My Baby Aira [END]

By Ivasky

328K 12.2K 179

UPDATE SETIAP MINGGU Sebelum baca follow dulu yah akun Wattpad aku.... (Bagi yang ikhlas aja) Menjadi seoran... More

Part 1: Garis Dua
Part 2: Sebuah Keputusan
Part 3: Papa kecewa
Part 4: Penjelasan
part 5: Rencana Apalagi Ini?
Part 6: Rencana Perjodohan
Part 07: Pandangan Pertama
Part 08: Tragedi Dosen Baru
Part 09: My Lucturer My Husband
Part 10: Penjelasan Arga
Part 11: Persiapan pernikahan
Part 12: Wedding
Part 13: Balik Ke Jakarta
Part 14: Khanza Marah
Part 15: Menjadi Istri Yang Baik
Part 16: Pelecehan Malam Hari
Part 17: Ngidam
Part 18: Malam Yang Panjang
Part 19: Insiden Di Kantor
Part 20: Anggota Baru
Part 21: Penetapan Sebuah Nama
Part 22: Salah Paham
Part 23: Di Rumitkan Oleh Dua Pilihan
Part 24: Timbulnya Suatu Permasalahan
Part 26: Sang Pujaan Hati??
Part 27: Selingkuh
Part 28: Suasana Yang Berbeda
Part 29: Acara Kantor
Part 30: Ketahuan
Part 31: Perang Dunia Ke-3
Part 32: Menghilang
Part 33: Masalah Baru Lagi
Part 34 : Hamil??
Part 35: Bocah Menggemaskan
Part 36: Keluarga Kecil
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA YANG KE-77
Part 37: Syok!
Part 38: Kidnap❗
Part 39: Hospital
Sorry❕
Part 40: The Visit
Part 41: Ingin Punya Adik
Part 42: Butuh Penjelasan
Part 43: Melepas Rindu
Part 44: Kemarahan Nasyah
Part 45: Di Ambang Perceraian
Part 46: Bertahan Atau Pergi
Part 47: Keputusan Yang Mutlak
Part 48: Cemburu?
Part 49: Bimbang
Part 50: Away from home
Part 51: Kembali
Part 52: Berusaha Memperbaiki
Part 53: Dendam Yang Terpendam
Part 54: Akhir dari segalanya
Tamat
EPILOG
Extra Part 1
Extra Part 2
PENGUMUMAN

Part 25: Perubahan Drastis Khanza

4K 179 0
By Ivasky

Hari-hari berjalan seperti biasa dan tak terasa sekarang Aira sudah menginjak usia 7bulan dan hari ini Nasyah mengaqikahkan Aira di rumah Mama Elis. Kegiatan pada sore hari memang sangat sibuk bahkan, Wanita beranak satu itu terlihat sangat sibuk membantu para ibu-ibu kompleks yang turut membantu.

Nasyah yang sibuk mengulek bumbu terhenti saat Rio datang menghampiri nya dengan Aira dalam gendongan nya "Sepertinya Aira lapar, dari tadi di rewel terus menerus padahal kakak sudah beri dia susu"

"Benarkah? Tapi kerjaan ku masih banyak"

"Berikan kepada Khanza" putus Nasyah yang di angguki Rio

Rio berjalan menjauh dari Nasyah, namun beberapa saat kemudian dirinya kembali menghapiri Nasyah

"Bisakah kau tidak mengangguku" Tukas Nasyah

"Khanza sibuk katanya".

Nasyah menghela nafasnya dan mengambil Aira membawanya ke kamar

Ceklek..

Suara decitan pintu tak membuyarkan lamunan seorang pria yang tengah fokus pada layar handphone nya

"Bisakah kau menjaga~"

"Aku sibuk" jawab Khanza memotong ucapan Nasyah

Nasyah keluar dengan perasaan kesal. Entah apa yang terjadi pada Khanza hingga pria itu memilih mendiamkan Nasyah dan Aira. Dan sekarang, pria itu malah keluar tanpa berbicara sepatah katapun pun pada Nasyah. Benar-benar aneh- pikir Nasyah

.....

