Friends With ... || FreenBeck...

By srcharmstrng

392K 20.2K 412

Suatu malam Rebecca Patricia Armstrong atau biasa dikenal dengan panggilan Becky mengalami patah hati lalu me... More

CHARACTER
01
02
03
04
05
06
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
INFO

07

14.1K 761 9
By srcharmstrng

Freen membuka matanya perlahan, ia melirik kearah becky yang tertidur di sampingnya. Tangannya membelai perlahan rambut becky, senyuman terukir diwajah freen setiap kali ia melihat becky saat bangun tidur.

"Aku baru tau ternyata ada wanita secantik kamu..." batin Freen

Becky yang membuka matanya melihat Freen sedang memandangnya sedikit terkejut dan salah tingkah. Karena bagi becky tatapan Freen sangat membuatnya lemah.

"P'Freen."

"Hah?" Freen yang sedang melamun pun tersadar mendengar suara freen

"Apa phi baik-baik saja?"

"Tentu aku baik-baik saja" jawab freen lalu memeluk tubuh becky

Becky pun pasrah saat freen mulai memeluk dan mencium pipinya.

"P'Freen~"

"Hm?"

"Aku ingin mandi"

"Haruskah kita mandi bersama?"

Becky hanya diam dan mendorong tubuh freen lalu turun dari ranjang. Ia membuka bajunya di depan Freen sambil menunjukkan pose sexy.

"Come here baby.."

Melihat ajakan becky dengan cepat freen turun dari ranjang dan mengikuti becky masuk ke kamar mandi.

"Sssshh..." desah becky saat freen menciumi tubuhnya dan meremas dadanya secara perlahan

Tangan becky pun membuka pakaian freen hingga kini freen ikut naked lalu meraba tubuh freen secara perlahan.

Freen pun mengambil sabun lalu mengusapkan sabun ke badan becky secara perlahan. Tangannya pun mengusapkan sabun ke seluruh badan becky hingga ke selangkangan becky.

"A-ahh..." desahan becky kembali keluar saat merasa tangan freen bermain di selangkangannya. Becky menarik tengkuk freen untuk mencium bibir freen dengan nafsu.

Freen membalas ciuman becky dengan menghisap bibir bawah becky, lidah freen pun masuk kedalam mulut becky menautkan lidah mereka satu sama lain dan saling bertukar saliva.

Tangan becky pun menyalakan shower untuk membasahi tubuh mereka berdua, namun tangan freen tetap bermain di selangkangan becky. Kali ini jari freen sudah masuk kedalam area sensitif becky.

"U-uuhh...O-ohh.." becky merasakan jari freen bermain di dalam area sensitifnya, ia mencengkram leher freen tiap kali freen memainkan titik sensitifnya.

"P-phi F-Freen..." becky mendesah panjang saat merasakan dirinya sudah mencapai klimaks.

Freen mengeluarkan jarinya lalu mencium bibir becky sekilas "Haruskah kita lanjutkan ronde selanjutnya?"

Becky pun memukul pelan pundak freen "Tidak, aku akan terlambat jika kita melanjutkannya"

"Okay... Satu ronde sudah cukup" jawab freen sambil tersenyum

Mereka berdua pun menyelesaikan mandi dan sarapan bersama lalu pergi ke kampus.

------

"P'Freen kenapa kamu melewati cafe biasa?" tanya Becky saat melihat mobil Freen melewati cafe

"Aku ingin langsung mengantarkanmu ke kampus" jawab Freen singkat

"Phi t-tapikan..."

"Tidak ada penolakan nong"

Mobil Freen kini telah sampai diparkir kampus.

"Bec..."

"Ya?"

"Kiss?" ucap Freen sambil menunjuk bibirnya

Becky menatap tajam kearah freen dan tidak memperdulikan permintaan Freen.

Freen yang langsung paham pun mengubah topik mereka "Kalau begitu sampai jumpa nanti.." ujar Freen sambil melambaikan tangannya

"Cup!" satu kecupan pun mendarat di pipi freen.

