It's Always You (Senku x Read...

By syyiieerr

346K 52K 3.5K

Fanfic Ishigami Senku x Reader "Pada hari itu, seluruh umat manusia berubah menjadi batu!" Bagi (Y/N) mendamp... More

Chapter 1 - Stone Formula
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7 - Vs. Tsukasa
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11 - Kingdom of Science
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20 - Village Games
Chapter 21 - Village Origins
Chapter 22 - Vs. Hyouga
Chapter 23 - Communications and Feeling
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27 -Stone Wars
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30 - Age of Exploration
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35 - Treasure Island
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
Chapter 42
Chapter 43
Chapter 44
Chapter 45 - New America City
Chapter 46
Chapter 47
Chapter 48
Chapter 49
Chapter 50
Chapter 51
Chapter 52
Chapter 53 - South America
Chapter 54
Chapter 55
Chapter 56
Chapter 57
Chapter 58
Chapter 59
Chapter 60
Chapter 61
Chapter 62 - New Stone World
Chapter 63
Chapter 64
Chapter 65
Chapter 66
Chapter 67 - Globetrotting
Chapter 68
Chapter 69
Chapter 70
Chapter 71
Chapter 72 - Moon Mission
Chapter 73
Chapter 74
Chapter 75
Chapter 76
Chapter 77
Chapter 78
Chapter 79
Chapter 80
Chapter 81
Chapter 82 - Ending
Chapter 83 - Ishigami Family 1
Chapter 84 - Alternatif Ending
Chapter 85
Chapter 86
Chapter 87 - Wanita Tua di Bulan
Chapter 88 - Terraforming
Chapter 89
Chapter 90
Chapter 91 - Ishigami Family 2
Chapter 92 - Alternatif Universe
Chapter 93 - Ishigami Family 3
Chapter 95 - Kisah yang Berakhir

Chapter 94 - Ishigami Family 4

2.6K 346 11
By syyiieerr

Senku tidak memiliki banyak pengalaman dengan bayi ataupun anak kecil. Bukan berarti dia benci mereka, ia tetap suka menghabiskan waktu dengan makhluk kecil itu.

Ketika (Y/N) hamil dia amat sangat bahagia, menciumi dan berbicara dengan si kecil di dalam perut setiap hari.

Saat Shin lahir, dia begitu kecil. Senku masih kagum akan adanya manusia sekecil itu yang bisa bergerak-gerak. Seperti sebuah boneka bayi yang hidup.

Boneka bayi yang menolak dirinya.

Shin selalu menangis jika tahu Senku berada di sekitarnya. Terakhir ia menyentuh bayi itu, Shin menangis hebat hingga wajahnya memerah.

Untuk pertama kalinya di wajah Senku terpatri kengerian yang tidak pernah ia tunjukan selama ini. Mata merah itu terbuka lebar, terlihat berkabut karena kaget.

Sejak itu tidak sedikit pun Senku mendekat, (Y/N) sudah mencoba mendekatkan mereka. Tetapi, Senku selalu menolak. Daripada menjaga anaknya, Senku lebih memilih membantu pekerjaan rumah.

Terpikir di dalam kepalanya saat itu.

Apa mungkin Senku sudah membenci Shin?

Tapi, ia salah. (Y/N) salah. Ketika Senku menyatakan cinta pada anak mereka, dia sadar akan sesuatu.

Aku mencintainya. Untuk pertama kalinya aku tahu ada perasaan begitu berharga seperti ini. Tetapi.. cinta ini ternyata menyakitkan.

Menyakitkan melihat seseorang yang begitu ku cintai, ketakutan ketika melihat ku. Sedangkan aku begitu ingin memeluknya..

Aku terlalu mencintai dia, hingga aku takut melukainya.

Seumur hidupnya, (Y/N) baru pertama kali mendengar pernyataan cinta seindah itu.

°°°

Boneka bayi tersebut mulai belajar berjalan. Dia selalu menempel pada Mamanya, berceloteh tiada henti.

Kala itu musim panas, si bayi terkena demam karena penumbuhan giginya. Shin terbangun dari tidurnya, memanjat turun dari ranjangnya.

