Revenge (Season 1)

By PudanW

185K 7.2K 137

Hai guys... Berita bahagia untuk teman-teman, sekarang REVENGE SEASON 1 akan terbit menjadi buku๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜ Cerita... More

chapter 1
chapter 2
chapter 3
chapter 4
chapter 5
chapter 6
chapter 7
chapter 8
chapter 10
chapter 11
chapter 12
chapter 13
chapter 14
chapter 15
chapter 16
chapter 17
chapter 18
chapter 19
chapter 20
chapter 21
chapter 22
chapter 23
chapter 24
chapter 25
chapter 26
chapter 27
chapter 28
chapter 29
chapter 30
chapter 31
chapter 32
chapter 33
chapter 34
chapter 35
chapter 36
chapter 37
chapter 38
chapter 39
chapter 40
chapter 41
chapter 42
chapter 43
chapter 44
chapter 45
chapter 46
chapter 47
chapter 48
chapter 49
chapter 50
51
52
53
chapter 54
chapter 55
chapter 56
end season 1
announcemen
berita bahagia๐Ÿฅฐ
revenge

chapter 9

3.9K 148 0
By PudanW

"Tuan pagi ini kita ada rapat tuan harus segera bersiap-siap" ucap stiven dengan suara yang pelan agar tak membangunkan kinara

"Batalkan"

"Ha?" Stiven pun terkejut, tuannya tak pernah membatakkan rapat sebelumnya "tapi kenapa tuan?" Tanya stiven

"Apa kau tak melihat ini?"

"Ha? Melihat apa tuan?"

"Apa kau tak melihat wanita ini sedang tertidur" ucap leroy sambil melirik kinara yang tertidur pulas dalam dekapannya

Stiven sedikit bingung dengan leroy yang sikapnya agak aneh ini, ia bisa saja membangunkan wanita itu namun ia tak melakukannya

"Saya akan membangunkannya tuan"

Tatapan leroy tiba tiba berubah tajam "haruskah aku mengulangi ucapanku!" Bentak leroy

"Ba-baik tuan saya akan batalkan jadwal pagi ini"

"Kau silahkan duluan ke kantor aku akan membawa mobil sendiri hari ini"

"Baik tuan"

Stivenpun membungkuk untuk memberi hormat lalu meninggalkan kamar tuannya itu

...

Kinara membuka matanya dan terkejut saat melihat ia tidur dengan memeluk leroy, matanya melirik pinggangnya yang didekap oleh lelaki itu

"Aaaarrgh" teriak kinara menjauh dari leroy lalu menendangnya hingga terjatuh dari kasur

"Aaagh" leroy merintih kesakitan sambil memegang pinggangnya

"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau memelukku?"

"Kau yang memelukku duluan. Lenganku sakit karena kepalamu yang berat itu" jawab leroy

"Itu kerna kau terlalu dekat saat tidur"

"Nara apa kau tidak sadar akan kesalahanmu, kau membuat tidurku terganggu, bersyukurlah karena aku tidak menendangmu saat kau tidur sambil memelukku" jelas leroy

Kinarapun mengalihkan pandangannya lalu turun dari kasur "baiklah kalau begitu malam ini aku akan tidur di sofa" ucap kinara

Leroy langsung berdiri lalu mendekati kinara "apa maksudmu?" Tanya leroy

Kinara mengabaikannya dan terus berjalan menuju kamar mandi

"Apa maksudmu tadi?" Tanya leroy lagi sambil menahan lengan wanita itu

"Kau bilang tidurmu terganggu, yaudah aku tidur disofa aja" ucap kinara lalu mengangkat lengannya yang digenggam oleh leroy "tolong tangan aku lepasin, aku mau mandi mau jalan jalan" ucap kinara

"Ha! Jalan jalan? Kemana?"

"Pantai"

"Sama siapa?"

