"WEH DAH DATANG LU BRO" Ucap riko dengan nada ngeelpiji
"Iya iya santai kaleee" Galang
"Cepat cerita apa yang lu alami selama beberapa hari ini" Riko
Galang mulai menceritakan semuanya sedikit demi sedkit
Setelahnya guru masuk dan mulai mengajar
Istirahat
Galang keluar bersama dengan riko menuju kekantin,dijalan
"Pstt lan" Bisik Riko
"Apaan? "Alan
" Kita diikuti "riko
" Itu bodyguard gue"alan
Riko hanay beruh ria
Dikantin
Galang duduk meja dan kursi kosong yang ada disana
Guzman meletakkan kotak bekal di hadapan galang
"Nyonya menyuruh anda memakan isi kotak bekal itu tuan" Guzman
Galang melirik sekilas, ia menatap riko yang tengah menatap kotak bekal miliknya
"Lu mau rik? " Galang
Riko mengangguk
Galang memberikan kotak bekal yang kecil pada riko dan yang besar untuknya
"Weeeeh makasih yeh" Riko
Galang mengangguk dan mereka mulai makan
Galang mengambil botol minumnya lalu memencet tombol untuk membuka botol itu, dan ia pun mulai meminumnya setelah sdh ia menutupnya kembali
Setelah beberapa menit bell berbunyi galang dan riko membereskan kotak bekal, itu laku memberikannya pada Guzman setelahnya mereka kembali ke kelas, dengan Guzman yang mengekor dibelakang
Dikelas
"Riko" Panggilan alan berbisik
"Apaan? " Riko
"Gue mau pipis" Alan
"Ya pipis aja lah lan, lu kan make itu" Ucap Riko berbisik
Ya Riko sudah mengetahui tentang alan yang memakai diapers ia tentu saja langsung menertawakannya
"Susah rik, entar ketahuan gimana? " Bisik alan
"Udah tenang aja gak akan, rilex santuy, keluarin pelan pelan okey? " Riko
Galang mengangguk ia mulai pipis perlahan setelahnya alan kembali fokus pada guru yang tengah menerangkan materi
"Udah lan? " Riko
Galang mengangguk pelan
"Ish imut banget sih lu lan gumush" Bisik Riko
"Ck jan ganggu" Ucap alan
Riko terkekeh pelan dan kembali memperhatikan guru
Istirahat
"Lan ikut gak? " Riko
"Kemana? " Alan
"Jajan lah" Riko
"Enggak" Alan
"Yah, yaudah gue duluan bye" Riko
Ia beranjak meninggalkan Alan dikelas , beberapa menit setelahnya Riko kembali ia memberikan susu botol pada alan
"Buat? " Alan
"Diminum lah Alan masa iya dibuang" Riko
Alan membuka nya dan meminumnya, Riko kembali duduk disebelah alan, ia membuka tutup botol susu itu dan meminumnya
"Enak gak lan? " Tanya Riko
Alan mengangguk
Riko mengacak acak rambut Alan dan mencubit pipinya pelan
"Ish imut banget sih gemessssss" Riko
"Ish udah Riko ,apaan sih" Galang
Riko menghentikan aksinya
Tak lama setelahnya bell berbunyi ,semua murid masuk kelas , guru masuk dan mulai mengajar lagi
Skip pulang sekolah
Alan membereskan peralatan sekolahnya murid murid lain sudah keluar lebih dulu tinggal mereka berdua, setelahnya Alan kembali berdiri
Riko mengikatkan Alan jaket dipinggangnya
"Buat apa Riko? " Alan
"Ck biar gak keliatan lah, lu abis pipis lagi kan tadi?" Riko
Alam mengangguk pelan, ternyata ketahuan
"Tau darimana lu? " Alan
"Kedengeran ama gue, gue kaan ada disebelah elu" Riko
Galang menggaruk tekuknya yang tak gatal setelahnya ia keluar bersama Riko yang menggandeng tangannya, seperti tadi, Guzman mengekor dibelakang
Dihalaman sekolah
Riko membawa Alan ke belakang sekolah, mereka berlari sambil bergandengan tujuannya adalah, supaya Guzman tidak mengetahui keberadaan mereka
Dibelakang sekolah
"Alan naik kepundak gue cepet" Riko
Galang melakukannya ia memanjat tembok sekolah , dan hap galang sudah berada di luar sekolah, tepat bersebelahan dengan warung, milik ibu ibu yang berjualan diluar sekolah