"Aku akan turun duluan" ujar becky

Saat becky turun dari mobil freen pun ikut turun dari mobil. "Belajar yang benar nong"

"Aku tahu phi aku akan belajar yang benar" jawab Becky

Tangan freen pun mengusap pucuk kepala becky perlahan "Bye.."

Becky pun mengangguk lalu meninggalkan freen yang masih berdiri di dekat mobilnya.

"Meng!"

Merasa pundaknya ada yang menepuk, Freen pun menoleh kebelakang.

"Bikin kaget aja"

"Ngapain disini? Tumben banget deh ke fakultas hukum" tanya Noey

"Tadinya aku ingin mencari kalian tapi kalian sudah disini" jawab Freen

Ketiga temannya pun menatap curiga kearah Freen "Yakin hanya untuk mencari kita bertiga?" tanya Billy

"Kita melihat mu bersama seorang wanita tadi"

"Apa itu FwB mu?"

"Apa kalian melihat wajahnya?" ucap Freen bertanya balik

"Tidak, makanya kita penasaran siapa anak hukum itu" jawab Heng

"Untung aja ga ngeliat mukanya, hampir aja ketahuan..." batin Freen

"Meng!"

"Ah kalian akan tahu nanti, akan aku perkenalkan pada kalian" jawab Freen

"Gitu aja main rahasia-rahasiaan deh" ujar Noey

"Udah ah aku mau ke kelas dulu"

"Kaya pernah ikut kelas aja meng" ledek Billy

Freen pun menendang kaki billy lalu meninggalkan ketiga temannya.









++++++++

Selesai menyelesaikan mata kuliahnya, becky pun memutuskan untuk pergi ke perpustakaan bersama ketiga temannya. Becky pun memisahkan diri dari temannya untuk mencari buku yang ia cari.

Melihat buku yang ia inginkan terletak di rak yang tinggi becky pun berusaha mengambilnya.

"Tinggi banget sih" gumamnya sambil berusaha mengambil buku tersebut

Tiba-tiba sebuah tangan membantu becky mengambil buku tersebut dan memberikannya pada becky.

"P'Freen" ujar becky saat melihat freen di depannya

"Kenapa wajahmu terkejut begitu?"

"Aku tidak menyangka saja bisa bertemu phi disini"

"Oohh~ apa kamu pikir aku tidak pernah pergi ke perpustakaan?" tanya freen sambil berjalan mendekat kearah Becky.

Becky menelan ludah saat freen merapatkan tubuh mereka satu sama lain. Tubuh becky pun kini terpojok di rak buku.

"Y-Ya aku pikir memang P'Freen tidak suka pergi ke perpustakaan" jawab becky

"Lagi pula phi selalu muncul mendadak membuatku kaget.." ujar Becky. Jujur saja becky berpikir Freen bukanlah manusia karena Freen terkadang muncul tiba-tiba didekatnya.

Uhuk..Uhuk...

Mendengar suara batuk becky dan freen langsung menoleh kearah suara  tersebut. Freen yang melihat sosok Opp pun langsung menjauhkan tubuhnya dari becky.

"Aku pergi dulu" ucap Freen meninggalkan becky dan menghampiri Opp.

Becky berdiri mematung melihat Freen yang pergi. Setelah memastikan Freen pergi becky segera menghampiri ketiga temannya.

"Aku sudah mendapatkan bukunya" ujar becky lalu duduk di kursi yang masih kosong

"Kenapa lama sekali meng" tanya Irin

"Bukunya sulit untuk ditemukan" jawab Becky sambil membuka buku yang ia bawa

"Kita tadi melihat khun freen, apa kamu bertemu dengannya?" tanya Oaey

Becky diam sejenak lalu menjawab "Tidak, aku tidak bertemu dengannya"

"Kita kira kamu lama karena dia menggoda mu lagi" jawab Jaja

"Aku sama sekali tidak melihatnya" jawab becky dengan santai sambil membaca buku

"Okedeh, sekarang ayo kita mulai diskusi tentang tugas kita"

-----------

"Kalian meninggalkanku sendirian" gerutu Nam saat melihat Opp dan Freen baru datang

"Kita habis dari perpustakaan" jawab Opp

"Bukankah kamu sendiri yang bilang tidak ingin ke perpustakaan meng?" ujar Freen

"Benar juga" jawab Nam sambil nyengir

Freen pun merebahkan tubuhnya di sofa sambil melihat teman-temannya yang sedang sibuk dengan aktifitas masing-masing.

