Su Huixian berada di Qian Yu Entertainment Company. Dia adalah seorang seniman dan eksekutif senior. Dia akan mendukung artis yang dekat dengannya.
Zhong Xiu dan Zhu Fenfen selalu menjadi pengikutnya. Alhasil, mereka mendapat banyak peluang. Hao Jiali, yang berasal dari Sheng Tang, mau tidak mau melirik mereka. Bagaimana mereka bisa berpikir untuk bersaing dengannya dengan kualifikasi seperti itu?
Bahkan jika direktur tidak memiliki kriteria atau persyaratan khusus, itu tidak berarti bahwa dia akan memilih orang seperti mereka!
Selama ini para model yang keluar ruangan sepertinya belum mendapatkan hasil yang baik. Semua model yang masuk ke ruangan itu tinggal kurang dari tiga menit.
Apakah proses audisi untuk iklan perhiasan bisa dilakukan secepat itu? Direktur, Gibson, adalah pria paruh baya yang selalu tersenyum. Dia tampaknya puas dengan semua model yang hadir di sini sebelumnya, tetapi sekarang melihat seberapa cepat model meninggalkan ruangan, semua orang tahu bahwa tidak ada yang benar-benar menarik perhatian Gibson.
Para model yang keluar semuanya menggelengkan kepala, mengangkat bahu, dan menertawakan diri mereka sendiri. Kemudian, mereka berbalik dan pergi.
Zhong Xiu dan Zhu Fenfen saling berpandangan. Mereka merasakan tekanan. Hao Jiali, di sisi lain, sangat percaya diri. Dia lebih berpengalaman daripada Zhong Xiu dan Zhu Fenfen. Tidak akan sulit baginya untuk menerima pekerjaan iklan seperti ini.
Sementara mereka semua tenggelam dalam pikirannya, Su Bei berjalan mendekat. Begitu Su Bei muncul, banyak orang memandangnya. Meskipun mereka semua adalah supermodel dengan sosok yang sempurna, mereka tidak bisa tidak mengagumi sosok Su Bei.
Ada juga ekspresi sempurna di wajahnya. Dia tidak perlu berpura-pura dingin seperti supermodel lainnya. Segala sesuatu tentang dia begitu alami dan tanpa beban. Dia tidak perlu mengejar tren. Penampilan dan aura alaminya sudah cukup.
Sepertinya dia adalah tren!
Begitu dia memasuki venue, banyak mata tertuju padanya. Su Bei melirik tatapan tidak ramah itu dan menemukan banyak wajah yang familiar.
Dia melihat antek Su Huixian dari Qian Yu Entertainment Company. Pesaingnya dari Sheng Tang dan banyak model dari perusahaan lain juga ada di sini.
Banyak orang terkejut melihat Su Bei.
"Bukankah dia mengumumkan bahwa dia akan menghentikan sementara semua pekerjaan? Lalu kenapa dia ada di sini?"
"Itu benar. Sudah berapa lama? Apakah ini bahkan sudah setengah bulan?"
"Dengan membuat pengumuman, dia hanya mencoba untuk mendapatkan ketenaran, bukan? Dia berpura-pura kaya, tetapi kenyataannya, dia sangat ingin bekerja."
"Dia penuh dengan rencana."
Semua orang saling berbisik, menunjukkan sikap tidak ramah terhadap Su Bei. Tidak ada yang mau melawan orang lain untuk sepotong kue ini.
Su Bei sepertinya tidak memperhatikan tatapan mereka. Dia sama sekali tidak keberatan dengan kata-kata mereka.
Yang lain hanya membicarakannya. Mereka hanya berpikir bahwa dengan kedatangan Su Bei, jumlah orang yang berjuang untuk tempat itu telah bertambah. Meskipun tentu saja meningkatkan tekanan pada semua orang, itu bukan masalah besar.
Hanya Hao Jiali yang tampak jijik. Itu karena dia dan Su Bei berada di perusahaan yang sama. Ternyata Su Bei tidak berhenti dan bahkan kembali bekerja. Hao Jiali tidak hanya bersaing dengan Su Bei untuk pekerjaan saat ini tetapi juga sumber daya perusahaan yang mencakup peluang kerja yang tak terhitung jumlahnya di masa depan.
