It's You (ZeeNunew) 007

By FannyZonZon

11.4K 983 19

Bagaimana Zee, Nunew dan Nukuea menghadapi cinta segitiga mereka. Hanya menulis apa yang ada di kepala saja... More

IY 01
IY 02
IY 03
IY 04
IY 05
IY 06
IY 07
IY 09
IY 10
IY 11
IY 12
IY 13
IY 14
IY 15
IY 16

IY 08

645 65 1
By FannyZonZon

Setahun sudah Zee dan Nunew menikah.
Perbedaan yang sangat kentara dirasakan Zee saat bersama Nukuea dan Nunew.

Bersama Nukuea kehidupan percintaan mereka terasa terlalu monoton.
Jika mereka luang, mereka akan kencan dan makan malam di sebuah restoran mewah yang terasa kaku.

Pembicaraan mereka pun tak jauh dari perusahaan dan otomotif.
Serta masa depan mereka akan seperti apa dan apa yang akan mereka lakukan kedepannya.

Jika bersama Nunew, Nunew lebih menyukai cafe2 atau restoran2 yang sederhana.
Hingga mereka bisa dengan bebas bercanda ataupun makan dengan cara mereka sendiri.

Zee dan Nunew tak pernah sekali pun membicarakan tentang masa depan. Jika Zee bertanya akan melakukan apa mereka dimasa depan, maka Nunew hanya akan menjawab..

'Biar waktu yang menjawab, selama kita mau berusaha dan selalu bersama, masalah apapun yang kita hadapi pasti akan ada jalan keluar. Percuma kita rencanakan sekarang jika nantinya waktu berkata lain.'

Hari itu tepat 1 tahun mereka menikah, Zee ingin membuat surprise untuk Nunew.
Zee membawa Nunew kesebuah restoran mewah yang berada di sebuah hotel berbintang.

Nunew berpakaian sangat tampan, elegan dan imut disaat bersamaan.
Sedangkan Zee... Kalau Zee setiap haripun dia selalu terlihat tampan dan elegan walau hanya memakai setelan kantornya.

Mereka makan malam, berbincang dan bercanda bersama.

Tiba2 Zee berdiri dan menghampiri Nunew.
Nunew menatap Zee yang berjalan kearahnya.

Zee berdiri dibelakang Nunew dan mengeluarkan sesuatu dari kantung celananya.
Nunew merasakan ada sesuatu di lehernya, dia pun memegang apa itu.
Ternyata itu adalah sebuah kalung bertalikan kain dengan liontin bertulisan huruf China.

"Hia. Ini...." ujar Nunew membalikkan kepalanya menghadap Zee yang ada dibelakangnya.

"Hmm hadiah untukmu. Hia melihat waktu kita membeli pakaian di sebuah mall dan matamu terus menatap kalung itu." ujar Zee tersenyum dan kembali ke tempat duduknya.

"Terima kasih, Hia. Nhu suka sekali." ujar Nunew sambil memegang liontin itu.

"Apa Hia tahu apa arti dari huruf ini? Nunew suka kalung ini karena Nunew suka arti dari tulisan ini."

"Tidak, Hia tidak tahu."

"幸福 Xing fu. Yang artinya kebahagiaan. Itu cita2 Nunew, hanya ingin bahagia."

"Kalau begitu, Hia yang akan mewujudkan cita2 Nunew." ujar Zee yang membuat Nunew tersenyum malu.

"Besok kita kerumah orangtua kita, pertama ke orangtuaku dan langsung ke rumah orangtuamu. Bagaimana?"

"Khap."

Mereka menikmati malam itu dengan bahagia. Namun tetap berakhir di sebuah cafe kue2 manis.

Zee yang sekarang bisa juga memakan makanan manis itu, walau hanya sesuap, dua suap.
Sepanjang kencan itu diisi oleh tawa dan senyum Zee dan Nunew.

Hingga Akhirnya sampailah mereka dirumah mereka.

"Hia Nhu, pamit masuk ke kamar. Sampai jumpa besok." ujar Nunew dari depan pintu kamar Nunew.
Dan Zee yang berada didepan pintu kamarnya sendiri.

