Uncertain feeling [END S1] [R...

By Arkata_Esther

249K 24.8K 1.8K

Start : 30 Nov 22 End : 10 Mei 23 Kehidupan baru untuk Erlan yang tak semulus pantat bayi. Dingin diluar r... More

prolog
1
2
3
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35 • END
S2
cast
S2 KEMBALI
Mang bole seng angst ni?
New Story

4

9.8K 1K 38
By Arkata_Esther

What The Hell!
Eyy-yo
Let's press the star broo!
Like and Comment for this chapter

Cahaya dari sang surya masuk di sela sela gorden jendela kamar dengan nuansa warna hitam dan abu abu.

Aster membuka matanya membiasakan retinanya menangkap baik cahaya yang masuk kalau duduk sebentar sebelum berdiri mengumpulkan nyawanya sekaligus mencegahnya sakit kepala.

Dirasa sudah mulai sadar ia berjalan ke kamar mandi memenuhi bak mandi tersebut dengan air hangat lalu berendam sebentar.

Berendam selama 10 menit dan mulai mandi pada pagi hari ini.

20 menit berlalu.

Aster keluar dengan wajah lebih segar memakai Bathrob dengan rambut yang basah menetes kebawah menutupi wajahnya.

Merasa risih dengan rambut tersebut ia mencari sesuatu di meja dengan cermin besar layaknya sebuah meja rias, setelah menemukannya ia menjepit rambut depannya kesampingkan dan tampaklah wajah cantik yang manis.

Menuju walk in closet melihat jejeran barunya yang err...

' Apa ini...'

' mengerikan '

' tidak heran dirinya seperti itu dengan baju mengerikan ini apalagi semuanya kurang bahan dan norak... '

Menyingkirkan semua baju yang tak pantas dipakai seperti pakaian terlalu mewah atau norak apalagi banyak robekan disana, memilih sebuah kaos polos dengan gambar daun di dada sebelah kiri serta celana pendek selutut.

Walau kenyataannya kaos itu yang hampir menutupi celananya.

Sebuah info kamar aster berada paling ujung lantai 2 berjauhan dari kamar yang lain jadi ia sedikit senang karenanya.

Tidak jauh dari tempatnya ada balkon dengan satu meja juga kursi dikelilingi oleh bunga yang bermacam-macam disana.

Begitu cantik, ini adalah bunga yang diam diam aster tanam sebagai tempat nya bersantai atau menyendiri karena masalah-masalah yang terjadi padanya.

Jam masih menunjukkan pukul 5:12 pagi. Ia duduk di kursi tersebut memandang bunga-bunga disana dengan tatapan sayu.

' Sekarang aku harus memilih memperbaiki hubungan ini atau bagaimana? '

' gw pengen memperbaiki semua ini tapi gw juga ingin bebas... '

Menaruh kepalanya di meja bundar di sana tangannya menggapai salah satu bunga yang berada di sana membelai nya dengan Perlahan penuh dengan kasih sayang.

Ia tahu ada seseorang yang memperhatikan tetapi lebih baik ia abaikan, jika bertanya kenapa saat orang lain memandangnya diam diam ia tidak merasakan nya karena kewaspadaan nya tidak ia pasang apalagi saat dirinya masih lemah membuat indra nya menurun drastis.

Kemampuan tersebut ternyata ikut terbawa. Dan yang pasti membuat nya senang merasa beruntung memiliki kemampuan yang bagus untuk bertahan hidup kedepannya.

Seseorang dari jauh yang diketahui kakak ke-dua aster yaitu kleo memandang aster dengan intens sampai dimana ia membulatkan matanya terpukau.

'Cantik... '

Aster membelai bunga dipot tersebut dengan perlahan penuh dengan perhatian, apalagi tanpa tersadar aster tersenyum lembut yang begitu manis ditambah jepitan rambut membuat kadar kemanisan dari wajahnya meningkat.

'Deg

'Deg

'Deg

Jantung kleo berdetak kencang, merasakan gejolak aneh dengan rasa panas yang menjalar di seluruh tubuhnya.

Ia segera bergegas pergi dari sana. Tak sengaja berpapasan dengan carlos tetapi ia abaikan karena saat ini tujuannya ingin pergi segera ke kamar nya.

'Ada apa dengan nya?... ' pikir carlos dalam benak melihat kleo membekap mulutnya sendiri dengan ekspresi yang sulit carlos mengerti.

'Ceklek

'Brakk

Membanting pintunya kleo bergegas menuju kamar mandi membasuh wajahnya dengan air berkali kali dengan kasar.

Mata merah kleo berkilat sekarang Samar-samar berubah menjadi warna emas.

' Aku menginginkannya... '

Wajah aster muncul terus menerus dalam pikiran kleo.

Raut wajah aster dimana saat kejadian kemarin aster kembali dari rumah sakit, saat dimana ia berkeringat dengan wajah ketakutan dan... Dan...

' Bagaimana cara agar dia menangis... '

'Bagaimana membuat wajah itu memohon ampun padaku... '

'Bagaimana cara membuatnya ketakutan dengan wajah lemahnya dalam dekapan ku... '

Seperti kleo lupa dengan rasa bencinya pada aster karena kematian sangat ibunda dan nenek? Atau dari sini semua mulai terungkapkan?

