***
Dia menidurkan sella di ranjang menatapnya dengan sendu sambil mengusap setiap air mata yang keluar, Sella mulai berani membuka mata namun dia enggan mengucapkan apapun dari mulutnya yang sengaja tetap dibungkam " Sell, jangan takut “ dia yang ingin mengusap air mata lagi di pipi nya namun sella buang muka seperti menolak disentuh
Mengerti dengan kondisi sekarang pasti dia sangat trauma dimana hidupnya sudah 2x diculik dan sekarang dia bersama seseorang yang pernah menculik dulu namun menolongnya juga
“ Kamu boleh benci aku, maafin aku sell “
“ Kamu pakai baju ini yaa “ Renjun meletakan sebuah piyama dan sweeter dari Bodyguardnya lalu menaruhnya disisi ranjang kemudian dia keluar ke kamar sebelah
Mengetahui kepergian renjun yang dia cueki itu Sella membuka perlahan jaket dan seprei yang membalut tubuhnya yang full naked, dia melihat keadaan dimana dadanya penuh tanda merah bekas bajingan itu membuat isak tangisnya semakin kencang lagi
Sambil memakai piyama yang di berikan tadi dia menangis terus sambil memangil semua nama kakaknya, dia merasa takut namun ada lega juga dimana Renjun menyelamatkannya tapi dia juga takut bahwa dia nanti malah dibawa pergi jauh lagi. Membayangkan kejadian lalu yang masih amat membekas di benaknya, banyak pertanyaan kenapa Renjun bisa ada di Korea lagi
Setelah setengah jam menunggu diluar Renjun datang kembali membawa nampan makanan, melihat renjun masuk sella langsung menarik selimutnya menutupi badannya sampai leher. Renjun hanya bisa tersenyum lalu mendekat disisi ranjang
“ Aku gak akan culik kamu lagi, jadi kamu gak perlu takut lagi “
“ Besok pagi aku akan hubungin kakak mu buat datang kesini jemput kamu, maafin aku waktu itu nembak Jeno. Maaf sell aku terlalu egois dan jahat “
“ Mungkin dengan cara ini aku nebus kesalahanku yang pastinya tetep sulit buat kamu maafin aku, tapi aku bener menyesal sekarang kita jadi jauh ”
“ Setelah ini aku akan pergi jauh darimu “
Sella mendengar itu menatap Renjun dengan sendu dimana matanya berkaca kaca, mengapa mata Renjun terlihat sangat tulus seperti mata yang pertama kali dulu berteman dekat dengannya
“ Aku suapin yaa ? Kali terakhir ini aja Sella aku mau liat kamu tetep sehat “
" Kamu pasti benci banget sama aku selama ini " Renjun mengusap air mata nya yang mulai mengalir sambil menunduk penuh dengan penyesalan
Saat tau Renjun mulai menangis penuh penyesalan itu Sella langsung mendekat untuk mengusap rambut Renjun, membuat Renjun terkejut mendongakkan kepalanya menatap Sella
" Aku mau disuapi " jawab singkat Sella yang langsung membuat Renjun tersenyum
Sella mau disuapi renjun walau hanya makan sedikit, tak dipungkiri sella tidak benar bisa membenci seseorang secara berlebih apalagi hatinya mudah luluh itu. Mengapa banyak yang manaruh hati kepadanya
Tak banyak hal yang keluar dari mulut Sella yang memilih diam karna badannya terlalu lelah akibat pemerkosaan yang dilakukan Jay, banyak bodygroud yang dibawa Renjun namun mereka semua berjaga di depan kamar sedangkan Renjun memilih untuk tidur di sofa menemani Sella
Benar Renjun tak bisa tidur hanya berdiam diri menatap Sella yang sudah tertidur, setelah ini Renjun akan menerima konsekuensi dari papanya karna menginjakkan kakinya di Korea lagi
*
Paginya,
Sella yang membuka matanya melihat sekitar tidak ada Renjun di sofa, lalu dia beranjak dari ranjang mencari keberadaan orang tersebut
Saat ingin keluar kamar pintunya tiba terbuka dengan keberadaan Renjun yang berdiri masuk mengagetkan Sella, dia memakai pakaian serba Hitam dengan jaket dan topi hitam
“ Aku gak punya banyak waktu lagi sell, kamu tunggu disini sebentar lagi kakak mu akan datang “ Renjun yang menggenggam kedua lengan sella
