Sesampainya di lapangan, tepatnya di depan seluruh siswa berserta anggota osis, yang telah diberi kepercayaan untuk melaksanakan aktivitas yang telah diresmikan beberapa waktu tadi. Telah berkumpul para siswa yang terlambat mengikuti acara peresmian tadi.
"Baik lah karna kalian terlambat maka kalian harus menerima konsekuensi nya" Ucap fenly selaku Ketua osis.
Namun saat ketua osis mau menjelaskan apa hukuman nya, terdengar beberapa siswi yang berbicara sambil memuji seseorang.
"Itu yang dibelakang anak kacamata ganteng bangett"
"Pokoknya aku harus dapet nomor telponnya"
"Omaygat itu siapa sih"
Mendengar ucapan itu para osis melirik anak yang para siswi maksud yaitu Fajri.
"Mampus kenapa pada liatin, kayaknya ini pertanda buruk" Batinya berbicara sambil melirik beberapa orang yang melihatnya.
Gilang dan farhan saling bertatapabertatapan dan saling memberi kode kalau anak itu adalah sasaran yang pas untuk dikerjai.
Sandy yang melihat adiknya itu hanya bisa pasrah melihat adiknya dihukum, karna itu adalah salahnya kan.
"Baiklah hukumanya adalah jalan jongkok dua putaran sambil berteriak " KAMI JANJI TIDAK AKAN TELAT LAGI " Ucap kezia selaku Wakil ketua osis.
"Baik kak" Ucap para siswa yang terlambat sambil mengambil posisi untuk menjalankan hukuman.
Disela-sela hukuman Fiki dan zweitson pun berkenalan dengan Fajri.
"Hay,, nama gue Fiki Aulia,, nama lo siapa,," Ucap Fiki dengan suara berbisik.
Nama gue Maulana Fajri,,, panggil aja ajii,," Ucapnya sambil berbisik juga.
"Kalau gue Zweitson thegar panggil aja Sonii,,, ucap soni yang dijawab anggukan oleh Fajri.
Setelah hukuman selesai merekapun ikut berkumpul dengan siswa lain.
" Baiklah kita mulai kegiatan pertama kita. Biar tidak tegang kita mulai dengan sedikit game yaitu "jika dan maka" Ucap Fenly yang dianggukan para siswa dan kakak osis.
"Baiklah kakak akan nunjuk satu siswi dan dia akan mengatakan " Jika" Lalu dia bisa memilih siapa yang akan membalasnya" Ucap Kezia memperjelas maksud game tersebut.
Lalu yang pertama yang ditunjuk adalah Mishel dan mishel pun memilih soni, karna menurutnya soni sangat mirip denganya sama-sama menggunakan kacamata bulat yang lucu.
"Jika aku menjadi bunga" Ucap Mishel
"Maka aku akan menjadi vasnya. Karna walaupun dijadikan tempat tanaman sementara, setidaknya aku bisa menjadi saksi perjuangan mengembangkan bunganya" Balas soni. Yang sambil ditertawakan siswa lain.
Lalu selanjutnya Sisi yang ditunjuk oleh kezia. Dan sisi pun memilih Fajri.
"Jika aku menjadi ratu dikerajaan" Ucap sisi sambil senyum lebar kepada Fajri.
Fajri yang melihat sisi dengan rasa marah karna telah memilihnya pun menjawab.
"Maka aku akan menjadi penghianat di kerajaan itu" Balas fajri yang langsung duduk kembali keposisinya.
Sisi pun ditertawakan satu lapangan karna secara tidak langsung ditolak Fajri. Namun diarah lain tampak seseorang yang menggenggam tanganya karna marah pada Fajri, yang telah mempermalukan adiknya Yaitu Bagas kakaknya sisi yang termasuk anggota osis juga.
Setelah bermain game mereka pun dibagi beberapa kelompok yang berisi 7 orang setiap kelompok, yang dibina oleh 2 anggota osis untuk menuntun mereka mengetahui setiap sudut ruangan sekolah, Dan sambil mengisi catatan tentang tanggapan mereka tentang sekolah.
Kelompok 7 berisi fajri, mishel, rio, kiko, vino, soni dan fiki. Yang dipimpin oleh gilang dan farhan.
"Oke ini ruangan terakhir yaitu ruang olahraga dimana peralatan olahraga dikumpulkan disini. Silahkan dilihat dan tulis
Tanggapan yang klian dapat setelah itu istirahat" Ucap Farhan yang diangguki kelompok 7.
...........
Dikantin telah duduk Sandy dan fenly yang mana mereka telah selesai melaksanakan tugasnya lebih awal dari yang lain. Namun beberapa waktu kemudian datanglah gilang dan farhan serta yang ikut bergabung.