Disisi lain...

'Zzrttt

Bagaikan tersengat listrik secara mendadak terdapat sebuah sosok yang sedang duduk memandang langit malam dengan bulan purnama menyinari ruangan gelapnya.

" Seperti nya aku mendapatkan saingan? "

" Ah~ Kurasa kau selalu membuat semua orang gila sayang~ " membelai sebuah foto dengan sosok anak kecil berumur 2 tahun lebih membawa kelinci dengan senyuman yang cantik serta begitu manis.

Itu foto aster... Foto masa kecil aster sebelum semuanya dimulai, perencanaan rencana dari seorang anak empat tahun dengan segala obsesinya.

Aster sekarang sedang murung berbaring di bawah sinar mentari pagi.

Ia merasa kesal pada carlos karena tidak memperbolehkan nya sekolah, ditambah ia harus terus berada di rumah ini itu dibatasi bahkan untuk 3 hari ke depan ia harus berada dirumah dengan alasan bahwa dirinya masih sakit dan lemas.

"Ealaah jamaludinjing, gw bosen asu! " dan keluarlah kata kata mutiara yang jarang sekali dikeluarkan oleh Erlan saat menjadi aster.

Dengan orang yang tertentu aster akan berbicara dengan sopan dan formal berbeda jika sendiri atau dengan beberapa orang maka aksen toxic nya keluar seperti halnya sekarang.

" Jamaludin tai! Gw ngapain bangsat kalo gini gitu gak boleh!!? " Menggerutu terus menerus karena carlos, padahal nama carlos berbeda jauh sekali dengan Jamaludin yang khasnya nama pasaran di Indonesia.

'Cripp

'Cripp

'Cripp

Burung burung berkicau dan hinggap di samping aster. Aster terdiam mengamati burung burung tersebut sebelum akhirnya burung burung itu kembali terbang entah kemana.

Aster memejamkan matanya merilekskan tubuhnya dengan kehangatan sinar matahari pagi sebelum sebuah suara mengganggu ketenangannya tersebut.

" YA TUHAN ASTER!!! "

Suara teriakan mengagetkan Aster dari tidurnya, karena merasa berisik ia duduk dari baringnya.

" ASTER! KAMU NGAPAIN DIATAS ASTAGA!!! " Itu adalah teriakan carlos.

Carlos berteriak dengan panik ditambah kekhawatiran yang jelas tercetak disana.

" KALO NGAMBEK JANGAN GINI CARANYA!! " lanjutnya

Aster melihat ke bawah dimana carlos sedang berkoar koar layaknya ayam jantan berkokok saat pagi hari dengan sosok tinggi berada di sampingnya menatapnya lamat.

Jangan lupakan ada beberapa maid dan pekerja yang juga ramai di bawah melihat kelakuan luar biasa Aster.

Bahkan kleo yang juga sedang liburan dari sekolah membulatkan matanya sempurna melihat Aster.

Ya mau gimana lagi? Aster berada di atap mansion tinggi tersebut sedang leha leha layaknya tidurnya di padang rumput.

Karena kekesalan dan juga ingin mencari tempat yang sepi Aster memilih untuk bersantai diatas atap.

Merasa bahwa dibawah semakin berisik Aster memilih untuk turun lewat jendela dari ruangan atap mansion nya.

" Aster!! " Carlos dan yang lain menghampiri Aster yang sudah turun dari atap.

Carlos memutar tubuh Aster menyebabkan rasa pusing di kepala nya efek karena tubuhnya yang diputar sana sini.

Aster melirik salah satu pria dengan perawakan sangat tampan dengan kulit putih tetapi begitu misterius.

Mata tajam rahang yang ganas dengan tubuh maskulin. Sosok tersebut menatap intens Aster.

Carlos yang melihat Aster melirik terang-terangan sosok tersebut tersenyum.

" Aster... Dia adalah putra sulung tuan besar sekaligus kakak pertama mu Estevan Shunsuke Nyxe Wycliff " perkataan yang keluar dari mulut Carlos mengejutkan Aster bagai tersambar petir di siang bolong.

" Dia telah kembali dari Jepang tak lama ini " lanjutnya

'Deg

Mata Aster membelalak kaget, sosok yang berada tak jauh darinya adalah sosok yang mengerikan dari siapapun yang pernah Aster temui.

Aura yang kuat mampu menekan Aster berlutut ke bawah. Mata tajam yang selalu menatapnya itu membuat Aster bergidik ngeri. Bahkan bisa dilihat jika kau mengamatinya terlihat rasa risau, khawatir, ketakutan yang amat begitu besar bahkan kulit aster. menjadi sedikit pucat.

Ada beberapa orang yang menyadari ada yang tidak menyadari perubahan tersebut karena wajah aster masih datar kecuali dahi yang sedikit mengerut.

Tentu stefano, kleo melihat perubahan samar tersebut, ada rasa penasaran apa yang ada diantara anak sulung dan bungsu Wycliff.

