Hari ini rasanya sudah berapa kali ichca pergi ke kamar mandi,ia berapa kali memuntahkan isi perutnya.
"Syng ,sebaiknya kita periksa ke dokter"ucap Sam khawatir
"Ni,apa yang dibila Didi itu betul"ucap vio
Akhirnya nona Icha dibawa ke dokter setelah diperiksa dokter pun mengatakan sesuatu hal yang sangat ditunggu oleh Sam dan Icha
"Bagaimana kondisi istri saya dok"ucap Sam
"Istri anda hamil pak,jadi dia harus menjaga kondisinya"ucap dokter
"Hamil,benarkah dok"ucap Sam takjub
"Iya ,dia hamil ,tapi anda harus menjaga istri anda dengan baik,karena kehamilan istri anda ini rentan"ucap dokter
"Baik dok,kalau boleh tau sudah berumur berapa bayinya dok"tanya Sam
"Bayi dlm kandungan istri bapak sudah berumur 7 Minggu"ucap dokter
"Oh,terimakasih banyak dok"ucap Sam lalu ia memberikan gelang emasnya kepada dokter
"Ini apa pak "ucap dokter
"Ini sebagai tanda bahagia saya dok,tolong diterima"ucam Sam sumringah
Dokter itu pun menerima lalu Sam masuk ke dalam ,dan disana sudah ada vio yang memeluk ichca
"Sayang ,aku hamil setelah 10 tahun akhirnya aku hamil "ucap ichca bahagia
"Iya sayang ini berkat yang sangat harus kita syukuri"ucap Sam
*****
Kehamilan Icha sudah menginjak 3 bulan.
Hari ini rasanya vio ingin sekali memakan mangga muda
"Nini ,apa itu"ucap vio sumringah
"Ini mangga muda sayang ,Nini ingin sekali memakan ini"ucap Icha
"Nini,aku juga kepingin,ayo kita buat"ucap vio semangat
Vio lalu membersihkan mangga itu lalu mengupasnya ,sedangkan Icha dia membuat bumbu rujaknya
"Wah,wah kalian sedang buat apa"ucam Sam
"Kami sedang membuat rujak ,aku dan vio ingin memakan rujak"ucap Icha
Setelah jadi lalu mereka memakan rujak
Vio begitu semangat memakan rujak,sedangkan ichca dan Sam hanya sedikit mereka binggung meliat vio yang begitu banyak memakan rujak,setau mereka vio itu sama sekali tak suka makanan pedas
"Vio,knp tumben sekali kamu ingin makan rujak"ucap pak Sam
"Didi,perut vio rasanya ingin sekali makan rujak"ucap vio terus menyambali mangga itu
"Vi,sudah ini sudah terlalu banyak,nanti kamu sakit perut"ucal Icha
"Tapi ni,Vi ingin memakan rujak ini,Vi ingin banget"ucap vio
"Sayang,biarkanlah,aku rasa bukan kamu yang ngidam ,tapi putri kita"ucap Sam
"Sembarangan kamu ngomong,mas"ucap Icha menepuk bahu ayahnya
Seketika itu vio memberhentikan makannya ,ia lalu berpikir ,lalu ia langsung bangun dan beranjak dari duduknya
"Vi,mau kmna"tanya ichca
"Vi mau ke kamar ni"ucap vio diam
Vio pun masuk ke kamar
"Kmu sih yang,ngapain sih ngomong kayak gitu"ucap Icha kesal
"He maaf aku hanya bercanda"ucap Sam
Di dalam hati Sam ia sedikit kepo apa yang terjadi pada putrinya,rasanya 3 bulan ini sejak Icha hamil ,vio sedikit berubah dari ia mual saat minum susu,lalu ia ingin makan pedas -pedas seperti sekarang
Tapi Sam berusaha untuk berpikir positif mungkin putrinya itu sedang dlm masa pertumbuhan
****
Vio terdiam ia mengingat terakhir kali datang bulan ,itu sekitar 2 bulan lalu,dan sekarang ia belum juga datang bulan ,dan rasanya pipi vio juga sedikit membengkak
"Ya Tuhan apa ini semua,itu tidak mungkin setelah kejadian itu,aku langsung meminum obat itu"ucap vio
****
Ini sudah akhir bulan ,dan vio sama sekali belum datang bulan ,ia kepikiran apa semua yang is fikirksn itu betul
Akhirnya vio pergi ke apotek,dengan berparas layaknya wanita dewasa ia membeli taspack
Dan setelah ia mencoba,dan wow dugaan vio selama ini betul ia hamil
"Ini tidak mungkin ,knp ini bisa terjadi "ucap vio
Vio menangis sejadinya di kamar mandi
***
Sudah 6 jam vio di kamar mandi ,ia menguyur tubuhnya
"Knp kamu harus ada di perutku ,ahh ,knp"ucap vio sedih
"Kmu tau ,aku ini ingin meraih cita-citaku,aku akan hancur "ucap vio
"Tidak,jika kau terus di perutku,maka aku akan hancur,jadi kau harus segera pergi dari perutku"ucap vio
Vio lalu mengambil gunting dan ingin menusukkan gunting itu di perutnya tapi srett
"Sayang ,ayo makanan sudah siap,ayo turun ke bawah"ucap Icha
