Mereka semua pun jalan dengan berkelompok.
"Kak lo jangan jauh jauh dari gw, Azmi sama Mutia ya"ucap Naufal
"Iya Fal gw akan dekat lo terus kok Fal"ucap Mila
"Oke yaudah yuk lanjut jalan lagi"ucap Naufal menggandeng tangan Mila
"Kok lu gandeng tangan gw segala si Fal"ucap Mila
"Takut lu hilang kak, gw maka nya tangan lu gw gandeng"ucap Naufal
"Oke oke gpp kok Fal, makasih ya udah jagain gw dan selalu ada buat gw"ucap Mila
"Iya sama sama kak yaudah lanjut jalan lagi yuk kita harus sampe duluan di tenda ke buru gelap"ucap Naufal
"Oke ayo Fal"ucap Mila
Akhirnya mereka semua telah sampai di tenda mereka masing masing dan akan melaksanakan kegiatan api unggun.
Ke esokan hari nya setelah acara camping kemarin Azizah kecapean yang membuat penyakit nya kambuh. Ia pun beristirahat yang cukup dan tak lupa minum obat. Orang tua nya sedang ada di luar kota jadi ia harus bisa sembuh sendiri tanpa bantuan orang tua nya.
Ia pun makan dengan makanan seadanya yang penting bisa untuk minum obat nanti. Ia pun pergi ke dapur dan mengambil makanan nya.
Tring tring ponsel ia berbunyi dan ia pun langsung mengangkat nya yang ternyata video call.
Video call mulai.
"Hay Zah." Ucap Mila.
"Hay Azizah." Sapa Fia.
"Hay kalian semua." Jawab Azizah.
"Lu kumat yaa?" Tanya Shella.
"Iya Shel kecapean." Jawab Azizah.
"Yaa ampun, Hmm kita ke rumah lu yaa boleh gak?"
"Ahh serius kalian mau kesini?"
"Iya dong serius."
"Boleh dong justru gw senang ada yang nemenin gw."
"Tunggu kita yaa."
"Iya gw tunggu."
Video call berakhir.
Tok tok pintu rumah Azizah pun ada yang mengetuk nya.
"Lah baru juga selesai v call masa udah di depan rumah kan kagak mungkin, Terus siapa yang datang?" Bingung Azizah lalu membukakan pintu rumah nya.
"Hay ayang." Ucap Fenly.
"Ternyata kamu ayy." Jawab Azizah.
"Emang kamu nungguin siapa?"
"Aku nunggu teman ku ayy katanya mau pada ke sini."
"Ohhh."
"Ayy duduk dulu yaa aku ambil minum."
"Gak usah ayy kamu kan lagi sakit, Nanti kalo aku haus aku ambil sendiri."
"Hmm iya."
"Kamu gimana masih nyesek?"
"Masih ayy."
"Kita ke rumah sakit aja yuk."
"Gak usah ayy nanti juga sembuh kok."
"Ayy asma itu gak enak tau kalo kumat jadi kita ke rumah sakit aja yuk buat di uap atau apa kek biar cepat sembuh."
"Ta-tapi ayy."
"Gak ada tapi-tapian, Sekarang kamu siap-siap aku tunggu di sini."
"Kalo temen ku datang?"
"Biar aku kabarin mereka, Sekarang kamu siap-siap dulu sana."
"Iya deh."
Azizah pun menuruti perintah Fenly yang ingin membawa nya ke rumah sakit. Sesampainya di kamar ia pun bersiap-siap dan mengambil tas nya lalu pergi ke bawah lagi.
"Udah?"
"Udah, Aku kunci pintu dulu."
"Aku tunggu di mobil."
"Iya ayy."
Azizah mengunci pintu rumah nya lalu masuk ke dalam mobil Fenly, Dan langsung pergi ke rumah sakit.
"Kamu udah kabarin temen ku ayy?"
"Udah sayang."
"Makasih yaa ayy udah sabar sama aku yang penyakitan gini."
"Kamu ngomong apa sih ayy, Lagian siapa yang mau sakit haa? Gak ada kan jadi kamu jangan ngomong kek gitu ok."
"Iya."
Mereka pun melanjutkan perjalanan menuju rumah sakit terdekat dari rumah Azizah. Mereka pun sampai di rumah sakit dan langsung mendaftarkan Azizah. Nama ia pun tak lama di panggil untuk di periksa dokter.
"Permisi dok."
"Silahkan."
"Sakit apa adinda Azizah?" Tanya dokter.
"Asma nya kumat dok.
"Ayo berbaring dulu biar saya periksa." Azizah pun berbaring dan di periksa dokter apakah asma nya udah parah atau tidak.
"Ok udah." Azizah pun turun dan kembali duduk sampai Fenly.
