Amane melihat ke atas gelapnya langit malam,bintang bintang bertaburan indah disana.
"Ama!" Seorang gadis dengan rambut berwarna pastel pink menghampiri Amane yang sedang duduk di bawah pohon.
"[Name]?" Panggilnya.
"Hohho~ selamat yah! Kamu sekarang jadi tetanggaku!" Senang [Name] Teruntuk Amane yang baru aja pindah.
"Oh? Terimakasih.." Balas Amane sambil menunduk menyembunyikan wajah memerah.
"Kau tau? Aku tak seperti mu.. Yang sangat mudah bergaul dengan orang lain.. Aku benar benar berbeda.." Ucap Amane masih menunduk.
[Name] yang mendengar pernyataan itu malah tertawa.
"K-kenapa kau tertawa [N/N]??" Tanya Amane malu.
"Itu lucu! Yah,'kan salahmu sendiri terlalu malu dan susah untuk bersosialisasi begini jadinya. Menurutku,kau harus lebih murah senyum seperti Tsukasa." Jelas [Name] sedikit.
"Seperti.. Tsukasa?" Beo Amane.
"Iya! Seperti ini!"
Sontak Amane memerah malu disaat wajah ia dan [Name] saling berdekatan.
"A-anu [Name]-"
"Tuh,'kan! Kau terlalu gagap dan pemalu,sedikit ubah sifat mu dong! Maka orang akan lebih nyaman di dekatmu!" Jelas [Name] mundur dan mulai duduk kembali di sebelah Amane.
"S-seperti ini?
"Haha ya begitu! Tapi jangan seperti di paksakan,rasanya.. Hm.. Seperti di depan matamu ada sesuatu yang selaku membuatmu tersenyum!" Jelas [Name] sesaat setelah Amane tersenyum.
Dengan riang,gadis itu menceritakan banyak hal kepada Amane.
Cerita yang di luar nalar,tidak masuk akal.. Bagi Amane,itu tak masalah.
Karena.. [Name] saja orang yang bisa selalu ada di sampingnya,kapanpun perasaan atau keadaan Amane.
"Perkenalkan,namaku Yugi Amane. Semoga kita bisa berteman baik."
Kadang,ekspektasi tak seindah kenyataan dunia.
Amane,ia cukup sering di bully di sekolahnya.. Walau begitu,[Name] akan tetap datang menenangkan dirinya.
Hingga..
"[N/N]... Meninggal?"
Nasih menjadi seorang anak dari raja kutukan,anaknya juga ikut terseret ke dalam masalah ayahnya.
Senyuman yang selalu di perlihatkan,cerita di luar nalar yang terus di keluarkan dari mulut kecilnya yang tak bisa lagi Amane dengar.
Pikirnya,walau semua itu salah.
"7 Misteri. Misteri 0,yang sampai sekarang mash cukup di pertanyakan,flower ghost. Yang katanya berkekuatan tinggi,dibandingkan misteri ke 7. Tapi.. Megapa posisinya pada anga 'zero'?"
"Kau berhasil,'kan? Amane.. Senyuman cerah mu yang kali ini kulihat bersama gadis bernama Yashiro itu.. Bagaimana dirimu kini dengan mudah bicara dengan orang lain,aku berhasil..." Tersenyum,gadis dengan rambut pink pastel itu mengangkat kurva mulutnya ke arah atas.
Wush~
Dan menghilang begitu saja. Diikuti bunga bunga dandelion yang mulai muncul,dan tertiup angin.
"He? Bunga dandelion?" Bingung Yashiro.
"Oh?" Satu mendarat pada tangan Amane,bunga dandelion abadi yang tak akan hilang tertiup angin.
"Entah mengapa .. Bunga ini mengingatkanku pada [N/N]..."
Misteri 0,flower ghost. Untuk bisa menemuinya,kau harus meniup bunga dandelion di sekolah kamomei(?),lalu mengucapkan namanya sebanyak 2 kali. Kau,akan bertemu dengan paras ayunya.
End-
BOOK YANG TAMAT DENGAN TIDAK ELITNYA AJSJSJJJJZJSJSHANKABA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA- GADA IDE ASEM,TPI SY MAW NYELESAIIN YG DL NYA DEQET ANSNSJAMKAJSHDVSBSH- dahla yg penting end yeeeee.