Kekasih Impian.

By RidoSaputra7043

517K 24.1K 4.5K

Abizar menghela nafas panjang sebelum Aliza duduk di sebelah nya. "Qobiltu nikaha wa tazwijaha bil mahril ma... More

Prolog
BAB 1
Bab 2
bab 3 awal konflik
Bab 4
BAB 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
info akun tiktok
Bab 12 ( Ke S e D i h a n)
Bab 13
Bab 14
Bab 15
BAP 16
Bab 17
Bab 18
Bab 19
Bab 20
Bab 21 (Surga yg terbagi)
Bab 22 (Rmadhan)
Bab 23 (kecelakaan)
Bab 24
Bab 25
Bab 27 surat perpisahan
cover novel
Bab 28
Bab 29
bab 30
Bab 31
Sudah Terbit

Bab 26

13.4K 948 187
By RidoSaputra7043

selamat membaca

Oh iya, author mau nanya? kenapa kalian suka nunggu ini cerita?

Kalian dari mana aja sih?

Ada yg gak puasa?



Luna menampar wajah Adnan kasar. "Mau ngapain lagi kamu ke sini hah? Apa kamu nggak puas nyakiti hati anak saya?" tanya Asma yang sudah mulai membenci dengan sikap Adnan.

"Saya ingin jelasin sama Aliza, bahawa saya sangat mencintai Aliza." Jelaa Adnan, supaya Asma menerima Adnan dengan baik.

Asma hanya tersenyum. "Aliza sudah nggak cinta lagi sama, Adnan. Aliza sudah ada laki-laki peganti kamu." Terang Asma, membuat Adnan syok.

Adnan menggelang frustasi. "Nggak! Nggak boleh yang megantikan Adnan di hati Aliza! Saya janji, akan menjadi laki-laki yang lebih baik untuk Aliza." Ucap Adnan.

"Saya sebagai orang tua Aliza, sudah muak Adnan! Muak dengan omongan manis kamu itu," balas Asma.

Adnan masih tetap berupaya membujuk Asma, dan memohon sambil berlutut di depan Asma. Dan menangis di depan Asmam. "Adnan minta maaf, Bunda. Adnan menyesal! Adnan mengakui Adnan salah," lirih Adnan.

Asma tetap keras sama pendirian nya. "Untuk saat sekarang saya sudah memaafkan kamu, Adnan. Tapi untuk menerima kamu lagi, Bunda masih belum bisa." Jelas Asma panjang lebar.

Tidak lama setelah ini Raffi mendekati Adnan. "Apa kamu sudah lupa Adnan? Lupa dengan apa yang sudah kamu lakukan? Sampai-sampai anak satu-satunya saya! Kamu sakiti, dan kamu khianati," jelas Raffi sambil menahan emosi dan air mata yang jatuh dari pipi nya.

"Aliza dari kecil saya jaga, saya rawat, bahkan saya sayangi dia dengan ketulusan dari saya."

"Aliza dulunya ceria, tapi sejak kamu khianati. Aliza berubah menjadi perempuan yang sangat pendiam," kata Raffi.

Rafi memukul wajah Adnan cukup keras. "Sekarang kamu tinggalkan rumah ini, saya nggak sudi ada laki-laki seperti kamu, ada di rumah ini!" bentak Raffi.

"Pukul Adnan lagi! Adnan pantas di pukul lagi!" Pinta Adnan.

Raffi ingin memukul Adnan, tetapi tidak lama setelah itu Aliza datang menghalangi Raffi. Sontak membuat semua orang kaget. Atas pembelaan Aliza kepada Adnan.

"Kasihan, jangan di sakiti dia lagi," Pinta Aliza.

Adnan menoleh. "Apa kamu sudah ingat dengan saya Aliza?" tanya Adnan

Aliza menggeleng. "Saya nggak ingat sama kamu, saya membantu kamu karena saya nggak mau kamu disini," jelas Aliza.