Kinara langsung berdecak kesal mendengar pertanyaan leroy yang aneh ini "leroy ada apa dengan pertanyaanmu itu. Aku bahkan tidak bisa menginjakkan kakiku keluar dari kamar ini bagaimana bisa aku jalan jalan" jelas kinara

Leroy pun langsung melepaskan tangan kinara dan membirkannya masuk kedalam kamar mandi lalu duduk diatas tempat tidur sambil memandangi pintu kamar mandi

"Benar juga, saat ini dia hanya seorang pembunuh ibuku, dan aku membiarkan dia tinggal disini supaya aku bisa menyiksanya" guman leroy

Beberapa menit kemudian kinara akhirnya keluar dari kamar mandi lalu duduk disofa yang diatas mejanya telah disediakan makanan

"Apa kakimu sudah membaik?" Tanya leroy

"Ini bukan apa apa dari pada yang aku alami sebelumnya" jawab kinara

"Apa kau sangat ingin pergi kepantai"

"Tidak"

"Lalu kenapa tadi kau mengatakan ingin kepantai"

"Leroy berhentilah bertanya, bukankah seharusnya sekarang kau sudah dipantai eh maksudnya dikantor" kinara langsung menggelengkan kepalanya saat mengatakan hal yang salah lalu menyuapi makanan yang sudah disediakan kedalam mulutnya

"Hahaha" leroy tak sadar bahwa ia sedang tertawa saat ini "kau bahkan sampai salah mengucapkannya" lanjutnya

Leroypun berjalan mendekati kinara lalu berdiri tepat dihadapan wanita itu

"Ayok kepantai bersamaku?" Ucap leroy sambil tersenyum

Kinarapun mendongak dan menatap leroy "tentu saja.....TIDAK" jawab kinara dengan tegas

Leroy langsung menundukkan kepalanya lalu berjalan ke kamar mandi dan membanting pintu

"Ada apa dengannya hari ini" gumam kinara

...

Leroy baru saja tiba dikantor namun ia mendapati Dhico sedang duduk diruang tunggu kantornya

"Apa yang membawamu kemari? Bukankah sudah ku bilang jangan pernah muncul dihadapanku lagi" ucap leroy

Mereka sedang duduk berhadapan dan saling menatap dengan penuh kebencian

"Leroy apa kau akan membebaskannya jika aku memiliki bukti bahwa dia tak bersalah?" Tanya dhico

"Hmm itu lagi itu lagi, kenapa kau sangat ingin mengambilnya" tanya leroy

"Sudah kubilng aku menyukainya"

"Baiklah aku akan membebaskannya jika kau punya bukti, lagi pula kau tidak akan menemukannya karena aku sudah mencarinya"

"Baiklah aku akan langsung menjemputnya jika aku sudah memiliki bukti"

"Lakukan sesukamu. Wanita itu hanya aku jadikan sebagai pelampiasan amarahku"

"Jangan menyesalinya tuan oliver"

...

Saat leroy hendak pulang ayahnya Ardian Oliver memasuki kantor putranya dan langsung duduk disofa tanpa mengatakan apapun pada leroy

"Stiven" teriak leroy memanggil sekretarisnya, Stiven yang mendengar namanya dipanggilpun langsung masuk

"Ada apa tuan" tanya stiven

"Kenapa kau membiarkannya masuk"

"Maaf tuan saya tadi sudah melarangnya masuk tapi..."

Leroypun memotong ucapan stiven dan memeberinya kode untuk keluar dari sana

"Apa seperti itu caramu menyambut ayahmu"

"Langsung saja katakan apa yang membawamu kemari tak perlu basa basi"

"Hahahahha" ardianpun menertawakan ucapan leroy "datanglah kerumah sesekali, ayah sudah sangat merindukanmu" lanjutnya

"Kau bukan ayahku"

"Kau itu anakku margamu saja oliver"

"Aku tidak pernah menganggapmu sebagai ayahku. Berhenti mencampuri urusanku, fokus saja pada keluargamu itu" jelas leroy

"Leroy kau jangan sampai lupa bahwa aku yang memberikan posisi mu saat ini"