🌾🌾🌾🌾🌾🌾
"Su Bei, kenapa kamu di sini?" Hao Jiali menahan diri, tetapi suaranya penuh dengan gangguan dan keraguan.
Ketika Su Bei berjalan ke arahnya, dia berhenti dan menatap Hao Jiali. "Kenapa aku tidak bisa berada di sini? Apakah ini rumahmu?"
"Kamu sudah berhenti! Kenapa kamu masih disini?"
Su Bei menganggapnya lucu. "Itu keputusanku sendiri mengenai pekerjaanku. Aku bisa melakukan sesuka ku. Apakah aku perlu melapor kepadamu?"
Hao Jiali tidak bisa berkata-kata. Tentu saja, Su Bei bebas melakukan apa yang dia inginkan. Namun, bagaimana dia bisa melanggar janjinya?
Su Bei mengabaikannya karena sekarang giliran dia untuk mengikuti audisi. Banyak model di depan mereka sudah keluar. Seperti gelombang pertama, mereka gagal bertahan lebih dari tiga menit.
Su Bei masuk, merasa sangat santai. Sejak dia mengalami masalah hidup dan mati, dia menjadi acuh tak acuh terhadap banyak hal. Dia merasa bahwa setiap hari dia masih hidup layak untuk dihabiskan. Ini akan menjadi hal yang baik jika dia bisa mendapatkan pekerjaan itu, tetapi jika dia tidak bisa, maka dia akan terus bekerja keras.
Selama dia masih hidup, segalanya mungkin terjadi. Begitu dia masuk, sutradara memperhatikan sikapnya yang santai. Sebenarnya, kemampuan para model di sini semuanya sebanding satu sama lain. Satu-satunya perbedaan adalah sikap mereka.
Tentu saja, sikap Su Bei segera menarik perhatian Direktur Gibson. Namun, dia tidak akan membuat keputusan hanya karena kesan pertamanya padanya. Lagi pula, meskipun tidak ada seratus model dengan sikap yang baik, setidaknya masih ada 50.
Semuanya akan berpusat pada kemampuan Su Bei. "Di depanmu ada sederet perhiasan. Pilih satu dan gunakan sebagai penyangga. Kamu hanya punya sepuluh detik untuk memilih," kata Gibson dalam bahasa Inggris. Dia akan meminta penerjemah untuk berbicara ketika Su Bei berjalan menuju perhiasan itu.
Jelas, dia bisa memahaminya, yang membuat Direktur Gibson merasa lega. Semua jenis perhiasan dengan gaya yang berbeda ditempatkan di depan Su Bei. Mereka masing-masing memiliki pesonanya sendiri dan membuat mata orang-orang terpesona. Untuk sesaat, dia tidak tahu mana yang harus dia pilih.
Karena itu hanya punya sepuluh detik, banyak yang akan memilih satu secara acak. Namun, Su Bei langsung tertarik pada cincin berlian. Mungkin itu karena dia sudah berpikir untuk memberikan cincin seperti itu kepada pria yang ingin dia habiskan seumur hidupnya.
Dia memilih cincin berlian.
Direktur Gibson berkata, "Gunakan ini untuk berimprovisasi sampai aku menyuruhmu berhenti. Mari kita mulai sekarang."
"Oke." Su Bei mengangguk.
Dia tahu bahwa direktur tidak akan memberinya banyak waktu. Orang-orang di depannya hanya bisa tinggal di ruangan kurang dari tiga menit. Kebanyakan orang tidak akan punya waktu atau energi untuk memikirkan pose apa yang akan mereka tunjukkan.
Pertunjukan improvisasi adalah ujian besar bagi banyak aktor profesional, apalagi model yang tidak pandai secara profesional. Audisinya memang agak sulit.
Namun, Su Bei telah melakukan beberapa persiapan untuk audisi ini. Dia menenangkan pikirannya. Dia melihat sekeliling dan melihat bahwa ada piano, gitar, bunga, komputer, meja, pintu, dan jendela di atas panggung. Itu semua adalah alat peraga yang bisa dia gunakan.
Dia segera meletakkan cincin berlian di ambang jendela dan menurunkan matanya sedikit seolah dia sedang menunggu sesuatu. Kemudian, matanya jatuh ke jendela, dan kembang api yang cemerlang menyala di matanya.
🦚 🦚 🦚 🦚 🦚 🦚