Dengan dress selutut berwarna biru langit berlengan pendek, juga sedikit polesan pada wajahnya. Olin keluar saat Naresh mengiriminya pesan jika ia sudah di depan.
Olin semakin gugup saat melihat Naresh tengah bersandar pada motor besarnya. Naresh terlihat tampan dengan kemeja yang senada dengan dressnya.
"Ck kan gue udah bilang jangan cantik-cantik, liat lo bikin iri bunga-bunga tau gak saking indahnya." Ucap Naresh.
"Gombal lo!!!" Ujar Olin dengan pipi yang sedikit merona.
Tangan Naresh lalu memasangkan jepitan berwarna biru yang ia beli pada rambut Olin.
"Cantik." Ucap Naresh membuat jantung Olin berdegup kencang.
Naresh lalu menaiki motornya, begitupun dengan Olin tetapi sebelum berangkat Naresh memberikan Olin jaketnya untuk menutupi pahanya.
Saat ini Rey yang menggunakan dress berwarna lilac, Hael dengan dress warna pink mudanya, dan Yuan dress hitam dipadukan Grey. Terlihat tengah memakan sosis bakar.
Mereka bertiga datang bersama dengan menggunakan taksi, maklum tidak punya pasangan.
"Nasib jomblo, Orang-orang mah datang sama pacar lah kita sama kang ojol." Ucap Hael.
"Tenang aja kita jomblo bahagia kok." Ucap Yuan.
"Rey! Gue saranin lo jangan liat ke arah pintu aula deh." Ucap Hael dan Yuan mengangguk setuju.
"Emang ada apaan sih???" Tanya Rey, karena terlalu penasaran Rey menoleh.
Terlihat Rizky yang baru datang dengan Nata kekasihnya itu, keduanya terlihat serasi membuat orang-orang menatap Couple no 1 di SMA itu.
Yuan dan Hael lalu menghalangi pandangan Rey, namun percuma karena Rey lebih tinggi dari keduanya. Suka gak nyadar sama tinggi badan emang.
"Aneh, gue cemburu ke dia. Padahalkan ya gue bukan siapa-siapa nya." Ucap Rey dengan nada sedih.
Mendengar itu, Yuan dan Hael merasa iba terhadap teman se-jones nya itu.
"Doain aja semoga mereka cepet putus." Ucap Yuan yang diangguki Hael.
"Eh gak baik doanya lu pada!!" Ucap Olin yang baru datang.
"Tapi gue aamiin in deh." Lanjut Olin membuat Hael ingin menyiram temannya itu dengan minuman yang tengah ia pegang.
"Btw Ora belum dateng?" Tanya Olin yang di jawab gelengan dari Rey dan Hael.
"Tuh anak baru dateng." Ucap Yuan sambil menunjuk pintu aula dengan dagunya.
Disana terlihat Viora dengan dress abu-abunya, dengan Samudera yang mengenakan celana bahan hitam dan kemeja hitam. Samudera terlihat tampan dengan hairstyle yang memamerkan jidatnya.
"Serab anjir ningali jidat si Samu." Ucap Rey.
"Anjir Rey, anak orang dah ganteng-ganteng juga." Ucap Hael.
Viora yang melihat teman-temannya segera menghampiri, tak lupa memberitahu kekasihnya itu terlebih dahulu.
"Beh anjir bahagia banget gue liat-liat muka lo." Ucap Olin.
"Iyalah sama Samunjing datengnya." Sindir Rey.
"Hey miska jangan gitu kau!!!" Kesal Viora.
"Eh.... Eh tapi katanya para alumni juga bakal dateng!!!" Semangat Olin.
"Apa benar wahai ketos kita yang bulol sampe tulang ekor?" Tanya Hael.
"Huum."
"ASSHHAAAA!!!!" Teriak Rey, Hael, dan Yuan membuat mereka menjadi pusat perhatian.
Viora membawa Olin menjauh, malu dia tuh punya temen kayak mereka bertiga.
Beruntung acara dimulai saat Daniel yang bertugas sebagai MC menaiki panggung, mengakibatkan oknum bernama Hael kejang-kejang melihat ketampanan sang Crush. Canda.
Acara malam itu hanyalah acara pertunjukan bakat dari kelas 10, tetapi kelas 11 maupun 12 juga diperbolehkan menampilkan bakatnya.
Bahkan nanti di akhir acara diadakan relay dansa, dimana mereka akan bertukar-tukar pasangan dansa nantinya.
Sebenarnya Yuan sedikit bosan dengan acaranya, karena pertunjukannya hanya nyanyi, tari tradisional, dan dance modern. Tidak ada yang menarik.
