KINGDOMS

By Kiranroro

393 19 8

Short Story tentang anak-anak FNC. Cerita Percintaan, Persahabatan dan keanehan-keanehan yang tergabung dalam... More

Be My Baby
In My Head
DoubleDate
Falling Star
Call You Bae
Quarantine Time
Echo
Meet You
Volunteer
Don't Forget

Lovesick Girls

12 0 0
By Kiranroro

Cast:

- Lee Dawon (SF9)

- Yoo Hweseung (NFlying)

- Choi Theo (P1Harmony)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Suatu hari di awal bulan Maret, Dawon sedang berdiam diri di ruangan individunya untuk memilih lagu yang akan dirinya cover dan akan di upload ke Youtube untuk menambah konten atas nama dirinya.

Secara kebetulan hari itu Dawon sedang tidak ada jadwal khusus yang berkaitan dengan SF9 maupun kegiatan individunya. Dikarenakan dirinya belum juga menemukan lagu yang akan dinyanyikan, Dawon memilih untuk berganti baju menjadi baju olahraga dan akan melakukan hal rutin untuk melatih otot tubuhnya itu di ruang gym agency.

Ruangan gym terlihat sepi saat ini karena masih menunjukkan pukul 12 siang, banyak diantaranya masih melakukan aktivitas diluar dan kebetulan hanya beberapa dari artis agency tersebut yang rajin menggunakan fasilitas gym tersebut.

Sudah hampir 1 jam Dawon melatih tubuhnya sembari mendengarkan semua lagu di playlist nya. Dengan badan yang penuh keringat, dirinya langsung teringat lagu Blackpink yang berjudul Lovesick Girls, segera dirinya mengambil ponselnya dan memutarkan lagu tersebut.

###

Disaat yang bersamaan, Hweseung baru keluar dari mobil dan masuk ke gedung lama agency untuk bertemu member N.Flying lainnya karena akan melakukan persiapan menuju album berikutnya. 

Ketika Hweseung berjalan menuju lift, dirinya bertemu dengan Theo yang baru saja kembali dari ruang latihan di gedung baru agency, mereka saling menyapa dan Theo menawarkan minuman yang akan dirinya beli di mini market depan agency

"Halo Hyung, baru sampai?" Theo menyapa Hweseung terlebih dahulu

"Iya tadi sempat latihan musical sebentar, kamu baru selesai latihan?" Hweseung bertanya saat didalam lift bersama Theo

"Iya, untuk persiapan Tour. Oh ya, aku mau ambil dompet yang tertinggal di ruanganku, hyung ada yang mau titip di minimarket?" Theo menawarkan duluan

"Tidak usah aku bisa beli sendiri nanti bareng yang lainnya. Kamu nanti special stage mau nyanyi apa di Tour?" Hweseung masih mengajak ngobrol Theo di lift

"Off My Face - Justin Bieber, aku nyanyinya sama Jiung sih gak sendiri" Theo menjawab pertanyaan Hweseung

"Lho kenapa tidak sendiri aja?" Hweseung penasaran

"Next Tour aja, belum percaya diri" Theo menjawabnya dengan senyuman

"Yasudah nanti kalau butuh sesuatu ke ruangan aku aja ya, nanti aku bantu termasuk percaya diri kamu" Hweseung keluar duluan saat lift tiba di lantai tempat ruangan mereka

"Terima kasih Hyung!" Theo membungkuk untuk mengucapkan terima kasih dan salam perpisahan kepada Hweseung

###

Setelah di hari sebelumnya Dawon sudah menemukan lagu yang akan dia nyanyikan, dirinya kembali ke agency untuk merekam suaranya dengan berbagai macam nada yang cocok untuk suaranya.

Ketika Dawon sedang merekam, dia merasa ada yang kurang dan terdengar kosong didalam lagunya itu. Dirinya kembali mencoba merekam beberapa bait yang menurutnya perlu ditambahkan. Semakin lama dirinya mendengarkan hasil rekamannya, malah semakin berantakan. Sehingga dia mencoba menghapus beberapa bait yang sudah direkam.

Dikarenakan tidak menemukan titik terang untuk lagunya, Dawon mencoba menjernihkan kepalanya dengan cara keluar dari ruang rekaman dan pergi menuju cafeteria agency untuk membuat minuman dan duduk santai di cafeteria tersebut.