"Menurut kalian apa wajar jika menyukai patner FwB?"

Pertanyaan dari Freen membuat semua temannya menoleh kearahnya.

"Meng apa kamu naksir dengan FwB mu?" tanya Noey

"Entahlah, aku pikir dia orang yang cantik dan juga baik." jawab Freen

"Aku melihat si bodoh ini bersama wanita di perpustakaan, apa dia patner FwB mu?" ujar Opp

"Heem" freen hanya mengangguk

"Huh? Kamu melihat patner FwB si bodoh ini opp?" tanya Heng

"Tentu saja kamu menyukainya, terlihat dia adalah perempuan yang sangat cantik." jawab Opp

"Heol aku menyesal tidak ikut dengan kalian, aku juga ingin melihat siapa patner FwB khun bodoh ini" gerutu Nam

"Kami hanya melihat khun bodoh bersama perempuan tadi pagi tapi tidak melihat wajahnya" celetuk billy

"Beruntungnya aku menjadi yang pertama melihatnya" ucap Opp dengan bangga

"Sialan kau meng" umpat Nam

"Aku akan memperkenalkan pada kalian nanti tenang saja" jawab Freen

"Oke oke"














++++++++

Setelah memutuskan sambungan telponnya becky pun berjalan menuju pintu utama Fakultas Hukum. Rencana nya hari ini dia akan pulang kerumah orangtua nya karena besok adalah hari libur.

"Bec.."

Becky menoleh kearah seseorang yang memanggil namanya. Ia melihat freen sedang berjalan menuju kearahnya.

"P'Freen."

"Apa kamu sudah selesai kuliah?" tanya Freen

"Ya, sekarang aku ingin pergi ke rumah orangtua ku" balas Becky

"Apa aku perlu mengantarkanmu?"

"Tidak usah phi, aku akan pergi naik taksi saja"

"Aku akan mengantarkanmu, tidak ada penolakan" ujar Freen lalu menuntun becky berjalan kearah mobilnya

Kini mereka sedang berada di perjalanan menuju rumah orangtua becky. Namun becky terlihat bingung saat mobil Freen berhenti di sebuah toko roti.

"Untuk apa kita kesini?" tanya Becky

"Ikuti saja aku" ujar Freen lalu mengajak becky masuk ke toko roti tersebut.

Seorang wanita pun menghampiri Freen lalu memeluknya "Nong Freen"

"P'Mind.."

"Ayo duduk dulu duduk" ajak Mind

Becky dan Freen pun duduk di kursi lalu disuguhi roti dan coffe. Becky hanya diam melihat wanita yang bersama Freen ini.

"P'Mind, ini becky temanku" ujar freen memperkenalkan becky

"Sawadekha Nong becky, phi adalah sepupu nya Freen" ujar Mind memperkenalkan diri

"Sawadekha phi"

"Phi pikir ini adalah pacarmu freen"

"Phiii.." freen pun menyenggol mind perlahan

"Lagipula kamu tidak pernah membawa temanmu sendirian begini. Setiap kamu datang kesini pasti kamu membawa kelima temanmu itu" ujar Mind

"Jadi phi pikir perempuan ini adalah pacarmu..." sambung Mind

"Dia hanya teman baikku phi" jawab Freen

"Okay, jadi ada apa kamu kesini?" tanya Mind

"Aku hanya ingin membeli beberapa roti untuk di condo" jawab Freen

"Ah~ aku bisa memberimu secara gratis nong"

"Tidak perlu phi, biarkan aku membelinya" ujar Freen menolak

"Oke kalau begitu kamu bisa memilih roti yang kamu inginkan.."

"Pilihlah.." ucap Freen kepada becky

"Huh?"

"Aku bilang pilihlah roti yang kamu mau nong" ucap Freen

"Oke kha."

Setelah becky memilih, freen pun membayar roti tersebut dan meninggalkan toko roti Mind.

