Twitter ☀ Zouis

By euforiasemu

17.1K 2.5K 900

Ini bermula dari tweetnya. Semenjak itu ia bukanlah Zayn yang ku kenal seperti dulu, ia telah berubah. [via D... More

NaughtyBoyMusic
zaynmalik on Twitter
Hurt Again
Not Replied
Not Replied Again
Replied
Embrace
Meet Him
Epilogue
Heyo
hi!

Invitation

1.3K 228 112
By euforiasemu

Zayn duduk di depan meja yang di atasnya terdapat banyak undangan.

"Zayn? Kau punya masalah?" tanya Waliyha—-adiknya Zayn.

Zayn menggelengkan kepalanya. "Aku hanya bingung." jawabnya.

"Cerita saja, mungkin aku bisa memberimu bantuan ataupun pendapat." kata Waliyha sembari menggedikkan bahunya.

"Kau lihat undangan di meja ini?" tanya Zayn.

Waliyha menaikkan sebelah alisnya. "Ya, kenapa?"

"Apa aku harus mengundang mereka di pesta pernikahanku nanti?" tanya Zayn.

Waliyha mengernyitkan dahinya. "Mereka yang kau maksud itu Louis, Niall, Harry dan Liam?" tanya Waliyha.

"Ya." jawab Zayn singkat.

"Tentu kau harus mengundang mereka Zayn. Saat kau menikah kemarin kau tak mengundang mereka. Dan sekarang di pesta pernikahanmu kau tak mau mengundang mereka lagi?." tanya Waliyha lalu berdecak.

"Tapi Waliyha—-" ucapan Zayn terpotong.

"Apa kau lupa? Walaupun kau tak bersama mereka lagi di band yang membuat namamu besar itu, mereka itu tetaplah sahabatmu, Zayn. Mengapa kau tak mau mengundang mereka? Apa kau ingin dianggap sebagai sahabat yang melupakan sahabatnya sendiri?" tanya Waliyha.

"Aku sempat bertengkar dengan Louis di Twitter. Lalu, jika ia mengirimku DM sering tak kubalas dan bila ku balas juga mungkin hanya beberapa kata atau kalimat." kata Zayn menceritakan kejadian itu.

Waliyha mendelik. "Kau berperilaku seperti itu terhadap sahabatmu sendiri? Oh ayolah apa kau tak berpikir? Menjadi di posisi Louis itu menyakitkan Zayn. Ia berusaha mengirimkanmu DM tapi apa yang kau balas?"

Zayn menunduk, menatap ke arah lantai.

Waliyha menepuk – nepuk pundak Zayn pelan. Lalu berkata, "Terkadang, kita harus mengalahkan keegoisan dengan meminta maaf."

"Aku tahu kau merindukan posisi di mana kau masih bersama mereka. Undanglah mereka Zayn, lalu lakukan apa yang menurutmu benar." kata Waliyha dengan tersenyum tipis, lalu berjalan meninggalkan Zayn.

"Baiklah aku akan mengundang mereka." ujar Zayn lalu bangkit dari tempat duduknya dan pergi ke flat 1D.

—-

Zayn memencet bel yang terdapat di sebelah pintu flat One Direction. Di dalam terdengar sangat rusuh.

"Niall? Louis? Harry? Bisakah kalian membukakan pintu depan?" tanya Liam.

"TIDAK!" jawab Louis, Harry, dan Niall serempak.

Zayn terkekeh, ia rindu mendengar suara ke-4 sahabatnya itu. Tapi, entah mengapa ia belum siap bertemu mereka saat ini.

"Astaga. Paul, tolong bukakan pintu depan ya." Kata  Liam meminta tolong pada Paul.

Tak lama pintu pun terbuka, melihatkan tubuh tegap Paul.

"Zayn?" tanya Paul tak percaya.

"Ya, lama tak jumpa denganmu Paul." Kata Zayn dengan tersenyum tipis.