"Mau obat atau mau di uap?"
"Di uap aja dok biar pacar saya cepat sehat dan bisa tidur."
"Yudah mari."
Dokter pun membawa Azizah dan Fenly ke ruangan yang ada alat uap nya lalu ia pun di uap sampai beberapa menit. Setelah beberapa menit kemudian akhirnya Azizah pun selesai di uap.
"Udah selesai mba uap nya." Ucap suster lalu melepaskan alat uap nya.
"Iya."
Mereka pun berjalan menuju klinik untuk menebus obat yang di butuhkan Azizah jika ada yang sakit lagi.
"Atas nama Azizah." Ucap penjaga klinik.
"Iya."
"Ini resep obat nya di mulai sesuai yang tertulis."
"Iya mas, Total nya jadi berapa?"
"Jadi 300.000 ribu." Fenly pun memberikan tiga lembar uang berwarna merah.
"Semoga lekas sembuh."
"Makasih."
Mereka pun pulang ke rumah agar Azizah bisa istirahat dan cepat sembuh tentu nya.
"Hay Zah." Sapa Salsabila.
"Kalian?" Bingung Azizah.
"Lu kenapa bingung?"
"Yaa kalian sejak kapan di sini? Ayy kamu gak bilang aku ke rumah sakit?"
"Zah tadi Fenly bilang kok dan kita baru aja datang ke sini."
"Ohh gitu, Yudah masuk yuk."
"Iya."
Azizah pun membukakan pintu rumah nya lalu mereka pun masuk ke dalam rumah Azizah.
"Lu udah mendingan Zah?"
"Alhamdulillah udah Mil."
"Tadi di uap apa kasih obat?"
"Dua dua nya Mil."
"Udah makan belum?"
"Belum."
"Makan atuh, Gw masakin telur yaa.
"Takut ngerepotin lu Sal."
"Enggak kok kan cuman masak telur."
"Hmm Yudah makasih yaa sebelumnya."
"Iya, Bentar gw masakin dulu."
"Iya."
Salsabila pun pergi ke dapur untuk memasak telur agar Azizah makan lalu minum obat nya.
"Fen."
"Ehh kenapa Mil?"
"Gw cuman bilang makasih udah jaga dan bawa Azizah ke rumah sakit kalo gak ada lu mungkin Azizah makin nyesek."
"Udah jadi tugas gw kok jaga Azizah."
"Azizah beruntung banget punya lu Fen."
"Iya Mil gw beruntung banget punya Fenly di hidup gw."
"Justru aku sayang yang beruntung banget punya kamu di hidup aku sampai saat ini."
"Kalian sama-sama beruntung dalam bercintaan."
"Iya bener."
Mereka pun makin asik mengobrol bersama, Salsabila pun datang membawa nasi dan air putih.
"Zah makan dulu." Ucap Salsabila.
"Makasih yaa bestie udah repot-repot masakin buat gw."
"Sama-sama lagian udah tugas gw kali kan kita sahabatan dari SMP."
"Iya."
"Yudah makan dulu habis itu minum obat nya."
"Iya."
Azizah pun memakan masakan Salsabila yang di buat khusus buat dirinya.
"Kita pulang yuk girls kasihan Azizah masih kurang enak badan, Dia butuh banyak istirahat."
"Iya yuk biar dia istirahat."
"Zah kita pamit yaa."
"Ohh iya makasih udah jenguk gw."
"Sama-sama cepat sembuh."
"Iya."
"Kalian duluan aja nanti gw pulang sendiri."
"Ohh iya Salsabila kita duluan yaa."
"Iya kalian hati-hati."
"Siap."
Mereka pun pamit dan pulang ke rumah masing-masing sedangkan Salsabila masih ingin menemani Azizah untuk beberapa jam kemudian.
"Nih minum dulu obat nya." Ucap Salsabila.
"Iya." Azizah pun meminum obat nya.
"Makasih yaa udah nemenin gw." Sambung Azizah.
"Sama-sama, Lu kalo butuh apa bilang gw yaa."
"Iya."
"Ayy aku pulang dulu yaa."
"Ohh iya ayy kamu hati-hati yaa and makasih udah anterin aku berobat tadi."
"Iya itu udah tugas aku, Kalo kamu butuh sesuatu kabarin aja nanti aku langsung ke rumah kamu."
"Iya ayyy lagian ada Salsabila, Nanti dia bakal nginep yaa kan Bil?"
"Iyaa gw nginep."
"Asikk."
"Yudah Sal gw nitip pacar gw yaa kalo ada apa-apa kabarin ok."
"Siap Fen."
Fenly pun pulang ke rumah menyisakan Azizah dan Salsabila di rumah Azizah karena ia menyuruh Salsabila menginap di rumah nya untuk menemani nya malam ini.