Happy reading
Kini aneth, betrand cs dan juga teman²nya sedang berada di parkiran sekolah,mereka menunggu aneth di jemput oleh orang tuanya,tak lama kemudian 3 mobil masuk ke dalam pekarangan sekolah dan berhenti di depan mereka,dua orang keluar dari dalam mobil tak lupa bodyguard yg selalu sigap di belakangnya..
"Udh lama pulangnya sayang"tanya mama aneth yg baru keluar bersama papa
"Baru juga kok mah"senyum manis aneth
"Kalian teman²nya anak om yah"tanya papa aneth yg memperhatikan mereka
"Iya om"ucap mereka
"Kalau yg ini pacarnya aneth om"ucap rici sambil menyenggol lengan betrand
"Jadi kamu pacarnya anak saya"tanya papa aneth
"Iya om"gugup betrand
"Nama kamu siapa"tanya mama aneth
"Betrand Tante"gugup betrand
"Ganteng kayak orangnya"ucap mama aneth yg membuat betrand makin gugup
"Jaga anak om bener²jangan sakitin dia"ujar papa aneth sambil menepuk pelan bahu betrand
"Pasti om"senyum betrand
"Oh yah sayang mau berangkat sekarang"tanya papa
"Boleh deh ayok"semangat aneth
"Rey kamu beneran gak mau ikut"tanya mama sekali lagi
"Ngak deh mah"jawab Rey
"Yaudah oh yah kapan²main kerumah Tante yah"ajak mama aneth
"Iya Tante"canggung mereka
"Nama kamu siapa"tanya mama aneth yg melihat Sandy
"Sandy Tante"ucap Sandy dengan senyuman
"Kalau kalian"
"Zahra Tante,ini Febry,ini Evan ini rici Tante"jawab Zahra
"Kalau gitu kita duluan yah"pamit mama dan papa aneth
"Iya Tante om"
"Buat kamu nak betrand kapan²main kerumah"ucap mama aneth
"Iya Tante"
"Gue duluan yah guys"pamit aneth
"Hati²neth"
"Bet gue juga duluan yah"pamit aneth ke betrand yg di balas senyuman
"Mari saya bawakan tasnya nona"ujar Agus salah satu bodyguard
"Ngak perlu"tolak lembut aneth
"Tidak apa²sayang"ucap papa dan aneth hanya menuruti ucapannya
Aneth dan kedua orangtuanya sudh pergi dari pekarangan sekolah..
"Gilak udh di restuin dong"ucap Zahra
"Lampu hijau dari camer"ucap rici
"Tapi gue heran deh aneth kemanapun pasti ada bodyguardnya"heran Febry
"Itu karena dia di jaga dari bokap gue,bahkan adek gue lecet sedikitpun gak boleh"ucap Rey
"Gue mohon jagain aneth,jangan sakitin dia"ucap Rey ke betrand
"Pasti"jawab cepat betrand
Kini aneth penasaran kemanakah orang tuanya membawanya..
"Kita mau kemana sih mah"ucap aneth yg terus penasaran
"Nanti juga kamu tau"ujar mama sambil mengelus lembut rambut anak kesayangannya
**
Sekitar 15 menit kemudian mereka sampai di bandara,aneth heran mengapa kedua orangtuanya membawanya ke sini tak lama kemudian satu orang perempuan berambut sebahu berlari ke arah mereka..
"Kak kia"pekik aneth yg langsung berhamburan di pelukan Kia
"Aneth"ucap kia yg membalas pelukan adek sepupunya itu
"Kakak kok gak bilang mau ke sini"cemberut aneth yg melepas pelukan
"Surprise"senyum kia
"Kamu senang kan sayang"lembut papa
"Senang pake banget pah"jawab aneth
"Mami/papi"salam kia dengan kedua orang tua aneth
"Gimana kabar kamu sayang"tanya mama aneth
"Baik kok mih"senyum kia
"Yaudah ayok pulang nanti kita cerita²di rumah kak"ajak aneth
"Ayok"semangat kia
"Bayu bawa koper anak saya"ucap papa yg menyuruh bodyguard
"Iya tuan"
Saskia/kia ia merupakan sepupunya aneth,bahkan aneth dan kia sudah dekat melebihi adek dan kakak,mengapa kia memanggil orang tua aneth dengan sebutan mami/papi itu karena kedua orang tua aneth lah yg menyuruhnya begitupun sebaliknya aneth memanggil orang tua kia dengan sebutan tersebut..
