~•~•~•~
Hari ini adalah hari yang menyebalkan bagi seorang LUNA RENJANA VARSHA seorang gadis berumur 19 tahun yang harus terjerat dalam sebuah ikatan pernikahan dengan seorang pemuda bernama HADINATA PUTRA ALEXA pemuda berumur 21 tahun.
Hadinata atau yang dipanggil nata adalah pemuda dengan kepribadian yang menyeramkan teman temannya segan padanya. Ia memiliki sifat tegas sangat dingin dan dalam hidupnya tak sama sekali pernah bercerita tentang seorang wanita terkecuali ibunya. Namun tiba tiba ada berita ia ingin menikah? Tak terkejut gimana coba teman temannya. Apalagi ia menikah dengan seorang gadis yang memiliki 2 kepribadian.
Luna atau yang biasa dipanggil una memiliki kepribadian yang unik. Pertama dengan sifat yang ceria ramah juga perhatian dan yang kedua adalah sifat dingin dan tegas juga tak peka. Namun una selalu berkata
" ini bukan tentang orang yang disifati namun ini tentang orang yang menyifati.. jika orang yang menyifati seseorang dengan sifat seperti itu maka orang itu akan tetap sama sifatnya seperti yang ia pikirkan.. "
Una adalah gadis yang sangat pendiam jika sudah berada dikampusnya. Una tak banyak bicara namun berpengaruh besar akan kelasnya. Una si anak berprestasi itulah julukan teman temannya untuk una.
Nata adalah pemuda dengan prestasi yang sangat tinggi memiliki pekerjaan tetap dan sudah sukses dimasa mudanya. Sifatnya yang dingin dan tegas membua siapa saja tak berani melawannya namun dibalik sifat itu ada sesuatu yang ia sembunyikan.
Una dan nata mempunyai banyak sekali rahasia yang tak mereka ungkapkan. Dan disini kita akan mengetahui apa saja yang mereka sembunyikan.
Hari ini adalah hari dimana kedua insan yang memiliki banyak rahasia disatukan dalam sebuah ikatan pernikahan. Ini bukan lah tentang perjodohan namun ini tentang pernikahan yang atas dasar paksaan dari pihak laki laki.
Una hanya bisa pasrah dan menerima semua itu apalagi saat ia dimintai oleh adik laki laki dari pemuda yang sudah menjadi suaminya itu.
" hilanginkan sifat dingin dan tegas nya itu.. dan jadilah cahaya untuknya.. hilangkan kebiasaan buruknya.. "
Malas. Itulah yang una rasakan saat ia mendengar kalimat itu. Namun ada satu alasan yang membuatnya melakukan hal ini.
" karena ia telah kehilangan cahayanya saat umur yang masih belia.. "
Itu lah yang menjadi alasan una untuk membatu adik laki laki nata.
.......
Hari sudah malam dan saat ini una sudah tertidur diatas sofa dan berujung jatuh ke lantai namun syukurnya diatas lantai itu ada karpet berbulu jadinya ia tidak terpentok. Ah una itu sangat tak bisa diam saat tidur ditempat yang luas. Sedangkan nata tertidur diatas kasurnya. Bukan karena dipaksa nata untuk tidur disofa. Namun ini adalah keinginan una sendiri yang ingin tidur diatas sofa.
Jam menunjukkan pukul 00.00 dan sialnya nata terbangun karena kebelet sehabis bermimpi buruk. Saat ia kembali dari kamar mandi ia baru sadar bahwa una tak ada dikasur ia kelimpungan mencari una disekitar kamarnya. Dan ternyata ia menemukan una yang tertidur diatas karpet berbulu.
" kenapa ia tidur dilantai? " nata melihat ke arah sofa dan disana ia juga melihat ada bantal juga selimut yang terlihat berantakan.
" gue udah nyuruh dia tidur dikasur kenapa malah tidur dilantai.. ga elit banget istri dari pengusaha terkenal ini.. " nata sedikit tersenyum kala melihat una yang tertidur diatas karpet berbulu yang menyelimuti lantai.
Ia mengangkat una dan memindahkannya ke atas kasur dan tak lupa ia memeluk una yang akhirnya ikut tenggelam dalam mimpinya.
......
Paginya..
Saat ini una sedang berpikir keras kala menemukan dirinya terbangun diatas kasur, seingatnya ia tertidur disofa deh. Oh? Dimana dedemit itu??
