501. Lama Tidak Bertemu
Tentu saja, dia tidak akan gegabah pergi dan menangkapnya.
Dia hanya akan memeriksa situasi sekarang.
Hotel Jingdu adalah milik Keluarga Cheng dan dekat dengan Universitas Jingdu. Gu Chu pergi ke pintu masuk hotel dan membuat reservasi di meja depan untuk malam ini. Keluarga Song adalah tamu VIP hotel dan mereka memiliki kamar pribadi sendiri di hotel kelas atas ini.
"Nona, jika kamu butuh sesuatu, kamu dapat menghubungi meja depan kapan saja." Wanita di meja depan menunjukkan senyum standar.
Pakaian Gu Chu sangat menarik. Sekali pandang dan orang bisa tahu bahwa dia adalah seorang wanita dari keluarga bergengsi. Wanita meja depan dan staf layanan semuanya sopan dan penuh perhatian. Meskipun mereka sangat bingung, mereka tidak membawa barang bawaan saat menginap di hotel. Wanita muda ini agak aneh.
Gu Chu mengambil kartu pintu dan melangkah ke lift VIP. Dia menekan tombol dan bersiap untuk pergi ke 905.
Dia telah memesan Kamar 904, yang berada tepat di sebelah kamar Cheng Yuanyuan.
Bagian dalam lift hotel Jingdu didekorasi dengan warna emas yang indah. Gu Chu bersandar di pagar lift dan mengeluarkan ponselnya. Dia dengan cepat menggeser layar untuk mencari keberadaan Cheng Kaiyuan malam ini.
Ding!
Pintu lift terbuka, dan seseorang masuk.
Gu Chu tidak melihat ke atas dan tidak melihat siapa yang masuk.
Dia bersandar di pagar dengan elegan dan memainkan ponselnya.
Namun, dia merasakan tatapan menyelidik.
Dan-
"Chu-Chu, lama tidak bertemu."
Suaranya selembut ombak di pantai.
Gu Chu terdiam.
Gu Chu mengangkat kepalanya. Di lift besar, sosok yang sudah lama tidak dia lihat berdiri dengan tenang setengah meter darinya. Cheng Qi mengenakan setelan khusus Italia yang disetrika dengan baik. Dia sudah berubah dari seorang pemuda menjadi pria dewasa yang tampan. Fitur wajahnya bahkan lebih tampan, dan alisnya tajam. Mata hitamnya yang tajam menyembunyikan cahaya yang menakutkan.
Wajah Gu Chu menjadi dingin dan dia diam-diam menggertakkan giginya.
Cheng Qi!
Chen Si!
"Sudah lama sekali," Gu Chu tiba-tiba tersenyum elegan.
Cheng Qi tercengang dan tanpa sadar mundur dua langkah. "Aku harap kamu baik baik saja,"
Cheng Qi paling takut melihat senyum Gu Chu …
Dalam kehidupan sebelumnya, mereka berdua telah saling berhadapan berkali-kali. Gu Chu juga memiliki senyum di wajahnya saat dia menikamnya dengan pisau. Belati disembunyikan dalam senyuman dan senyuman lembut adalah yang paling terkenal.
Ding!
Lift hotel tiba-tiba bergetar. Lift tidak berfungsi dan macet di lantai tujuh.
Gu Chu menekan tombol darurat lift hotel. Segera, suara penjaga keamanan terdengar dari ujung sana, memberi tahu Gu Chu untuk tidak panik. Lift tidak berfungsi secara tidak sengaja, dan tim penyelamat akan menyelesaikan masalah tersebut dalam waktu sepuluh menit.
"Kamu sengaja melakukannya?"Gu Chu menyipitkan matanya.
"Tidak mungkin,” kata Cheng Qi dengan polos. "Itu adalah sebuah kecelakaan."
"Aku tidak percaya padamu." Gu Chu cemberut.
Mengapa lift hotel super bintang lima rusak begitu dia tiba? Yang lebih kebetulan lagi adalah bahwa Cheng Qi sebenarnya berada di ruang yang sama dengannya, terjebak di dalam lift.
Ini tidak mungkin kebetulan.
Lift itu sepi. Cheng Qi masih mempertahankan sikap elegannya. Gu Chu menyilangkan tangannya di depan dadanya dan bersandar di pagar lift. Keduanya saling berhadapan dalam diam. Yang satu dipenuhi dengan nostalgia, sementara yang lain dipenuhi dengan permusuhan.
Udara sangat sunyi.