Kini aneth dan juga yg lain baru saja sampai di rumah mereka..
"Kakak tidur bareng aku yah"ucap aneth yg baru saja duduk di ruang tamu bersama yg lain
"Iya dek"ucap kia
"Bibik buatkan minuman buat kita"suruh mama aneth
"Iya nyonya"ucap sih bibik
"Kakak gimana sekolahnya di sana seru gak"tanya aneth
"Seru banget dek,kamu kapan²main ke Jerman"
"Oh ya sayang,kak kia ini bakal sekolah di sini juga dan satu SMA bareng kamu"ucap mama
"Beneran kak"ucap aneth dengan mata yg sudh berbinar²
"Iya dek"
"Asikk gak bakal kesepian lagi deh"senang aneth
"Kan ada Rey dek"ucap kia
"Halah Dia mah kak kalau udh nongkrong suka lupa sama adek sendiri,bahkan aku aja di tinggalin sendiri di rumah"ucap aneth yg langsung di tertawakan mereka
"Nanti pas Rey pulang papa marahin dia,masa adeknya di tinggal"canda papa
"Jangan pah nanti adek di marahin Bg Rey"ucap aneth
"Ngak kok gak ada yg bisa marahin kamu sayang,lagian papa cuma bercanda"ujar lembut mama
"Iya deh mah,aku mau ke atas dulu mau mandi sekalian ganti baju ayok kak"ajak aneth ke kia
"Iya ayok"jawab kia
"Nanti kalian pergi keluar aja,sekalian ajak kakak kamu keliling"ucap mama
"Siap mah"ucap aneth
Kini aneth dan juga kia menaiki tangga dan memasuki kamar aneth,saat aneth baru saja ingin masuk ke dalam kamar mandi handphonenya berderingg tertulis nama"betrand sih dingin"aneth lah yg memberi nama tersebut..
"Hallo sayang kamu lagi dimana"ucap betrand di sebrang sana
"Aku baru sampai di rumah ini baru mau mandi,nanti aku mau keluar mau jalan²"
"Mau aku jemput gak"tawar betrand
"Ngak deh aku mau keluar bareng kakak sepupu aku yg baru sampai Indonesia"
"Cwek/cowok"
"Cwek kok sayang"
"Yaudah hati²,kalau ada apa²kabarin aku,nanti anggota geng motor aku ada yg bakal jagain kalian dari jauh"posesif betrand dari telpon
"Masa di jagain aku bukan anak kecil bet"kesal aneth
"Gak ada penolakan"
"Iya deh,udh aku mau mandi"pasrah aneth
"Iyaa sayangg"
Telpon pun di matikan sepihak oleh aneth,karena ia kesal tapi ia sadar bahwa betrand melakukan itu karena ia tak mau aneth kenapa-kenapa..
"Hayyo habis telponan sama siapa"goda kia yg baru masuk ke kamar karena tadi habis dari dapur
"Kakak ngejutin aja,habis nelpon betrand kak"
"Pacar kamu yah"tebak kia dan aneth mengangguk
"Kenalin dong sama kakak"ucap kia
"Nanti ya kak,aku mau mandi dulu udh bauk nih"ujar aneth yg langsung memasuki kamar mandi
Selesai mandi aneth berdandan natural dan juga memakai pakaian yg simpel namun ia terlihat begitu sempurna,ia dan kita pun turun ke bawah untuk berpamitan karena mau pergi jalan²,setelah itu mereka pergi dengan menggunakan mobil kesayangan aneth, kia lah yg menyetir mobilnya..
Saat dalam perjalan kia melihat dari kaca mobil bahwa ad 15 orang yg kelihatannya seperti geng motor, mengikuti mereka namun dari jauh..
