|°Selyn the t̶r̶o̶u̶b̶l̶e̶m̶a...

By Nona_kimlyn

1.9K 270 618

Kilas cerita: "Selyn mobil dan fasilitas kamu lainnya bakalan bunda sita, dan kamu udah bunda pindahin keseko... More

Cast
Masalah
Dimarahi?
Sekolah Baru
Day 1
Fakta Baru
Akhirnya Bertemu
Sharing Information
Sharing Information 2
Bertemu Musuh
Doble Date?
Have Fun
Hal Tak Terduga
Naksir?
Who Is She?
Doe Ming Si & San Chai
Lunch With Prince
Ketahuan
Ngaret
What wrong with you?
Mulai ada rasa?
Kekacauan
Sunset
Cemburu 1
Cemburu 2
Diculik
Pertemuan ketiganya
Cheerleader
Basket
Anniversary CC
Anniversary CC part 2
Perjodohan
Takdir
Kencan
Couple
Rival
Petunjuk
Diary
Need a solution
Bertengkar
Birthday party
Birthday party 2
Birthday party 3

Ganti Rugi

65 8 6
By Nona_kimlyn


Perhatian: ini hanyalah cerita fiksi karangan penulis dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata, mohon maaf apa bila ada kesamaan nama tokoh atau tempat yang tidak disengaja, apabila ada salah ketik atau typo harap dimaafkan, sekian terimakasih, selamat membaca 🙏

*****

Dirumah sakit

Gadis itu tengah menunggu pria tadi yang masih di periksa didalam

Ceklek akhirnya pintu terbuka

Keluarlah seorang perawat perempuan dari sana

"Gimana sus dia ngga papa kan, lukanya ngga ada yang parah kan terus dia bakal dirawat inap atau langsung pulang?" Selyn langsung melayangkan pertanyaan bertubi pada nya

Suster tadi tersenyum ramah pada nya "Tenang saja dek tadi dia sudah diperiksa sama dokter, lukanya juga sudah diobati tapi tangan nya harus digips supaya tidak infeksi dan mencegah benturan lainnya" terang suster tadi

Selyn menghela nafasnya lega

"Kakak nya juga udah boleh langsung pulang kok dek, oh iya nanti masalah obatnya bisa langsung tanya ke dokter nya ya, saya permisi dulu"

Selyn mengangguk "Terimakasih sus"

Setelah suster tadi pergi, ia pergi menebus resep obatnya setelah selesai ia pun bergegas menemui pria tadi

"Lo ada disini ternyata, gue cariin dari tadi" ternyata pria tadi menunggu nya diparkiran

"Nih obat pereda rasa sakit nya" gadis itu memberikan sekantung kresek obat padanya

Pria tadi menerima nya dengan malas "Thanks" ucap nya tak ada ramah ramahnya membuat selyn mendengus kesal

"Udah kan, kalo gitu gue tinggal ya keburu bell masuk" baru saja ia hendak memakai helm nya tapi pria itu mencegahnya

"Tunggu dulu"

"Hem apa lagi, gue kan udah minta maaf dan udah tanggung jawab nganterin lo kerumah sakit jadi udah selesai kan masalah nya?" tanya selyn sedikit jangah pasalnya ia merasa tak nyaman dengan tatapan dingin dari pria itu

Pria itu berdecak kecil
"Jadi lo ngga ikhlas nolongin gue?" tanya nya masih dengan intonasi yang dingin

"Bukan gitu maksudnya gue cuman––"

Pria itu melangkah kan tungkai nya mendekati selyn, kini jarak diantara mereka sangat lah dekat

Gadis itu bukan nya takut ia palah ikut melayangkan tatapan tajam nya

Pria itu menyeringai

"Gara gara lo motor gue jadi rusak dan gue ngga mau tau lo harus ganti rugi 10 juta"
Ujarnya tegas

Sontak gadis itu membulat kan matanya tak percaya
"Hah?!, gue kan udah minta maaf lagian lo juga yang salah ngapain kebut kebutan diarea sekolah"