Tiba-tiba, lift berguncang keras dan bergeser.
Tubuh Cheng Qi secara tidak sengaja miring ke sisi Gu Chu dan tubuhnya yang tinggi menutupi Gu Chu.
Bang-
Itu seperti dua keping magnet bertabrakan.
Gu Chu, "Sialan!"
Cheng Qi tertangkap basah dan tubuh tingginy menutupi tubuh lembut Gu Chu. Dia tertegun sejenak dan telinganya memerah. Dia dengan cepat mundur dua langkah.
Siapa yang mengira Cheng Qi mengenakan bros perak di jasnya dan Gu Chu mengenakan gaun panjang yang terbuat dari benang emas?
Kurva sudut bros terjerat dengan gaun Gu Chu.
502. Lama Tidak Bertemu 2
Rip-
Kerah kiri gaun itu ditarik oleh bros, dan kainnya robek, memperlihatkan atasan putih Gu Chu.
Gu Chu terdiam.
Cheng Qi terdiam.
Cheng Qi tidak tahu mengapa, tapi dia memikirkan hari-hari di kehidupan sebelumnya ketika dia dan Ace of Hearts bahkan tidak bisa memotong dan berantakan.
Suatu pagi, ketika dia bangun, dia melihat Ace of Hearts masih terbaring di tempat tidur dalam cahaya pagi. Dia juga mengenakan tube top putih dan kulit putihnya yang anggun dan bersih menutupi bahu dan lehernya yang seputih salju, membuat jantungnya berdebar kencang.
Suasana di dalam lift sedikit aneh.
Gu Chu mengulurkan tangannya tanpa ekspresi dan menggulung kerah bajunya yang sobek menjadi bola. Dia menatap Cheng Qi dengan tatapan samar.
"Itu benar-benar kecelakaan ..." Cheng Qi mengangkat kedua tangannya karena malu.
Gu Chu menggosok tinjunya. Sial. Kamu meminta pemukulan.
｡◕‿◕｡
Sepuluh menit kemudian, tim penyelamat menyibukkan diri di luar lift dan akhirnya membuka Stuck Elevator.
Pintu lift emas terbuka.
Tim penyelamat terkejut menemukan bahwa wanita cantik itu bukan satu-satunya yang terjebak di dalam lift. Bos Besar mereka, Cheng Qi, juga ada di sana.
Gu Chu keluar tanpa ekspresi dan berjalan ke atas.
Personel penyelamat melihat Bos Besar mereka.
Bagaimana mungkin ada memar di wajah bos besar itu?
"Apakah kamu terluka? Apakah kamu memerlukan dokter?" Petugas penyelamat bertanya dengan rasa ingin tahu.
"Tidak perlu." Cheng Qi menggosok mata kanannya yang bengkak.
Dia perlahan berjalan keluar dari lift. Postur berjalannya agak canggung, tapi dia menyembunyikannya dengan baik.
Cheng Qi sangat kecewa. Setelah bertahun-tahun, dia masih sekeras biasanya … Juga, kekuatan bela dirinya tampaknya lebih kuat dari kehidupan sebelumnya.
Cheng Qi sedikit khawatir. Apakah aku telah mengendur dalam pelatihan beberapa tahun terakhir ini?
Di kehidupan sebelumnya, dia bahkan bisa setara dengan Ace of Hearts.
Sekarang, dia hanya bisa ditekan olehnya ...
Dia berada dalam posisi yang sulit.
"Kirim salep untuk memar dan luka ke kamarku." Cheng Qi memerintahkan asistennya, yang bergegas mendekat.
Asisten Wang tertegun sejenak sebelum dia dengan cepat mengangguk. "Baiklah, aku akan segera menyelesaikannya. Juga, Nona Gu Chu telah memesan kamar di kamar 904."
904?
"Ya, ayahmu tinggal di sebelah." Asisten menjelaskan, "Dia membawa model muda yang populer ke sini dan menginap di sebuah kamar selama tiga hari."
Tatapan Cheng Qi terfokus, tenggelam dalam pikirannya.
｡◕‿◕｡
Gu Chu pindah ke Kamar 904.
Ini adalah Presidential Suite dengan dekorasi interior yang sangat mewah.
Gu Chu memakai earphone kecilnya, menyalakan teleponnya, membuka komputer virtual, dan dengan cepat meretas jaringan Kamar 905 di sebelah.
Segera, komputer virtual menampilkan adegan di Kamar 905.