"Iya nih,vio lagi mandi"ucap vio
Vio pun bangun saat di meja makan ,vio sama sekali tak menyentuh makananya,ia tidak mau makan ,ia ingin bayinya itu mati
Dan vio juga melakukan hal apa pun yang dilarang oleh dokter
Dari minum -minum soda ,bir,makan semangka,bekerja keras
Ia lakukan semuanya supaya bayi itu pergi tapi nihil saat ia memeriksa ke dokter
Dokter mengatakan kandunganya baik -baik saja
****
"Knp heh,kau terus bersikeras di perutku,knp kau tidak pergi saja"ucap vio memukul -mukul perutnya
Dan slepp seketika vio merasa ada sebuah tangan imut yang menyentuh pipi vio
"Mama,maafkan kakak ya,udh buat mama nangis ,kakak mohon ma,jangan bunuh kakak ,kakak janji setelah kakak lahir kakak akan membuat hidup mama bahagia,jadi pertahankan kakak ma"ucap anak perempuan itu
"Kmu siapa "ucap vio
"Ma,aku putrimu,aku akan lahir dari perutmu"ucap anak itu
"Kau putriku"ucap vio sumringah
Dan seketika anak itu pergi
"Tuhan maafkan hamba,hamba berdosa,Hamba salah ,maafkan kesalahan ku"ucap vio
"Nak,mama janji akan melahirkan mu "ucap vio mengelus perutnya
****
Keesoksn harinya vio mengajak emar untuk bertemu
"Vi,ada apa"ucap emar
"Aku ,mau bilang bahwa ,dlm perutku ada janin"ucap vio
"Maksud kamu ,kmu hamil"ucap emar
"Iya"ucap vio menahan tangisanku
"Vi,maafkan aku ini semua salahku ,tapi kmu tenang aja,aku akan bertanggung jawab"ucap emar merangkul bahu vio
"Aku tau ,tapi aku ingin meminta sesuatu kepadamu"ucap vio
"Apa"ucap emar
"Aku mau ,hal ini dirahasiakan,sampai aku lulus,dan kemungkinan bayi ini juga akan lahir,dan saat bayi ini lahir ,aku akan menitipkan bayi ini ke panti asuhan"ucap vio sedih
"Panti asuhan ,tidak bayi ini akan kita rawat Vi"ucap emar
"Mar,please jangan egois ,kita ini masih muda,kita harus terus mengapai cita-cita kita tidak akan bisa merawat bayi ini "ucap vio terbata-bata
"Vi,aku ngk egois,tapi dengan menitipkan bayi kita di panti asuhan,sama saja kita lepas tanggung jawab,kita ini masih kuat untuk membesarkan dia "ucap emar
"Mar,aku tau ,aku ini seorang ibu ,dan aku yang akan melahirkan fis ,jadi ikatan pertama bayi ini adalah denganku ,dan tidak mudah untukku,tapi aku juga punya impian,yang sudah dari dulu ingin aku capai ,dan aku juga punya keluarga,jika Didi dan Nini tau ,maka mereka akan malu,kasihan mereka mereka telah membesarkanku,mereka telah mengangatku dari panti asuhan 10 tahun yang lalu dan sekarang aku harus membalas jasa mereka"ucap vio
"Tapi ,dengan panti asuhan "ucap emar tak bisa berpikir lagi
"Setelah impian kits tergapai,kmu sudah menjadi dokter,dan aku juga sudah ,maks waktu itu juga kita ambil dia dari panti baru kits rawat dan besarkan"ucap vio
"Baiklah,kalau itu keputusanmu,tapi aku juga mau minta sesuatu"ucap emar
"Apa"ucap vio
"Aku mau ,kita nikah "ucap emar
"Maksud kamu "ucap vio
"Iya nikah ,supaya aku bisa merawat kamu dan bayi itu"ucap emar
"Mar,ngk perlu nikah zkmu bisa menjaga kami"ucap vio meninggalkan emar
"Sampai kapan zkmu tetap berpaling dariku,dan terus mengharapkan cinta yang lain "batin emar
***
Waktu pun berlalu ,selama itu emar dan vio menutupi kehamilannya tapi perut vio pasti akan terus membesar ,dan untuk menutupi itu emar meminta bantuan Rey ,dan Rey pun membantu emar dan vio
Rey menyuruh orang berpura-pura seolah vio diculik,setelah itu emar memberikan rumah untuk vio tinggal dan selama vio disana ,vio akan tetap belajar,tapi sekolah vio diberhentikan dulu sampai vio melahirkan
Sedangkan Rey dia semakin perhatian kepada vio
Hubungan Rey dan Rina pun mengoyah karena Rey sering ingkar janji
Rey melakukan semua itu karena disuruh emar
Rey punya utang Budi dengan emar
Dulu emar telah menyumbangkan darahnya untuk Rina saat Rina kecelakaan
Jadi sekarang dia hanya ingin membalas Budi
Tapi seperti biasa vio menganggap berbeda semakin Rey perhatian dengan dia,ia merasa Rey mencintainya ,makanya vio sulit melepaskan rey