"Dek kayaknya ada yg ngikutin kita deh"takut kia dan aneth menoleh ke belakang dan benar ada yg mengikuti mereka
"Kakak tenang aja itu anggotanya cowok aku"ucap aneth
"Cowok kamu geng motor"tanya kia yg sibuk menyetir
"Iya kak,tadi dia bilang bahwa mereka cuma mau pantau kita agar gak kenapa²"
"Beruntung kamu dek,kakak juga pengen di gituin"histeris kia
"Kakak lebay ih"ucap aneth yg terkekeh
"Btw cowok kamu jadi ketuanya yah"tanya kia dan aneth hanya mengangguk
"Hmm,kita mau kemana nih"tanya kia
"Kita ke cafe Deket sini aja kak"
"Okee"
Akhirnya mobil mereka berhenti di depan cafe yg ramai pengunjungnya,selesai memarkirkan mobilnya mereka ber 2 pun turun dan langsung menjadi pusat perhatian karena mereka ber 2 terlihat begitu sempurna,kulit putih senyum manis tak lupa kacamata hitam yg mereka kenakan..
"Cantik banget woy,Pengen gue miliki"
"Bener dua²nya terlihat begitu sempurna"
Begitulah cibiran dari para buaya darat wkwkwkk..
Saat aneth dan kia masuk aneth melihat bahwa di sana juga ada betrand cs dan juga para teman²nya,ia menghampiri meja tersebut..
"Kalian di sini juga"sapa aneth kepada mereka
"Loh dek kamu di sini juga"ucap Rey, betrand yg sedang bermain handphone pun lantas menoleh
"Sini duduk sayang"ucap betrand kepada aneth
"Loh bareng siapa neth"tanya Sandy
"Kakak gue"ucap aneth
"Bukannya kakak loh cuma Rey deh"ucap Febry
"Dek "ucap kia yg baru datang habis dari toliet lantas semua mata tertuju padanya
"Loh kia"kaget Rey begitu juga dengan kia
"Sini duduk,san loh pindah yah"ucap Rey dan Sandy hanya menuruti
"Kamu kapan pulang"tanya Rey
"Tadi Rey"senyum kia
"Oh yah kenalin ini kak kia kakak sepupu gue"ucap aneth
(Dan mereka pun saling berkenalan)
"Kamu apa kabar Rey"tanya kia
"Aku baik kok,kalau kamu"
"Aku juga baik,lama yah kita gak ketemu"
"Hehe iyaa"senyum Rey
"Kamu mau pesan apa sayang"ucap betrand sambil memainkan rambut aneth
"Pasta aja deh"jawab aneth
Setelah itu betrand memanggil pelayan dan memesan makanan untuk aneth,Rey juga ikut memesan makanan untuk kia.
Dari jauh Sandy memasang wajah cemburu,baru kali ini Rey mau care pada cwek..
"Kayaknya ada yg panas nih"bisik Zahra ke Febry
"Iya mana muka Sandy kayak merah gitu"balas Febry sambil bisik²
Tak lama kemudian makanan pun datang, betrand dan aneth sedang asik bersuap²an sedangkan Rey dari tadi memperhatikan kia makan tak lupa senyuman yg terus ia perlihatkan..
"Kamu kok bisa di sini"tanya aneth ke betrand
"Tadi juga males tapi di paksa sama dua curut itu"jawab betrand
"Dia mah neth kalau gak ada loh,hobinya ngenggalau terus"ucap rici
"Bener bahkan dia pokus sama handphone katanya nunggu notifikasi dari loh"tambah Evan yg di tatap tajam oleh betrand
"Ngak kok"ucap betrand yg masih sibuk memainkan rambut aneth
"Makan itu jangan belepotan sayang"ucap betrand yg mengelap sudut bibir aneth
Sepetinya jantung aneth sudh seperti ingin copot karena perlakuan betrand..
"Pliss jangan uwu²an depan gue woy,ini rici gak peka lagi"histeris Zahra
"Aneth yg di gituin gue yg baper"ucap Evan
"Jijik woy"terik Rey di depan wajah Evan
"Jangan gitu deh adek nih"ucap Evan dengan slay
"Jijik Van"ucap mereka semua
Jangan lupa tinggalin jejak kalian dengan vote dan komen dan jangan lupa ikuti author biar makin semangat