Adnan tidak percaya Aliza bisa membenci diri nya. "Saya nggak mau pergi Aliza! Saya ingin membuktikan sama kamu. Bahwa saya masih mencintai kamu, saya akan terus berusaha. Agar kamu kembali lagi sama saya." Ucap Adnan.

"Saya tidak kenal sama kamu, Adnan." Ucap Aliza lembut.

Aliza pergi begitu saja meninggalkan Adnan di sana, untuk saat sekarang Aliza tidak bisa kembali sama Adnan. Apa lagi Aliza belum ingat sama Adnan.

"Kamu dengar sendiri Adnan, Aliza sudah tidak ingin kembali sama kamu. Aliza sudah membenci kamu." Terang Raffi.

"Aliza juga tidak sudi tinggal sama kamu." Sambung Asma.

..

Flashback.
Saat Aliza masih sama Adnan.

Adnan tidak bisa apa-apa, hanya bisa menyesali dan pulang meninggalkan rumah itu. Adnan sudah berusaha, walaupun nanti nya Aliza tidak menerima nya lagi, Adnan akan mencoba untuk ikhlas dengan keputusan Aliza, untuk berpisah.

Bahkan Adnan kesepian tidak ada Aliza bersama nya lagi, Adnan baru sadar bahwa dulu Aliza sudah sangat memperhatikan dirinya.

Tapi di saat Adnan sudah berubah dan menyesali apa saja yang pernah ia lakukan sama Aliza. Barukarang Adnan merasakan kesepian yang sangat teramat dalam.

Adnan juga laki-laki baik, tapi ia hanya di pengaruhi oleh orang yang tidak tepat. Bahkan ia pernah mengajari Aliza hal-hal baik, hal-hal baik yang tidak diketahui oleh banyak orang. Adnan juga pernah membawa Aliza masuk dalam kamar, karena semalaman Aliza kacapean mengejar deadline waktu itu.

Bahkan Adnan juga pernah melukis foto untuk Aliza, hanya saja foto yang sudah selesai. Diambil diam-diam oleh Liora. Bahkan foto yang bergambar Aliza, dengan sengaja Liora membuangnya.

Bahkan Adnan juga sudah berusaha mencari dimana foto itu, tetapi Adnan tidak menemukan itu foto.

Adnan pernah mempertanyakan foto itu sama Liora. "Sayang kamu ada lihat foto, untuk Aliza?" tanya Adnan.

Liora menggeleng. "Saya tidak tau, Mas. Tapi saya melihat Aliza membuang itu foto," kata Liora.

Adnan mudah percaya. "Nggak mungkin, padahal saya tau Aliza suka dengan lukisan yang saya bikin?" tanya Adnan kepada Liora.

"Mas kenapa nggak percaya lagi sama Liora? Apa Mas sudah mulai sayang sama Aliza?" tanya Liora takut kalau Adnan sudah semakin cinta sama Aliza.

"Bukanya Mas nggak percaya. Tetapi kenyataanya Aliza memang suka sama sama lukisan yang saya bikin." Adnan memperjelas.

Liora pergi keluar kamar, Adnan yang merasakan Liora berubah. Ia merasa bersalah sudah membuat Liora cemburu.

"Saya cemburu, Mas. Kamu dekat-dekat sama Aliza!" kata Liora tegas.

"Cemburu? Bukanya saya sudah membagi waktu saya sepenuhnya sama kamu? Sedangkan Aliza tidak pernah mendapatkan itu? Kenapa kamu bisa mengatakan seperti itu?" tanya Adnan kesal.

"POKOKNYA, MAS HARUS SAMA LIORA! NGGAK BOLEH TERLALU DEKAT SAMA ALIZA!" tegas Liora.

"Saya nggak bisa Liora! Aliza juga pantas untuk saya cinta." Adnan mengatakan dari hati yang paling dalam.

"Bukan cuma kamu." Sambung Adnan .

"pokonya Liora nggak mau tau. Mas nggak boleh menyentuh Aliza, apalagi tidur bersama Aliza! Liora nggak sudi Mas!" Ucap Liora tegas.

