STAND BY ME || BTOB

By itsmedsy28

4.3K 577 334

Ketika kau terjebak dengan rasa yang sulit untuk diungkapkan. #3 in Sungjae (30 Mei 2022) #1 in Peniel (2 Jul... More

STAND BY ME 1
STAND BY ME 2
STAND BY ME 3
STAND BY ME 4
STAND BY ME 5
STAND BY ME 6
STAND BY ME 7
STAND BY ME 8
BUKAN UPDATE
STAND BY ME 9
STAND BY ME 10
STAND BY ME 11
STAND BY ME 12
STAND BY ME 13
STAND BY ME 14
STAND BY ME 15
STAND BY ME 16
STAND BY ME 17
BUKAN UPDATE
STAND BY ME 18
STAND BY ME 19
STAND BY ME 20
STAND BY ME 21
STAND BY ME 22
STAND BY ME 23
STAND BY ME 24
STAND BY ME 25
STAND BY ME 26
STAND BY ME 28
STAND BY ME 29
STAND BY ME 30
STAND BY ME 31
STAND BY ME 32
STAND BY ME 33
STAND BY ME 34
STAND BY ME 35
STAND BY ME 36
STAND BY ME 37
STAND BY ME 38
STAND BY ME 39
STAND BY ME 40
STAND BY ME 41
STAND BY ME 42
STAND BY ME 43
STAND BY ME 44
STAND BY ME 45
STAND BY ME 46
STAND BY ME 47

STAND BY ME 27

68 9 16
By itsmedsy28

Sebuah mobil terlihat memasuki halaman mansion mewah, tak lama kemudian mobil berhenti tepat dibelakang mobil mewah yang memperlihatkan seorang pria bernama Seo Eukwang yang  baru saja keluar dari mobil tersebut dengan menenteng jas di lengan kirinya dan tas kerja ditangan kanannya.

Merasa mobil berhenti tepat dibelakang mobilnya, Eunkwang menghentikan langkahnya dan melihat siapakah yang malam hari seperti ini datang di mansionnya. Jika itu Sungjae, itu tidak mungkin karena Sungjae mengatakan akan pulang esok lusa.

Tak lama kemudian seorang gadis keluar dari mobil tersebut dan menyapa Eunkwang dengan riang diikuti ketiga gadis lain dibelakangnya.

"Eunkwang oppa, annyeong!" sapa gadis bernama Wendy pada Eunkwang.

"Oh Wendy Son, ige mwoya? Kenapa malam - malam datang kemari? Kenapa kalian hanya berempat? Dimana Yeri?" tanya Eunkwang beruntun.

"Bertanyalah satu persatu oppa. Justru kami kemari karena Yeri," sahut Joy.

"Yeri?"

"Yeri ada disini sejak sore tadi, dan dia ingin menginap disini. Maka dari itu, kami datang kemari untuk menemani uri maknae," jelas Irene.

"Aah, kalau begitu masuklah," ujar Eunkwang mempersilahkan keempat gadis itu masuk.

Saat hendak masuk, pintu mansion terbuka dan menampilkan Hyunsik, Peniel dan Minhyuk yang sepertinya memang akan keluar, terlihat dari pakaian mereka yang mengenakan pakaian rapi.

"Oh kalian sudah datang, masuklah kami akan keluar sebentar," ujar Minhyuk.

"Eodiga?" tanya Wendy.

"Toko alat musik," jawab Minhyuk singkat.

"Apa aku bisa ikut dengan kalian? Ada sesuatu yang ingin kubeli," ujar Seulgi.

"Bisa, ayo kita berangkat sekarang. Sebelum malam semakin larut," sahut Hyunsik dan melangkahkan kaki meuruni tangga teras mansion.

"Eunkwangie," panggil Minhyuk pada Eunkwang yang berdiri disebelahnya dengan menengadahkan tangannya.

"Wae?" tanya Eunkwang.

"Kunci mobil hyung," sahut Peniel dibelakang Minhyuk.

"Kenapa tidak pakai mobilmu saja?"

"Mobilku masih di garasi, butuh waktu untuk mengeluarkannya. Maka dari itu kami pinjam mobilmu, oke?

"Aaish, seharusnya tadi langsung kumasukkan saja ke garasi," gerutu Eunkwang namun tetap memberikan kunci mobilnya dan berjalan memasuki mansion.

"Gomawo Eunkwangie, saranghae," ucap Minhyuk berseru pada Eunkwang.

"Minhyuk oppa, jangan pulang terlalu malam. Karena kau membawa Seulgi," ucap Irene sebelum memasuki mansion.