Saat menunggu pesanan terdengar dari beberapa siswa yang sedang membicarakan kekagumannya pada anak baru.
"Eh, kalian athu ngak anak yang nama Fajri? Kira-kira dia kelas brapa ya nantinya!? Ucap seorang siswi
Iya yah semoga sekelas sama gue!! " Balasnya antusias
"Kalau gue mau sekelas sama Fiki karna menurut gue ngak kalah keren sama Fajri" Ucap siswi lain
Mendengar ucapan itu Farhan dan gilang lebih semangat mengerjai Fajri yang terdapat dikelompok mereka.
" Mm,, fen besok hari kedua mos. Osis boleh mempunyai kebebasan dalam bertugaskan" Tanya gilang pada fenly dengan semangat.
Iya,, besok kita diberi kebebasan beraktivitas dengan siswa untuk lebih dekat tapi sesuai aturan tidak ada PEMBULYAN" Ucap fenly menjawab.
"Emang lo ada rencana apa buat besok lang? Semangat benar,,, " Tanya ricky ke gilang.
"Gue punya rencana mau kerjain si Fajri " Jawab gilang yang membuat sandy batuk saat meminum air minumnya.
"What? apa lo bilang lo mau kerjain siapa tadi,,, jawab Sandy dengan nada paniknya.
" Itu yang banyak jadi perbincangan para siswi,,, yang tadi jadi partner sisi main game pertama tadii,,, Jawab gilang.
Disisi lain tepatnya di bangku sebelah mereka duduk, ada bagas yang mendegarkan mereka yang juga mempunyai target yg sama, sehingga ia pun mendekati meja mereka.
Apa gue ngak salah dengar ni kalian mau ngerjain anak kemaren sore yang tadi!! Tanya bagas dengan sangat riang.
"Eh paris santai dong,,,,,untuk gue masih muda, kalo ngak bisa masuk penjara lo!! Ucap Farhan yang kaget dengan kedatangan bagas.
"Ya sorry bro,, maklum gue lagi bersemangat, karna dia orang yng buat adek gue malu saat hari pertama sekolahnya!!" Ucap Paris dengan semangat.
"Ya gak gitu juga kali,,!!! "Timpal gilang kesal
Sandy yang mendengar itupun langsung angkat bicara.
Stop,,,!!! Sekarang kalian dengar baik-baik kalau ada yang berani nyentuh fajri dia akan berurusan dengan gue" Ucap Sandy dengan tatapan sinisnya
"Loh kok lo yang marah emang dia siapa lo sampai lo bela kayak gini? Tanya ricky penasaran yang diangguki teman yng lainya.
" Dia itu maulana fajri, sekali gue tegaskan dia maulana Fajri yang artinya adik gua paham klian semua" Jawab sandy dengan tatapan seriusnya.
Semua yng mendengarkan itupun langsung menelan salivanya dengan kasar, karna takut akan Sandy yang ahli dalam bidang berkelahi.
"Ya sorry bro,,, gue ngak tahu itu adik lo " Ucap Farhan memohon yang diangguki teman yang lain kecuali Paris.
............
Ditaman belakang banyak siswa dan siswi baru yang memilih makan disana karna enggan untuk bertemu dengan kakak senior mereka.
"Eh ji, son, gue takut ni buat besok,," ucap Fiki pada kedua temanya yang sedang asik makan.
"Takut buat apa?" Tanya zweitson
"Emang lo pada ngak tahu?" Tanya Fiki yang dijawab gelengan oleh kedua temanya.
"Jadi besok kegiatan MOS diberikan sepenuhnya pada Osis jadi,,, otomatis mereka bebas buat ngetjain kita" Sambung Fiki
"Oh,," Jawab Fajri singkat
"Oh doang? Emang lo ngak takut apa lo bakal dikerjain sama kakak osis, apalagi lo kayaknya lagi jadi perbincangan" Ketus Fiki pada Fajri
Mm,, benar juga kata Fiki, kalau lo jadi perbincangan kayaknya dari tadi" Balas soni yang diangguki fiki
Mm,,, ya iyalah orang ganteng gitu loh" Jawab Fajri dengan tingkat PD maksimal.
Setelah beberapa jam istirahat pun habis dan mereka berkumpul lagi untuk mendengarkan apa saja yang harus dibawa besok setelah itu merekapun digubarkan untuk pulang dengan alasan Osis yang rapat serta guru yang diskusi dalam pembagian kelas yang akan datang.
Gimana guysss lumayan panjang kan maaf ya ngelanturnya kebanyakan tapi semoga kalian bisa maklumin kakak receh kalian ini🤣🤣
Jangan lupa komen trus jangan lupa vote ya guys karna itu gratis sekali lagi GRATISS,,,, 🥰🥰