Adnan terlalu mudah terpengaruh. "Saya akan berusaha tidak berhubungan badan dengan Aliza," balas Adnan.

Liora tersenyum senang. "Gitu dong, Mas. Jadi suami itu harus nurut sama istri." Liora memeluk Adnan.

..


Flashback

Sejak waktu itu Adnan hanya bisa melihat kecantikan Aliza tidur, tampa melakukan hubungan seperti suami dan istri lakukan. Padahal Adnan ingin mempunyai bayi kembar dari janin Aliza.

"Kamu Cuma tidur, tapi cantiknya kelewatan." Bisik Adnan di telingga Aliza.

Adnan kembali mengingat saat bersama dengan Aliza. "Mas janji ya, nggak boleh nikah lagi," bisik Aliza.

Adnan mengangguk. "Mas janji sayang. Mas nggak akan nikah lagi, dengan kamu saja Mas sudah bahagia. Buat apa lagi? Mas nambah istri," jelas Adnan.

Aliza mencubit pipi Adnan. "Awas ya, kalau Mas bohong. Tapi kalau samapi Mas bohong, perasaan Aliza bisa berubah." Papar Aliza.

Aliza memiringkan badanya dan menatap mata manik Adnan. Begitu juga dengan Adnan, ia terus tersenyum melihat Aliza. "Kalau Ms bohong, kamu boleh pukul wajah ini, dengan sepuasnya," ujar Adnan.

"Ih, Aliza nggak tega." Aliza tersenyum simpul.

"Kenapa nggak tega Aliza humairaku?" tanya Adnan manja.

"Karena Aliza ingin kamu jadi laki-laki yang Aliza bangakan, suami yang selalu membimbing Aliza, suami yang selalu mengatakan cintanya Cuma kepada Aliza, suami yang selalu bersyukur dengan adanya Aliza,"papar Aliza panjang lebar.

Adnan mengangguk. "Cinta Mas cuma untuk kamu, tidak ada cinta selain kamu lagi." Adnan menyampaikan itu.

Aliza senang, Adnan bisa berjanji sama dirinya. "Janji Mas, sellau Aliza pegang. Jangan ingkari ya Mas." Pinta Aliza.

Adnan mengangguk. "Cinta saya sama kamu tidak berubah sampai kapapun." Adnan mengatakan sejujur nya.

Adnan mencari tau siapa yang sudah membuang lukisan yang bergambar wajah Aliza, ternyata seteah mendengar kejelasan Bibik Surti, yang membuang lukisan itu adalah Liora, sehingga Adnan marah besar sama Liora yang sudah di penjara.

"Bibik tau dari mana?" tanya Adnan.

"Bibik lihat dengan mata sendiri. Yang membuang lukisan itu Liora, bukan non Aliza." Jelas Bibik Surti.

Adnan terus bergegas pergi, dan menanyakan kejelasan kepada Liora yang sudah di tahan di dalam penjaara. Dan akankah Adnan memberi pelajaran kepada Luora.

"Ada apa lagi kamu kesini?" tanya Liora kepada Adnan yang sudah menunggu di kursi kusus untuk mereka berdua.



gantung ya, ceritanya?

kalau vote 1k dan komen 1k

author lanjur lagi

sampai jumpa lagi.

Continue Reading

You'll Also Like

220K 871 8
📌 AREA DEWASA📌
531K 2.4K 6
ONE SHOOT 21+ If you found this story, u clearly identified as a horny person. So find ur wildest fantasy here and just let's fvck, yall. Underage ki...
132K 2.4K 17
[One Shoot] [Two Shoot] 1821+ area❗ Adegan berbahaya ‼️ tidak pantas untuk di tiru Cast : Taehyung (Top) Jungkook (bot) # 1 oneshoot (23/05/2024) #...
387K 23.3K 58
Tiada yang rela mengurus Pasha setelah bapak meninggal. Gadis itu terpaksa ikut dengan Winda ke ibu kota. Putus sekolah, mencari pekerjaan dan harus...