Ketika Dawon sedang duduk dan memainkan ponselnya, secara kebetulan Hweseung baru keluar dari lift untuk mengambil pesanan makanannya dan menyapa Dawon 

"Sanghyuk!! Sendirian aja?" Sapaan Hweseung terdengar ceria

"Oh! Iya lagi menjernihkan pikiran" Dawon menjawab pertanyaan Hweseung dengan santai

"Aku ambil makanan dulu, nanti aku gabung untuk makan disini ya" Hweseung meninggalkan Dawon sejenak

Karena Hweseung akan makan di cafeteria, Dawon memutuskan untuk memasan makanan juga setelah dirinya sadar belum makan siang untuk hari itu. Dan Hweseung kembali dengan cepat serta langsung duduk di meja yang sama dengan Dawon

"Kamu baru selesai latihan sama N.Flying?" Dawon mengajak ngobrol Hweseung duluan

"Latihannya nanti malam, tadi baru baca dan latihan untuk OST lain. Kamu lagi nunggu rekaman drama?" Hweseung menjawab sembari membuka bungkus makanannya

"Aku mulai rekaman drama bulan depan kok, sekarang mau bikin konten cover lagu" Dawon kembali meneguk minumannya

"Oh cover lagu apa? Hweseung  terlihat tertarik

"Lovesick Girls - Blackpink" Jawab Dawon singkat

"Terus? Kendalanya dimana?" Hweseung seperti melihat wajah Dawon yang sedang kesal

"Seperti ada yang kurang, padahal sudah ada berbagai suara yang aku rekam tapi sepertinya masih tidak pas" Dawon semakin sedih

Secara kebetulan Theo baru masuk gedung agency terlihat sedang membawa sekantong besar minuman dan cemilan sembari bergumam menyanyikan sebuah lagu yang bernada tinggi dan terkejut ketika menyadari dirinya dilihat oleh kedua seniornya

"OH!! Halo hyung!" Theo langsung memberi hormat kepada kedua seniornya itu

"Sini sini, sibuk gak? Ngobrol dulu sini" Hweseung memanggil Theo untuk ikut duduk bersama

"Oke hyung. Lagi kosong kok aku" Theo mendekati mereka dan duduk bersama

"Bagaimana udah coba metode yang aku kasih tau waktu itu?" Dawon bertanya ke Theo

"Tentang meresapi lagu waktu menyanyi ya hyung? Belum sebagus itu tapi sudah aku coba" Theo menjelaskan hasil saran dari Dawon

"Kamu juga ngajarin Theo?" Hweseung bertanya ke Dawon

"Iya, kebetulan kan suara dia juga mirip sama aku. Eh tunggu, Hweseung juga ya!" Dawon baru menyadari mereka bertiga memiliki nada dan tipe suara yang mirip

"Iya kita bertiga punya suara yang hampir sama. Makanya aku selalu minta saran kepada kalian" Theo yang sudah menyadari dari awal 

"Kenapa? muka kamu langsung ceria banget?" Hweseung bingung dengan tingkah Dawon yang berubah

"Sepertinya aku punya ide baru untuk cover aku itu. Kalian ada waktu kosong kapan?" Suara Dawon terdengar gembira

"Seminggu ini sih aku di sini aja tidak ada jadwal khusus selain latihan" Theo menjawab dengan santai

"Besok rencana mau coba rekam beberapa bait untuk teaser ke client. Kenapa?" Penasarannya Hweseung buat Dawon semakin semangat

"Nanti setelah aku makan mau coba ubah beberapa nada dan bagian suara aku. Nah kalian kemungkinan akan bantu aku untuk bagian Chorus aja sih. Mau gak?" Dawon bertanya ke kedua temannya itu

"Baru kali ini aku disuruh isi Chorus doang. Tapi boleh juga sih. Jarang-jarang kita bisa bareng" Hweseung langsung setuju

"Aku juga. Merasa terhormat banget bisa bareng dengan kalian berdua" Theo juga senang 

"Terima kasih!! Nanti kalian aku traktir deh mau apa aja bilang!" Dawon berjabat tangan satu persatu ke mereka berdua 

###

Dawon yang begitu ambisius tidak menyadari kalau hari sudah berganti. Dirinya tidak sabar untuk menyelesaikan pekerjaannya yang akan dibantu oleh Hweseung dan Theo. Dawon memutuskan untuk kembali ke dorm terlebih dahulu dan istirahat sebelum menyelesaikan musiknya itu.