Saat tengah sibuk melamun, Tiba-tiba Yuan merasakan usapan pelan pada kepalanya. Yuan menoleh dan langsung melihat senyuman hangat sekaligus tampan dari seorang pemuda.
"Loh Kak Sagara." Kaget Yuan.
"Kok kaget sih? Kan kamu tau kakak alumni SMA sini." Ucap pemuda yang bernama Sagara itu.
"Tapi aku gak ekspek kakak bakal dateng." Ucap Yuan.
"Kalau gitu surprise buat kamu."-Sagara.
"Pura-pura gak liat aja kita." Bisik Hael pada Rey.
"Nasib jomblo." Ratap Rey.
"Cuy itu si Samunjing mau ngapain!!!!" Kaget Rey saat Samudera tiba-tiba menaiki panggung sambil membawa gitar.
Semua yang di aula terkejut melihat Samudera, bahkan para murid perempuan sudah seperti cacing kepanasan.
Tanpa memperkenalkan diri, Samudera mulai memetik senar gitarnya. Alunan lirik dari lagu I like me better by Lauv mulai terdengar di seisi aula.
Suara Samudera yang lembut membuat semua pasang berfokus padanya, tak terkecuali dengan Viora.
"Anjir ra itu pacar lo?" Tanya Olin.
Viora hanya tersenyum malu-malu, mendengar teman-temannya memuji sang kekasih.
"Nih lagu pasti buat lo." Bisik Hael.
"Ternyata Sam bisa nyanyi juga ya." Ucap Sagara.
"Hmmm." Gumam Yuan.
.
.
.
Acara yang ditunggu-tunggu akhirnya dimulai, semua orang yang memiliki pasangan memasuki area dansa.
"Mantan mau dansa sama gue gak?"
"Lah anjir lo napa disini???" Kaget Rey saat melihat Raka (mantannya).
"Kan gue alumni sini, gimana sih cantik." Ucap Raka.
Rey seperti menimbang ajakan Raka, ia lalu melihat teman-temannya sudah naik ke lantai dansa. Termasuk Hael yang sekarang tengah berdansa dengan Daniel.
Rey melirik sebentar kepada Rizky yang juga tengah berdansa, "ayo!" Ucap Rey final.
Menit-menit pertama mereka berdansa dengan pasangan masing-masing, tetapi nanti saat aba-aba diberikan para perempuan akan berputar menuju laki-laki di sampingnya.
"Aduh gue kurang di dansa." Ucap Hael.
"It's okay kak, gue bakal ajarin lo kok." Ucap Daniel.
Daniel lalu semakin menarik pinggang Hael untuk mendekat, selama beberapa detik Hael menahan nafas karena wajah keduanya sangat dekat saat ini.
"Kakak kalau diliat dari deket cantik juga ya." Ucap Daniel, setelah mengatakan itu Daniel meringis saat Hael tak sengaja menginjak kakinya.
"Eh sorry sorry.... Lo sih buat gue salting." Kesal Hael, Daniel terkekeh dengan ucapan kakak kelasnya itu.
Aba-aba sudah terdengar, mau tak mau Hael harus berputar membuat ia berganti patner.
Viora terkejut saat partner nya sekarang adalah Daniel.
"Kak Sam tadi romantis ya sama kakak." Ucap Daniel.
"Ya gitulah." Ucap Viora.
"Tapi kakak yakin itu lagu buat kakak? Kan kak Samudera punya banyak selingkuhan." Ucap Daniel, setelahnya pemuda itu tersenyum miring.
"Aduh kak, kaki gue jangan di injek dong." Ucap Rizky saat lagi-lagi Rey tak sengaja menginjak kakinya.
"Laki bukan sih lo!!! Gitu aja manja!" Ucap Rey.
"Masalahnya injekan lo gak main-main!"-Rizky.
Rizky kembali meringis saat kakinya dengan sengaja Rey injak, dan aba-aba kembali terdengar.
"Liat aja lo nanti kak!" Kesal Rizky.
Saat ini Olin tengah berdansa dengan Naresh, seharusnya Olin sudah berganti patner tetapi Naresh tidak memperbolehkannya.
'Lo cuman boleh dansa sama gue.' begitu ucapnya.
"Liat nya gue dong." Ucap Naresh, karena Olin malah menatap ke arah lain.
"Iya iya ini gue natap lo." Ucap Olin, membuat senyuman Naresh mengembang.
Olin ikut tersenyum, walaupun matanya sesekali menatap sebuah objek yang menurutnya sangat menarik.
📸Unlock cast📸
🖊 Sagara Darrien
1. Mahasiswa Baru di Universitas Sekawan.
2. Memiliki hobi yang sama dengan Yuan.
3. Anak dari teman Alex.