'Lagian mana ada gue duit segitu, blackcard gue semuanya udah disita sama bunda, uang hasil lomba balap juga udah habis buat party waktu itu duh gimana dong..' batin selyn bingung

Pria tadi masih menatapnya sinis "Suka suka gue dong, lagian mana gue tau kalo ada orang lain yang bakal deteng sepagi itu"

"Gimana kok diem aja, lo mau ganti rugi atau engga?" tanya nya masih dengan posisi yang sama

Selyn bingung harus menjawab apa

Pria itu menghela nafas kasar "Gini deh gue kasih lo pilihan lain"

"Ganti rugi 10 juta atau lo jadi babu gue"

Selyn lagi lagi membulatkan matanya lucu 'Kalo aja gue lagi ngga dihukum, mendingan gue bayar 10 kali lipat dari pada harus jadi babunya cowok nyebelin ini!!' kesalnya dalam hati

Ia menghela nafas pasrah "Iya gue emang belum bisa ganti rugi sekarang, kalo lo mau nunggu gue bisa kasih uang nya ke lo tapi kayaknya butuh waktu lumayan lama gimana?" Selyn berusaha tawar menawar dengan pria itu

"Kasih gue waktu buat ganti rugi, yaa?"

Ayo lah ini baru hari pertama nya bersekolah dan lagi lagi ia terlibat masalah

Entah mengapa tatapan pria tadi jadi sedikit melunak padanya "Oke jadi babu gue sampe lo bisa ganti rugi sepenuhnya"

"Iya— eh apa?!"

Pria itu nampak pergi dan mencari taxsi

Selyn mengejarnya

"Eh tunggu dulu!, maksudnya gue harus jadi babu lo sampe bisa lunasin utang gue gitu?!"

"Hah yang bener aja lah!, gue ngga akan kabur kemana mana kok jadi lo ngga perlu khawatir gue pasti bakalan lunasin utang nya"

Pria itu berhenti sontak membuat selyn ikut berhenti

"Woy lo dengerin gue ngga sih?"

Pria itu kembali mendekat kan wajah nya pada selyn
"Nama gue Zayyan bukan woy"

"Dan kalo lo masih bersikeras nolak jadi babu gue, mau ngga mau ya lo harus ganti rugi paham" ujarnya tegas

"Sampai ketemu disekolah—"
Zayyan melirik name tag gadis itu "Selyn, ups babu baru gue maksud nya" dan melanjutkan ucapannya

Pria yang mengaku bernama zayyan itu mengacak puncak kepala selyn lalu tersenyum kemenangan setelah nya

Gadis itu masih mematung ditempat bukan karena perlakuan dari zayyan tapi karena masih tidak bisa menerima keadaan

Tanpa ia sadari zayyan sudah lebih dulu pergi naik taksi menuju ke sekolah

*****

Skip disekolah

Untung nya gadis itu bisa sampai tepat waktu, tapi kini ia bingung harus kemana pasalnya ia lupa menanyakan dimana letak ruang guru pada bundanya

"Hei kenapa masih disini sebentar lagi bell masuk nya bunyi loh" seorang pria ber name tag Haiden datang menghampiri nya

"Eem iya ni kak, boleh numpang tanya ngga?"

"Iya silahkan"

"Ruang guru disebelah mana ya, soalnya dari tadi aku muter muter dan ngga nemu ruangan nya" tanya selyn sopan, melihat dari dasi nya seperti nya pria dihadapan nya ini ialah kakak kelas

"Ohh kamu pasti anak baru itu ya, kebetulan aku emang ditugasin buat nganterin kamu, ayo aku anter"

"Iyaa makasih banyak ya kak" Selyn berjalan mengikuti dibelakang nya

"Haiden, panggil aja haiden, kalo kamu?"

