Fidya pun membuka matanya dan mendapati dirinya berada di ikat di kursi juga mulutnya di selotip, dia tidak bisa melepaskan diri karena ikatannya sangat kuat, dia melihat ada sosok perempuan yang sedang melihatnya dari jauh.
Fidya:Mmm...mmm!!
???:Ssssttt³... Tenanglah, anakku. Kamu akan tenang bersama ku~..//menampakan dirinya lalu melepaskan selotip nya.
Fidya:... Si-Siapa tante?""
???:Perkenalkan aku Athina. Aku adalah orang yang telah membelimu.
Fidya:Tu-Tunggu.. A-Apa?!
Athina:Ya.. Pada saat itu..
Flashback'on.
Fidya://memakai Big Ring nya. Ha... Semoga ini tidak hilang.//mulut di bekap. Mmmmm!!! MMMMMMM!!!!!//pandangan memburam.//pingsan.
???:Bagus.. Nah, ini anak yang kamu cari, mana bayarannya?
Athina:Ini.//Kasih uang. 200 juta. Cukup kan?
???:Sip.. Beres.. //pergi.
Athina:hmm... Sepertinya eksperimen ini akan berhasil. Hehehe...
Flashback'off
Fidya:.....
Athina:Maaf ya nak.. Dan sekarang.. //meletakkan sapu tangan yang sudah di kasih bius ke hidung Fidya. Tidurlah.
Fidya:....//mulai mengantuk.
Athina:Tidurlah yang nyenyak, nanti kalau kau bangun... Kau akan melihat dirimu... Yang baru~...
Fidya pun mulai tertidur dan Athina pun mengambil beberapa pelaratan, juga beberapa cairan hitam yang masih bergerak seperti hidup seperti venom.
Athina:Hehehe... Saatnya membuat dirimu, anakku~...
Keesokan harinya.
Di rumah Fidya Boboiboy dan teman² nya terkejut karena Fidya tidak pulang dari semalam, Fleetway pun mencoba mengingat kalau barang ketinggalan yang ingin Fidya ambil itu adalah Big Ring nya, dia pun membuka tablet nya lalu mencari koordinat tempat Fidya berada.
Fleetway:hmm.... Semoga terhubung.
Boboiboy:?? Kenapa emangnya?
Fleetway:Dia kalau di tempat yang paling jauh.. Seperti luar negeri itu Big Ring nya sudah tidak bisa di lacak lagi. Huh? Ketemu!!
Di sisi lain.
Athina yang masih membedah tubuh Fidya pun menyadari kalau Big Ring nya berkedip terus menerus, dia tahu kalau Big Ring itu juga pelacak untuk teman²nya.
Athina:Hmm... Aww~.. Anakku, sepertinya kamu akan ada pengunjung untuk mu. hehehe... Tapi tenang dulu~.. Beberapa langkah lagi akan selesai.
Athina pun menjahit bagian tubuh Fidya lalu menyuntikkan cairan hitam itu ke dalam jantung Fidya, lalu Athina menjahit kembali bagian lain tubuh Fidya.
Athina:Satu langkah lagi~..//memasukan Fidya ke dalam sebuah tabung. Hehehehe... Aku akan menunggu mu~... Juga mereka.. Ahahahah... //menghilang.
Di sisi teman² Boboiboy dan Fidya.
Fleetway pun terus mendeteksi tempat dimana keberadaan Fidya, lalu akhirnya mereka pun sampai di sebuah gedung terbengkalai itu, Fleetway menyadari bahwa gedung terbengkalai itu adalah tempat bekas pertarungan mereka ketika melawan Boboiboy, mereka pun mencoba memberanikan diri dan masuk ke dalam sana.
Fleetway:Hmm... Koordinat nya kek gak salah, eh?//liat ada pintu menuju ke bawah tanah. Ada pintu masuk ke sana yuk.
Gopal:Tapi.. Kalau ada hantu gimana?!
Psycho:Woi.. Hantu itu gak bakal nakutin+rasuki kita kok... Jangan khawatir.
Gopal:Kau yakin? Tahu dari mana itu?
Psycho:Karena kita sama² setan :v
Exe:Woi!
Psycho:Apa? Kan iya.. Kita sifat nya kek sama² setan jadi nya kagak pernah di rasuki+di takutin oleh hantu :v
Fleetway:Siapa kali yang ngajari itu? -_-"
Yaya:Hadeh... Perkataannya gak ada akhlak ya?