"Tuan Cheng, kamu … Aiyo ~"
"Lebih lambat …"
"Kamu benar-benar kuat meskipun usiamu ..."
Suara manis datang dari layar pengawasan.
Kamera pengintai ada di ruang tamu.
Cheng Kaiyuan dan model muda cantik sedang melakukan percobaan pemisahan pakaian yang rumit …
Pengalaman hidup Cheng Kaiyuan sangat melegenda. Dia telah menjemput gadis-gadis dari usia muda sampai dia berusia lima puluhan dan dia memiliki semua jenis wanita cantik di sekitarnya setiap saat.
Dalam tiga belas tahun Gu Chu tumbuh dewasa, Cheng Kaiyuan dengan rajin membantu Keluarga Cheng tumbuh, memberi Cheng Qi lebih dari sepuluh adik laki-laki dan perempuan.
Gu Chu menonton pertunjukan dengan ekspresi kosong.
Cheng Kaiyuan adalah seorang Playboy dan buronan yang sangat lihai. Selama bertahun-tahun, dia berkeliling dunia dan menjual peninggalan budaya, menghasilkan banyak uang.
Gu Chu menuangkan segelas air dingin untuk dirinya sendiri dan terus menonton pertunjukan.
Tiba-tiba, Gu Chu mendengar bel pintu berbunyi.
Sebelum Gu Chu bisa bereaksi, kartu pintu sudah berbunyi. Seseorang telah masuk.
Di seluruh hotel, satu-satunya orang yang bisa memasuki kamar tamu tanpa izin tamu adalah pemilik hotel ibu kota, Cheng Qi.
503. Aku akan Memberimu Kompensasi untuk Pakaian Barumu
Gu Chu tidak bergerak. Dia terus duduk bersila di tanah dan menonton kamera pengintai.
Cheng Qi mendorong pintu terbuka dan masuk, menutupnya di belakangnya.
Dia membawa kantong kertas yang sangat indah. "Aku akan memberimu kompensasi untuk baju barumu."
"Keluar," kata Gu Chu.
Kulit Cheng Qi sangat tebal sehingga dia bukan tipe orang yang akan pergi begitu saja. Cheng Qi masuk ke hotel dengan mudah. Dia duduk di sebelah Gu Chu dan meletakkan baju baru yang telah dia siapkan sebagai permintaan maaf di sofa.
"Ah ~~ pelan-pelan ~"
"Aku tidak bisa menerimanya ..."
Suara manis datang dari komputer virtual di depan Gu Chu.
Cheng Qi mengangkat alisnya, sedikit keceriaan di matanya. "Kamu masih menonton hal semacam ini?"
"Ini ayahmu," kata Gu Chu.
Cheng Qi terdiam.
Gu Chu tidak berniat bersembunyi, dia juga tidak berusaha menyembunyikan identitasnya. Dia tahu kemampuan Cheng Qi. Orang ini telah menjadi Raja bawah tanah ibu kota yang sesungguhnya selama lebih dari sepuluh tahun. Dia mengendalikan kekuatan dahsyat tanpa mengeluarkan suara dan bahkan telah menyusup ke departemen teratas di China.
Cheng Qi seharusnya tahu bahwa Gu Chu bekerja untuk negara, tetapi dia tidak tahu pekerjaan apa yang dia kerjakan.
"Jangan melihat hal-hal seperti itu," Cheng Qi mengerutkan kening.
Di layar ada seorang lelaki tua berusia lima puluhan dan seorang gadis muda berusia awal dua puluhan. Pemandangan itu sangat tidak enak dipandang mata.
"Ini pekerjaan," jawab Gu Chu.
Cheng Qi duduk di samping Gu Chu dan menuangkan secangkir kopi panas untuknya. "Omong-omong, aku telah mengirim orang untuk menyelidiki pergerakanmu dalam beberapa tahun terakhir. Kamu tampaknya telah bergabung dengan beberapa departemen rahasia? Apakah pekerjaanmu berbahaya?"
Gu Chu mengabaikannya dan terus menonton rekaman pengawasan.
Cheng Kaiyuan berusia lima puluhan, tetapi dia tetap memperhatikan kesehatan dan kebugarannya, sehingga tubuhnya sekuat usia tiga puluh atau empat puluh tahun. Sudah lebih dari sepuluh menit dan dia masih berdiri.
"Chuchu, kuharap kamu bisa menjauh dari pekerjaan berbahaya." Cheng Qi menghela nafas. "Aku sudah terbiasa dengan kehidupan seperti itu di kehidupanku sebelumnya. Kamu harus lebih santai dalam hidup ini."