Una sangat dendam dengan dedemit alias nata. Bagaimana tidak ia malah memaksa una untuk menikah denganya dikala una sedang bersedih atas kepergian kucingnya tersayang. Mana pake alasan balas dendam lagi. Kan ga elit.. klo alasannya buat misi misi begitu mah una terima dengan lapang dada. Lah ini balas dendam yang tak seru ah menyebalkan.
Una turun dari ranjangnya dan mencari keberadaan nata. Diatas nakas ia menemukan sepotong roti juga segelas susu disana juga terdapat sebuah note yang bertuliskan ' jangan lupa sarapan ntar sakit gue yang repot '
" gue ga nyuruh lo buat repot.. " gumam una. Una memakan dan meminum roti juga susu tadi. Ia segera membersihkan diri dan memakai pakaian kerjanya.
Ia turun ke bawah dan ia menemukan adik dari nata yang sedang berkeliaran bersama bini bini mereka.
" perasaan pernikahan mereka adem sayem kok gue engga ya? " bingung una.
Merasa tak aman jika melewati mereka una akhirnya memutuskan kembali ke kamarnya dan keluar melewati balkon kamarnya. Ia meloncati pagar balkon itu dan berlari menuju gerbang utama.
Ia keluar melewati gerbang itu dan tiba tiba sebuah mobil datang. Mobil itu seperti tak asing bagi una. Ah! Siall baru saja ingin berangkat kerja tapi dedemit ini malah memergokinya.
" lo mau kemana dengan pakaian serba hitam gitu? " nata baru saja keluar dari mobilnya.
" bukan urusan lo lah.. "
" ya udah hati hati dijalan.. " nata berjalan ke arah una dan mengecup kening , yang di cium hanya terkejut dan ia tak bisa menggerakkan tubuhnya.
" masa sih? Ini yang disebut dingin dan tegas?? " batin una.
......
Setelah selesai bekerja una sempat berpapasan dengan bini dari adik keduanya nata. Namanya mutia. Mutia bilang bahwa nata dan adik adiknya sedang berada diruang bawah tanah. Katanya mereka ingin memberikan hukuman kepada seseorang. Karena una berpikir itu seru ia berlari menuju ruang bawah tanah.
Nyata ia malah melihat sebuah mayat yang tubuhnya sudah tak tertolong. Tiba tiba perutnya mual tak karuan saat melihat mayat itu. Padahal itu hal biasa saat ia bekerja.
Ia pun keluar dari ruang itu dan berlari menuju kamar mandi untuk mengeluarkan isi perutnya itu. Keluar kamar mandi ia malah bertemu dengan bini dari adik pertama nata. Namanya tina. Tina khawatir saat melihat wajah una yang pucat. Ia pun segera menarik una ke kamar miliknya dan memberikannya obat.
" kok bisa lo pucet begitu? " tanya tina.
" gue keruang bawah tanah dan gue nemuin mayat yang tubuhnya dah ga ketolong.. gue ngeliat itu rasanya pengen muntah.. " ucap una.
" padahal itu hal biasa dalam pekerjaan kita.. tapi lo kok bisa bisanya ngerasa mual? " tina kebingungan.
" nah itu gue juga bingung.. " for information una dan tina itu satu pekerjaan jadi wajar saja mereka sedekat itu.
......
" lo kenapa pucet gitu? "
" gapapa.. dan lo, tangan lo kenapa? "
" gapapa.. cuman kesayat sedikit.. "
" oh okey.. "
Canggung. Itulah yang nata dan una rasakan saat ini. Tiba tiba telepon milik nata berdering memecah keheningan.
" halo? "
" ..... "
" baik gue kesana.. " tanpa pamit nata berjalan keluar kamar dengan tergesa gesa.
" dia kenapa sih.. " una merebahkan dirinya diatas kasur. Ia tiba tiba saja teringat kejadian tadi pagi.
" kenapa mau keluar? "
" gue ga bisa lanjutin misi ini lagi.. gue ga mau hubungan pernikahan gue hancur cuman karena misi ini.. "
" padahal lo ga peduli sama yang namanya cowo tapi kenapa- "
" bukan urusan lo! Yang penting gue keluar dari grup ini.. thanks buat selama ini.. "
" semoga ini keputusan yang bagus.. " gumam una ia kemudian tertidur karena kelelahan.
Dibalik kamar itu. Seorang pemuda tengah berdiri mengintip apa yang telah una lakukan.
.
.
.
.
" walapun gue kejam ke cowo atau cewe.. gue ga pernah diajarin nyakitin cewe yang udah menjadi milik gue selamanya.. "
.
.
.
.
~•~•~•~
Maap klo ada typo atau kata kata yang ga nyambung hehehe.. moga seru yee