Siangnya, Dawon sangat bersemangat menuju agency untuk kembali menyelesaikan cover lagunya. Sehingga dirinya segera menuju ruangannya setibanya disana dan terpaku pada komputernya untuk memastikan bagian mana saja yang harus dirinya rekam ulang.

Setelah menyelesaikan semua rekaman untuk bagian dirinya, Dawon keluar ruangan dan menuju ruangan Theo terlebih dahulu untuk mengajaknya rekaman. Beruntungnya Dawon, disaat tiba didepan ruangan Theo, Hweseung juga ada di depan pintu ruangannya sendiri yang tidak jauh dari tempat Theo 

"Hweseung! Kamu sudah selesai dengan pekerjaan kamu?" Dawon bertanya dengan suara yang cukup kencang agar terdengar oleh Hweseung

"Sudah kok. Ini aku mau kasih data ke staff biar mereka yang kirim" Hweseung sembari menunjukkan USB berisi rekamannya

"Bagus! Bantuin aku ya, sekalian aja sama Theo, nanti langsung ke room 2 ya tempat rekamannya" Dawon langsung mengetuk ruangan Theo

"Kenapa hyung?" Theo membuka pintunya setelah diketuk oleh Dawon

"Lagi apa? Bisa bantuin aku sekarang?" Dawon bertanya dengan atusias

"Bisa hyung! Hweseung hyung bagaimana?" Theo mengintip ke ruangan Hweseung

"Dia lagi ke kantor staff dulu mau kasih rekamannya. Nanti langsung ke room 2. Yuk!" Dawon merangkul Theo seperti teman dekat

Dawon dan Theo berjalan menuju ruang rekaman bersama sembari berbincang mengenai aktifitas group mereka masing-masing. Dawon terlihat semangat dan tidak sabar untuk berkerjasama dengan teman-temannya ini. 

Sebelum memulai rekamannya, Dawon menunjukkan hasil yang sudah dirinya buat sehari sebelumnya dan menjelaskan bagian-bagian yang harus ditambahkan oleh Theo dan Hweseung. 

Theo yang mendengarkannya pun tanya menganggukan kepalanya tanda mengerti apa yang Dawon maksud dan membaca lirik yang harus dirinya nyanyikan

"Jadi aku bagian yang diwarnain ini ya hyung?" Theo meyakinkan apa yang dia ketahui

"Iya, kamu ulang aja part ini. Coba kamu sendirian dulu" Dawon mencoba mengajak Theo untuk memulainya

"Tapi aku sama Hweseung hyung partnya sama kan?" Theo bertanya kembali

"Sama sih, tapi ya coba aja dulu buat simpanan kalau kalau ada yang kurang" Dawon menjawab sembari mempersiapkan rekamannya

"Oke hyung!" Theo memakai headphone sambil mempersiapkan dirinya di dalam studio

Ketika Theo sedang menyanyikan part yang Dawon berikan, Hweseung memasuki studio rekaman itu dengan senyumannya dan mendekat ke Dawon yang terlihat fokus ke Theo. Hweseung memperhatikan apa yang Theo lakukan dan mencoba membantu Dawon

"Perlu tambah 1 oktaf lagi gak sih untuk part aku dan Theo?" Hweseung bertanya ke Dawon

"Terlalu datar ya sama suara utamanya?" Dawon memastikan pemikiran mereka sama

"Iya, nanti gak bisa bedain mana yang vocal utama, mana yang chorus" Hweseung menjelaskan lebih detail

"Betul juga. Theo, tolong naik 1 oktaf ya! Mulai dari awal lagi" Dawon memerintahkan Theo dan mulai mengatur rekamannya

Proses rekaman mereka berjalan dengan lancar dan mereka bertiga merasa senang dan puas berkerjasama. 


***

Terima kasih sudah membaca sampai Lovesick Girls. Part ini sudah aku tulis semenjak beberapa bulan setelah video ini relese. Tapi karena ide aku yang tidak lancar, baru bisa selesai dan publish hampir 2 tahun kemudian. Semoga menikmati cerita dari aku ya ^_^



Continue Reading

You'll Also Like

287K 6K 33
WATTPAD BOOKS EDITION You do magic once, and it sticks to you like glitter glue... When Johnny and his best friend, Alison, pass their summer holid...