" Aku harus pergi sekarang "
Saat renjun ingin berbalik tibanya sella memegang tangan Renjun sontak membuat renjun membalikan badan lagi
“ Kenapa kamu bisa tau posisi aku tadi malam ren saat diculik ?” itu hal yang mengganggu dalam benaknya tadi malam
“ Kalung ini, kamu pakai kemarin kan ?” Renjun mengambil dari kantong lalu menunjukan kalung Sella yang sempat putus diatas ranjang akibat jay
“ Aku naruh chip di belakang berlian ini makanya itu aku tau, aku selalu ngecek keberadaan kamu tapi baru kemarin kamu pakainya keluar rumah. Dan saat itu juga dari China aku langsung kesini “
“ Saat aku tau kamu pergi ke kampus jadi aku inisiatif kesana buat ngeliat kamu, aku nunggu dimana kamu ada kelas sampai malam. Tapi aku bener gak ada niat buat ganggu kamu “
“ Kebetulan aku ngeliat kamu diganggu bajingan itu “
Sella yang mendengar itu terkejut tak percaya bisanya renjun bisa seteliti itu sampai menaruh chip dalam kalung, hingga dia mulai menyadari bahwa renjun bukan orang sembarangan dan sangat cerdas. Chip nya bukan untuk hal jahat hanya untuk mencari tau posisi sella yang kebetulan sekali berguna untuk menyelamatkan Sella
" Kamu pasti terkejut tapi tolong simpan ini, tapi jika tidak nyaman kamu bisa membuangnya “
“ Terimakasih ren, aku akan menyimpannya “ Sella yang mengambil kalungnya tanpa ragu lalu memakainya kembali membuat renjun tersenyum haru
“ Kalo kamu nekan berlian itu, aku dapat mendengarkan suaramu. Ini no aku Sell buat jaga jaga kalo suatu saat kamu ngebutuhin aku tapi tolong rahasiain ini “ Renjun tersenyum sambil memberikan kartu namanya
Ting Tong Ting Tong
Percakapan mereka langsung berhenti saat mereka mendengar suara bel yang berbunyi menarik fokus mereka berbicara
“ Itu kayanya kakak mu sell “ Renjun
“ Tapi ren kamu mau pergi kemana ? Aku udah maafin kamu, kenapa harus pergi ” Sella
“ Aku akan pindah ke LA sesuai perjanjian aku harus pergi jauh darimu sell, jaga dirimu baik baik yah “Renjun yang menarik tangan sella untuk dipeluk, dengan pasrah Sella menerima pelukan itu dia menepuk pelan pundak Renjun untuk terakhir kalinya
Air mata renjun menetes kembali saat peluknya dia pererat, sepertinya renjun tidak ingin melepas tapi perjanjian dengan papa nya membuat renjun harus pergi jauh dari Korea, dia harusnya sudah di LA tapi dia berbohong lalu pergi ke Korea yang pasti papanya bakal tau itu. Sebentar melihat Sella Bell itu terus berbunyi sampai digedor gedor karna panik
“ Love you Tuan Putri, aku harap kamu bahagia dengan pasanganmu nanti. Siapapun itu dia beruntung memilikimu, cari pria yang benar baik karna kamu terlalu sempurna untuk pria jahat seperti ku “
“ Aku akan selalu datang jika kamu membutuhkan bantuan ku “ Renjun mencium kening Sella yang mematung haru
Renjun melepas gengaman kedua lengan Sella kemudian lari kearah pintu yang tembus kamar sebelah, renjun tersenyum disaat sella menatapnya pergi dari pintu langsung tertutup. Air matanya menetes melihat Renjun pergi dia merasakan kehilangan, dia mulai berjalan membuka pintu depan dimana bel nya terus berbunyi
Krekk
Disana sudah ada Jaehyun, Eunwoo, Jeno dan Haechan yang berdiri tapi Sella memundurkan badannya membuat mereka syok, Sella langsung memeluk Eunwoo tapi tidak dengan yang lain yang hanya hanya mematung seenggaknya sella dalam keadaan selamat
" Kak " Sella memeluk erat Eunwoo
" Tenang sayang, ada kakak disini "
Sella mulai menangis kencang dipelukan eunwoo yang menenangkannya, Saat mereka masuk ke kamar sella rombongan Renjun bersama beberapa bodyguardnya keluar kamar dengan pakaian serba hitam dan renjun memakai kaca mata hitam memakai masker seperti mafia lagi beranjak meninggalkan hotel