Malam harinya tepat setelah selesai isya, suara alunan Sholawat mengiringi acara aqiqah dengan tenang dan bahagia. Namun kebahagiaan itu tak berlaku untuk Nasyah. Bagaimana tidak? Acara penting seperti ini tidak di hadiri oleh keluarga nya kecuali Rio sang kakak, apalagi Khanza! Pria itu sejak tadi belum pulang. Bahkan mengirimkan pesan pun tidak sama sekali, Untung nya ada Elis dan Ella yang mendampingi nya agar tidak merasa terlalu kesepian.

Setelah acara usai, semua orang kembali mengistirahatkan tubuh mereka tapi tidak dengan Nasyah. Wanita itu masih setia menunggu Khanza di ruang keluarga setelah menidurkan Aira di kamar.

Pukul 2 dini hari barulah Khanza menapakkan kakinya di rumah, dan mendapati Nasyah tertidur lelap di sofa ruang keluarga. Khanza menggendong Nasyah ala bridal style lalu membawanya ke kamar dan menidurkan nya dengan hati-hati agar tidak terusik.

"Maafkan saya jika harus memilih dia kembali" gumam Khanza mengelus lembut pipi Nasyah dan berpindah memeluk sang anak yang tertidur dengan damainya.

Pagi harinya, Nasyah bangun lebih awal namun tidak mendapati Khanza di tempat tidur.

"Apakah semalam dia tidak pulang? Tapi mengapa aku berada disini, bukannya aku semalam menunggunya di ruang keluarga?" tanya Nasyah pada dirinya sendiri dengan bingung

Nasyah kembali tak memikirkan hal itu mungkin saja dirinya sedang bermimpi atau mungkin tidur sambil berjalan.

Sambil melangkah menuju dapur, Nasyah terkejut dengan kehadiran Khanza yang sedang menyantap sarapan paginya. Entah perasaan kesal terhadap Khanza, Nasyah berjalan begitu saja tanpa menyapanya atau sekedar mengobrol seperti biasa.

Nasyah yang sibuk memasukkan susu bubuk kedalam dot Aira langsung terhenti kala mendengar seruan dari Khanza.
  
"Mulai sekarang saya lebih sibuk dari biasanya, dan tidak perlu menunggu saya seperti semalam"

Nasyah dapat menyimpulkan bahwa Khanza lah yang menggendong nya ke kamar. Tapi mengapa pria itu bersikap aneh beberapa hari ini.

Karena tidak mau ambil pusing, Nasyah langsung bergegas masuk ke dalam kamar tanpa menjawab ucapan Khanza.

Khanza yang melihat raut datar Nasyah hanya mengedikkan bahu nya acuh, lalu merogoh saku nya yang bergetar tanda ada panggilan masuk.

Raut pria itu terkesan khawatir setelah menerima panggilan telepon nya. Menyudahi makannya dan berlalu pergi keluar rumah izin terlebih dahulu seperti biasa kepada Nasyah.

“Wanita?” gumam Nasyah di balik tembok penghalang dapur

Nasyah memang belum sempat naik kelantai dua, dirinya merasa aneh terhadap sikap Khanza yang akhir-akhir ini tidak seperti biasanya. Namun Nasyah kemudian menyesal sudah mendengar Khanza yang berujung sakit hati baginya.

-YustifaVa-

Continue Reading

You'll Also Like

17.2M 776K 45
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...
11.2K 745 47
Aku hanya gadis biasa bernama Salanza Khalova. Dan aku ingin berbagi kisah yang pernah aku alami pada kalian semua, melalui sudut pandangku. Awaln...
694K 35.6K 49
[BELUM REVISI] DON'T COPY MY STORY! Apa yang ada di pikiran kalian mengenai sebuah perjodohan dan pernikahan dini? Menyenangkan? Atau justru menyed...
1.8M 92.5K 65
Alan adalah seorang dosen yang selalu dibuat jengah dengan seorang mahasiswi yang bernama Aluna safitri. Mahasiswi tingkat akhir yang hobi marathon d...