"Kau itu seperti Mariposa, peri kupu-kupu."
_Kim Taehyung_
Keesokan harinya, salah satu ballroom di Hybe entertaiment telah dipenuhi oleh para wartawan. Mereka semua datang dari media electronic dan cetak, baik di Korea ataupun luar negeri. Hari ini, adalah saat yang ditunggu-tunggu oleh para pembuat berita. Yaitu saat dimana Lalisa akan melakukan press confrence untuk pertama kalinya, sebagai soloist Big Hit Entertaiment.
Meja di depan talah dipenuhi microphone, sejak setengah jam lalu. Mereka seolah tak sabar melihat penampilan mantan rapper Blackpink itu. Acara ini pun disiarkan secara langsung, melalui weverse Live yang kini ditonton oleh 13 juta orang dan masih akan bertambah. Sebuah angka yang jelas menunjukan antusias orang-orang.
Pukul 10.00 KST
"Annyeonghaseyo, yeorobun..."
Seorang MC yang merupakan chief humas Hybe Ent, akhirnya muncul. Dia menyapa para media dan juga penonton di weverse live. Beberapa saat kemudian setelah menyampaikan kalimat pembuka, akhirnya tiba saat yang ditunggu-tunggu oleh semua orang. MC itu pun memanggil Bang Si-hyuk sebagai CEO Big Hit ent sekaligus Founder Hybe Ent.
Riuh suara tepuk tangan menyambut hangat Bang Si Hyuk. Dengan senyuman yang begitu sumringah, pria itu menyapa penonton lalu duduk di tempat yang disediakan.
"Baiklah, sebelum aku memanggilkan main artist kita hari ini. Mari kita beri sambutan untuk dua orang produser lainnya, yang akan bertanggung jawab di album pertama Lalisa. Give an applause to Min Yoongi dan Kim Namjoon."
Semua orang kembali riuh, ketika melihat duo rapper Bangtan yang ternyata juga hadir di acara itu. Keduanya muncul dengan balutan suit hitam, yang membuat penampilan mereka begitu tampan. Jumlah penonton di weverse live kini telah menembus angka 20 juta.
Omooo!! Ada duo rapper kesayangan kita
Woahh! Aku mulai merasa iri dengan Lisa.
Bukankah Lisa seperti seorang princess? Aku rasa tidak ada artis baru di Hybe yang diperlakukan seperti sekarang.
Beberapa komentar, diantara banyaknya pendapat dari para netizen di weverse live.
Jika dua orang member Bangtan hadir di acara press conference, lalu dimanakah member lainnya? Tanpa diketahui oleh orang-orang, lima member Bangtan lainnya kini sedang menonton acara tersebut, dari ruang meeting mereka.
"Kenapa Lisa lama sekali munculnya! Aku tidak sabar!" Jungkook bergerutu. Matanya seakan tak mau berpaling dari layar LCD plasma di depannya.
Jimin memutar bola matanya malas, sedari tadi bontot Bangtan itu sangatlah berisik. "Yakk!! Kau sama saja seperti netizen di kolom komentar. Berisik sekali tau tidak?!!" Omelnya.
Jungkook hanya mendengus kasar, tak menghiraukan perkataan Jimin.
"Woahhh! Suga dan Namjoon, seperti produser yang mendebutkan artis mereka" Jhope berkomentar dengan tatapan kagum. Dia bahkan mengabadikan moment itu, dengan kamera ponselnya.
Jin mengangguk. "Aku harap, Lisa akan jauh lebih baik berada di agensi ini. Aku yakin Suga dan Namjoon juga akan melindungi gadis itu." Ucapnya penuh harap. World wide handsome itu tentu tau bagaimana beratnya seorang Lalisa, selama berada di agensi YG Ent.
"Akhirnya, saat yang ditunggu-tunggu tiba. Kali ini, tanpa menunggu lama.. Beri sambutan yang meriah, untuk New Soloist Hybe Ent... LALISA!!"
Antusias bukan hanya terlihat dari jumlah weverse Live yang semakin bertambah, atau media yang kini menyiapkan kamera untuk membidik gambar terbaik gadis itu. Ruangan meeting yang hanya diisi 5 orang member Bangtan, juga terlihat langsung riuh, seolah tak sabar melihat penampilan perdana Lisa.
Sedetik kemudian, ekspresi kelima orang itu berubah saat melihat sosok gadis cantik keluar dari bilik panggung.
Lalisa...
Dia tampil dengan balutan blouse dress hitam diatas lutut. Memperlihatkan kaki jenjangnya yang indah, ditambah dengan high heels hitam senada. Rambut panjang warna ash grey dan dark blue layer, membuat penampilannya begitu berbeda. Jika biasanya YG Ent membuat gadis itu terlihat swag, maka kali ini Hybe memperlihatkan sisi feminim Lisa.
Mata para member Bangtan seakan tak dapat berkedip, karena terpesona dengan kecantikan gadis itu.
"Arghhh mataku tidak sanggup melihat kecantikan Lisa." Batin Jimin, memilih menundukan pandangannya salah tingkah.