Itu tengah malam. Biasanya (Y/N) akan berada di satu kamar dengannya tapi, malam itu Mamanya tidak ada.

Pintu kamar tidak tertutup rapat saat itu. Shin merangkak keluar, bayi itu mengeluarkan badannya susah payah melewati pintu.

Di samping pintu terdapat Senku yang duduk bersandar dan tidur di sana. Bagi bayi seperti Shin, dia mungkin tidak mengerti apapun.

Hanya saja ia menangis. Terduduk dan mulai menangis, membangunkan Senku yang langsung kaget.

"Maaf. Maafkan aku." Senku bergegas mundur.

Ia yang berpikir Shin menangis karena melihatnya, memilih pergi dan mencari (Y/N). Tetapi, semakin jauh ia berjalan. Semakin keras tangisan si bayi.

Senku terdiam. Perlahan maju, tangisan juga sudah mulai berkurang. Tangannya gemetar mencoba menyentuh bayi yang tidak ia sentuh selama satu tahun terakhir.

"Boleh aku memeluk mu?"

Sebisa mungkin bersikap lembut, Shin tiada menolak ketika di sentuh. Dia menggendong dan memeluknya, kali ini Senku yang menangis dan Shin yang tertawa bahagia.

Bayi itu tersenyum lebar, tawanya memenuhi malam itu. Kehangatan si Ayah menyelimutinya.

Tawa itu terhenti, sadar Senku yang masih menangis. Shin menatap Ayahnya, matanya ikut berkaca-kaca. Tangan kecil itu menggapai wajah Senku, menunjukkan rindu yang tidak ia pahami.

Senku tersenyum. Memeluk Shin, menyakinkan dia tidak sedih. Menciumi seluruh sisi wajah si kecil.

"Aku mencintai mu. Ayah mencintai mu! Sebelum kamu lahir hingga sekarang, itu tidak berubah. Tidak pernah berubah."

Di balik tembok. (Y/N) menahan isakan dengan kedua tangan, wajahnya basah oleh air mata. Matanya menunjukkan kelegaan dan kebahagiaan besar.

°°°

Keesokan paginya, Senku menggendong Shin dengan bangga pada (Y/N). Laki-laki itu lalu memeluknya dengan sangat erat, berterima kasih entah atas alasan apa.

Tidak ada yang tahu kenapa Shin baru mau menerima Senku sekarang. Kenapa ia selalu menolak dan menangis jika di dekati atau di sentuh Ayahnya.

Tetapi, satu hal yang pasti. Dia tidak pernah sedikitpun membenci Ayahnya.

END

Pernyataan cinta Senku lebih cantik waktu buat Shin. Daripada pernyataan cinta dia ke istrinya yang berantakan gara-gara gengsi..

Continue Reading

You'll Also Like

6.4K 771 16
✧ ⃟ ⃟ ━━━━ೋ๑୨۝୧๑ೋ━━━━ ⃟ ⃟ ✧ 𖦹 𝗗𝗥𝗘𝗔𝗠𝗜𝗡𝗚 𖦹 - 𝗧𝗵𝗲 𝘀𝘁𝗼𝗿𝘆 𝗼𝗳 𝘁𝗵𝗲 𝗯𝗼𝘆, 𝘄𝗵𝗼 𝗹𝗼𝘃𝗲 𝘁𝗵𝗲 𝗳𝗶𝗰𝘁𝗶...
25.5K 2.9K 9
# 𝚂𝙸𝙱𝙰𝙿/𝚆𝙼𝙼𝙰𝙿 -ˏˋ✎ 𝐈𝐦𝐩𝐨𝐫𝐭𝐚𝐧𝐭 || 𝐅𝐚𝐧 𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧 -ˋˏ✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈ ⤷𝘊𝘭𝘢𝘶𝘥𝘦 𝘋𝘦 𝘈𝘭𝘨𝘦𝘳 𝘖𝘣𝘦𝘭𝘪𝘢 𝘟 𝘍𝘦𝘮𝘢𝘭𝘦...
620K 35.3K 125
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
84.9K 8.2K 52
____________________________________ "Jawab, Sanemi-san. Apakah kekuatan ini adalah berkah, ataukah sebuah kutukan?" ________________________________...