𝐹𝑖𝑛𝑎𝑙𝑙𝑦 𝑊𝑒 𝑀𝑒𝑒𝑡...

By R3dHA8R

27.8K 3.2K 69

Akhirnya kita bertemu lagi Perjuangan (Y/N) agar bisa bertemu lagi dengan teman masa kecilnya yaitu Gempa, me... More

Prolog
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Epilog

Chapter 22

743 95 1
By R3dHA8R

Yaya dan ying menatap y/n dengan berbinar sedangkan y/n bingung harus jawab apa.

"Eum t-tidak sepertinya...." jawab y/n.

"Hah? Kok sepertinya?" Tanya ying.

"A–aku ga tau apakah aku menyukai salah satu dari mereka atau tidak..." jawab y/n.

"Hmm bagaimana pendapatmu tentang kak gempa?" Tanya yaya.

"Kak gempa? Eum dia dewasa, bertanggung jawab, slalu ada ketika orang lain butuh, tak kenal lelah, tampan intinya dia sempurna!" Ucap y/n dengan semangat.

"Eh–"

Wajah y/n memerah ia baru sadar bahwa ia membicarakan seseorang dibelakang dengan semangatnya.

"Hooo~" yaya tersenyum jahil.

"Ha apa apa?" Tanya ying yang tidak faham.

"Aduh kau ini ying! Y/n itu menyukai kak gempa! Lihat wajah panik merahnya sekarang!" Jelas yaya.

Ying menatap y/n dan membulatkan matanya.

"HEEEE?!" Kejut ying.

"Kau menyukai kak gempa?!" Tanya ying.

"A–aku tak tau!" Jawab y/n dengan gugup.

"Sudah jelas dari sikapmu!" Ucap yaya.

Y/n masih belum bisa mengontrol sikapnya ia terus terusan salah tingkah, duo ya hanya ber sweatdrop melihatnya.

"Tapi jelaskan? Y/n dan kak gempa adalah teman semasa kecil" tanya ying.

"Kau benar"

"Tapi....aku tak yakin kak gempa menyukaiku juga" ucap y/n.

"Hmm kurasa ia juga menyukaimu" seseorang muncul di belakang duo y.

"S–solar?!" Pekik y/n.

"Yo!" Sapanya.

"Sedang apa kau disini?" Tanya y/n.

"Jalan jalan....anyway aku mendengar semua ucapan kalian" ucap solar sambil membenarkan kacamata visornya.

"Hei tidak sopan kau menguping pembicaraan kami" ucap yaya.

"Ketidaksengajaan" ucap solar.

"Tentang bang gempa....dia juga menyukaimu y/n" lanjutnya.

"Haha kau bicara itu hanya karena ingin menghiburku kan?" Tanya y/n ia tidak mau kepedean ntar ga sesuai ekspetasi malu juga.

Solar menggelengkan kepalanya.

"Itu benar" jawabnya.

Y/n menatao solar dengan curiga siapa tau solar berbohong tapi nihil lelaki di depannya benar benar berkata sesungguhnya.

"Yasudah itu saja yang ingin aku sampaikan bye sis" solar pun pergi dari hadapan mereka.

"Lihat y/n! Kau ada kesempatan!" Ucap yaya.

Y/n tidak merespon ia masih mencerna apa yang terjadi.

"S–sudahlah ayo kita kembali ke kelas" ujar y/n ia pun berjalan terlebih dahulu dan meninggalkan duo y dibelakang.

Duo y pun menyusul y/n.

"Ini tidak bisa dibiarkan! Aku harus segera bertindak..."

Selama matkul dijelaskan y/n sama sekali tidak memperhatikan dosen, thorn yang menyadari ada yang salah dengan y/n mulai khawatir dan membisikkan sesuatu.

"Pst y/n kau baik baik saja?" Tanya thorn.

Y/n sadar dari lamunannya dan menatap ke arah thorn.

"Aku baik baik saja thorn" jawab y/n dengan senyuman.

'Ada yang salah' batin thorn.

Tak lama kuliah mereka sudah selesai, mahasiswa/i yang berada di dalam kelas mulai berhamburan keluar untuk nongki atau ke perpus dan semacamnya.

Y/n memutuskan untuk pergi ke perpustakaan tapi saat dia berjalan menuju perpus ternyata y/n ber pas pas an dengan gempa.

Saat gempa berniat menyapa y/n sudah melewatinya duluan dengan kepala menunduk. Gempa heran dengan y/n biasanya dia akan menyapa duluan tapi kali ini tidak bahkan y/n melewatinya begitu saja.

Gempa Pov.

Ada apa dengannya? Tidak biasanya dia seperti itu..

"Bang gempa!"

Aku menolehkan kepalaku dan melihat thorn berlari ke arahku.

"Thorn ada apa dengan y/n?" Tanyaku.

Aku tau mereka itu sekelas jadi info apapun tentang y/n aku bisa mendapatkannya dengan mudah.

"Thorn juga tidak tau...sejak dikelas pun y/n terus terusan melamun" jawab thorn.

Aku mulai khawatir dengannya.

"Baiklah terimakasih thorn" aku membalikkan badanku dan mengikuti langkah kaki y/n yang masih ku ingat kemana ia pergi.

Ah sial aku kehilangan jejak...samar samar aku mendengar sebuah suara yang ku kenal, suara rintihan menahan sakit dan juga tawaan.

Dengan segera aku bergegas menuju tempat itu dan bersembunyi. Betapa terkejutnya aku melihat tubuh y/n penuh luka dan terbaring di lantai yang kotor.

Ara!

"HAHAHA ini akibatnya karna kau tidak mendengarkanku!" Ucap ara.

"Ugh...lepaskan aku" rintih y/n.

Aku berusaha menahan diri agar tidak keluar dulu.

Buk

"ARGH!"

Y/n!!

Ck aku tidak bisa membiarkan ini, segera aku mengeluarkan ponselku dan memfoto mereka setelah itu ku masukkan kembali ponselku dan..

"BERHENTI DISANA"

Gempa Pov End.

Jangan lupa vote sama coment ya guys! author akan senang jika kalian melakukan itu!
terima kasih have a nice day!❤️

Continue Reading

You'll Also Like

892K 39.5K 43
#Dewasa
4.2K 439 6
Series Boboiboy Galaxy Character × Reader. 「My Weird Girlfriends」 || Apa jadinya kalau si pangeran tercuek seantero sekolah, jatuh cinta pada seor...
720K 10.6K 29
"Oh wow roti sobek!" Queen berbinar, bibir gadis itu terbuka, matanya menyayup mengagumi keindahan otot tubuh Kai. "Cewek nakal," umpat Kai, sebelum...
6.8K 524 9
[Name] adalah seorang anak yang diadopsi oleh keluarga Amato. [Name] memiliki kepribadian yang agak dingin, dan sedikit cuek dengan sekitarnya. Namun...