"Arraso. Sebelum jam 10 malam, kami sudah pulang. Annyeong," balas Minhyuk memasuki mobil Eunkwang dan mulai menjalankan mobil keluar mansion.

Sepeninggalan Minhyuk, Hyunsik, Peniel dan Seulgi. Irene beserta Wendy dan Joy berjalan memasuki mansion. Di dalam mansion mereka dapat melihat Changsub, Ilhoon dan Yeri yang sedang asik bermain dengan wajah mereka yang terlihat cemong dengan bedak tabur.

Melihat itu sontak saja Wendy dan Joy segera menghampiri mereka hendak bergabung dalam game yang mereka mainkan yaitu game Sam Yuk Gu. Permainan  Sam Yuk Gu ini setiap anggotanya harus menyebutkan urutan numerik dan menepuk tangan sekali saat tiba giliran angka yang mengandung 3, 6 atau 9, dan menepuk tangan dua kali ketika angka 33, 66, dan seterusnya. Meskipun ini permainan sederhana, tapi permainan ini membutuhkan konsentrasi tinggi. Dan dalam aturan permainan itu, Ilhoon memberikan usul untuk memberikan hukuman berupa coretan bedak setiap kalah dari permainan.

"Annyeonghaseyo, wah apa yang sedang kalian mainkan? Boleh kami bergabung?" tanya Joy dan mendudukkan dirinya disamping Yeri.

"Geure, bergabunglah," jawab Ilhoon.

Mendapat persetujuan dari Ilhoon, Wendy segera menyusul Joy dan mendudukkan dirinya diantara Changsub dan Ilhoon. Sedangkan Irene berada didapur dan meletakkan beberapa makanan yang ia bawa dari rumah. Seperti sebuah kebiasaan, ia dan membernya selalu membawa makanan apa saja yang ada dirumahnya untuk diberikan pada member Btob ketika berkunjung ke mansion. Para member Btob pun sebenarnya sudah melarang mereka untuk membawa makanan, karena para lelaki itu merasa tidak enak hati namun tetap saja Irene dan membernya lakukan. 

"Ilhoon-ah, hidungmu kenapa?" tanya Wendy yang tak sengaja melihat sedikit bekas luka dihidung Ilhoon.

"Sungjae tidak sengaja memukulnya?" sahut Changsub menjawab pertanyaan Wendy.

"Kenapa bisa?" tanya Yeri yang juga baru menyadari bekas luka di hidung Ilhoon.

Namun belum sempat Changsub menjawab, tanpa di duga Ilhoon menyuapkan kue yang berhasil di buat Minhyuk di percobaan ke lima pada Changsub dengan potongan yang cukup besar.

"Mas-isseo? Kau belum mencicipi buatan Minhyuk hyung yang terakhir, sejak tadi kau hanya memakan yang buatannya yang gagal," ujar Ilhoon sembari menatap Changsub seolah berkata untuk tidak membicarakan kejadian beberapa hari lalu.

Mengerti akan maksud Ilhoon, Changsub hanya menganggukkan kepalanya dan berusaha mengunyah kue yang penuh dimulutnya, dengan menunjuk Joy dan Wendy bergantian bermaksud menawari kue buatan Minhyuk.

Berbeda di mansion, kini Minhyuk dan dua membernya beserta Seulgi sedang berada di salah satu toko alat musik yang menjadi langganan Hyunsik. Mereka mulai memilih beberapa barang yang ingin mereka beli.

"Seulgi, apa yang ingin kau beli?" tanya Peniel yang melihat Seulgi sedikit kebingunan.

"Aku punya gitar yang sudah lama tidak aku gunakan. Sebelum aku menggunakannya lagi, aku ingin mengganti senar gitarnya dengan yang baru. Tapi aku tidak tahu mana yang lebih bagus," jelas Seulgi sembari melihat jenis senar gitar mana yang harus ia beli.

"Aah, kalau itu kau bisa menanyakannya pada Hyunsik hyung. Dia lebih tahu jenis senar gitar mana yang lebih bagus," 

"Baiklah, nanti aku tanyakan padanya. Kau mencari apa?" ucap Seulgi yang melihat Peniel celingukan seperti mencari sesuatu.

"Aku mencari stik drum pesanan Changsub hyung, tidak tahu kenapa Changsub hyung tidak pergi saja sendiri untuk membelinya," jawab Peniel sembari mencari stand drum dan aksesorisnya dan meninggalkan Seulgi sendiri di stand gitar dan aksesorisnya.

