Selama di perjalanan Yibo hanya diam tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulutnya
"Wangyi" cicit Zhan
Haikuan hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku istri tuannya itu
"Mn" sahut Yibo
"Maaf" sesal xiao Zhan menyalahkan dirinya
Yibo menatap kearah wajah istrinya yg sedang menunduk itu"tatap aku" pinta Yibo
Zhan menatap Yibo dengan mata yg berkaca kaca
"Jangan menangis" ucapnya dengan lembut, jemari Yibo mengusap pipi gembul milik sang istri menghapus air mata milik sang istri dengan lembut
"Hiks maaf i-ini semua salahku ge" tangis xiao Zhan menyalahkan dirinya sendiri
"Tidak sayang, aku membelimu dan ingin menikahimu itu karena kemauanku, aku jatuh cinta padamu saat aku pertama kali melihatmu"
"Mereka menjualmu padaku karena mereka hanya menginginkan uang. Jadi jangan menangis oke aku tidak ingin melihatmu menangis" ucap Yibo menenangkan xiao Zhan dan memeluk tubuh ramping istrinya itu
Yibo mendudukkan xiao Zhan kepangkuannya
Zhan menatap Yibo dengan wajah merona
"Wangyi, haikuan ge ada disini" cicitnya
"Biarkan saja" acuhnya
"Jangan tinggalkan aku" ucapnya penuh dengan rasa takut
"Aku tidak akan meninggalkanmu dear percayalah" ujar Yibo meyakinkan xiao Zhan
Zhan mengangguk dengan wajah memerah mata bengkak dan hidung yg memerah
Yibo mengecup bibir istrinya gemas
"Tidurlah"
Zhan memeluk leher suaminya dan menduselkan wajahnya diperpotongan leher milik suaminya itu.
"Unggg"angguk xiao Zhan gemas
Yibo mengusap punggung xiao Zhan, mendengar dengkuran halus dari istri kecilnya itu
"Kau sudah mencari tau identitas wanita itu" tanya Yibo pada haikuan
Haikuan mengangguk sebagai jawaban
"Sudah, ternyata dia anak kandung orang yang sudah menjual xiao Zhan" ucapnya
"Dia ingin merebutmu dari xiao Zhan, jili bilang orang tua Cheng xiao sedang merencanakan sesuatu"
"Merencanakan sesuatu?" Sahutnya
"Mereka merencanakan untuk merebut xiao Zhan darimu dan akan menikahkanmu dengan putrinya dia menyesal karena telah menjual Zhan, seharusnya dia menjual Cheng xiao agar bisa menikmati kekayaan mu tapi dia terlalu semangat sampai menjual xiao Zhan kepadamu" jelasnya pada Yibo
Yibo yang mendengar itu menyinggungkan senyum smirknya
Haikuan yang melihat pun ngeri setengah mati, tuannya ini pasti akan bertindak layaknya singa buas yg akan mencabik-cabik mereka semua karena ingin memisahkan Zhan darinya.
"Kau akan merencanakan sesuatu?" Tanya haikuan penasaran
"Mn" Yibo berdehem pelan
Haikuan hanya tersenyum menyeringai
"Awasi xiao Zhan jangan sampai wanita sialan itu menyentuh xiao Zhan."
Haikuan mengangguk patuh.
Sesampainya di apartement
Yibo menggendong xiao Zhan memasuki apartementnya
Yibo meletakkan xiao Zhan di kasur, dia mengecup kening dan bibir Zhan dengan lembut
Yibo keluar kamarnya memanggil haikuan dan jili untuk merencanakan sesuatu.
Skip lah gw gtw rencananya apa🙂
Gw bingung euyy ceritanya:)
sebenrnye gw punya keniatan but bkn crta yizhan tpi ni alurnye agak hiks crott nyesek hiks
mslhnya otak gw gbisa mikir😭😭
Dahlah capek pula aku....
•
•
•
"Ini semua salahku ibu!! Kenapa kau malah menjual xiao Zhan pada Wang Yibo!!" Ucapnya dengan nada marah
PLAKK
xiao Jun menampar pipi Cheng xiao dengan kuat
"Kau seharusnya berterima kasih. Aku dan ibumu sudah memberi uang banyak untukmu, tapi apa kau malah membuang berfoya foya tidak jelas untuk keperluan tak penting mu itu" ujar xiao Jun marah muak karena anaknya ini yg tidak tau diri
"Ayah menamparku?"
"Ya!! Apa tamparan itu kurang?" Tawar xiao Jun pada Cheng xiao
"Sudah jangan ribut" teriak dilbara
"IBU DIA BARU SAJA MENAMPARKU!!"
"Cheng xiao seharusnya kau menggunakan uang itu bukan untuk berfoya foya. Kau tau bukan uang itu masih sedikit untuk keperluan kita!"
"Seharusnya ibu menjualku saja pada Wang Yibo kenapa harus xiao Zhan!! Lihatlah sekarang dia sudah menjadi istri Wang Yibo dia sudah kaya!!" Ucapnya kesal mengingat bagaimana xiao Zhan semakin hari semakin cantik tidak seperti dirinya yg semakin hari semakin kumel dan kusam
"Kau yg menolak perjodohan ini dan menolak untuk di jual Cheng xiao, jangan salahkan kami sebagai orang tuamu, seharusnya kau menyalahkan dirimu sendiri yang mentah mentah menolak perjodohan dan menjual dirimu sendiri" ucapan xiao Jun mampu membuat Cheng xiao bungkam
Kenapa dia menolak tawaran itu waktu ayahnya menawarkannya. Dia menyesal sangat menyesal....
"Sudahlah xiao Zhan sudah bahagia dengan keluarga barunya, untuk apa kita mengganggunya"
"Aku akan terus merusak hubungan rumah tangga xiao Zhan!! Sampai aku bisa merebut Wang Yibo"
"Suamiku kita harus membantu Cheng xiao kau bilang jika kau ingin hidup enak bukan"
"Ck kalian ini!! Pokoknya aku ingin bersama Yibo!!" Pinta Cheng xiao dengan mutlak
Xiao Jun hanya mampu menganggukkan kepalanya pasrah
•
•
•
"Aku yakin pasti Cheng xiao tidak akan melepaskan xiao Zhan dengan mudah" tebak Yubin
"Kau benar kita harus melindungi xiao Zhan, pasti wanita ular itu akan merebut Wang yibo dari xiao Zhan"
Zhuocheng mengangguk setuju
"Ck wanita itu, berani sekali membuat ulah, belum tau rasanya di jadikan bregedel tempe apa" ucap zhuocheng dengan kesal
Jiyang menggelengkan kepalanya capek "sudahlah a'cheng kau bisa menjadikannya bregedel tempe nanti"
"Tidak jangan jadikan dia bregedel tempe mending jadikan saja dia sebagai pakan ternak babi" ucap Yubin enteng
"Mungkin sebentar lagi aku gila" jiyang menepuk keningnya dengan keras dan pingsan ditempatnya dengan menggemaskan.
"Jiyang kau mati" tanya zhuocheng
"JIYANG MATI KITA PARTI ICIKIWIRRRRR SREPETETETEWWW"
Trongg tong tong tong tong
Bunyi kompreng mengema di seluruh alam semesta
Tuhan tolong ajab mereka. Doa jiyang dalam hati dengan lirih
•
•
•
— END —