Gu Chu berpikir dalam hati, dengan adanya kamu dan Mo, aku tidak akan pernah memiliki kehidupan yang mudah.
Terutama Mo, yang tidak meninggalkan satu jejak pun selama sepuluh tahun terakhir. Dia sangat pendiam.
Semakin Mo diam, Gu Chu semakin takut.
Selalu ada keheningan sebelum badai.
Dalam rekaman pengawasan, Cheng Kaiyuam akhirnya melepaskan model muda itu. Mereka berdua seperti pasangan yang saling mencintai, dengan senang hati pergi ke kamar mandi untuk mandi. Jeritan aneh datang dari kamar mandi lagi …
Jari-jari Gu Chu bergerak sedikit, mencoba menyesuaikan pemandangan ke kamar mandi. "Tidak ada pengawasan di kamar mandi," Cheng Qi menghentikannya.
"Betulkah?" Gu Chu bertanya.
"Sungguh," jawab Cheng Qi.
Gu Chu melakukan pencarian sederhana. Tidak ada kamera pengintai di kamar mandi. Gu Chu mematikan komputer virtual. Cahaya memudar dan hanya ponsel berbentuk aneh yang tertinggal di atas meja. Cheng Qi menatap telepon dengan penuh minat. Sekali lihat dan dia tahu bahwa itu adalah barang yang dibuat khusus.
Chuchu telah pergi ke departemen khusus.
Sama seperti Chen Si di kehidupan sebelumnya, dia memiliki pekerjaan khusus.
Gu Chu menyeruput dua teguk kopi dan berdiri. Dia berkata kepada Cheng Qi, "Keluar, kamu merusak pemandangan."
Cheng Qi berinisiatif mengundangnya. "Kamu harus menyelidiki Cheng Kaiyuan. Aku dapat memberimu bantuan. Faktanya, selama kamu bertanya, aku dapat membantumu menangkapnya."
"Kondisi?" Gu Chu bertanya.
Cheng Qi: "Besok sore. Ayo pergi ke kafe di lantai bawah. Mari kita minum teh bersama."
"Setuju," jawab Gu Chu.
Cheng Qi tersenyum dan meninggalkan kamar Gu Chu.
Gu Chu menyilangkan tangan di depan dadanya saat dia melihat punggung tinggi Cheng Qi. Niat membunuh yang dingin dan tajam melintas di matanya.
Gu Chu tidak pernah bisa mengetahui pikiran Cheng Qi. Di kehidupan sebelumnya, dia juga tidak bisa mengetahui pikiran Chen Si. Orang ini selalu licik seperti Rubah. Dia akan mendekatimu dengan senyuman dan kemudian mengarahkan pistol ke dahimu sambil tersenyum.
504. Kakek Cheng, Lama Tidak Bertemu
"Bajingan ini, apa yang dia pikirkan lagi?" Gu Chu bergumam.
Mustahil baginya untuk mempercayai Chen Si. Dia sama berbahayanya dengan Mo.
Cara terbaik untuk menghadapi musuh yang berbahaya dan tidak dapat diprediksi adalah selalu membunuh mereka dengan satu serangan.
Setelah dia selesai dengan Cheng Kaiyuan, dia akan memikirkan cara untuk membunuh Cheng Qi!
(✷‿✷)
Tentu saja, Gu Chu tinggal di hotel untuk memantau pergerakan Cheng Kaiyuan. Cheng Kaiyuan ini juga orang yang menarik. Setelah tidur dengan model muda itu, dia tiba-tiba memunggungi dan mengusirnya setelah memberinya sejumlah besar uang.
Model muda itu mengambil kartu bank, mengenakan pakaiannya, dan pergi sambil menangis.
Setelah model muda itu pergi, Cheng Kaiyuan menyenandungkan sebuah lagu saat dia pergi mandi sebelum kembali ke kamarnya untuk tidur. Sebelum tidur, ia bahkan menerima lima telepon dari wanita yang berbeda. Setelah Cheng Yuanyuan membujuk mereka satu per satu, dia menguap dan pergi tidur.
Keesokan harinya pada siang hari, Gu Chu mengganti pakaiannya dan bersiap untuk turun ke bawah untuk mencari kopi Cheng Qi pada waktu yang telah disepakati.
Secara kebetulan, saat Gu Chu meninggalkan ruangan, Cheng Kaiyuan yang berada di sebelah, juga meninggalkan ruangan.
Keduanya bertemu.