Sepeninggalan Peniel, Seulgi kembali beralih pada tujuan awalnya yaitu membeli senar gitar. Disaat yang sama, Hyunsik datang dan menyodorkan satu paket senar gitar dan capo gitar.

"Ini jenis senar gitar yang paling bagus, dan ini capo gitar. Kegunaannya agar kau mudah menentukan cord lagu," jelas Hyunsik.

"Gomawo oppa. Kau tidak perlu berlagak cuek seperti itu, tidak ada siapapun disini," ujar Seulgi setelah memastikan tidak ada siapapun diantara mereka, dan itu membuat Hyunsik menghela nafas lega.

"Huft.. ku kira tadi Minhyuk hyung berjalan di belakangku. Mianhae, ini pasti sulit, tapi..."

"Sssuts.. aku tahu alasan oppa. Kau tidak perlu membahasnya lagi," ujar Seulgi memotong ucapan Hyunsik.

"Oppa, kau sudah menemukan barang yang kau cari?" lanjut Seulgi bertanya.

"Ye, aku meletakkannya di kasir dan pergi mencarimu. Kau tahu dimana Peniel?" tanya Hyunsik.

"Tadi  dia mengatakan ingin mencari stik drum pesanan Changsub oppa," jawab Seulgi dan diangguki Hyunsik sembari mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Peniel dan Minhyuk.

Belum sempat Hyunsik menekan tombol panggilan, Minhyuk dan Peniel datang menghampirinya dan Seulgi. Dan selanjutnya, mereka memutuskan untuk kembali ke mansion.

.

.

.

.

.

Pagi hari di sebuah mansion mewah, telah terlihat beberapa gadis cantik tengah disibukkan dengan kegiatan di dapur. (Setiap kali ke mansion di dapur mulu deh perasaan). Sedang para lelaki beberapa sedang membersihkan lantai ruang tamu dan ruang tengah dengan vacuum cleaner, membuang sampah di tempat pembuangan sampah di distrik mansion, juga membersihkan tanaman milik para gadis sebelum mereka melihat betapa tak terawatnya taman mereka.

Tak lama kemudian semua kegiatan yang mereka lakukan telah selesai, tepat setelah para gadis selesai menyiapkan sarapan pagi yang menjelang siang itu. Mengingat sekarang menunjukkan pukul 10 KST pagi, dan mereka bangun pukul 07.30 KST pagi. Disaat sang maknae grub Btob di jam yang sama tengah bekerja keras diluar sana, para hyung baru saja membuka matanya dari tidur nyenyaknya.

"Eits. Apa kau sudah mencuci bersih tanganmu?" cegah Irene ketika melihat Changsub akan mendudukan dirinya di kursi meja makan.

"Tentu saja," jawab Changsub sembari memperlihatkan kedua tangannya tepat pada muka Irene.

"Yakk!!" pekik Irene kesal berusaha menyingkirkan tangan Changsub darinya.

"Yak gemanhae. Kami sudah lapar," ucap Ilhoon melerai Irene dan Changsub.

"Maja, nanti saja kalian berdebat. Kami sudah sangat lapar," sahut Yeri.

"Kau meniru ucapanku semalam huh?" tanya Ilhoon yang duduk disamping Yeri.

"Aniya. Siapa yang meniru ucapanmu? Memang kau semalam berucap apa huh?" ujar Yeri kembali bertanya.

"Itu tadi sudah jelas kau..."

"Geumanhae ije. Kalian bilang sudah sangat lapar, kenapa kalian malah berdebat?" ujar Eunkwang melerai Ilhoon dan Yeri yang selalu berdebat disetiap saat.

"Hentikan perdebatan kalian atau kalian yang mencuci semua piring kotor ini setelah makan selesai," celetuk Hyunsik tiba - tiba.

"ANDWE!!" seru Ilhoon dan Yeri bersamaan.

"Kau juga hyung!," lanjut Hyunsik berucap sembari menunjuk Changsub yang menjulurkan lidahnya berniat meledek Ilhoon dan Yeri.

Melihat itu tentu saja membuat Ilhoon dan Yeri merasa bahagia bahkan sampai melakukan tos dibawah meja, dan Joy yang melihat itu hanya menggeleng kepala terheran melihat kedua orang disampingnya itu.

Setelah acara perdebatan itu, acara makan pagi menjelang siang itu pun berjalan penuh khidmat. Setelah selesai, sesuai dengan perkataan Hyunsik, yang bertugas mencuci piring dan peralatan masak adalah Yeri, Ilhoon dan Changsub. Itu pun sebenarnya setelah mereka melakukan muk jji ppa (batu kertas gunting).

