HIDE AND SHAKE (BTS)

By DegYulli

1K 337 137

"I will HIDE behind you and SHAKE your body above me" Semua berawal dari ide gila Maldina dan Jungkook, sahab... More

Beginning
toilet? πŸ”ž
rekaman
boxy smile
behevior
promise
adil πŸ”ž
damn it!
first fuck for second love
true untold
lilac
clingy
feeling?
more and more
JiTime

jaelousy

19 5 3
By DegYulli

Pihak kampus menyerah, melaksanakan pameran tanpa lukisan bintang utama adalah pilihan terakhir mereka.
Kecelakaan tiba tiba yg menimpa Sanna benar benar membuat Kampus kehilangan kesempatan. Dan Sanna merasa buruk untuk hal itu, andai saja ia tidak memaksakan diri, andai saja ia tidak memikirkan banyak hal yg tidak penting. Andai saja..

"Berhenti menyalahkan dirimu"

Sanna menoleh kepada Taehyung yg tengah duduk disampingnya menatap langit. Menekan tombol pada vape elektricknya dan menghirupnya perlahan.

"Tidak ada yg tahu apa yg akan terjadi pada kita esok" lanjutnya yg seakan tau dengan apa yg Sanna pikirkan.

Sanna berdeham sebagai jawaban, kepalanya menunduk menatap sepatu pada kaki yg ia goyangkan.

"Kau tetap akan lulus walaupun mereka tak berinves disini"

Kali ini Sanna mengangkat wajahnya menatap Taehyung yg masih menatap langit. Duduk berdua diatap gedung kampus rasanya adalah hal yg biasa mereka lakukan. Dina dan Jungkook tengah membeli makanan dan Jimin sedang ada urusan dengan dosen hingga menyisakan mereka berdua disini.

"Aku merugikan kampus" jawab Sanna lirih, satu tangannya menopang tubuhnya pada sisi kursi panjang yg ia duduki

"Harusnya aku lebih fokus waktu itu"

Taehyung menoleh pada Sanna, meletakan vape yg daritadi dia genggam dan merapatkan duduknya pada Sanna. Dia merasa bersalah, karena Sedikit banyak kejadian dirinya dan Karra beberapa hari yg lalu ikut andil menganggu pikiran Sanna.

"Bukan cuma kampus, kamu yg lebih rugi dibandingkan siapapun" melirik dan menunjuk siku Sanna yg terlilit gip dengan dagunya, Taehyung mencoba menenangkan sang kekasih.

"Kamu terlalu memikirkan orang lain Sayang, pikirkan dirimu juga" kini Taehyung menangkup wajah Sanna agar menatapnya.

Walau bagaimanapun, benar kata Taehyung.

Yg paling rugi disini adalah Sanna sendiri. Walaupun tidak kehilangan tangan kanannya namun kegiatannya sempat terkedala karena kondisi tangan yg belum sembuh sepenuhnya. Tangan kanan itu satu satunya alat untuk ia menorehkan seninya mengingat dia tidak kidal dan tidak pula seperti Taehyung.

Taehyung adalah salah satu manusia dengan sejuta kelebihan. Dia tak kalah hebat dalam melukis dan memahat. Kedua Tangannya dapat ia gunakan dengan baik karena dia adalah seorang Ambidextrous.

Terlebih wajahnya tampan bagaikan lukisan dewa yunani yg menjadi nilai plus plus untuknya. Seakan Taehyung adalah manusia tanpa cacat yg pernah Tuhan ciptakan.

"Kamu dengar aku?" Sanna mengangguk sebagai jawaban.

Seulas senyum ia suguhan untuk Taehyung, berkat dia suasana hatinya membaik. Untuk saat ini.

"Sayang"

Spontan Taehyung menjauh beberapa centi kala Jimin telah muncul dari balik tangga, berjalan dengan senyum dan bebarapa minuman untuk mereka.

"Maafkan aku lama" Jimin menyerahkan keranjang minuman pada Taehyung dan duduk menghadap pada Sanna.

"Tidak apa, pacarkukan memang sibuk" jawab Sanna dengan kekehan kecil dibibirnya.

Taehyung terlihat tidak terganggu dan masih sibuk menata minuman itu diatas meja, sesekali ia melirik pada Jimin yg sudah menempel pada Sanna seperti kuman yg sangat menyebalkan menurutnya.

"Sunbae" panggil seorang gadis yg datang bersamaan dengan Jungkook dan Dina. Tak tau siapa yg ia panggil hingga mereka bertiga menoleh bersamaan. Mengingat mereka adalah mahasiswa tingkat akhir disini.

"Taehyung sunbae" lanjut gadis itu kemudian.

Jungkook datang menatap Taehyung maupun Jimin bergantian.

"Akur ya kalian?"

Pertanyaan Jungkook sukses membuat Jimin mengeryitkan dahinya, bingung dengan maksud pria bertato itu, bukankah Taehyung dan dirinya selalu akur? Sedang Sanna sudah menatapnya Tajam seakan ingin membunuh Jungkook saat itu juga. Dan Taehyung? Dia bahkan tidak perduli dengan apa yg Jungkook katakan.

Ekhhhm

Dina berdeham mencairkan suasana yg terlihat sedikit canggung.

"Dia Rachel.. junior kita" Ucap Dina memperkenalkan gadis yg sedari tadi memandang Taehyung dengan senyum malu malu.

Sanna menarik tangan Dina dan mendekat padanya

"Mau apa kau bawa orang lain kesini?" Tanya Sanna sedikit berbisik.

