Selamat Membaca
Enjoyy😊
Jangan lupa vote dan follow guys
Tandai typo
"Kamu adalah orang pertama yang berhasil membuka hati ini setelah sekian lama tertutup"
Alvi Adi Winata
(Visual kantor Milik keluarga Winata)
Kantor Alvi
Sesampainya di kantor Alvi segera masuk kedalam ruang meeting dan mendapati ruang meeting sudah sepi Alvi pun keluar dari ruangan dan tiba-tiba sahabat sekaligus rekan bisnis nya memanggil.
"Al" pekik Raka dari kejauhan memangil sahabat nya
Raka pun datang menghampiri Alvi
"Lo dari mana aja Al udah tau ada meeting Dateng telat gimana sihh Lo" ucap Raka sedikit menahan kesal karena Alvi datang di saat meeting sudah selesai
"Salam dulu Rak"
Raka menghela nafas sabar dengan sahabat nya yang satu ini "Assalamualaikum Pak Alvi yang terhormat mengapa anda datang terlambat?"
Ucapan Raka yang formal di depannya membuat Alvi sedikit terkekeh biasanya Raka memang akan bicara formal padanya tapi untuk meeting bersama klien saja berbeda saat mereka hanya berdua bahasa mereka layaknya teman akrab
"Maaf Rak tadi gue dijalan ada sedikit kendala"
"Terus meetingnya tadi gimana?"
"Udah gue urus beres semua kita menang tander"
"Alhamdulillah hebat juga Lo"
"Dari dulu gue hebat kali, ini Lo ngk mau ucapin terima kasih karena gue udah bantu Lo buat gantiin meeting dan meeting nya berhasil" ucap Raka panjang lebar
"Iya Pak Raka saya berterimakasih banyak atas bantuannya" ucap Alvi diiringi senyum manisnya
"Iya sama-sama"
"Eh tapi Lo bilang apa tadi ada kendala dijalan emang kendala apaan?"
"Gue ceritain diruangan gue aja" jawab Alvi sambil melangkah dari hadapan Raka
Raka hanya bisa menghela nafas dengan tingkat laku Alvi yang menyebalkan dia pun ikut melangkah ke ruangan Alvi
Setelah sampai diruangan nya Alvi pun duduk di kursi CEO kebesaran nya
Tak sadar kini Alvi sudah senyum-senyum sendiri mengingat kejadian tadi bersama Putri
"Mbk saya bawa kerumah sakit ya kaki dan tangan mbk terluka"
"Gausah mas saya nggak papa kok cuma luka lecet kecil"
"Nama saya Putri Aira Narendra Panggil saja Putri"
"Emm... Mbk Putri mau kemana? biar saya yang antar"
"Ini mbk punya mbk Putri jatuh di kursi mobil saya"
"Oh ya mas ini tuspin hijab saya, terima kasih mas"
Ceklek
Pintu ruangan terbuka oleh Raka tapi Alvi tak menyadari kedatangan Raka.
Raka pun duduk didepan kursi Alvi dan menatap Alvi heran karena dia sedang senyum-senyum sendiri
"Al katanya Lo mau cerita di jalan tadi ada kendala" pertanyaan Raka yang tak dihiraukan oleh sang empu
"Al"
"Alvi
Panggilan Raka yang tak kunjung dijawab oleh sang pemilik nama
Akhirnya Raka yang kesal pun mengebrak meja hingga membuat Alvi kaget
"Braak Wow Al"
"Iya Putri" ucap Alvi tak segaja menyebut nama Putri de depan Raka
"Putri? Siapa Putri gue Raka"
"Astaghfirullahaladzim Raka Lo kenapa mukul meja gue kaget Rak"
Ucap Alvi dengan kesal karena Raka membuatnya terkejut
"Lagian Lo Al gue masuk Lo ngk tau gue panggil-panggil Lo ngk nyaut"
"Emang dari tadi Lo manggil gue"
"Kamu nanya" ucap Raka meniru gaya Cepmek
"Ya iya lah Alvi dari tadi gue manggil Lo lagiyan lo mikirin siapa sih Sampek senyum-senyum dan tadi.... kalau gue ngk salah denger Lo sebut nama Putri siapa Putri gebetan Lo ya?"
"Ngk Rak gue baru kenal tapi ngk tahu kenapa gue ngerasa nyaman Deket sama Putri"
"Ya bagus kalau Lo udah ngelupain masa lalu Lo si Bella tukang selingkuh itu"
"Emang Lo kenalnya di mana?"
"Ini yang mau gue ceritain Rak sama Lo"
"Jadi Putri itu......"
Alvi pun menceritakan semua yang terjadi hari ini Sampai mengenal Putri dan datang terlambat ke kantor
Karena mengantarkan Putri.
"Jadi Lo datang telat karena Lo ngk sengaja nabrak tu cewek"
"Iya Rak"
"Terus gimana keadaan nya?"
"Dia ngk papa cuma luka lecet sama kaget aja hampir gue tabrak, sebenarnya gue mau bawa dia kerumah sakit tapi....Dia mau diobatin sendiri dan ternyata dia Dokter"
"Gue juga nganterin dia dulu kerumah sakit tempat dia praktek"
"Kayaknya Lo suka deh sama tu cewek"
"Iya mungkin sejak kejadian tadi gue kepikiran dia terus Rak"
"Astaghfirullahaladzim Alvi Alvi Lo ngk boleh terus terusan mikirin dia inget Al bukan Muhrim" ucap Raka dengan menekan kata 'muhrim' mengingatkan sahabatnya
"Eh astagfirullah iya Rak"
Astagfirullah maaf kan hamba ya Allah telah memikirkan yang bukan seharusnya hamba fikirkan _Batin Alvi
"Oh ya bentar lagi ada jadwal meeting ayo kita siap-siap"
"Jam berapa emang meeting nya" tanya Alvi
"Kurang lebih setengah jam lagi"
"Ya udah kita siapkan semuanya"
"Oke Al"
"Semoga meeting nya lancar"
"Amiin Al"
Mereka pun menyiapkan keperluan meeting dan setelah pekerjaan selesai mereka pun pulang karena menjelang malam
28 DESEMBER 2022
Sekian untuk part hari ini jangan lupa baca part selanjutnya
Assalamualaikum sehat selalu dan tetap semangat 💪