Wendy dan Irene membuat minuman dingin mengingat sebelum makan pagi mereka melakukan kerja bakti membersihkan mansion mewah itu. Sedangkan yang lain sedang asik dengan kegiatan masing-masing. Seperti Minhyuk yang duduk di pantry dapur sembari mengamati semua kegiatan yang dilakukan penghuni mansion. Hyunsik, Seulgi dan Joy yang asik sharing tentang musik, Peniel membersihkan kamera kesayangannya, dan Eunkwang yang sedang berada kamarnya untuk mengerjakan beberapa dokumen dari agensi yang semalam belum selesai ia kerjakan.

Selesai dengan acara cuci mencuci Ilhoon, Yeri dan Changsub segera bergabung bersama yang lain berada di ruang keluarga.

"Aah himdeuro" gumam Changsub menyandarkan tubuhnya pada sofa empuk disamping Hyunsik sembari memainkan ponselnya.

Ditengah kegiatannya itu, tiba - tiba ada suatu yang mengganggu Changsub. Suatu berita yang sangat ramai di bicarakan, bahkan berita itu berada di berada teratas mesin pencarian.

"Mwo mwo? Ige mwoya?" seru Changsub sembari terus menggulir layar ponselnya.

Seruan Changsub tentu saja membuat hampir seluruh penghuni mansion mengalihkan atensinya pada Changsub. Namun hal itu tak berlangsung lama, karena hal itu sudah hal yang biasa bagi mereka. Selang beberapa saat, lagi - lagi Changsub berseru dengan nada yang tinggi.

"YAK! IGE MWOYAA!

"Wae Changsub-ah? Apa kita melihat berita yang sama?" tanya Minhyuk yang sepertinya juga menemukan sebuah berita yang sama.

Belum sempat Changsub menjawab, Eunkwang keluar dari kamarnya yang tepat berada di depan ruang keluarga sembari berbicara melalui ponselnya dengan raut wajah yang serius.

"Wae hyung? Apa ada masalah?" tanya Ilhoon setelah Eunkwang selesai dengan panggilan teleponnya.

"Eoh. Dan ini sudah yang kedua kalinya," jawab Eunkwang bergumam.

"Mworago?" tanya Hyunsik yang samar mendengar gumaman Eunkwang.

"Bukalah portal berita hari ini," sahut Changsub seolah tahu apa yang dimaksud Eukwang.

Sahutan Changsub seketika membuat seluruh penghuni mansion itu melihat portal berita yang sedang ramai hari ini di ponsel masing - masing.  Melihat itu Eunkwang hanya bisa menghela nafas pelan, berpikir bagaimana jika karena berita itu menjadi sebuah berita buruk untuk seseorang?

"Sebenarnya ada apa?" gumam Wendy pada Irene yang berada disampingnya dan hanya mendapat gelengan kepala darinya.

Minhyuk yang tak sengaja mendengarnya, mengalihkan pandangannya pada dua gadis di belakangnya yang hanya melihat para manusia di hadapan mereka yang sibuk dengan berita di ponsel masing - masing. Dengan inisiatif, Minhyuk memberikan ponselnya pada Wendy yang berada tak jauh darinya agar mengetahui apa yang menjadi berita trending hari ini. -Wendy yang melihat Minhyuk memberikan ponsel padanya menerima dengan sedikit ragu mengingat beberapa waktu lalu sedikit ada kesalahpahaman antara dirinya dan Minhyuk.

Melihat apa yang ramai diberitakan pada portal berita itu, seorang gadis yang berada di ujung hanya terdiam dengan mata bergetar, dan merasakan sesak pada dadanya. Apakah ini balasan untuknya?





















TBC

Hai bestiiieee...

Gimana part nya kali ini?

Aku bingung mau nulisnya gimana hehehe, semoga kalian suka heheh

Selamat membaca

Love You Bestiie

Continue Reading

You'll Also Like

59.1K 7.5K 47
Cerita tentang perjodohan konyol antara christian dan chika. mereka saling mengenal tapi tidak akrab, bahkan mereka tidak saling sapa, jangankan sali...
40.2K 7.1K 22
Xiao Zhan bertransmigrasi ke dunia novel. Dimana di dalam novel ia juga memiliki nama yg sama. Tapi, selain nama dan wajah yg sama, semua yg ada pada...
327K 24.9K 111
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
47.2K 6.2K 50
[DISCLAIMER!! FULL FIKSI DAN BERISI TENTANG IMAJINASI AUTHOR. SEBAGIAN SCENE DIAMBIL DARI STREAM ANGGOTA TNF] "apapun yang kita hadapi, ayo terus ber...