Dina tak menjawab memilih Kembali pada posisinya dan menarik Gadis yg ia panggil Rachel itu untuk berdiri lebih dekat dengan Taehyung.

"Eonni.." rengeknya, semu merah tergambar jelas dipermukaan wajah gadis yg dapat dibilang cantik itu.

"Kau bilang mau berkenalan dan memberikan sesuatu untuk Taehyung?" Sela Dina kemudian.

Rachel menunduk malu

"I iyaa, tapi.." ungkapnya. Jelas sekali bahwa gadis itu tengah gugup setengah mati terlebih karena semua mata kini tertuju padanya.

Sanna meringsut, milirik sekilas pada Taehyung menunggu reaksi apa yg akan ia berikan untuk gadis didepannya itu.

"Benarkah?" Tanya Taehyung dingin

"Aku Seo Rachel" Rachel mengangguk.

Jimin maupun Jungkook hanya saling menyenggol siku mendapati sahabat laki laki mereka mendapatkan satu lagi penggemar baru.

"Ini untuk Sunbae"

Rachel menyodorkan kertas amplop berwarna pink dengan motif kupu kupu yg berwarna pink pula kehadapan Taehyung.

Taehyung tergagu beberapa saat, menatap satu persatu manusia disana meminta tanggapan. Dan semua mengangguk kecuali Sanna.

"Terima saja, dia cukup manis" ungkap Jungkook yg membuat Rachel kembali bersemu.

Sanna masih menatap Taehyung dalam diam, tanpa ia sadari Jimin juga tengah mengamati dirinya.

"Terima saja" tambah Jimin memberi dukungan.

Dengan gerakan ragu Taehyung mengangkat tangannya dan meraih kertas itu, sesaat tercium bau wangi dari amplop yg ada ditangannya.

Taehyung mengendus dan menciuminya

"Kau menyemprot parfumu disini?" Tanya Taehyung pada Rachel.

Rachel malu tidak tau harus menjawab apa, karena memang benar apa yg Taehyung tanyakan padanya.

"Aku suka baunya" lanjut Taehyung yg membuat Rachel mengangkat kepalanya dan tersenyum bahagia.

"Gomaowoo" jawabnya.

"Kau mau ikut bergabung?" Dina kini yg buka suara, ia tengah sibuk dengan beberapa makanan diatas meja.

Sanna bergeming, menepis perasaan yg tiba tiba saja membuat moodnya bertambah rusak. Baru saja tadi Taehyung membuatnya bersemangat.

"Benar kau bisa bergabung" Imbuh Jimin yg sukses mendapat tatapan sinis dari sang kekasih.

"Waeeee?" Tanya Jimin bingung.

Rachel yg tau akan hal itu pun memutuskan untuk berpamitan. Tidak apa dia tidak bisa bergabung, yg terpenting suratnya sudah sampai dengan selamat untuk seniornya.

"Tidak usah, aku masih ada janji sunbae" Jawab Rachel dengan senyum.

Senyum yg indah yg sangat cocok tersemat pada wajah kecil miliknya "Aku duluan"

Setelah membungkukkan badannya beberapa kali, Rachel benar bener pergi dan menyisakan kelima manusia yg tengah sibuk dengan pemikiran mereka masing masing.

"Aah kiyowo" ucap Jungkook tanpa sadar Saat mendapati Rachel sudah menghilang.

"Kau beruntung Taehyung, fans mu dari semua kalangan" ujar Jungkook yg telah berhasil meraih satu paha ayam diatas meja.

Taehyung bergeming, tersenyum tipis menanggapi ucapan Jungkook. Amplop yg ia letakan diatas meja cukup menarik perhatian Sanna sedari tadi.

"Di buang saja ya" Sanna ingin meraih amplop tersebut dan membuangnya seperti biasa, namun tangan Taehyung lebih cepat mengambil amplop itu.

"Tidak, aku mau membacanya dulu" tutup Taehyung kemudian memasukan kedalam saku celana jeansnya dan menampakkan senyum miring  membuat Dina dan Jungkook saling pandang mendapati wajah kesal Sanna.

Jungkook pun berjalan mendekati Sanna dan menyenggol bahu Sanna pelan.

"Kontrol mimik wajahmu" bisik Jungkook yg membuat Sanna tersadar sepenuhnya. Menatap Jimin kemudian tersenyum kearahnya, dia harus terlihat baik baik saja.

Sanna tidak boleh cemburu disini teriaknya dalam hati.







Jangan biarkan aku tenggelam pada lautan dari dua samudra yg berbeda. Keduanya begitu indah dan mempesona namun, arusnya kadang dapat menghanyutkan dan menenggelamkan semua asa yg kucipta untuk menuju keserakahan karena ingin mengarungi keduanya.

Jung Sanna 22 july '22

Continue Reading

You'll Also Like

1.9M 8.6K 17
Area panas di larang mendekat πŸ”žπŸ”ž "Mphhh ahhh..." Walaupun hatinya begitu saling membenci tetapi ketika ber cinta mereka tetap saling menikmati. "...
449K 38.7K 45
Ardi itu terlalu cuek dan malas untuk berurusan dengan orang lain, tapi mengapa Binar, si gadis menyebalkan itu selalu berhasil menarik simpatinya? M...
1.3M 151K 43
Yg gk sabar jangan baca. Slow up !!! Bagaimana jika laki-laki setenang Ndoro Karso harus menghadapi tingkah istrinya yang kadang bikin sakit kepala. ...
792K 49.2K 54
WARNING ⚠ (21+) πŸ”ž Tidak ada deskripsi langsung baca saja. apabila tidak sesuai bisa langsung di skip. jangan meninggalkan komentar jahat kecuali ko...