"Tunggu aku panggil mereka berempat, kau masuk saja." kata Paul.

Zayn mencegat, "tak perlu. Aku hanya ingin menitipkan ini saja. Berikan pada mereka ya." kata Zayn lalu memberi sebuah undangan yang tertera nama 'One Direction' di bagian depan nama tamu undangannya.

"Baiklah, apa kau yakin tak ingin masuk?" tanya Paul.

Zayn terkekeh, lalu menggeleng. "Kau berikan saja pada mereka." kata Zayn.

"Oh, baiklah Zayn." ucap Paul.

"Thanks Paul. Ya sudah, aku pulang ya."

Paul mengangguk, "See you later Zayn."

Zayn melambaikan tangannya, lalu masuk kedalam mobilnya.

Paul masuk ke dalam flat, "ini dari Zayn." katanya lalu meletakkan undangan itu ke atas meja.

Liam yang sedang memakan spaghettinya pun menoleh ke arah Paul. Begitupun Harry, Louis, dan Niall yang sedari tadi sedang memainkan gadget mereka masing – masing.

"Demi apapun Zayn kemari?!" tanya Louis.

"Kau tak berbohongkan Paul?" tanya Liam tak percaya.

"Ini bukan April mop kan?" tanya Niall.

"Astaga, apa tampangku ini seperti berbohong? Tidakkan?" tanya Paul kembali.

"Lalu, Zayn kemana? Ia tak masuk kemari?" tanya Harry.

"Tidak. Apa kalian tak melihat sebuah undangan yang aku letakkan di meja ini?" tanya Paul dengan menaikkan sebelah alisnya.

"Oh astaga, undangan dari Zayn?" tanya Louis.

Louis mengambil undangan tersebut, lalu melihatnya.

"Zayn, mengundang kita saat pesta pernikahannya nanti." kata Louis.

Liam, Harry, dan Niall tersenyum mendengar perkataan Louis.

—-

[via Direct Message]

Louis_Tomlinson : Zayn?

Louis_Tomlinson : Kau tahu? Kami senang kau datang ke flat. Tapi, mengapa kau tak masuk ke dalam? Aku tak bisa menunggu untuk bertemu denganmu lagi Zayn!

Louis_Tomlinson : We miss you, bro!

+

[via Direct Message]

NiallOfficial : Zayn!! Kenapa kau tak masuk ke flat? Ayolah hanya mengantarkan undangan saja tak masuk ke dalam? Aku ingin bertemu denganmu, Zayn.

NiallOfficial : We miss you, big bro!

+

[via Direct Message]

Real_LiamPayne : Ku kira kau tak mengundang kami:') Tapi, dugaan ku salah. Aku tak sabar bertemu dengan mu! We miss you, Zaynie! XD

+

[via Direct Message]

Harry_Styles : Kau akan mengadakan pesta pernikahan Zayn? Kami akan datang! We miss you, Zayn Malik!

Zayn membaca semua DM yang masuk dari keempat sahabatnya itu. Astaga, ia tak menyangka mereka berempat akan mengatakan hal yang sama di kata – kata paling akhirnya. 'We miss you'

Continue Reading

You'll Also Like

1.5M 130K 51
Bertransmigrasi menjadi ayah satu anak membuat Alga terkejut dengan takdirnya.
110K 9.3K 64
byun baekhyun yang sedang sedih karena ibunya yang di fitnah sehingga harus di penjara dia mambutuhkan seorang pengacara yang bisa membebaskan ibunya...
2M 70.7K 92
Highrank 🥇 #1 Literasi (24 November 2023) #1 Literasi (30 Januari 2024) #3 Artis (31 Januari 2024) #1 Literasi (14 Februari 2024) #3 Artis (14 Fe...
26.2K 2.3K 56
kata orang jika lelaki dan perempuan itu tidak bisa berteman apa benar ?