Cheng Kaiyuan melihat Gu Chu, dan matanya menyala seperti dua bola lampu.
Cheng Kaiyuam berjalan sambil tersenyum, "Nona, siapa namamu? Apakah kamu punya pacar?"
Gu Chu terdiam.
Gu Chu berpakaian santai hari ini. Dia telah berganti pakaian menjadi gaun musim panas sederhana, kaus putih pendek dan celana pendek denim. Rambut palsunya diikat menjadi kuncir kuda yang bersih dan dia tampak awet muda, cantik, dan murah hati.
Cheng Kaiyua tercengang.
Ini adalah salah satu tipe favoritnya, jadi dia segera menanyakan WeChat-nya.
Gu Chu memandang Cheng Kaiyua, yang sangat dekat dengannya. Ini adalah targetnya. Dia hanya perlu mengerahkan sedikit kekuatan dan dia akan bisa membawa lelaki tua mesum ini pergi. Namun, Gu Chu tidak melakukannya. Dia tahu bahwa Cheng Kaiyuan tidak akan muncul di hotel sendirian.
Mustahil baginya untuk membawa pria ini keluar dari ibukota dengan aman.
"Kakek Cheng, lama tidak bertemu," kata Gu Chu sambil tersenyum.
Cheng Kaiyuan terdiam.
Kata-kata "Kakek Cheng" benar-benar menghilangkan pikiran Cheng Kaiyuan untuk merayu wanita cantik. Namun, dia tidak dapat mengingat dari keluarga mana gadis cantik ini berasal. Dia akrab dengan penampilan semua wanita muda di ibukota, tapi dia belum pernah melihat yang ada di depannya.
"Siapa ayahmu?" Cheng Kaiyuan bertanya dengan rasa ingin tahu.
Gu Chu, "Ayahku
"Chuchu." Pintu lift terbuka dengan suara ding, dan Cheng Qi melangkah mendekat.
Cheng Kaiyuan menyentuh dagunya.
Setelah itu, Cheng Kaiyuam menyeringai dan membungkuk ke sisi Cheng Qi. "Putraku yang baik, mengapa kamu datang ke hotel untuk menemui ayah? Jangan khawatir, aku akan baik-baik saja di hotel. Hanya saja Meluarga Cheng terlalu kacau sekarang, dan tidak ada yang menyukaiku, jadi aku bersembunyi di hotel untuk menghindari pusat perhatian."
Cheng Qi menatap ayahnya, yang bermain bodoh.
"Ayo pergi, Chu Chu." Cheng Qi menatap Gu Chu.
Gu Chu mengangguk dan mengikuti Cheng Qi.
Cheng Kaiyuan terpana dengan pemandangan ini.
Cheng Kaiyuan dengan penuh semangat mengikuti di belakang, bertanya dengan rasa ingin tahu, "Nak, apakah ini pacar barumu? Kamu sudah berusia 29 tahun tahun ini dan akhirnya kamu tahu cara mencari pacar! Ya ampun, bagus sekali. Aku selalu khawatir bahwa aku tidak akan dapat memiliki cucu dalam hidupku. Tentu saja, anak-anak dari anak haram itu bukanlah cucuku."
Cheng Kaiyua tampak cukup senang.
Sejak Cheng Qi menjadi dewasa, dia tanpa lelah mencari kekasih dan pada saat yang sama, mencoba memperkenalkan pacar kepadanya.
Dia bahkan memilih wanita cantik berkulit putih berkaki panjang dan diam-diam mengirimnya ke tempat tidur Cheng Qi.
505. Aku adalah Pacarnya
Setelah itu …
Cheng Qi telah mengirim orang untuk memukuli Cheng Kaiyuan, dan baru setelah itu dia berhenti mencari pacar untuk anaknya.
Cheng Kaiyuan juga cukup cemas. Anak yang paling dia banggakan sepertinya tidak tertarik pada wanita… Mungkinkah dia gay?
Cheng Kaiyuan diam-diam cemas.
Sekarang, melihat bahwa Cheng Qi akhirnya tahu bagaimana menemukan pacar dan bahwa pacarnya adalah seorang wanita muda yang cantik, Cheng Kaiyuan berkata dengan lega, "Anak yang baik, melahirkan seorang cucu untuk kupeluk. Aku akan pulang dan membakar dupa untuk leluhur kami untuk merayakan bahwa kamu akhirnya tidak lajang."
