Apo yang menyadari posisi mereka sekarang segera mendorong pelan tubuh Vegas
"Maafkan aku tuan"
Saat Vegas hendek berbicara tanpa sengaja Vegas bersin
"Tuan apa kau baik baik saja" apo memegang wajah Vegas yang ternyata panas
"Aku tidak apa apa ini hanya demam" Vegas menjauhkan tangan apo dari wajahnya
"Tuan badan mu sangat panas, tunggu lah disini aku akan mengambil air " apo segera pergi mengambil air untuk Vegas
Vegas memegang kepalanya yang terasa sakit penglihatan nya mulai samar samar
"Tuan berbaring lah aku
" tidak perlu "Vegas menahan tangan apo
" ini sudah malam aku harus pulang "Vegas mulai berdiri namun Vegas tak bisa mengimbangi tubuhnya apo dengan sigap menahan tubuh Vegas
" apa tuan baik baik saja, menginap lah di sini tuan tubuh tuan sangat panas"Vegas hanya mengaguk apo segera membawa Vegas ke kamarnya
"Tidurlah di sini tuan, aku akan tidur di sofa " apo hendak berjalan ke arah sofa tapi suara Vegas menghentikan langkah nya
"Tidurlah di sini, bukankah sofa itu kecil itu akan membuat tubuhmu pegal
" baiklah "apo menaikan kasur dan membaringkan tubuhnya di sebelah Vegas
Duaarrr
Mendengar suara petir apo langsung memeluk tubuh vegas.
" takut hikss"
"Itu hanya petir" Vegas mengelus pundak apo lembut
"Tetap seperti ini aku sangat takut" apo kini sudah dibanjiri keringat
Vegas yang mengerti langsung membawa apo ke dalam pelukannya melupakan status mereka sebagai seorang atasan dan sekertaris
Di pagi hari Vegas terbangun lebih dulu. Vegas melihat apo kasih tetap di posisi nya seperti semalam
"Apa kau begitu takut " Vegas mambelai rambut apo
Apo yang merasa terusik mulai membuka matanya.saat tatapan mereka bertemu apo segera memalingkan wajahnya dan bangkit dari tidurnya
"Apo aku ingin bertanya "
"Apa"
"Apa kau memliki kekasih"
"Tidak"
Vegas memegang kedua tangan apo dan menatap wajah apo
"Jadilah ke-" ucap Vegas terpotong karna ponselnya tiba tiba berbunyi
"Ada apa"
"..... "
"Baiklah aku akan segera pulang" Vegas mematikan telpon itu
Vegas mengelus pipi apo"Apo aku harus pulang, jaga dirimu" belum sempat apo menjawab Vegas sudah pergi terlebih dulu
Apo memukul pipinya pelan untuk memastikan bahwa ini hanya lah mimpi tapi ternyata itu kenyataan
"Ada apa dengan ku" apo memegang jantung nya yang berdetak tak karuan saat sedang sibuk memikirkan apa yang baru saja terjadi apo malah terpikir janjinya pada big untuk berjalan jalan
"Sial aku lupa memberi tahu tuan " apo segera mengambil ponselnya untuk menghubungi Vegas tidak butuh waktu lama Vegas mengangkat telpon itu
"Ada apa apo"
"Ee tuan bolehkah hari ini aku mengambil cuti" ucap apo takut takut
"Bukankah hari ini memang libur" ucap vegas dari sebrang sana
"Apa " apo segera melihat jadwal kantor di sana tertulis bahwa tidak ada jadwal untuk hari ini
"Maaf tuan, tadi aku tidak sempat melihat jadwal"
"Baiklah" Vegas mematikan telpon itu
Apo segera bersiap untuk menemui big
"Phi" panggil Vegas yang baru saja memasuki mansion
"Dari mana saja " ucap seorang pria yang tak lain adalah saudara Vegas yaitu kinn
"Semalam aku lembur dan aku tidur di kantor" bohong Vegas pasalnya dia tidak ingin berdebat di pagi hari
Kinn tidak menjawab ucapan Vegas dia segera pergi meninggalkan vegas
"Apa dia hanya menanyakan itu, ck sial"ucap Vegas kesal. Vegas segera pergi kedapur mengambil minuman favoritnya
" apa sudah habis"Vegas membanting pintu kulkas kuat dan pergi ke minimarket untuk membeli minuman itu
Saat di perjalanan Vegas tak sengaja melihat apo berjalan dengan seorang pria. Vegas segera menepikan mobil di sisi jalan. Vegas memperhatikan apo dari dalam mobil.
"Apo tunggu disini, aku ingin membeli ice cream di sana" time menunjuk tokoh ice cream yang berada di sebelah jalan apo hanya mengagukkan kepalanya
Vegas terus memantau gerak gerik pria yang bersama apo.
"Ini apo" time memberikan ice cream itu pada apo. Apo mengambil ice cream itu dengan senyum lebar di bibirnya time yang gemas pun mencubit pipi apo.Vegas yang melihat segera turun dan menghampiri mereka
"Hei kau" Vegas langsung menarik kerah baju big dan meluncurkan pukulan di pipi time
"Tuan" apo terkejut melihat Vegas. Vegas menatap apo tajam dan segera menarik tangan apo membawa nya ke dalam mobilnya
"Hei lepaskan dia " time berusaha membantu apo tapi dengan cepat Vegas kembali melayang kan pukulannya
"Tuan lepaskan aku" apo terus memberontak tapi Vegas terus menyeretnya hingga ke dalam mobil Vegas memasukkan apo ke dalam mobil dan mengunci pintunya
"Buka pintu nya" apo membuka paksa pintu mobil Vegas tapi usahanya sia sia
"Tuan lepaskan aku, aku harus membantu temanku" apo terus memohon membuat kesabaran Vegas habis
"DIAM" bentak Vegas membuat apo terdiam
Vegas segera menyalakan mobilnya dan pulang ke mansion bersama apo