"Nama aku Selyn kak"

Haiden tersenyum kecil "Kebetulan aku ketua osis disini jadi kalo kamu butuh bantuan atau ada yang mau kamu tanyain bilang aja siapa tau aku bisa bantu"

Selyn sedikit tersentuh mendengarnya 'Udah cakep baik lagi, ngga kayak yang tadi' gumam nya dalam hati

"Nah udah sampe, ini ruangan nya"

"Sekali lagi makasih ya kak"

"Iya sama sama oh iya lain kali panggil heiden aja oke, bye"

"Eh iya ka– maksudnya haiden, bye"

*****

Skip didalam kelas X MIPA 2

Selyn dan gurunya bu Mila sampai diruang kelas
"Selamat pagi anak anak, hari ini kita kedatangan murid baru, ayo perkenalkan diri kamu"

"Hai kenalin nama gue Selyn Alta Candrajaya, kalian bisa panggil gue Selyn"

"WOO HAI SELYN, SALAM KENAL" jawab sekelas kompak

Selyn terkekeh kecil "Iyaa salam kenal juga"

"Nah Selyn kamu bisa duduk disamping–"

Seseorang mengangkat tangan nya "Disini kosong bu"

"Eh bukan nya tadi ada orang nya ya, loh kok udah pindah" gumam ibu Mila heran

"Ya sudah kamu bisa duduk di samping Zayyan ya"

Apa Zayyan?!, iya cowok menyebalkan yang ia temui pagi tadi, sialnya mereka satu kelas sekarang, bahkan mungkin harus duduk  bersebelahan nantinya

"Ee saya boleh duduk ditempat lain ngga bu?"

"Bisa, tapi masalahnya kursi lainnya sudah penuh jadi kamu duduk disitu dulu ya"

Dengan terpaksa ia melangkah kan tungkainya dan duduk disamping cowok menyebalkan itu

Lagi lagi Zayyan tersenyum kemenangan, sementara Selyn melirik nya malas

"Eh iya Zayyan tangan kamu kenapa kok digips gitu?"

"Oh ini bu tadi ngga sengaja mau nabrak kucing dijalan terus jatoh deh" jawab zayyan yang tentunya ia berbohong

"Yaa ampun, makanya lain kali tuh hati hati, jangan suka kebut kebutan dijalan ya" Saran bu Mila

"Harus nya kucing nya dong bu yang hati hati bukan saya" ujarnya saraya melirik gadis disamping nya

Sekelas terkekeh mendengarnya sementara selyn gadis itu melotot sebal ka arah zayyan 'Enak aja bandingin gue sama kucing!, awas ya lo!'

"Duh kamu ini ada ada aja, udah ya ibu mulai pelajarannya"

"Iya buuu"

Zayyan mengangkat dagunya seolah bertanya 'apa liat liat'

Selyn tersenyum palsu dan menggeleng kan kepala nya

Padahal tangan nya sudah terkepal erat dan siap untuk meninju wajah zayyan kapan saja

*****

Skip waktu istirahat

Selyn sedang berada dikantin dengan nampan yang berisi mangkuk bakso dan es teh

Ia sedang mencari tempat untuk duduk, dan kebetulan sekali ada seseorang yang memanggilnya dan menyuruh nya duduk disamping nya

"Selyn sini!"

Selyn sedikit ragu menjawab nya "Gue?" ia menunjuk dirinya sendiri

"Iya lah siapa lagi yang namanya selyn emang"

Dengan terpaksa ia menerima tawaran itu, 'Daripada ngga dapet tempat duduk, gue iyain aja deh'

Selyn duduk berlawanan dengan pria itu "Eh iya kenalin nama gue Riki"

"Ohh, kayanya tadi gue liat lo dikelas?" tanya selyn sembari memakan bakso nya

"Wih ternyata lo liat gue?, iya kita sekelas dan gue yang ngasih tempat duduk buat lo tadi"

Selyn mengerutkan kening nya "Wait jadi lo yang tadi ganti tempat duduk?!" tanyanya emosi terlihat ia menusukkan garpunya pada sebutir bakso dengan cukup kasar

"Iya hehe, kenapa emang nya?" tanya Riki heran pasalnya tiba tiba gadis dihadapannya ini menjadi sedikit emosi

"Ck elah, kenapa pake pindah segala coba kan gue jadi duduk disamping cowo rese itu!" tanya nya masih kesal

"Hah?, Zayyan maksud lo?"