"Hmm. Selamat malam. Mimpi indah, Nhu." ujar Zee.

Zee dan Nunew pun tersenyum dan Nunew masuk kekamarnya.
Sementara Zee terdiam disana dan hanya memegang gagang pintu kamar dan melamun.

Tiba2 Zee berjalan kearah pintu kamar Nunew dan mengetuk pintu itu.

Tok.. Tok.. Tok..

Nunew mendengar suara ketukan itu ketika dia akan pergi ke kamar mandi.
Nunew membuka pintu itu dan melihat Zee didepan pintu itu dan menatap Nunew.

"Ada apa, Hia?" ujar Nunew.

Namun tiba2 Zee memegang kedua pipi Nunew dan mencium bibirnya.
Mata Nunew membelalak lebar.

Zee melepaskan ciumannya dan menatap mata Nunew.
Nunew pun dengan terkejut menatap kembali mata Zee.

Zee mengelus2 pipi Nunew dengan jarinya dan kembali mendekatkan wajahnya.
Zee melihat Nunew menutup matanya dan Zee pun kembali menciumnya dengan lembut.
Nunew pun membalas ciuman itu.

Zee perlahan2 mendorong tubuh Nunew mendekati tempat tidur dan Nunew pun terjatuh duduk diatas tempat tidur.

Nafas Nunew tersengal2 begitu pula dengan Zee.
Zee yang masih berdiri menatap mata Nunew yang terduduk dibawahnya.
Zee kembali mengelus pipi Nunew.

"Hari ini, Hia meminta hak Hia sebagai suami untuk memiliki Nunew seutuhnya. Apa Nunew mau memberikan hak itu pada Hia?" ujar Zee.

Nunew membelalakan matanya lalu menunduk.

"Jika Nunew menolak, Hia tidak akan melakukannya. Tapi Hia mohon Nhu jangan menolaknya." ujar Zee.

Nunew menarik nafas panjang dan mendengakkan kembali kepalanya dan menatap mata Zee.
Nunew tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Zee tersenyum dan perlahan kembali mencium bibir Nunew hingga Nunew terbaring diranjang itu.

"Hia mencintai Nunew. Dan Nunew hanya milik Hia." ujar Zee dan kembali menciumi Nunew.

Malam itu adalah malam terpanas yang pernah Zee dan Nunew alami.
Mereka berdua memadu kasih hingga subuh hampir menjelang.
.
.
.

Keesokkan harinya Zee terbangun duluan, dan Zee melihat wajah Nunew dengan tenang tertidur dipelukkan Zee.
Zee mengelus surai Nunew dan mencium kening Nunew.

Perlahan Zee mengambil celananya dan memakainya.
Zee kembali memandang wajah Nunew di atas tempat tidur itu lalu berjalan keluar.

Zee masuk kekamarnya dan segera masuk ke kamar mandi.
Zee berendam di sebuah bathtub besar.
Zee tersenyum bahagia dan kembali membayangkan malam tadi bersama Nunew.

"Hia sangat mencintai Nunew. Nunew. Nunew. Nunew."

Zee terus mengulang2 nama itu yang sudah terpatri dihatinya.
Sekarang dia tidak lagi peduli jika Nukuea kembali, Dia akan membawa Nunew jauh dari Nukuea.

TBC

Jangan lupa follow dan votenya yah....



800

Continue Reading

You'll Also Like

79K 8.1K 35
FIKSI
139K 10.8K 86
AREA DILUAR ASTEROIDπŸ”žπŸ”žπŸ”ž Didunia ini semua orang memiliki jalan berbeda-beda tergantung pelakunya, seperti jalan hidup yang di pilih pemuda 23 tahu...
5.6K 712 8
Semua kembali pada tempat nya semua karena cinta
198K 21.6K 41
Menyesal! Haechan menyesal memaksakan kehendaknya untuk bersama dengan Mark Lee, harga yang harus ia bayar untuk memperjuangkan pria itu begitu mahal...