Setelah Riko juga sdh memanjat Riko langsung menarik galang membawanya ke motornya
Riko menaiki motornya galang juga ikut, mereka berpamitan pada ibu warung, Riko mulai menjalankan motornya
Dijalan
"Udah aman rik" Alan
"Syukurlah" Riko
Riko memberhentikan motornya tepat di mall , ia memarkirkan motornya, galang turun begitu juga dengan Riko
"Ngapain kita rik? " Galang
"Open bo, ya belanjalah ogeb" Riko
Galang bingung lalu galang mengekori Riko
Didalam
Galang mengajak riko untuk masuk ke sebuah toko
Ia mulai berjalan menyusuri toko toko itu
"Riko riko, bagus yang ini, atau yang ini? " Alan
"Eum menurut gue sih bagusan yang ini sih lan, yang warna biru tua" Riko
Alan menaggangguk ia meletakkan kembali yang biru muda lalu memegangi yang biru tua
"Riko ini imut ndaa? " Alan
"Ndaaak" Riko
"Ish kok enggak sih, imut tauk" Alan
"Ck serahmulah" Ucap riko males
Alan membawa mainan itu
"Riko coba liat ini imut kan? " Alan
Riko mengangguk mengiyakan
Alan membawanya riko berjalan lebih cepat
"RIKOOOO " Teriak Alan
Riko langsung berhenti lalu menghampiri Alan
"Apa Alan? " Riko
"Bagus? " Tanya Alan
Riko mengangguk Alan langsung memeganginya dan membawanya berjalan kembali
Rikopun mengekori Alan
"Riko, ini apa? " Tanya Alan
Sambil memperlihatkan mainan yang ia bawa
"Ini?,ini squishi kayaknya" Riko
"Tapi kok gak wangi" Ucap Alan polos
"Iya yah kek yupi, kenyal amat" Riko
"Beliin yah" Alan
"Gak ada duit" Riko
"Ish yaudah" Ucap Alan merajuk
Tapi tetap membawanya
Riko hanya menggeleng melihatnya laku kembali mengikuti Alan
"Alan coba liat" Riko
Alan menghentikan langkahnya mendekati Riko
"Apa? " Tanya Alan malas
"Ini loh " Ucap Riko menunjuk 1 mainan
"Eh imut banget isinya banyak" Alan
Alan langsung Membawanya, yang sdh dikemas didalam kotak
Mereka kembali berjalan dengan Riko yang menggandeng tangan Alan
"Bagus gak? " Alan
Riko mengangguk mengiyakan
Alan langsung membawanya
"Aaaaa imut banget" Ucap Alan memegangi 2 boneka
"Ck Alan beli 1 aja okey? " Riko
Ia berniat menegur Alan
"Ck iya iya, yang mana nih yang bagus?" Tanya Alan
"Ini nih bagus"ucap Riko menunjuk boneka yang menggunakan penutup coklat seperti beruang
Alan mengangguk setuju
Setelahnya merek langsung menuju kasir, kasir mulai menghitung semuanya
" Totalnya ada 1.200.000. kaka "ucap kasir
(Yah sebut saja 1 juta 200) , bingung bestie lupa berapa nilai nolnya ,maklum author agak bego kalau mtk😭)
Alan mengambil uang disaku celananya
" Yahh kurang"ucap Alan
Ia membuka tasnya mencari sesuatu, lalu tak sengaja akan menemukan sebuah kartu berwarna hitam
"Bisa bayar pake ini gak kak?" Ucap alan menyodorkan kartu itu
"Bisa banget adekk bisa bisa" Ucap kaka kasir
Skip setelahnya
Mereka keluar dari toko mainan, kini mereka sedang berada ditoko baju, Riko ingin membeli baju katanya
Skip saja sesudahnya
Mereka berdua keluar dari toko baju, mereka pergi ke tempat makan yang ada dimall, mereka memesan makanan
Skip sesudahnya
"Riko" Panggil Alan
"Apa Alan? " Riko
"Bawain" Ucap Alan menyodorkan tas belanjaannya
"Ck Alan Alan" Riko
Ia membawakan tas itu
"Riko mau boba" Alan
"Gak, lu gak boleh minum es, gak denger tadi kata bg lu? " Riko
"Tapi Alan mau Riko plisss" Ucap Alan memohon
"Gak " Riko
Alan langsung mendudukan tubuhnya dilantai, sambil memegangi kaki Riko
"Eh lan lu ngapain? " Riko
"Plisss belii" Alan
Riko langsung menggendong Alan ala koala