"Ya iya lah siapa lagi coba, asal lo tau ya seumur umur gue baru pertama kali ketemu sama cowok serese dan sengeselin dia!"

Riki terkekeh lucu mendengar nya
"Ahahahah"

"Lah kenapa palah ketawa?"

Riki menggeleng tak habis pikir "Haha lucu aja, akhirnya ada juga cewe yang nyadar kalo zayyan tuh ngeselin"

"Asal lo tau juga ya, Zayyan itu ibarat kaya pangeran disekolah ini, semua cewe pasti tergila gila sama dia walaupun si zayyan nya ngga anggep sekalipun tapi tetep aja pada ngga mau nyerah dan bahkan mereka rela nunggu in zayyan putus dari pacar pacar nya.."

"What? Pacar-pacarnya kata lo, emang dia punya pacar sebanyak itu?" tanyanya mulai penasaran, sembari kembali memakan baksonya

"Yaa gimana ya, zayyan emang suka gonta ganti pacar gitu, katanya sih belum ada yang bener-bener cocok sama dia sampe sekarang, dan parahnya lagi zayyan cuman bakal pacarin cewek selama ngga lebih dari 3 hari tapi ada 1 cewek yang berhasil pecahin rekor itu"

"Kalo ngga salah sih mereka pacaran sampe satu minggu an gitu"

"Oh ya, emang nya siapa yang bakalan tahan pacaran lama lama sama cowok itu?"
Tanya selyn meminum es teh nya

Riki terdiam sebentar lalu mulai memindai sekitar dan barbisik setelahnya "Itu cewek yang pake jaket merah dan lipstik merah, yang lagi gibah sama temen temen nya, jangan langsung nengok tap—" belum selesai ia menjelaskan

"Ohh yang gaya nya kayak tante tante ituu, ngga heran sihh cocok wkwk" ujar selyn terkekeh geli

"Yee dibilang in jangan nengok, kecilin suara lo ntar bisa kedegeran"

"Biarin aja gue ngga takut tuh" Ujar selyn dengan lantang nya bahkan dia terlihat santai sekali kembali memakan baksonya  yang tersisa

"Ehem" seseorang berdiri dibelakang nya

"Napa lo, batuk? Minum sanah" ujar selyn masih terfokus menghabiskan bakso nya dengan sesekali meminum es teh nya

Riki terkejut melihat orang yang berdiri dibelakang selyn "Ee sel ituu—"

"Makanan gue udah habis, gue duluan ya, btw thanks udah nawarin duduk disini tadi" baru saja ia beranjak dari kursinya, seseorang sudah menahan pundak nya dan membuat nya kembali terduduk

"Mau kemana sih buru buru amat, gue baru dateng loh ngga sopan banget sama ma.jik.an baru lo ini, ya ngga gays?"

Sontak selyn mematung ditempat dan mulai menengok pada orang dibelakangnya dengan gerakan patah patah

Tbc
*****

Steva Zayyan Atharrazka

Elan Riki Adinata

Continue Reading

You'll Also Like

2.3M 78.6K 69
Cinta atau Obsesi? Siapa sangka, Kebaikan dan ketulusan hati, ternyata malah mengantarkannya pada gerbang kesengsaraan, dan harus terjebak Di bawah n...
142K 7.4K 17
#Dewasa
463K 27.9K 53
"Sepertinya belum sebulan sejak pemutusan pertunangan Tuan muda Zarren, tapi dia dengan cepat melangsungkan pernikahan" "Apa benar kalau pengantin wa...
1.8M 113K 27
Yang baru ketemu cerita ini jangan baca, sudah di hapus sebagian !!! Bagaimana jika laki-laki setenang Ndoro Karso harus menghadapi tingkah istrinya...