"Ambil kembali jika kau mau dan berikan pada anak dari istri keduamu, kalau bukan karena ibuku aku tidak akan pernah menjalankan perusahaan ini" ucap leroy

"Ayah tidak akan berlama lama disini. Datanglah besok malam kerumah untuk makan malam jika tidak ayah yang akan datang kerumahmu yang tidak pernah kau izinkan sekalipun kesana" jelas ayahnya lalu keluar dari ruangan leroy

Leroypun langsung terlihat lesuh setelah ayahnya keluar, ia bersandar dikursi sambil menutup matanya sejenak

Dari luar sana stiven mengetuk pintu lalu memasuki ruangan tuannya

"Tuan mobil sudah disiapkan, saya akan mengantar tuan pulang" ucap stiven

"Stiven aku sedang tak ingin pulang, aku tak ingin menunjukkan diriku yang seperti ini pada wanita itu" ucap leroy yang masih menutup matanya

"Apa tuan mau minum minum, sudah lama tuan tidak melakukannya"

"Haruskah aku melakukannya"

"Jika tuan tidak menginginkannya kita bisa langsung pulang"

"Baiklah mari kita minum minum"

...

FLASHBACK ON

Kisah ini terjadi sejak leroy masih berumur 6 tahun, ayahnya selingkuh dari ibunya sejak dua tahun kelahirannya ibunya masih bertahan 4 tahun karena mamikirkan perasaan leroy yang saat itu masih berumur 2 tahun

Lama kelamaan ayahnya semakin bersikap kasar pada istrinya nyonya Ardilla oliver, setiap kali ardian pulang dari rumah selingkuhannya selalu terjadi pertengkaran

"Kau dari mana?" Tanya istrinya ardilla

"Bukan urusanmu" jawab ardian

"Mas, leroy dari tadi menunggumu pulang, hari ini hari ulang tahunnya"  ardilla pun menahan tangan ardian yang terus berjalan menuju kamar dan mengabaikan ucapannya

"Aaarrgh" ardian langsung menghempaskan tangannya sampai ardilla terjatuh

ardian menarik rambut dilla istrinya sampai ia merintih kesakitan "sudah kubilang aku ingin bercerai tapi kau tidak mau, aku sampai tidak bisa bebas karena dirimu" ucap ardian

"Mas kau harus memikirkan leroy yang masih kecil dia masih membutuhkan kasih sayang kedua orang tuanya"

"Dia sudah berumur 6 tahun dia sudah bisa mengerti bahwa aku sudah tidak mencintaimu"

"Aku tidak mau bercerai dan tidak akan pernah bercerai"

Mendengar ucapan dilla ardian langsung menamparnya dan memukulinya hingga terbaring lemah

Disisi lain leroy yang berada dikamarnya dan bersandar dipintu sambil melipat kakinya dan menangis mendengar pertengkaran kedua orang tuanya

Setiap harinya ayahnya selalu menyiksa ibunya tiada henti tanpa mempedulikan perasaan anaknya yang mulai membencinya ketika melihat ibunya kesakitam dengan luka lebam diseluruh tubuhnya, rasa trauma pun mulai muncul ia mulai bersikap tak seperti anak pada umumnya

Ardilla pun akhirnya memutuakan untuk berpisah dan mulai mendidik anaknya dengan baik dan menjalankan kehidupan normal

FLASHBACK OFF

Leroy dan stiven sudah berada dibar, leroy menghabiskan banyak minuman beralkohol ia bahkan sudah mabuk namun tak menghentikannya, berulang kali stiven untuk menyuruhnya berhenti namun yang ia dapatkan malah bentakan dari tuannya

"Aaargh" ucap leroy lalu menjatuhkan kepalanya keatas meja

"Aku tau ini akan terjadi" gumam stiven

Stivenpun meletakkan tangan leroy kepundaknya dan membantunya berjalan keparkiran, ia membuka pintu lalu membantu tuannya masuk  kedalam mobil

"Tuan minum ini dulu" ucap stiven sambil memberikan minuman pereda mabuk

"Kemana kau membawaku?" Tanya leroy dengan suara mabuknya lalu meminum obat pemberian stiven

"Saya akan mengantar tuan kerumah" ucap stiven

"Aku bahkan belum selesai minum kau sudah membawaku pulang"

stiven melirik tuannya yang terlihat berantakam itu dan sudah sangat mabuk dari kaca "tapi tuan sudah mabuk" ucap leroy

"Aku belum mabuk"

Stiven langsung menghela nafas dan mengabaikan ucapan tuannya karena tau dengan orang mabuk itu sia-sia

...