Sedangkan banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh mereka namun sella hanya menggeleng tidak mau menceritakannya, akhirnya mereka bergegas meninggalkan hotel untuk pulang ke rumah dengan masih tetap dipelukan eunwoo. Sejak tadi jeno menahan perasaan ingin memeluk kekasihnya itu namun rasanya bukan waktu yang tepat apalagi belum ada yang tau tentang hubungan mereka
Sampai dirumah sella yang berbaring diranjangnya begitu mereka mengelilinginya, sella mulai menceritakan kembali apa yang dia alami dan siapa pelakunya. Kembali lagi dia menangis begitu raut wajah mereka yang emosi
Berulang kali Jaehyun mengusap kasar dagunya melihat sella menangis jeno memberanikan diri mendekat ke depannya untuk memeluknya tapi sella memundurkan badannya walau dia sering melakukan hubungan intim tapi apa yang dilakukan Jay membuatnya trauma
Dimana Sella benar dipermalukan dan jijik dengan dirinya untung saja ada renjun yang tidak telat menyelamatkan tapi Sella berbohong tentang siapa yang menyelamatkannya dan menyembunyikan kartu nama yang Renjun kasih
“ Jadi siapa yang nyelametin kamu
Sell? ” Haechan
“ Akuu gak tau, sella takut diculik lagi “Sella menggeleng kepalanya sambil menangis lagi
“ Kakak akan kasih pelajaran dia, kamu jangan khawatir “Jaehyun selesai menatap ponselnya mendapat message dari seseorang
“ Kenapa kamu gak bilang abang kalo dia sering gangguin kamu, jangan sembunyiin hal kaya gini lagi sella ” Haechan
“ Sering ?!, Dari mana lo tau chan dia masih sering gangguin sella?” Jeno
“ Dari Jaemin sebelum kejadian pernah nyelametin Sella waktu diganggu, untung Jaemin mau bilang “ Haechan
“ Aarchhh, ikut gua sekarang Jen ke kantor polisi. Orang yang nyelametin Sella bilang kalo Jay di bawa kesana” Jaehyun mengajak jeno
“ Ttapi sella kak ??“ Jeno yang ragu meninggalkan sella
“ Biar gua sama kak eunwoo yang nemenin “Haechan
“ Iyaa jen tenang ada kita “ Eunwoo
Sella masih kembali didekap oleh eunwoo, tapi pandangan sella tidak melihat jeno masih tetap menangis membuat jeno gak tega meninggalkan kekasihnya yang sedang trauma itu, disisi lain jeno juga mau memberi pelajaran besar untuk jay bajingan yang sudah berani menyentuh kekasih itu mau tidak mau jeno ikut jaehyun ke kantor polisi
Sekarang sella harus berbohong prihal janji dengan renjun untuk tetap diam, jika tidak renjun akan mendapat kesusahan akibat mendekati sella lagi. Karna terlalu lama menangis Sella akhirnya mulai berbaring untuk beristirahat ditemani eunwoo di sebelahnya namun karna pekerjaan eunwoo harus meninggalkannya lagi,
Tapi haechan masih menemani sella dipinggir ranjang menatap wajah sella yang memerah apalagi matanya sembab dan pergelangan tangan sella ada bekas merah
“ Kenapa abang selalu gagal ngejaga kamu sell, abang terlalu lemah akan semua tentang kamu “ gumam Haechan mengecup kening sella
*
*Di Kantor polisi
Mobil ferry hitam Jaehyun terparkir di depan kantor polisi, mereka berdua mulai masuk ke dalam mencari keberadaan bajingan itu. Mata jeno langsung tajam melihat lima rombongan laki laki yang babak sedang duduk selesai diintrogasi
Jaehyun yang menghampiri polisi mulai mengobrol untuk mencari tau hasil introgasi tapi tidak dengan jeno yang sudah paham sekali wajah jay menghampirinya dengan tergesa mengepalkan kedua tangannya langsung menggeret kerah Jay
“ BANGSATT, BERANINYA LO NYENTUH PACAR GUA!! ” Jeno
“ Hah !, jadi lo masih pacarnya. Lo tau gua udah jamah itu tubuh Sella, sangat
Indah untuk dilewatkan. Coba aja cek dadanya ada tanda manis dari gua Hahaha “ Jay yang tersenyum miring membisikan itu ke jeno
“ SIALAN !! “
BUGH!