Exe:Biarin aja.. Di bener kan aja.. Mungkin yang ia maksud itu kami.
Yaya:Sabar ya ^^""
Exe:Aku tahu Q^Q...
Mereka pun terus masuk ke dalam pintu itu, lalu mereka melihat ada sebuah lab rahasia di dalam sana, lab itu terlihat gelap tapi terlihat bersih, mereka semua mencoba mencari Fidya tapi mereka tidak menyadari kalau Athina mengintai mereka sejak tadi.
Fleetway:Dimana Fidya?
Psycho:err... Teman².. Sepertinya ada yang salah dengan salah satu tabung itu.//nunjuk satu tabung yang berisi air.
Fleetway:Err... Iyaya.. Tabung lainnya terlihat kosong kecuali ini.//mencoba menscan nya.
Setelah menscan Fleetway kaget karena tabung yang berisi air itu berisi seseorang yang diduga Fidya. Fleetway pun mencoba memecahkan tabung nya tapi tidak bisa, kaca dari tabung itu begitu keras layaknya tembok.
Fleetway:Ini keras!
Psycho:Sebentar.//mengeluarkan pisau lalu menusuk ke tabung itu. //tapi tidak bisa. Ini juga tidak bisa!
Exe:Errr... Coba liat itu.//nunjuk ke sebuah tablet asing yang layarnya menunjukkan tabung berisi Fidya dengan ada loading 99%. Kek nya ada orang yang telah menjadikan Fidya subjek deh..
Fleetway:Sepertinya benar, Fidya sudah menjadi eksperimen oleh orang asing, bagaimana caranya untuk keluarkan dia?!
Ketika loading dari tablet itu sudah menunjukkan 100% air yang ada di tabung itu terkuras abis lalu selang² kecil yang tertancap pada tubuh Fidya pun terlepas juga serta pintu tabung itu terbuka dan Fidya pun jatuh.
Fleetway:!! Fid!!//menangkapnya. Fidya! Bangun! Bangun!!!
Exe:Dia keknya masih belum sadarkan diri.
Tiba² ada beberapa bola yang terlempar ke arah mereka, bola itu memancarkan gas tidur pada mereka, seketika mereka tertidur sebelumnya sepenuhnya tidur Fleetway melihat ada Athina yang sudah berdiri di hadapan mereka.
Athina:Mimpi indah~...
Beberapa jam kemudian.
Boboiboy:Errgh...//bangun. Apa yang terjadi? Eh? Teman²?... Kalian bangunlah! Bangun! Kita ada di mana ini?!
Semua teman Boboiboy pun bangun dan terkejut karena kini mereka berada di kurungan jeruji besi, mereka mencoba membukanya tapi keras, Gopal pun punya ide, dia pun mengubah jeruji itu menjadi makanan dan mereka pun terlepas tapi mereka menyadari kalau Exe, Psycho, Fleetway, dan Fidya menghilang dari tempat mereka.
Yaya:Haduh... Tadi Fidya sekarang mereka ber-3.. Kemana lagi mereka ini?
Ying:Jangan² mereka di tangkap oleh orang asing itu.
Yaya:Bisa jadi.. Huh? //liat ada Big Ring Fidya. Ini punya Fidya.
Ying:Kalau begitu simpan kan itu, kita cari mereka ber-4 lagi. Semoga mereka tidak jauh.
Yaya pun memasukan Big Ring itu ke dalam sakunya, lalu mereka melanjutkan pencarian mereka. Mereka masuk ke dalam lagi dan akhirnya mereka menemukan mereka ber-4 tapu bersama seseorang, Mereka terlihat bingung apa yang akan mereka lakukan.
Athina:Ahahaha.... Akhirnya aku bisa mendapatkan kalian, Anak². Heh... Anak² itu ternyata cukup lemah juga ya, tidak bisa waspada tanpa Fidya. Hehehehe...//mengelus kepala Fidya juga mereka ber-3. Anak²ku.. Tinggallah bersamaku, kita akan bahagia bersama.
Fidya:.... Iya mama... Kami akan selalu bersama mama.
Psycho:Ayo kita pulang, mama.
Athina:Hehehe... Ayo, anak²ku.
Di sisi Boboiboy.
Boboiboy:Si-Siapa tante itu? Dan mereka ikut dengan nya..
Fang:Coba kita ikuti, kek nya aku juga dengar kalau dia telah mendapatkan mereka, mungkin kah... Mereka bukan lah diri mereka.. Atay di kendalikan gitu, ayo ikuti mereka.