"Gak Alan" Riko
"Plisss kalau gak Alan nangis" Alan
Riko yang mendengar itu dengan terpaksa membelikan Alan boba
Alan langsung tersenyum, setelahnya boba jadi langsung saja diberikan pada Alan, Riko membayarnya
Dan pergi dengan Alan di gendongannya
Diluar mall
"Dah puas belanjanya baby? " Tanya Riko
Alan mengangguk
"Ish pengen gue karungun rasanya" Riko
Alan tak menjawab ia lebih fokus pada minuman boba nya
"Kita pulang, gue anterin lo ke mansion okey? " Riko
Alan mengangguk
Riko menurunkan Alan lalu menaiki motornya Alan langsung saja ikut menaiki motor itu
Dan Riko langsung menjalankan motornya meninggalkan area mall
Dijalan
"Riko mau? " Alan
"Gak " Riko
"Sejak kapan lu jadi imut gini?" Riko
"I den now" Alan
"Riko hanya terkekeh
Sesampainya di mansion
Alan turun dari motor, dengan tangan yang sdh ada tas tas belanjaan miliknya
" Makasih Riko udah nganterin Alan pulang"Alan
"Iya iya dh sana masuk,mandi terus istrahat, inget ya kata gue tadi" Riko
Alan mengangguk lalu masuk kedalam,Riko meninggalkan area mansion
Didalam
Saat melewati ruang tamu
"Darimana saja baby? " Mommy
Alan mendekati mommynya
"Eum Alan abis dari mall, mom " Alan
"Kenapa kau menyebut dirimu sendiri alan? " Mommy
"Kan nama aku emang Alan" Alan
"Astaga baby, namamu itu galang bukan Alan " Mommy
"Eum tapi Alan lebih suka dipanggil Alan" Alan
"Yasudah terserah" Mommy
Alan ingin beranjak lagi tapi ada suatu suara menghentikan langkahnya lagi
"Kesini sebentar baby" Daddy
Alan mendekati daddy nya itu
"Ini apa hmm? " Tanya daddy mengeluarkan 1 benda pipih beserta botol entah botol apa
Alan sedikit kaget,itu adalah vape beserta isi botolnya
"Terkejut? " Daddy
"Gak kok itu bukan milik Alan" Alan
"Lalu, ini siapa? " Ucap daddy mengambil tablet, dan memutar 1 video yang memperlihatkan Alan sedang mengevape di balkon
"Alan bisa jelasin kok dad" Alan
"Jelasin apa lagi Alan? Itu jelas jelas kamu" Daddy
"Iya iya itu emang Alan, Alan tau Alan salah, tapi Alan gak bisa hidup tanpa itu"Alan
" Kamu sudah bergantung pada itu? "Mommy
Alan mengangguk
Daddy menggendong alan ala koala, alan hanya diam saja tak berani berkutik
Daddya mendudukkan alan dikamar milik alan
" Sebutkan apa kesalahanmu baby"ucap daddy dingin
Alan nampak berpikir
"Eum gak ngasih tau guzman kalau alan mau ke mall" Daddy
"Terus? " Daddy
"Eum alan ngevape" Alan
"Sudah berapa lama kau melakukan itu? " Daddy
"Eum sejak umur 13 mungkin " Alan
"Oh sudah 2 tahun? " Daddy
Alan mengangguk
"Baiklah sebagai hukuman,kau akan daddy pindahkan kesekolah yang sama dengan abangmu reza, lalu guzman harus berada didekatmu, kau tidak boleh turun dari kasur selama seminggu" Daddy
"Ta-tapi dad,temennya alan gimana?" Alan
"Temanmu yang berandalan itu?, daddy tidak peduli" Daddy
"Jangan mengatainya aku gak suka" Alan
"Terserah intinya kau daddy pindahkan" Daddy
"Gak mau Alan gak mau pindah dad" Alan
Daddy menatap Alan tajam, lalu daddy memborgol tangan Alan dengan borgom yang talinya sedikit panjang dari borgol biasa
"Daddy kok dirantai? " Alan
"Itu hukuman tambahan untukmu" Daddy
Daddy meninggalkan Alan sendirian
"Ck sialan sia sia gue sok polos"gumam Alan
Ia membuka 1 persatu tas belanjaannya dan mulai memainkannya
Beberapa menit setelahnya Alan mulai mengantuk ia membereskan mainannya lalu ia merebahkan tubuhnya sambil memeluk boneka hamster nya, dan yah ia tertidur kembali
Lanjut?
Vote komen dan follow dulu dong