Estevan melesat mendekati aster lalu menarik memeluknya dengan erat.

Aster tersentak dengan tubuh sedikit bergetar, memilih diam dengan keringat yang bercucuran.

Estevan menyeringai tipis, ia bisa merasakan degup jantung sang adik tercinta yang begitu cepat dengan tubuh yang bergetar.

'Ah~ aku merindukan mu sayang' tak dapat ter pungkiri bahwa estevan begitu merindukan sosok dalam dekapannya tersebut.

Menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Aster menghirup lamat harum cendana serta bunga yang begitu candu baginya.

" Aku merindukan mu... Bintang kecilku~ " Suara dalam yang rendah terdengar jelas di telinga Aster.

" Apa kau tidak ingin memeluk diriku? Bukankah begitu... Adikku yang baru? "

'Deg

'Deg

'Deg

Lagi lagi Aster membelalak kaget, badannya bergetar hebat saat estevan mengatakannya.

'Apa dia sudah mengetahui nya? '

'A-apa gw akan mati? '

'gw harus kabur, klo gak nyawa gw melayang'

'Ini menakutkan... '

Aster tidak tenang sama sekali, dirinya panik, takut dan juga khawatir apabila orang di depannya ini tau jika dalam tubuh sang adik tercintanya ini ada jiwa lain.

"Kurasa kita harus berbicara empat mata... " nada yang datar dengan penuh penekanan estevan keluarkan.

'Sret

" Kami ingin berbicara berdua " setelah mengatakan nya Estevan segera menarik tangan Aster menuju kamarnya.

Semua yang berada di sana bingung dan merasa heran sebelum sang tuan besar membubarkan semuanya untuk segera kembali pada kegiatan masing-masing.

Bahkan Kleo yang menatap kepergian ke dua orang tesebut menatap tajam seakan tak suka, Mengernyitkan dahi merasa kan sesuatu yang aneh.

Ia tahu bahwa sang kakak pertama menyayangi Aster dan Aster yang selalu menurut dengan Estevan tetapi setelah ia pikir sedikit ada sesuatu yang aneh.

Terkadang Estevan melakukan kontak fisik seperti memeluk pinggang Aster, atau selalu mencium pipi bahkan terkadang leher Aster.

Aster menerima dengan pasrah apalagi dalam matanya terlihat rasa ketakutan yang amat sangat mendominasi.

Aster bahkan tidak diperbolehkan dekat dengan siapapun.

Itulah sudut pandang Kleo, berbeda lagi dengan sang kepala keluarga stefano.

Melihat anak sulungnya yang baru datang apalagi langsung menanyakan keberadaan aster. Stefano bukan sosok yang tidak peka atau apapun apalagi ia menatap dengan cermat ke dua ank nya tersebut (loh ank... Bodo lah gak penting dulu serius dulu ini).

Stefano dapat melihat mata sang anak walaupun sebentar dirinya bisa melihat kilatan tajam warna emas jelas di mata sang anak sulung sebelum akhirnya mata tersebut kembali.

Ia teringat sesuatu pada sebuah surat yang dulu pernah ia temukan di sebuah kotak sudut ruangan terhalang lemari.

Surat dari sang istri sebelum meninggal dan ia temukan saat sang istri sudah meninggal.

Tak lama ia temukan surat itu sudah begitu usang bahkan samar semata tulisan nya hampir menghilang.

Surat yang berisikan peringatan untuk estevan... Yang sama sekali ia tak pahami.

' Siapapun yang menemukan surat ini, saya sebagai nyonya Wycliff  menyampaikan sebuah rahasia besar sebelum saya tiada. Tolong selamatkan anak bungsu saya dari sosok yang mengejarnya. Ia terlalu terobsesi dengan nya hingga harus melakukan segala cara yang begitu berbahaya.--- Tolong siapapun jauhkan 'dia' dari anak bungsu saya. Saya tau saya memang jahat tetep tolong jauhkan dirinya dari .... ---

Waspadalah pada Sosok Estevan ---''

Bahkan di kata yang begitu penting itu harus menghilang karena buram apalagi sudah begitu usang dan rusak.

Stefano kembali ke ruang kantornya menjernihkan pikiran sedangkan kleo masih berada disana dengan segala pikirannya itu.

TBC

Continue Reading

You'll Also Like

249K 20.4K 35
Bagaimana jika seorang pendendam bertransmigrasi ke tubuh antagonis yang sama-sama di benci keluarga nya? Aruga Grasion, seorang pendendam di keluar...
13.7K 1.7K 19
Side story cerita It's Just A Novel . . Bagaimana kelanjutan cerita Helian yang sudah kalah dari musuhnya Apakah dia benar-benar mati Ataukah ada kea...
301K 24.2K 28
"Eh, si anak ayam," "Anak ayam mata lo," "Ya, habis bibir lo mirip anak ayam, di majuin segala," "Ngaca," ... "Duh Gusti, luluh dikit napa," "Ud...
3.6K 184 18
hanya tentang kisah cinta remaja smk, si kembar Axel dan Anva. status stories : On Going ✓ genre stories : romance, boy love, drama school ✓ kategori...