Mereka pun mengikuti Athina hingga ke dalam hutan, mereka terlihat bingung kenapa Athina pergi ke hutan sambil membawa Fidya dan saudarinya itu, tiba² langkah Athina dan mereka ber-3 itu terhenti. Boboiboy dan teman² juga pun ikut berhenti dan mengamatinya dari jauh.
Athina:Heh... Aku tahu kalian ada di sana, keluar lah.. Kami tidak akan menyakiti kalia... Boboiboy.
Boboiboy dan temannya sontak kaget karena Athina kini sudah menyadari keberadaan mereka.
Boboiboy:Err...//keluar. Siapa kau? Apa yang kamu inginkan dari mereka?
Athina:Apa yang aku inginkan? Hehehe... Aku hanya ingin mereka saja kok.
Yaya:Apa maksudmu?! Apakah kau adalah orang yang ingin membeli mereka.
Athina:Ya... Ya... Hahahahaha... Sebenarnya aku membeli mereka karena aku ingin mengubah mereka menjadi bahan eksperimen ku, dan menjadikan mereka anakku juga. Hehehe... Ngomong² soal namaku.. Namaku Athina..
Gopal:Dey, tapi kenapa harus lakukan itu?!
Athina:Hanya ingin bersenang senang saja.. Ini menyenangkan yakan anak²?
Mereka ber-4:Iya, mama.. :)
Fang:Sepertinya.. Mereka bukanlah diri mereka lagi, liat matanya! //nunjuk ke mata Fidya, Exe, Psycho dan Fleetway yang ternyata sudah berubah warna pink.
Yaya:Kau.. Apa yang kamu lakukan pada mereka hah?!!
Athina:Mereka ini anak²ku.. Jadi ini bukanlah urusan mu juga. Pergi atau mereka akan menghajar kalian....... Seperti hari yang dimana mereka melawan kalian demi sahabat kalian.
Boboiboy:......... Ba-bagaimana kau... Tahu?
???:Aku.
Boboiboy dan teman² nya melihat ke sumber suara, ternyata suara itu berasal dari Firlya yang kini berpakaian yang sedikit mirip dengan Fidya namun hanya ekor nya saja yang berbeda serta ada topeng menggantung di wajahnya.
Fang:Kau... Firlya? Saudara kembar Fidya yang lainnya.
Firlya:Ya.. Tapi sekarang namaku adalah Faker Fidya. Aku sudah tidak peduli lagi tentang nama asli ku.
Fang:Kau... Kenapa kau tidak menyelamatkan kakak mu?
Faker:Hehe.. Aku ingin mengatakan sesuatu kalau... Athina inu sesungguhnya adalah ibu kandung kami juga kak Fidya.
Mereka kini terdiam ketika mendengar kata² dari Faker itu, mereka tidak tahu kalau Athina ternyata adalah ibu kandung nya Fidya. Athina yang melihat itu hanya tertawa aja di ikuti dengan Faker.
Athina:Ahahaha... Baru menyadari sekarang? Aw~.. Itu sangat lucu.
Boboiboy:Ta-Tapi.. Bukankah orang tua yang kemarin ketemu itu...
Faker:itu adalah suruhan dari mama, sejak kecil mama menyuruh orang² itu untuk menjaga kami dengan baik, namun sayangnya mereka hanya menyayangi kami saja kecuali kak Fidya. Ya sejak itu aku mencoba untuk marah tapi tidak bisa, dan akhirnya setelah kak Fidya dinyatakan menghilang aku pun memberitahu mama soal ini. Sudah tentu mama marah sementara orang² itu belum menyadari kalau bencana berbahaya untuk mereka akan terjadi nantinya.
Ying:Jadi... Kata Maria itu... Seseorang yang ingin membeli mereka itu... Adalah ibu mereka sendiri?
Faker:Ya.. Itu rencana ku, ketika aku tahu kalau mereka kembali aku menyuruh orang² itu untuk menjual mereka pada mama. Saat itu sih.. Mama menyamar jadi orang lain jadinya ketika papa bohongan itu tidak tahu kalau dia menjual kak Fidya pada mama kandung nya sendiri. Hehehehe... Astaga.. Itu sangat lucu sekali~... Yakan ma?
Athina:Ahahahaha... Ya..