Cheng Kaiyuan mengikuti lift, mulutnya masih berceloteh. "Nak, dari keluarga mana di ibu kota putri ini berasal? Kenapa aku belum pernah melihatnya sebelumnya?"
Gu Chu menyipitkan matanya dan tiba-tiba memiliki pikiran menggoda.
Gu Chu berinisiatif untuk memperkenalkan dirinya. "Kakek Cheng, aku anak dari Keluarga Song. Namaku Gu Chu. Aku telah belajar di luar negeri selama beberapa tahun terakhir dan baru kembali baru-baru ini."
Cheng Yuanyuan menggaruk kepalanya dan berpikir, "Keluarga Song … Aiyo, Keluarga Song Chen benar-benar menjadi kaya dalam beberapa tahun terakhir. Anakku, apakah kamu pacar anakku?"
"Benar, aku pacarnya."" Gu Chu tersenyum malu-malu.
Cheng Qi terdiam.
Chuchu, apakah kamu tahu apa yang kamu katakan?
Cheng Kaiyuan tertawa terbahak-bahak, "Haha! Aku suka gadis ini! Ketika kamu dan Qi kecil menikah, Kakek pasti akan memberimu paket merah besar."
Alis Gu Chu sedikit berkerut dan dia tampak bermasalah.
Cheng Kaiyuan melirik ekspresi Gu Chu dan bingung. "Aku selesai. Apakah karena bocah ini tidak memperlakukanmu dengan baik?"
Gu Chu menggelengkan kepalanya diam-diam.
Dia terlihat seperti sedang banyak pikiran.
Ding–
Pintu lift terbuka.
Cheng Kaiyuan jelas sangat cemas. Dia meminta Gu Chu untuk berjalan ke sampingnya, menjauh dari Cheng Qi. Cheng Yuanyuan bertanya, "Putriku yang baik, cepat beri tahu Kakek, apakah anak itu memperlakukanmu dengan buruk? Jika kamu memberitahuku, aku pasti akan membantumu."
Gu Chu sedikit mengangguk dan membisikkan beberapa kata ke telinga Cheng Kaiyuam.
Mata Cheng Kaiyuan membelalak!
Gu Chu memanfaatkan kurangnya perhatian Cheng Kaiyuam dan menempatkan pelacak GPS kecil padanya.
"Jangan khawatir, putriku. Kakek Cheng akan membereskan ini." Setelah mengucapkan selamat tinggal pada Gu Chu, dia segera meninggalkan hotel.
Ketika dia tiba di pintu masuk hotel, limusin Lincoln berwarna hitam pekat segera melaju. Pengawal bersenjata lengkap berpakaian hitam membukakan pintu untuknya, dan Cheng Qi pergi dengan cepat.
Ketika Gu Chu melihat adegan ini, dia diam-diam terdiam.
Cheng Kaiyuan memang tidak sederhana.
Mungkin ada anak buahnya di sekitar hotel juga. Akan sangat sulit untuk menangkapnya.
"Apa yang kamu katakan padanya tadi?" Cheng Qi berjalan ke sisi Gu Chu.
"Aku bilang kamu tidak bisa melakukannya." Gu Chu berbalik dan tersenyum.
Cheng Qi terdiam.
Tidak heran Cheng Kaiyuan pergi dengan ekspresi muram.
Gu Chu tersenyum licik. "Ayahmu ini mungkin terlihat ramah, tetapi dia memiliki seribu simpul di hatinya. Dia orang yang sangat sulit untuk dihadapi. Orang seperti ini seperti kecoa yang tidak bisa dibunuh atau lalat yang bisa terlihat dimana-mana. Mereka akan mengelilingimu, tetapi kamj tidak dapat melakukan apa pun."
Dia takut dalam beberapa hari mendatang, Cheng Qi akan terus diganggu oleh ayah yang merepotkan ini.
Cheng Qi memandang senyum Gu Chu yang licik seperti peri.
Dia menyipitkan matanya berbahaya.
Cheng Qi membungkuk dan berbisik ke telinga Gu Chu, "Bagaimana kamu tahu aku tidak bisa? Di masa lalu, aku sangat baik."
Senyum Gu Chu membeku selama dua detik.
Gu Chu menjawab dengan lembut, "Aku ingat bahwa kamulah yang aku hancurkan."
Cheng Qi terdiam.
Gu Chu mengatakan yang sebenarnya.
Dalam kehidupan sebelumnya, peretas Ace of Hearts yang terkenal dan jaksa terkenal Chen Si telah menghabiskan waktu bersama.
｡◕‿◕｡