Sesampainya dirumah stiven memarkirkan mobil didepan rumah lalu ia turun dan membuka pintu belakang penumpang, terlihat leroy sudah terbaring disana

"Tuan tuan bangun, kita sudah sampai" ucap stiven

"Eeemmmphh" leroy meregangkan tubuhnya lalu turun dari mobil dan berjalan sendiri kedalam rumah

Melihat tuannya yang kesusahan untuk berjalan stiven langsung membantu tuannya dan mengarahkannya kekamar

Tiba-tiba leroy berhenti tepat didepan pintu kamar "Tak perlu mengantarku sampai kedalam kau pulang saja" ucap leroy yang kesadarannya mulai pulih

"Baik tuan"

Tak lama setelah stiven pergi leroy bersandar dipintu lalu leroy merapikan rambut dan pakaiannya yang berantakan serta dasinya yang sudah hampir terlepas, ia tak ingin wanita yang berada didalam sana melihatnya berantakan

"Aku akan langsung tidur setelah masuk" gumam leroy yang berpikir untuk tidur sesaat setelah masuk agar nara tak menyadari dirinya sedang mabuk

Leroypun memegang gagang pintu lalu membukanya dan berpura pura menguap "wooaaah" seoal olah leroy sangat kelelahan dari kantor

Namun langkahnya terhenti saat melihat kinara yang keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk

"Leroy kenapa kau tak mengetuk pintu sebelum masuk" ucap kinara yang terkejut saat seseorang tiba-tiba masuk kekamar, wanita itupun berbalik dan berjalan ke kamar  mandi

Leroypun berjalan cepat mendekati kinara dan menarik tangan kinara sampai dadanya menempel pada leroy, tangannya yang lain secara perlahan melingkar pada pinggang kinara

"Apa yang kau lakukan" ucap kinara yang sudah mematung

Leroy mulai menyenderkan kepalanya pada pundak kinara "tetaplah seperti ini sebentar saja" ucap leroy

"Apa kau gila" kinara mengayunkan tangannya untuk memukul leroy namun langsung dihentikan oleh leroy

"Sudah kubilang tetaplah seperti ini sebentar saja" leroypun meletakkan kedua tangan kinara kebelakang lalu memahannya dengan satu tangan

Hidung leroy mulai mencium wangi sabun dari tubuh kinara, ia mengendus bahu kinara sampai leher jenjangnya

"Leroy hentikan"

Continue Reading

You'll Also Like

DYLM [END] By juliet

Teen Fiction

602K 29.7K 46
FOLLOW DULU BARU BACA๐Ÿ’— "Mulai sekarang lo harus terbiasa dipanggil mommy sama Lia" Ucap Azzel. "Aku mau putus aja, kamu udah punya keluarga kecil...
3M 161K 60
Tiada yang rela mengurus Pasha setelah bapak meninggal. Gadis itu terpaksa ikut dengan Winda ke ibu kota. Putus sekolah, mencari pekerjaan dan harus...
1.6M 83.6K 68
Demi menjadi seleb Tiktok, Zia nekat mencium Haidar, cowok datar plus dingin yang tetangga dan mantan sahabat masa kecilnya untuk dijadikan konten Ti...
1M 106K 55
Terbit di PenerbitGalaxy *Part Lengkap SPIN OFF ZERGIO!!! (18+) Jadi orang ketiga? Oh tentu tidak. Sasa hanya ingin merebut miliknya kembali. _____ S...