Fang:Tapi.. Kenapa kau menjadikan Fidya Eksperimen? Tunggu.. Mereka juga.. Kau jadikan bahan eksperimen?!
Athina:Ya.. Sebenarnya sebelum aku kembali, aku menitipkan mereka karena aku sedang mengurusi kerajaan ku, juga tentang bahan² yang akan aku pakai untuk mereka.
Ying:Kerajaan? Kau seorang ratu?
Athina:Ya.. Ya... Aku seorang ratu jiwa kebencian yang kedua, juga ratu roh pertama.
Yaya:Jadi... Pantas saja waktu itu Exe bilang kalau Fidya itu adalah ratu, itu.. Karena anakmu.. Tapi.. Kalau ibunya ratu seharusnya anak nya putri.
Athina:Dia memang putri, tapi dari dalam dirinya adalah seorang ratu, dia adalah ratu jiwa dan ratu Corrupted. Makannya dia memiliki jiwa² dimana mana, ada yang baik juga ada yang jahat.
Gopal:Tapi lepaskan Fidya.
Athina:tidak.. Kalau aku lepaskan mereka, mereka tidak akan mau bersama ku. Dia bahkan belum tahu diriku.
Boboiboy:Tapi coba katakan pelan² mereka mungkin mau.
Faker:Aku sudah mengatakan itu Boboiboy, tapi hasilnya percuma. Dia tidak bisa.
Yaya:Tapi tidak salahnya kalau mencoba, ayolah.. cobalah, tante.
Athina:.... Aku... Aku....
Ying:Ayolah, tante.
Athina:... Ha... Baiklah..//mengembalikan pikiran mereka.
Fidya://Sadar. Hah? Ergh... //jatuh.
Yaya:!!//menangkapnya.
Fidya:Ergh... Ya-Yaya?
Fleetway:Adeh... Kepalaku.. ...... Tubuh ku.. Kenapa penuh jahitan?
Exe:Tubuhku juga..
Psycho:Kek nya kita bukanlah diri kita yang dulu lagi.
Faker:Tenanglah kak. Kakak hanya di ubah sedikit saja.
Exe:Firlya? Itu kamu?
Faker:Panggil aku Faker.. Itu sekarang adalah namaku, aku tidak suka nama itu lagi.
Fidya:Apa yang terjadi? Kenapa aku juga penuh dengan jahitan dan.. Bekas suntikan?
Athina:Maaf, mama lakuin ini cuma ingin kalian saja.
Fleetway:Tapi... Kenapa harus gini?
Athina:Karena mama ingin membuat kalian lebih baik, itu saja, dan membuat jati diri kalian yang baru.
Exe:.... Err... Bagiku itu tidak nyambung.
Fidya:Ergh... Sepertinya aku harus naik kursi roda dulu karena kaki ku terasa seperti patah, penuh jahitan lagi.
Athina:Hehe...
Fidya:Ha... Ergh... Ke-Kenapa ini?!//terduduk.
Athina:Nak?
Tiba² tubuh Fidya keluar beberapa tentakel hitam, wajah Fidya juga keluar banyak cairan hitam, Fidya meringis kesakitan lalu akhirnya dia pingsan kembali.
Athina://menangkapnya. Ha... Sepertinya subjek satu ini berhasil.
Exe:Berhasil?
Athina:Ya.. Kini dia seorang kucing vampire demon. Ayo bawa dia kerumahnya. Kapan² juga mama akan mengunjungi kalian.
Fleetway:Err... Ba-Baiklah.. Mama..
Mereka pun akhirnya kembali pulang. Di rumah Fidya, Athina meletakkan Fidya di kasur nya lalu mengelap wajah Fidya dengan handuk pelan², dia pun berpesan pada Exe, Psycho, dan Fleetway untuk jangan bangunkan, dan berhati hati di tengah malam, karena eksperimen itu memiliki efek samping yaitu kalau di tengah malam dia akan bertingkah aneh yang sangat agresif. Setelah menjelaskan Athina pun pamit untuk pulang.
Exe:... Ha... Aku harap... Fidya akan baik² saja..
Psycho:Ya.. Sepertinya ini masih siang, dan Fidya masih belum bangun, bagaimana kalau kita jalan²? Kita aja Boboiboy aja.
Fleetway:ide bagus, aku akan meletakan surat di sebelah Fidya aja.
Fleetway pun meletakkan surat di meja sebelah kasur Fidya lalu pergi bersama Exe dan Psycho untuk jalan².
T. B. C