Jeno menonjok wajah Jay dengan keras sampai tersungkur membuat atensi polisi teralih lalu memisahkan dimana jeno yang mendengar peryataan Jay membuatnya benar menjadi naik pitam, andai tidak di kantor polisi mungkin Jeno sudah merobek bibir busuk Jay yang sudah berani memperkosa Sella
Jaehyun yang melihat itu menghampiri langsung membawa Jeno untuk mundur tapi Jaehyun yang terlihat santai mendekati Jay tersungkur dibawah yang menatapnya mulai jongkok dihadapannya
“ Lo salah berurusan sama orang nak ”
Plak!
Bugh!
Jaehyun menampar wajah Jay lebih keras seperti Jeno menyebabkan Jay langsung pingsan mendapat bogeman dan tamparan dari kedua pria berotot
Itu
Jay yang langsung dibawa ke ruangan bersama rombongannya karna pingsan sedangkan Jeno masih dengan muka datarnya menatap sinis gengnya Jay disampingnya yang ketakutan melihat Jay sampai pingsan
Tak lama Jaehyun dan Jeno yang sedang mengurus teralihkan fokus karna ada lucas yang datang ke kantor polisi membuat jaehyun terkejut mengapa temannya berada disitu padahal dia tau temannya seorang mafia paling anti datang ke kantor polisi jika memang tidak benar ada masalah
“ Woi, cas ngapain lo ke sini " Jaehyun menyapa menepuk pundak
“ Eh kok kalian disini ?” Lucas terkejut
“ Kita lagi ngurus bajingan, kalo lo kak ?” Jeno
“ Bajingan siapa lagi ?? Gua kesini mau jemput anak setan bikin ribet aja masuk penjara “ Lucas tampak kesal sambil melihat lihat keponakannya itu
“ Hah, Siapa ?? “Jaehyun
" Sepupu gua, sialan itu anaknya nyusahin gua “ lucas menunjuk Jay membuat mereka berdua menoleh mengangkat alisnya
Lucas mendekati Jay diikuti oleh Jaehyun dan Jeno yang memasang wajah datar, begitu Jay yang masih pingsan di kursi langsung menepuk wajahnya dengan keras untuk membangunkannya
“ Woy Bangun bangsatt “ lucas menepuk wajahnya
“ Jadi dia sepupu lo cas ?, gak habis fikir gua “ Jaehyun masih tak percaya
“ Dia yang udah nyulik dan perkosa sella kak makanya kita berdua disini “ Jeno yang menjelaskan dengan sinis kearah Jay
" Whats ?!"
Lucas masih bingung tapi mencerna memang laporan datang ke padanya itu dengan tuduhan tersebut, tau itu Lucas menepuk keras lagi sampai Jay terbangun
" Aackk.. Kak keluarin gua kak mereka berdua gebukin gua “ Jay sang sambil memegang pipinya yang masih sakit
“ BODOH, BERANI NYA LO NYENTUH SELLA. GUA SUSAH PAYAH NYELAMETIN DIA, BANGSAITT !!”
PRAKK
Lagi dan lagi Jay ditampar oleh Lucas bagaimana tidak marah Sella sudah dia anggap sebagai adik perempuannya, apalagi perjuangannya menyelamatkan
Sella dari penculikan itu tidak main main bisa bisanya aepupunya sendiri yang menculiknya kembali sampai memperkosanya
“ Maksut lo kak??! " Jay yang tambah bingung lucas malah menamparnya karna biasanya Lucas selalu melindunginya
Masa si kalian gak nebak kalo itu Renjun, pada nebak Haechan yaa..
" Love you Tuan Putri, aku harap kamu bahagia dengan pasanganmu nanti. Siapapun itu dia beruntung memilikimu, cari pria yang benar baik karna kamu terlalu baik untuk pria jahat seperti ku "
ini part paling melow si
Mohon di Vote dan Koment 🤍