"Aigoo kenapa aku haus." Jin juga ikut salah tingkah dan tiba-tiba menyeruput minuman.
Jhope dan Jungkook bagaikan fanboy yang tak kuasa melihat idolanya. Mereka hanya tersenyum dengan tatapan berbinar. Dimata keduanya, Lisa benar-benar terlihat manis.
Sementara Taehyung...
Dia menggaruk leher belakang yang tidak terasa gatal. Jantungnya berdebar lebih cepat dari biasanya. Ribuan kupu-kupu seolah keluar dari perutnya. Ingatannya
Pria itu membawanya, saat berada di Daegu bersama Lisa.
"Mariposa?" Lisa menaikan salah satu alisnya.
Taehyung mengangguk pelan. "Mm.. Kau itu seperti Mariposa, peri kupu-kupu."
Lisa tersenyum kecil. "Wae? Aku bahkan tidak bisa melakukan hal sebebas dia." Tanyanya dengan raut wajah penasaran.
"Soon.."
Lisa terdiam..
"Dulunya Mariposa juga ditahan oleh peri jahat. Dia tidak boleh terbang bebas atau dikenal sebagai peri kupu-kupu yang cantik. Sampai akhirnya dia berhasil bebas dan menemukan mimpinya."
Taehyung tersenyum hangat. Ia merasa bahagia dengan antusias orang-orang, kepada Lisa. "Kau akan menjadi mariposa di dunia kpop ini, Lalisa." Batinnya.
Mereka pun kembali fokus menonton acara yang kini memperlihatkan sesi tanya jawab. Dimana Lisa duduk diantara Bang si Hyuk dan Namjoon, sementara Suga ada di samping leader Bangtan itu.
"Bang Si Hyuk Sajangnim, apakah kepindahan Lalisa ke Big Hit, akan mempengaruhi kerjasama Hybe dan YG?" Seorang wartawan mengajukan pertanyaan.
Si-hyuk mengambil microphone. "Tentu tidak." Jawabnya dengan senyuman. "YG Ent dan Hybe akan tetap bekerjasama, khususnya tentang publishing sama seperti sebelumnya. Pihak YG sendiri telah memberikan response baik, tentang kepindahan Lisa. Jadi hal ini tidak akan berdampak apapun." Lanjutnya.
"Lisa-ssi, apa alasannya kau memilih Hybe?" Wartawan lainnya bertanya dan kini mengarah ke Lisa.
"Hmm.. Disaat aku ragu, Bang Si-Hyuk sajangnim lah yang dapat meyakinkan ku. Visi dan misi yang ditawarkan oleh Hybe, aku rasa sesuai dengan apa yang aku inginkan di industry musik." Jawab Lisa dengan lancar.
"Lisa yang menjawab tapi aku yang merasa keren." Celetuk Jin berkomentar, dan diangguki member lain.
"Namjoon-ssi, boleh ceritakan sedikit bagaimana awalnya kau dan Suga-ssi bisa menjadi produser Lisa?" Kini pertayaan mengarah ke Namjoon.
Dengan sigap leader Bangtan itu segera mengambil microphone di meja. "Awalnya Bang PD Nim memberitau kami, bahwa Lisa akan bergabung di Big Hit Ent. Secara khusus, aku dan Suga dipilih untuk ikut membantu proses pembuatan lagu di album pertama Lisa. Tanpa berpikir panjang, kami tentu menerimanya. Karena kami bertiga berteman baik." Jawabnya dengan senyuman khas.
"Apa kalian sudah lama mengenal?" Sahut wartawan lain.
Namjoon mengangguk. "Kami berteman dekat dengan Lisa, dari tahun 2019. Dulu Teddy hyung yang memperkenalkan sosok Lisa kepada ku dan Suga hyung."
Jawaban Namjoon bukan hanya membuat kaget para media dan penonton weverse live. Tapi juga member Bangtan yang kini terlihat terkejut.
"Omo!! Jadi selama ini mereka berteman dengan Lisa?" Celetuk Jimin tak percaya.
"Tau gitu aku mendekati Lisa lewat mereka. Jadi tidak perlu susah-susah pendekatan ke Taeyang hyung, huft." Jungkook mendumel, seraya memanyunkam bibirnya.
Wajar mereka semua berkomentar demikian, itu karena Lisa memang terkenal sebagai idol yang dingin. Gadis asal Thai itu bahkan sangat memilih teman.
"Emm.. Lisa-ssi.."
Lisa mengambil microphonenya, saat ada yang bertanya. "Nee..."
"Apa benar rumor yang mengatakan, kalau kau sengaja memilih Hybe untuk bersaing dengan Blackpink dan merebut tittle girl group terbaik Kpop saat ini?"
Member Bangtan terlihat geram dengan pertanyaan salah satu wartawan itu. Mereka bisa melihat dengan jelas, ekspresi Lisa yang kini berubah seolah tidak suka.
"Micheoseo?!! Bagaimana mungkin dia bertanya seperti itu." Taehyung terlihat gemas, ingin memaki wartawan itu.
Lisa terlihat gelisah, salah satu tangannya pun bergetar di bawah meja. "Aniyo, itu semua tidak ada hubungannya." Balasnya dengan nada yang ragu.