-----------

Setelah menempuh perjalanan 1 jam akhirnya mereka sampai di rumah becky. Freen pun turun dari mobil dan membukakan pintu mobil untuk becky.

"Terimakasih banyak phi sudah mau mengantarkanku"

"Sama-sama, aku tidak keberatan untuk mengantarkan mu"

"Apa phi ingin masuk dulu?" tanya becky

"Mmm mungkin lain kali, aku harus pulang sebelum jalanan semakin macet nong"

"Baiklah kalau begitu.."

Freen pun memeluk becky lalu mencium bahu becky "Aku akan merindukanmu."

"Phi kita hanya berpisah dua hari.. Nikmati liburanmu" ujar becky sambil memegang tangan freen yang sedang memeluknya

"Aku pasti akan rindu bercinta denganmu" bisik freen

Becky melirik kearah freen lalu melepaskan pelukannya "Mulai lagi mesumnya.."

"Ups! Maaf aku kelupaan untuk mengurangi kadar mesumku"

"Jika p'freen semakin mesum aku akan mengurangi jatah sex kita menjadi 2x seminggu"

"Oww~ bukankah kita sepakat untuk 3x seminggu sedari awal?"

"Aku tidak perduli, jika phi menolak kita akhiri saja"

Dengan cepat freen memegang kedua tangan becky dan menatapnya "Oke aku berjanji hanya mesum pada saat tertentu"

"Good! Sekarang aku akan masuk dulu phi."

Freen pun mengecup kedua tangan becky lalu tersenyum "Sampai bertemu lagi nong"

"Hati-hati dijalan phi.."

Freen pun masuk kedalam mobil lalu melambaikan tangan kearah becky. Melihat mobil freen mulai menjauh becky pun berjalan menuju rumahnya.

"Nong"

"Hah?"

"Kenapa kamu senyum-senyum gitu?" tanya Saint saat melihat becky masuk kedalam rumah sambil tersenyum

"Tidak apa-apa phi"

"Phi tahu pasti kamu habis pergi sama Non ya?" ujar Saint

"?????"

"Non mencarimu kesini dari kemarin, dia bilang dia sudah mencarimu ke condo tapi kamu tidak ada"

"Aku sedang pergi kerumah teman saat itu phi" jawab Becky

"Ah~ apa hubungan kalian baik-baik saja?"

"Aku lelah phi aku akan pergi beristriahat dulu" ujar becky lalu meninggalkan saint.

Jujur saja becky belum menceritakan soal dirinya yang telah putus dengan Non karena membicarakan Non saja sudah membuat becky muak.

Setelah membersihkan diri becky pun langsung merebahkan diri di ranjangnya dan memainkan ponsel miliknya.

[ LINE MESSAGE ]
P'Freen : Aku merindukanmu
P'Freen : Terasa sangat sepi saat tidak ada kamu
P'Freen : [Photo]

Becky : Apa kamu sedang menggodaku?
Becky : Aku juga bisa
Becky : [PHOTO]

P'Freen : Owww Sexy
P'Freen : Jika aku berada disana sudah pasti aku akan memakan mu
Becky : Berhenti mesum ini sudah malam
P'Freen : Kamu menggodaku, aku tidak bisa tidur
Becky : Aku akan tidur sekarang
P'Freen : BECKYYYYYYYY

Becky tidak membalas pesan freen dan langsung menaruh ponselnya di meja. Ia menarik selimutnya lalu memutuskan untuk tidur.




























BERSAMBUNG

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 18.1K 36
"Oh wow roti sobek!" Queen berbinar, bibir gadis itu terbuka, matanya menyayup mengagumi keindahan otot tubuh Kai. "Cewek nakal," umpat Kai, sebelum...
210K 11.2K 48
Follow me end vote biar Thor semangat seorang wanita di jodohkan dengan seorang gadis yang dulu dicintai (gxg) Apakah cinta itu masih ada atau sudah...
5.9K 142 8
berawal dari Kayla yang dijodohkan dengan CEO terkenal bernama Richard
4.4K 557 10
Ketika manusia takut untuk mengungkapkan rasa, maka segala sesuatu mendadak rumit... "Terima kasih atas ilmunya, Nona..." Ahn Yujin tersenyum bangga...