Jawaban yang diberikan sebenarnya kurang detail. Lisa tau, para media ingin membuatnya membahas tentang Blackpink. Manik Suga melihat dengan jelas, Lisa berusaha menutupi tangannya yang tremor di balik meja.
Tanpa diminta, Suga mengambil microphone di depannya. "Aku rasa tujuan Lisa pindah ke Hybe bukan untuk merebut tittle apapun. Blackpink tetap menjadi girl group terbaik saat ini. Sedangkan Lisa adalah soloist, kalian pasti bisa membedakannya bukan, tanpa harus aku jelaskan perbedaanya?" Ucapnya dengan senyum menyungging, kearah wartawan tadi.
Skak!
Fokus semua orang langsung tertuju pada Suga, yang menambahkan jawaban Lisa dengan perkataan menohok. Secara tak langsung Suga seperti mengucapkan "apa kau bodoh tak bisa membedakan tittle group dan soloist!"
"Wiihhhhhh!!!" Jimin berseru dengan semangat seraya bertepuk tangan.
"Kalau aku jadi wartawan itu, pasti rasanya ingin menghilang darisana hahahahaha." Jin tak bisa menyembunyikan tawa ngakaknya, membayangkan ekspresi wartawan tadi.
Bahkan Si-hyuk dan Namjoon yang berada di ballroom, tak bisa menyembunyikan senyuman smirk mereka.
Lisa pun menoleh kearah Suga dan tersenyum. Ia tak menyangka bisa memiliki sunbaenim yang membelanya di depan media, ketika ada pihak yang memojokannya. Walaupun Taeyang dan Jisoo sangat menjaga Lisa, tapi keduanya tidak pernah melakukan hal demikian.
YG ent selalu membuat Lisa seolah tak memiliki teman yang bisa mendukungnya. Bahkan YG sendiri tidak bisa melindungi Lisa dari serangan haters.
"Emm, Lisa-ssi..."
Sesi tanya jawab pun dilanjutkan. "Nee.." Jawab Lisa yang kini kembali percaya diri.
"Boleh berikan bocoran sedikit, konsep seperti apa yang ingin kau bawa di album pertama mu nanti?" Tanya seorang wartawan wanita, dari Billboard music korea.
"Pastinya sesuatu dari seorang Lalisa yang mungkin saja tidak kau lihat sebelumnya. Detailnya.... Tunggu tanggal mainnya hehehe."
Jawaban Lisa membuat orang-orang makin penasaran. Setelah solo Lalisa dan Money menjadi hits di chart international, mereka benar-benar menunggu gebrakan Lisa bersama Hybe.
.
.
Selesai acara Press confrence, Hybe Ent secara khusus mengadakan welcoming party di salah satu ballroom gedung. Tempat yang memang sengaja dibuat, jika ada acara party khusus Hybe artist.
Hampir semua idol di bawah naungan agensi itu hadir. Mereka seolah ikut menyambut kedatangan Lisa sebagai Hybe family. Tanpa berganti pakaian, gadis itu muncul di pesta tersebut.
Seperti biasa, sikap dingin Lisa nyatanya memang sulit diubah jika sudah di belakang kamera. Walaupun dia menyapa para idol, tetap saja dia terlihat cuek tak banyak mengobrol. Berbagai pendapat sepertinya sudah bermunculan di mata para idol tentang sikap Lisa.
Ada yang menatap sinis kearahnya, menganggap Lisa adalah idol yang sombong. Namun ada juga yang tetap berusaha mendekati gadis itu.
"Lihat! Baru gabung saja sudah angkuh! Daritadi dia bahkan tidak ada niat berbaur dengan yang lain." Yunjin berucap sinis, seraya melemparkan tatapan tajam kearah Lisa.
"Husss, jangan ngomong sembarangan! Kau mau dimaki oleh Suga oppa?" Chaewon sang leader mengingatkan, adiknya itu.
"Apa ucapan ku salah? Lihat saja tingkahnya. Sedari tadi semua idol yang duluan menghampirinya. Harusnya kan sebagai orang baru, dia yang menyapa kita, tch!" Balas Yunjin yang masih kekeuh dengan pendapatnya.
Sakura menggeleng heran. "Dia beda Yunjin-ah. Lisa sunbaenim bukan idol seperti aku atau Chaewon, ketika kami keluar dari Izone. Banyak idol yang respect Lisa sunbaenim." Ia memberikan nasehat, sebagai kakak tertua di Le Serafim.
Yunjin tak bergeming, dia memilih diam dan meneguk minuman di tangannya. Tak ingin berdebat dengan para eonnie line. "Tch! Respect? Builshit! Dia itu hanya perempuan foreigner sok cantik!" Batinnya dengan perasaan kesal.
"Omo! Yunjin-ah lihat!" Seruan Kazuha membuat atensi Yunjin tertuju kearah yang ditunjuk oleh kakaknya itu.
"Tae oppa..." Dilihat olehnya, Taehyung yang berjalan menghampiri Lisa yang kini berdiri di sisi panggung.